Anda di halaman 1dari 8

PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)

JAMBAN SEHAT

OLEH : KELOMPOK 10

1. Eva Kharisma Aprilia


2. Lalu Amrullah
3. Ni Kadek Yuni Sugiari
4. Risky Maulana Soes Arianto

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D III KEPERAWATAN MATARAM

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
JAMBAN SEHAT

Topik : Jamban Sehat


Sub Topik : Pengertian, syarat dan ciri-ciri, jenis-jenis, manfaat, akibat jamban tidak
sehat, cara memelihara.
Hari/Tanggal : 2019
Waktu / Jam : 20 Menit
Tempat : rumah Tn. H
Peserta : keluarga Tn. H

I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mengetahui pengertian, syarat dan
ciri-ciri,jenis-jenis, manfaat, akibat jamban tidak sehat, cara memelihara.
II. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit KELUARGA Tn. H mampu:
1. Menjelaskan pengertian Jamban Sehat
2. Menjelaskan syarat dan ciri-ciri Jamban Sehat
3. Menjelaskan jenis-jenis Jamban Sehat
4. Menjelaskan manfaat Jamban Sehat
5. Menjelaskan akibat Jamban tidak sehat
6. Menjelaskan cara memelihara Jamban Sehat
III. SASARAN
Keluarga Tn. H
IV. MATERI PENYULUHAN (TERLAMPIR)
1. Pengertian jamban sehat
2. Syarat dan ciri-ciri jamban sehat
3. Jenis-jenis jamban sehat
4. Manfaat jamban sehat
5. Akibat jamban tidak sehat
6. Cara memelihara jamban sehat
V. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respons Audiens
1. 4 Menit Pembukaan
 Memberi salam Menjawab salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan kotrak: waktu, topik, Mendengar &
tempat serta tujuan penyuluhan Memperhatikan
2. 12 Menit Pelaksanaan
 Mengkaji pengetahuan klien
tentang jamban sehat
 Menjelaskan pengertian jamban
sehat
 Menjelaskan ciri-ciri/syarat jamban
sehat dan tidak sehat Mendengar &

 Menjelaskan jenis-jenis jamban memperhatikan

sehat
 Menjelaskan manfaat jamban sehat
 Menjelaskan Akibat jamban yang
tidak sehat
 Menjelaskan cara memelihara
jamban sehat
3. 4 Menit Penutup
 Menyimpulkan materi penyuluhan  Menyimpulkan
bersama dengan warga materi penyuluhan
 Melakukan evaluasi dengan bersama warga
memberikan pertanyaan  Menjawab
 Menutup penyuluhan dan pertanyaan
memberikan salam  Menjawab salam

