Anda di halaman 1dari 8

PRAKTEK KLINIK LAPANGAN TERPADU (PKLT)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN POSO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BAHAYA NARKOBA DAN MEROKOK

Poko Bahasan            : Napza dan Merokok


Sub Pokok Bahasa    : Penjelasan mengenai Napza dan Merokok
Sasaran                      : Pelajar
Tempat                       : SMP N 4 POSO
Hari / tanggal             : Sabtu, 20 Oktober 2018
Waktu                        : 20 menit

I. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan 25 menit, diharapkan pelajar mampu memahami dan
mengerti tentang Napza dan Merokok
B. Tujuan Instuksional Khusus (TIK)
Setelah diberi penyuluhan selama 60 menit sasaran dapat :
1. Sasaran dapat mengetahui apa itu Narkoba, Ekstasi, dan rokok
2. Sasaran dapat menjelaskan apa itu Narkoba, ekstasi, dan rokok
3. Sasaran dapat memahami dan mengetahui tentang cara pencegahan NARKOBA, Ekstasi,
dan rokok
4. Sasaran dapat memahami dan mengetahui tentang penyalahgunaan Narkoba, Ekstasi dan
Rokok

II. Materi
1. Pengertian Narkoba, Ekstasi, dan rokok
2. Dampak penyalahgunaan Narkoba, Ekstasi, dan rokok
3. Tanda dan Gejala dari Narkoba, Ekstasi, dan rokok
4. Bahaya Narkoba dan Bahaya Merokok
5. Zat yang terkandung didalam Rokok
III. Kegiatan penyuluhan
Langkah Kegiatan :
Kegiatan
No Langkah Waktu
Penyuluh Sasaran
1. Pendahuluan  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menyampaikan tujuan  Menyimak
5 menit
penyululuhan

2. Pelaksanaan  Menjelaskan pengertian  Mendengarkan


dari Napza, dan Merokok dengan penuh
 Memberi kesempatan perhatian
pelajar untuk bertanya  Menyakan hal-hal
 Menjawab pertanyaan yang belum jelas 10 menit
pelajar  Memperhatikan
jawaban dari
penyuluh

3. Penutup  Evaluasi  Menyimak


 Menyimpulkan  Menjawab salam 2 menit
 Salam penutup

F. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

G. Media dan sumber


1. Leaflet
2. Power Point (PPT)
A. Materi penyuluhan
a. Pengertian narkoba
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang dapat
menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dapat dibedakan dalam
golongan sebagaimana terdapat dalam undang-undang. Narkoba adalah singkatan dari
narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba istilah lain yang diperkenalkan
khususnya oleh kementrian kesehatan republik indonesia adalah NAPZA yang
merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Semua istilah
ini baik NARKOBA maupun NAPZA mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya
memiliki kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, NARKOBA
sebenarnya dipakai untuk membius pasien saat hendak di operasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu. Namun banyak orang disalahartikan akibat pemakaian diluar
peruntukan dan dosis yang semestinya. Banyak jenis-jenis NARKOBA salah satunya
yaitu EKSTASI.

Ekstasi atau MDMA (Methylenedioxsymetampehetamne) adalah senyawa kimia yang


sering digunakan sebagai obat rekreasi yang membuat penggunanya menjadi sangat aktif.
Ekstasi memiliki struktur kimia dan pengaruh yang mirip dengan amfetamin dan
halusinogen. Ekstasi biasanya berbentuk tablet berwarna dengan desain yang berbeda-
beda. Ekstasi bisa juga berbentuk bubuk atau kapsul. Seperti kebanyakan obat terlarang,
tidak ada kontrol yang mengatur kekuatan dan kemurnian salah satu jenis narkoba ini.
Bahkan tidak ada jaminan bahwa sebutir ekstasi sepenuhnya berisi ekstasi. Sering kali
ekstasi dicampur dengan bahan-bahan berbahaya lainnya. Nama-nama lain: Dolphin,
Blackheart, Gober, Circlek, dll.

Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung/dibungkus dengan kertas,
daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya di hisap
seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan salah satu penyebab kematian
utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga
setengah penggunannya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan
membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat di produksi lebih dari 4000 jenis
bahan kimia. 400 di antaranya beracun dan 40 di antaranya bisa berakumulasi dalam
tubuh dan dapat menye babkan kanker. Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat
menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang
menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, alkohol, dan Zat Adiktif).
b. Dampak penyalahgunaan narkoba, ekstasi, dan rokok
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan
akan mengakibatkan ketergantungan, kecanduan inilah yang akan mengakibatkan
gangguan fisik dan psikologis, karena terjadi kerusakan pada sistem saraf pusat (SSP) dan
organ tubuh jantung, hati, paru-paru dan ginjal. Dampak penyalahgunaan pada seseorang
sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai, dan situasi atau
kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik,
psikis maupun sosial seseorang. Dampak fisik, psikis dan sosial sangat berkaitan erat.
Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi
putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa
keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnua sugest). Gejala fisik dan
psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi
orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Pengaruh langsung pemakaian ekstasi yaitu perasaan gembira yang meluap-luap,


perasaan nyaman, rasa mual, berkeringat dan dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh.
Meningkatnya kedekatan dengan orang lain, percayadiri yang meningkat dan rasa malu
yang berkurang, rahang mengencang dan gigi bergemeletuk, paranoya atau kebingungan,
menigkatkan kecepatan denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah, pingsan jatuh atau
kejang-kejang (serangan tiba-tiba). Untuk jangka panjang pemakaian ekstasi sedikit yang
diketahui tentang pengaruh jangka panjang dari pemakaian ekstasi, tetapi kemungkinan
kerusakan mental dan psikologis sangat tinggi. Ekstasi merusak otak dan memperlemah
daya ingat, ekstasi merusak mekanisme didalam otak yang mengatur daya belajar dan
berfikir dengan cepat, menyebabkan kerusakan jantung dan hati, adanya depresi berat dan
kasus-kasus gangguan kejiwaan. Sedangkan untuk dampak sendiri yang pertama yaitu
ketergantungan, seks dan penyakit menular seksual, daya ingat dan belajar, kematian.

