Anda di halaman 1dari 27

PERTEMUAN 1

BAHAS TUNTAS :

KONSEP DASAR KEPERAWATAN DAN


KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
KONSEP DASAR
KEPERAWATAN
Perawat
Diatur dimana? UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014

Hak kewajiban
Melaksanakan TUPOKSI yang ada

Memperoleh perlindungan hukum,


informasi yang benar jelas dan jujur
dari pasien/keluarga, gaji, menolak
keinginan klien yang bertentangan
dengan kode etik, fasilitas kerja
sesuai standar
Tugas pokok perawat
Pemberi askep Memperhatikan KDM yang dibutuhkan oleh pasien yang diberikan melalui proses
(care giver) keperawatan
Mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas
Advokat pasien pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya dan hak atas
privasi
Pendidik (educator) Membantu pasien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan,
Mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim
Koordinator
kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah
Mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau
Kolaborator
tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
Tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk
Konsultan
diberikan
Pembaharu Mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah
(change agent) sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan

Bedakan
edukator dan
Fungsi perawat

perawat melaksanakan perannya secara mandiri,


Independet tidak tergantung pada orang lain

Kegiatan ini dilaksanakan atas


pesan atau intruksi dari orang lain
interdependent Dependent Ex: pelimpahan tugas dari perawat
spesialis ke perawat umum

Fungsi ini berupa “kerja tim”, sifatnya saling ketergantungan


baik dalam keperawatan maupun kesehatan.
Ex : perawat dan gizi
Etika keperawatan
Gaya kepemimpinan keperawatan
(Lippits dan K. White)

Wewenang mutlak pimpinan, keputusan dan


Otoriter kebijaksanaan pimpinan, komunikasi satu arah dari
pimpinan ke bawahan

Liberal /
Laissez Wewenang tidak mutlak, keputusan
Demokratis
Faire bersama, komunikasi timbal balik

Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya


kepada bawahan, keputusan/kebijaksanaan
lebih banyak dibuat oleh bawahan, pimpinan
hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh
bawahan
Proses Asuhan keperawatan
 Tahap awal untuk memperoleh informasi data
pasien.
Pengkajian  Metode : komunikasi efektif, observasi, Pemfis
 Data objektif VS Data subjektif

Evaluasi Diagnosa
P+E+S
SDKI vs NANDA
(Pengklasifikasian diagnosa keperawatan)
Intervensi
implementasi Tentukan intervensi prioritas

Pelaksanaan intervensi

Formatif
VS
Sumatif
Metode asuhan keperawatan
Satu perawat akan memberikan Askep kepada klien secara total dalam satu periode dinas.
(+) Kebutuhan px terpenuhi, pasien puas, masalah px dipahami perawat
Metode kasus
(-) Beban kerja tinggi, tenaga terbatas sehingga askep tidak total diberikan
(Ex : Intensive care, isolasi)
Perawat di beri 1 atau beberapa tugas untuk dilaksanakan kepada semua klien di satu ruangan.
(+) Sederhana, Perawat terampil untuk tugas tertentu, memudahkan pengawasan oleh karu
Metode fungsional
(-)Askep tidak holistik, mutu askep terabaikan karena tugas terfragmentasi, tidak mengetahui kondisi klien
secara komprehensif karena kurang komunikasi, sehingga px kurang puas
Perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan Askep pada
sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif
Metode tim (+)Pelayanan px komprehensif, kerjasama yang baik, kepuasan anggota tim
(-)Rapat tim memerlukan waktu, perawat yang belum terampil selalu bergantung pada katim, tim yang satu
tidak mengetahui mengenai pasien yang bukan menjadi tanggung jawabnya
Hubungan yang dekat dan berkesinambungan antara klien dan seorang perawat tertentu yang bertanggung
jawab dalam perencanaan, pemberian dan koordinasi asuhan keperawatan klien, selama klien dirawat (24
jam)
Metode perawatan primer (+)Mendorong kemandirian perawat, perawatan komprehensif, kepuasan perawat dan klien, direct com
dengan dokter
(-) Kualitas dan kuantitas tenaga perawat, hanya dapat di lakukan oleh perawat profesional, biaya lebih
tinggi
KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
Teori Maslow
Fase berduka
DENIAL (PENOLAKAN)
Berpikir “ini tidak mungkin terjadi. Reaksi kaget, tidak percaya, atau mengingkari kenyataan.
ANGER (MARAH)
Mempertanyakan “Mengapa harus aku?” atau “Kenapa hidup sangat tidak adil”. Mulai menyalahkan seseorang
atas kejadian yang terjadi, bisa kepada keluarga atau teman dekat.
BARGAINING (TAWAR MENAWAR)
Mulai membuat kesepakatan dengan Tuhan sebagai upaya melindungi diri dari rasa sakit. “kalau saja...” seperti
“kalau saja saya sadar sebelumnya...”
DEPRESSION (DEPRESI)
Berisi kesedihan, kekhawatiran, dan kegelisahan. Respon sikap menarik diri, bersikap sangat penurut, menyataan
keputusasaan, kesedihan , keragu-raguan, bahkan merasa tidak berharga.
ACCEPTANCE (PENERIMAAN)
Tahap ini tidak berarti seseorang telah melewati kesedihan. Mulai membangun kehidupan.
6 Benar pemberian obat
Oksigenasi
Jenis oksigen Aliran Konsentrasi Sesak nafas semi fowler
Low flow low consentration Goal :
• Menurunkan konsumsi oksigen
Nasal canul <3 liter/menit 24% - 32% • Meningkatkan ekspansi paru
Binasal 1-6 liter/menit 22% - 44% • Mengurangi resiko statis sekresi
pulmonary dan penurunan
Low flow hihg consentration pengembangan dinding dada
Simple mask 5-8 liter/menit
RM 8-12 liter/menit 40% -60%
NRM 12-15 liter/menit 80 % - 100%
High flow low consentration
Sungkup venturi 24% -50%
High flow high consentration
CPAP
Head Box
Rute pemberian obat ?
• Oral (mulut)
Enteral • Sublingual Detik –menit
(bawah lidah)
IV, inhalasi
• Rektal (rektum)

