FLU BURUNG
Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah I
Dosen Pengampu : Siti Patonah.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh:
1. Luluk Romsukhah (20144010001)
2. Sri Mulyani (20144010003)
3. Kholifatur Rosidah (20144010005)
4. Putri Wahyuni Hadiyanti (20144010007)
1. IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : An. S No. Reg : 294884
Nama Panggilan : Satria
Umur / Tanggal Lahir : 10 Tahun/ 1 September 2011
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Laki-laki
Diagnosa Medis : Avian Influenza ( flu burung )
2. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sulit bernapas, demam dan nyeri pada otot dan sendi
6. RIWAYAT PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
Psikologis: klien mengatakan sama sekali tidak mengetahui tentang penyakit yang
dialami saat ini. Klien khawatir penyakitnya akan semakin parah.
Klien mendapat sumber koping dari keluaga dan teman-temannya.
Klien mendapatkan dukungan sepenuhnya dari keluarga dan selalu
berdoa untuk kesembuhannya.
Sosial: ayah klien mengatakan hubungan klien dengan masyarakat tempat dia
tinggal sangat baik. Komunikasi keluarga dan tetangga terjalin baik.
Klien juga mengatakan tidak ada kebiasaan lingkungan yang tidak
disukai.
Spiritual: klien mengatakan sebelum sakit rutin beribadah dan setelah sakit ia
tidak melakukan ibadah karna sering mengeluh.
b. POLA ELIMINASI
BAB dirumah: klien mengatakan klien BAB 1-2x sehari, warna kuning, dan
berbau khas serta tidak ada keluhan.
Di RS: Klien BAB 1 - 2 kali / hari dengan konsistensi lunak dan
berwarna kuning.
BAK dirumah: klien mengatakan klien BAK 5 – 6 x sehari warna kuning dan
berbau khas.
Di RS : klien mengatakan klien BAK 4-5x/hari warna kuning dan
berbau khas.
c. POLA ISTIRAHAT/TIDUR
Dirumah: klien mengatakan klien istirahat siang 1- 2 jam sehari dan tidur
malam 7 - 8 jam.
Di RS: Klien terbaring di tempat tidur saja dan sering terlihat tidur kurang
lebih 11 jam/hari.
f. PEMERIKSAAN PUNGGUNG
Tidak dilakukan pemeriksaan punggung
g. PEMERIKSAAN ABDOMEN
INSPEKSI : Tidak terdapat pembesaran,tidak ada lesi,warna kulit
sawo matang dan terlihat bersih
PALPASI : Tidak mengalami nyeri tekan,abdomen tidak mengalami
asites,tidak terdapat hepatomegali,splenomegali,maupun
tumor.
PERKUSI : Abdomen terdengar bunyi timpani
AUSKULTASI : Peristaltik usus 20x/menit
h. PEMERIKSAAN KELAMIN DAN SEKITARNYA (bila diperlukan)
Genetalia : Genetalia klien terlihat normal tidak terdapat hipospadia
ataupun epispadia tidak terjadi hernia,tidak terdapat
oedema dan tumor pada genetalia
2. Nyeri akut b.d agen cidera biologis Setelah dilakukan tindakan 1.Kaji riwayat,karakteristik 1.Mengetahui tingkat nyeri
keperawatan pada An.S selama lokasi dan skala nyeri agar perawatan berjalan efektif
3x24 jam diharapkan nyeri 2.Anjurkan tekhnik distraksi 2.Dapat mengurangi nyeri
pasien dapat hilang / berkurang dan relaksasi
dengan KH:
3.Berikan posisi yang 3.Mengurangi nyeri dan
- Nyeri hilang /
berkurang nyaman memenuhi rasa nyaman
- Skala nyeri 0-1 4 .Ciptakan lingkungan yang 4.Menurunkan reaksi stimulus
tenang dari luar
5.Kolaborasi dalam 5.Mengurangi nyeri
pemberian obat analgetik
3. Hipertermia b.d Proses infeksi Dalam perawatan 3x24 jam 1.Ukur suhu tubuh secara 1.Untuk memudahkan
penyakit diharapkan suhu tubuh berada berkala intervensi
pada batas normal dengan KH: 2.Berikan kompres hangat 2.Merangsang daerah pada
- Klien tampak baik
- Suhu tubuh 36,5-37˚C frontal hipotalamus untuk
- Tubuh tidak teraba mengatur panas
panas 3.Anjurkan orang tua klien 3.Mempercepat penurunan
untuk memberi banyak panas
minum pada klien
4.Anjurkan orang tua klien 4.Memakai pakaian tebal akan
untuk memberikan pakaian menghalangi proses hilangnya
yang tipis kepada klien panas
5.Kolaborasi dalam 5.Menurunkan/menghilangkan
pemberian obat anti piretik panas
LEMBAR PELAKSANAAN
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : An.S
Umur : 10 Tahun
No. Register : 294884
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL EVALUASI
1. Ketidakefektifan bersihan jalan 06-09-2021 S:
napas b.d sekresi yang tertahan Pukul: 12.00 Klien mengatakan
nyaman dengan posisinya
Klien mengatakan masih
sesak nafas
O
Bunyi napas klien ronkhi
TD: 120/80 mmHg
S: 38℃
N: 90x/menit
RR: 32x/menit irregular
Klien tidak ada tanda-
tanda sianosis
Klien mampu melakukan
teknik batuk efektif
Klien mampu melakukan
pernapasan perut
A
Masalah belum teratasi