VI. METODE
Ceramah dan tanya jawab
VII. MEDIA DAN ALAT
1. Leaflet
VIII. EVALUASI HASIL PENYULUHAN
1. Menjelaskan pengertian Jamban Sehat
2. Menjelaskan syarat dan ciri-ciri Jamban Sehat
3. Menjelaskan jenis-jenis Jamban Sehat
4. Menjelaskan manfaat Jamban Sehat
5. Menjelaskan akibat Jamban tidak sehat
6. Menjelaskan cara memelihara Jamban Sehat
IX. REFERENSI
https://www.academia.edu/36537609/Satuan_Acara_Penyuluhan_Jamban_Sehat.docx
diakses pada hari Sabtu, 07 September 2019 pukul 20:58:07 WITA.
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Jamban Sehat
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan tinja
manusia. Jamban terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa
atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran
dan air untuk membersihkannya, (Abdullah, 2010).
2. Syarat dan Ciri-ciri Jamban Sehat
Kementerian Kesehatan telah menetapkan syarat dalam membuat jamban sehat. Ada
tujuh kriteria yang harus diperhatikan. Berikut syarat-syarat tersebut:
a. Tidak Mencemari Air
1) Saat menggali tanah untuk lubang kotoran, usahakan agar dasar lubang
kotoran tidak mencapai permukaan air tanah maksimum. Jika keadaan
terpaksa, dinding dan dasar lubang kotoran harus dipadatkan dengan
tanah liat atau diplester.
2) Jarang lubang kotoran ke sumur sekurang-kurangnya 10 meter
3) Letak lubang kotoran lebih rendah daripada letak sumur agar air kotor
dari lubang kotoran tidak merembes dan mencemari sumur.
4) Tidak membuang air kotor dan buangan air besar ke dalam selokan,
empang, danau, sungai, dan laut
b. Tidak Mencemari Tanah Permukaan
1) Tidak buang besar di sembarang tempat, seperti kebun, pekarangan,
dekat sungai, dekat mata air, atau pinggir jalan.
2) Jamban yang sudah penuh agar segera disedot untuk dikuras
kotorannya, atau dikuras, kemudian kotoran ditimbun di lubang galian.
c. Bebas Dari Serangga
1) Jika menggunakan bak air atau penampungan air, sebaiknya dikuras
setiap minggu. Hal ini penting untuk mencegah bersarangnya nyamuk
demam berdarah
2) Ruangan dalam jamban harus terang. Bangunan yang gelap dapat
menjadi sarang nyamuk.
3) Lantai jamban diplester rapat agar tidak terdapat celah-celah yang bisa
menjadi sarang kecoa atau serangga lainnya
4) Lantai jamban harus selalu bersih dan kering
5) Lubang jamban, khususnya jamban cemplung, harus tertutup
d. Tidak Menimbulkan Bau Dan Nyaman Digunakan
1) Jika menggunakan jamban cemplung, lubang jamban harus ditutup
setiap selesai digunakan
2) Jika menggunakan jamban leher angsa, permukaan leher angsa harus
tertutup rapat oleh air
3) Lubang buangan kotoran sebaiknya dilengkapi dengan pipa ventilasi
untuk membuang bau dari dalam lubang kotoran
4) Lantai jamban harus kedap air dan permukaan bowl licin. Pembersihan
harus dilakukan secara periodic
e. Aman Digunakan Oleh Pemakainya
1) Pada tanah yang mudah longsor, perlu ada penguat pada dinding
lubang kotoran dengan pasangan batau atau selongsong anyaman
bambu atau bahan penguat lai yang terdapat di daerah setempat
f. Mudah Dibersihkan Dan Tak Menimbulkan Gangguan Bagi Pemakainya
1) Lantai jamban rata dan miring kea rah saluran lubang kotoran
2) Jangan membuang plastic, puntung rokok, atau benda lain ke saluran
kotoran karena dapat menyumbat saluran
3) Jangan mengalirkan air cucian ke saluran atau lubang kotoran karena
jamban akan cepat penuh
4) Hindarkan cara penyambungan aliran dengan sudut mati. Gunakan
pipa berdiameter minimal 4 inci. Letakkan pipa dengan kemiringan
minimal 2:100
g. Tidak Menimbulkan Pandangan Yang Kurang Sopan
1) Jamban harus berdinding dan berpintu
2) Dianjurkan agar bangunan jamban beratap sehingga pemakainya
terhindar dari kehujanan dan kepanasan.
3. Jenis-jenis Jamban Sehat
a. Jamban cemplung
Jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi
menyimpan dan meresapkan cairan kotoran/tinja ke dalam tanah dan
mengendapkan kotoran ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan
ada penutup agar tidak berbau.
b. Jamban tangki septik/leher angsa

Jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki


septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi
kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapannya.

c. Kakus Bor
Jamban yang tempat penampungan kotorannya dibuat dengan
mempergunakan bor. Bor yang digunakan adalah bor tangan yang disebut
boor aunger dengan diameter antara 30-40 cm. Sudah barang tentu lubang itu
harus jauh lebih dalam dibandingkan dengan lubang yang digali seperti pada
kakus cemplung atau plengsengan, karena diameter kakus bor ini jauh lebih
kecil. Pengeboran pada umumya dilakukan sampai mengenai air tanah.
Perlengkapan lainnya dan cara mempergunakan, dapat pula diatur seperti pada
kakus cemplung dan kakus plengsengan.
4. Manfaat Jamban Sehat
a. Tidak mengotori permukaan tanah di sekeliling jamban tersebut
b. Tidak mengotori air permukaan di sekitarnya
c. Tidak mengotori air tanah di sekitarnya
d. Kotoran tidak terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa, dan
binatang-binatang lainnya
e. Tidak menimbulkan bau
f. Mudah digunakan dan dipelihara
g. Sederhana desainnya
h. Murah
i. Dapat diterima oleh pemakainya
5. Akibat Jamban Tidak Sehat
a. Mengotori lingkungan
b. Mencemari air
c. Menimbulkan bau tak sedap
d. Merusak pemandangan
e. Menimbulkan penyakit
6. Cara Memelihara Jamban
a. Lantai jamban selalu bersih dan tidak ada genangan air
b. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih
c. Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat
d. Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikus yang berkeliaran
e. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih)
f. Bila ada kerusakan segera diperbaiki
g. Pakailah karbol pada saat membersihkan lantai agar bebas penyakit
h. Hindarkan menyiram air sabun ke dalam bak pembuangan/atau ke dalam
kloset agar bakteri pembusuk tetap berperan akti
i. Jangan menggunakan alat pembersih yang keras agar kloset tidak cepat rusak.
j. Jangan membuang kotoran yang tidak mudah larut ke dalam air misal : kertas,
kain bekas, dll.

Anda mungkin juga menyukai