• Intravena (IV) Lebih lambat


• Intramuskular Oral, IM, topical
 Parenteral (IM) kulit, lapisan
• Subkutan (SC) intestinal
• Intracutan (IC)
Lambat
• Inhalasi sekali/berjam-
Lain – lain • Intranasal jam/berhari2
• Intratekal (CSF)
• Topikal Rektal
• Transdermal

Kecepatan absorbsi
LATIHAN SOAL
Berikut ini merupakan salah satu Dibawah ini yang termasuk hak
undang – undang yang mengatur perawat adalah...
tentang keperawatan, adalah ..
a. Memberikan edukasi terkait
a. UU no. 35 tahun 2009 masalah kesehatan pasien
b. UU no. 36 tahun 2009 b. Berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi pasien
c. UU no. 35 tahun 2014
c. Menolak keinginan klien yang
d. UU no. 38 tahun 2014
bertentangan dengan kode etik
e. UU no. 36 tahun 2019
d. Menjawab pertanyaan pasien
seputar masalah kesehatannya
e. Memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien
Memperoleh informasi yang benar, jelas Seorang perawat berperan dengan
dan jujur dari pasien dan keluarga memperhatikan keadaan kebutuhan
merupakan.. dasar manusia yang dibutuhkan melalui
pemberian pelayanan keperawatan
a. Hak perawat dengan menggunakan proses
b. Kewajiban perawat keperawatan, dari yang sederhana
sampai dengan kompleks, peran yang
c. Kode etik perawat dijalankan oleh perawat tersebut adalah
d. Tugas perawat ….
e. Fungsi perawat a. Edukator
b. Caregiver
c. Change agent
d. Consultan
e. Coordinator
Perawat bertugas memberikan Fungsi perawat yang dalam
pendidikan kesehatan kepada klien pelaksanaannya dilakukan secara mandiri
dalam hal ini individu, keluarga, serta dengan keputusan sendiri dalam
masyarakat sebagai upaya menciptakan melakukan tindakan untuk memenuhi
perilaku individu/masyarakat yang kebutuhan dasar manusia adalah fungsi
kondusif bagi kesehatan, peran yang ….
dijalankan oleh perawat tersebut adalah
…. a. Independent