P
Intervensi dilanjutkan
1. Melakukan Auskultasi
bersihan jalan nafas
2. Kolaborasi dalam
pemberian obat analgetik
Asam Mefanamat 500mg
tab
O
Bunyi ronkhi berkurang
Nyeri perut dengan skala
3
Klien mampu melakukan
teknik distraksi dan
relaksasi
A
Masalah teratasi
sebagian
P
Intervensi dilanjutkan
1. Mengkaji cedera biologis
riwayat,karakteristik
lokasi dan skala nyeri
2. Kolaborasi dalam
pemberian obat analgetik
Asam Mefanamat 500mg
tab
1. Evaluasi Formatif
Nama Pasien : An. S
Umur : 10 Tahun
No. Register : 294884
No
Dx Tanggal: 06-09-2021 Tanggal: 07-09-2021 Tanggal: 08-09-2021
Kep
1. S: S S
Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
nyaman dengan nyaman dengan nyaman dengan
posisinya posisinya posisinya
Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
masih sesak nafas masih sesak nafas masih sesak
O Sekret mulai nafas, sekret
Bunyi napas klien tidak kental sudah tidak kental
ronkhi O dan berwarna
TD: 120/80 mmHg Bunyi napas klien putih
S: 38℃ sedikit ronkhi O
N: 90x/menit TD: 120/80 Bunyi ronkhi
RR: 32x/menit mmHg berkurang
irregular S: 37,5℃ TD: 120/80
Klien tidak ada N: 90x/menit mmHg
tanda-tanda RR: 32x/menit S: 37℃
sianosis irregular N: 90x/menit
Klien mampu Klien tidak ada RR: 32x/menit
melakukan teknik tanda-tanda irregular
batuk efektif sianosis Klien tidak ada
Klien mampu Klien mampu tanda-tanda
melakukan melakukan teknik sianosis
pernapasan perut batuk efektif Klien mampu
A Klien mampu melakukan teknik
Masalah belum melakukan batuk efektif
teratasi pernapasan perut Klien mampu
P A melakukan
Intervensi Masalah teratasi pernapasan perut
dilanjutkan sebagian A
- Melakukan P Masalah teratasi
Auskultasi Intervensi sebagian
bersihan jalan dilanjutkan P
nafas - Melakukan Intervensi
- Kolaborasi dalam Auskultasi dilanjutkan
pemberian obat bersihan jalan - Melakukan
analgetik Asam nafas Auskultasi
Mefanamat 500mg - Kolaborasi dalam bersihan jalan
tab pemberian obat nafas
analgetik Asam - Kolaborasi dalam
Mefanamat pemberian obat
500mg tab analgetik Asam
Mefanamat
500mg tab
2. S: S S
- Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
sesak nafas sesak nafas sesak nafas
berkurang berkurang berkurang
- Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
nyaman dengan nyaman dengan nyaman dengan
posisi semi fowler posisi semi fowler posisi semi fowler
- Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
lingkungan sekitar lingkungan lingkungan sekitar
tenang dan bebas sekitar tenang dan tenang dan bebas
polusi bebas polusi polusi
O: O O
- Bunyi ronkhi Bunyi ronkhi Bunyi ronkhi
berkurang berkurang berkurang
- Nyeri perut dengan Nyeri perut Nyeri perut
skala 3 dengan skala 2 dengan skala 1
- Klien mampu Klien mampu Klien mampu
melakukan teknik melakukan teknik melakukan teknik
distraksi dan distraksi dan distraksi dan
relaksasi relaksasi relaksasi
A: A A
- Masalah teratasi
Masalah Masalah
sebagian
teratasi teratasi
sebagian sebagian
P:
P P
Intervensi dilanjutkan
Intervensi Intervensi
- Mengkaji cedera
dilanjutkan dilanjutkan
biologis
- Mengkaji cedera - Mengkaji cedera
riwayat,karakteristi
biologis biologis
k lokasi dan skala
riwayat,karakteris riwayat,karakteris
nyeri
tik lokasi dan tik lokasi dan
- Kolaborasi dalam
skala nyeri skala nyeri
pemberian obat
- Kolaborasi dalam - Kolaborasi dalam
analgetik Asam
pemberian obat pemberian obat
Mefanamat 500mg
analgetik Asam analgetik Asam
Mefanamat Mefanamat
500mg tab 500mg tab
3. S: S S
- Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
nyaman dengan nyaman dengan nyaman dengan
kompres hangat kompres hangat kompres hangat
O O
O: Nyeri pada perut Nyeri pada perut
- Nyeri pada perut dengan skala 1 dengan skala 1
dengan skala 1 Suhu 37,5℃ Suhu 37℃
- Suhu 38℃ Nyeri pada perut Nyeri pada perut
- Nyeri pada perut masi sedikit ada masi sedikit ada
masi sedikit ada A A
Masalah teratasi Masalah teratasi
A: sebagian sebagian
- Masalah teratasi P P
sebagian Intervensi Intervensi
dilanjutkan dilanjutkan
P: - Kolaborasi dalam - Kolaborasi dalam
Intervensi dilanjutkan pemberian terapi: pemberian terapi:
- Kolaborasi dalam inj.paracetamol inj.paracetamol
pemberian terapi: 200mg/8jam 200mg/8jam
inj.paracetamol - Kolaborasi dalam - Kolaborasi dalam
200mg/8jam pemberian obat pemberian obat
- Kolaborasi dalam analgetik Asam analgetik Asam
pemberian obat Mefanamat Mefanamat
analgetik Asam 500mg tab 500mg tab
Mefanamat 500mg
tab
2. Evaluasi Sumatif
SUMARRY