a. Edukator b. Dependent

b. Caregiver c. Interdependent

c. Change agent d. Kebersamaan

d. Consultant e. Saling membantu

e. Coordinator
Seorang perawat saat melakukan Sifat pemimpin yang lebih banyak
tindakan keperawatan mengatakan menyerahkan keputusan kepada
kepada pasien bahwa dia akan datang bawahan adalah sifat kepemimpinan ..
kembali pada pukul 10.00, hingga
a. Laissez faire
pukul 10.15 perawat belum juga
kembali. Sikap perawat tersebut telah b. Demokrat
melanggar prinsip etik..
c. Otoriter
a. accuntability
d. Bertanggung jawab
b. Justice
e. Demokratis
c. Autonomy
d. Fidelity
e. Veracity
Melakukan penekanan pada titik Mc Seorang wanita yang baru saja
Burney merupakan cara memperoleh kehilangan anaknya selalu saja
data secara.. mengatakan “andai saja aku tidak
terlambat mengantarkannya ke rumah
a. Prioritas
sakit, mungkin dia masih hidup”.
b. Sumatif Berdasarkan kondisi diatas wanita
tersebut sedang berada di fase berduka..
c. Formatif
a. Denial
d. Objektif
b. Anger
e. Subjektif
c. Bargaining
d. Depression
e. Acceptance
Mempertahankan dan melindungi hak- Seorang perawat berperan dengan cara
hak pasien yang meliputi hak atas mengarahkan, merencanakan serta
pelayanan sebaik-baiknya, hak atas mengorganisasi pelayanan kesehatan
informasi tentang penyakitnya dan hak dari tim kesehatan sehingga pemberian
atas privasi adalah peran perawat pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan
sebagai.. sesuai kebutuhan klien. Peran yang
dijalankan oleh perawat tersebut adalah
a. Advocator ….
b. Coordinator a. Koordinator
c. Educator b. Edukator
d. Consultant c. Colaborator
e. Change agent d. Consultant
e. Change agent
Seorang laki – laki berusia 30 tahun Data yang diperoleh dengan cara
sedang dirawat di ruang isolasi terinfeksi wawancara dengan pasien, keluarga,
HIV. Hasil pengkajian : HIV (+), nyeri konsultan dan nakes lainnya serta
menelan, candidiasis oral (+), kondisi riwayat kesehatan pasien merupakan
pasien hanya diketahui oleh istrinya. data..
Perawat menolak menyampaikan kondisi
pasien kepada anggota keluarga yang a. Objektif
lain. Apakah prinsip etik yang dipegang b. Positif
oleh perawat pada kasus diatas ..
c. Subjektif
a. Confidentiality
d. Negatif
b. Fidelity
e. Sumatif
c. Veracity
d. Justice
e. Benificience
Dalam sebuah ruang rawat inap terdapat Memenuhi keberadaan diri dengan
kondisi dimana seorang perawat memaksimalkan potensi dalam diri
profesional memimpin sekelompok masing – masing individu merupakan
tenaga keperawatan dalam memberikan pemenuhan kebutuhan ..
Askep pada sekelompok klien melalui
upaya kooperatif dan kolaboratif. a. Physiological needs
Berdasarkan kondisi diatas, metode b. Safety needs
keperawatan yang dijalankan diruangan
tersebut adalah .. c. Esteem
a. Tim d. Self actualization
b. Primer e. Love and belonging
c. Fungsional
d. Kasus
e. Campuran
Bebas dari penjajahan, bebas dari Berikut yang tidak termasuk dalam 6
ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas benar pemberian obat adalah..
dari teror dan semacamnya termasuk
a. Benar pasien
dalam pemenuhan kebutuhan akan...
b. Benar dokumentasi
a. Physiological needs
c. Benar informasi
b. Safety needs
d. Benar obat
c. Esteem
e. Benar rute pemberian
d. Love and belonging
e. Aktualisasi diri
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim Seorang perawat berperan dengan cara
yang bersifat saling ketergantungan di bekerja melalui tim kesehatan yang
antara tim satu dengan yang lainnya. terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi
Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan dan lain-lain berupaya mengidentifikasi
tim perawat saja melainkan juga dari pelayanan keperawatan yang diperlukan
dokter ataupun yang lainnya. Fungsi termasuk diskusi atau tukar pendapat
perawat tersebut adalah fungsi …. dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya, peran yang dijalankan oleh
a. Interdependent perawat tersebut adalah ….
b. Independent a. Pengelola
c. Dependent b. Koordinator
d. Bersama c. Konsultan
e. Mandiri d. Kolaborator
e. Caregiver

Anda mungkin juga menyukai