Dampak dari seseorang yang merokok adalah bisa merusak organ tubuh bagian dalam
seperti paru-paru. Sudah lebih dari 6 juta orang meninggal setiap tahunnya didunia.
Bahkan diperkirakan pada tahun 2030, angka kematian yang disebabkan oleh kebiasaan
merokok mencapai 10 juta jiwa setiap tahunnya. Menurut WHO, indonesia adalah negara
ketiga dengan jumlah perokok terbesar didunia setelah Cina dan India. Tidak ada
manfaatnya sedikit pun dari kebiasaan merokok seluruhnya adalah dampak buruk, dari
segi perekonomian hingga kesehatan. Salah satu penyakit yang paling banyak di
timbulkan akibat kebiasaan merokok adalah kanker paru. Namun, tidak hanya itu saja,
hampir semua bagian tubuh seperti jantung, ginjal, pembuluh darah, kesehatan
reproduksi, tulang dan otot, paru-paru, serta otak bisa rusak akibat merokok.
c. Tanda dan gejala
1. Tanda atau gejala kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba pada seseorang
dapat dilihat dalam beberapa hal berikut :
1. Gejala fisik, antara lain :
a) Berat badan turun drastic
b) Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
c) Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan
ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat
bekas suntikan
d) Buang air besar dan buang air kecil kurang lancer
e) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas

2. Emosi, antara lain :


a) Sangat sensitif dan cepat merasa bosan
b) Bila ditegur atau dimarahi, menunjukkan sikap membangkang
c) Emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar
terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya
d) Nafsu makan tidak menentu

3. Perilaku
a) Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya
b) Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
c) Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit,
dan pulang tengah malam
d) Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan
menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitu pun dengan barang-
barang berharga  miliknya, banyak yang hilang
e) Selalu kehabisan uang
f) Waktu di rumah kerap dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang
gelap, kamar mandi, dan tempat-tempat sepi lainnya.
g) Takut dengan air dan malas mandi. Apabila terkena air akan terasa sakit
h) Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan.
i) Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
j) Sering menguap
k) Mengeluarkan air mata berlebihan
l) Mengeluarkan keringat berlebihan
m) Sering mimpi buruk
n) Sering nyeri di kepala

2. Tanda atau gejala yang mungkin muncul pada seseorang yang merokok yaitu kulit
kusam, apabila anda berhenti merokok salah satu perubahan yang terjadi yaitu kulit
akan terlihat lebih hidup dan lebih cerah, para perawat mengatakan bahwa mereka
bisa membedakan perokok dan bukan perokok hanya dari kulitnya. Kemudian yang
kedua batuk, ketika anda berjalan terlalu cepat, pergi keluar saat cuaca sedang kurang
baik, atau menghirup uap dari shower air panas, mendadak anda akan merasa seperti
pendertia TB. Itulah yang terjadi ketika paru-paru anda bereaksi terhadap iritasi yang
berlebihan. Kemudian indra penciuman dan perasa yang menurun. Kemudian jam
tidur berantakan, gampang kena flu, masalah perkawinan, dan lesi prankanker.

d. Bahaya Narkoba dan Merokok


1. Bahaya Narkoba jenis Ekstasi ini ada dua yaitu Bahaya ekstasi jangka pendek dan
Bahaya ekstasi jangka panjang. Untuk efek ekstasi jangka pendek ini dirasakan dalam
waktu 30 menit setelah dikonsumsi. Setelah menggunakan ekstasi inilah yang
mungkin terjadi
a. Sensasi bahagia berlebihan
b. Pandangan kabur
c. Menggigil
d. Keringat dingin
e. Gigi bergemelutuk
f. Kram otot
g. Mual

Untuk efek ekstasi jangka panjang bisa menyebabkan kecanduan. Jika anda sudah
menjadi pengguna tetap atau pecandu ekstasi, perubahan-perubahan berikut ini
mungkin muncul :
a. Perilaku impuls dan agresif
b. Susah mengingat dan berkonsentrasi
c. Nafsu makan hilang
d. Gairah dan kepuasan seks menurun
e. Gangguan tidur
f. Depresi dan kecemasan berlebihan
2. Bahaya merokok
1. Bahaya merokok pada perokok aktif dan pasif
Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok,
karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah
yang berbunyi “MEROKOK MEMBUNUHMU”. Adapun beberapa bahaya dan
akibat yang ditimbulkan oleh rokok bagi kesehatan tubuh antara lain :
a. Kanker paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini
karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari
asap rokok ini akan merangsang sel diparu-paru menjadi tumbuh abnormal.
Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 orang perokok berat akan
meninggal akibat kanker paru
b. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih diperkirakan terjadi pada sekitar 40% perokok. Studi
menemukan kadar tinggi dari senyawa naphthylamine dalam rokok menjadi
karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih
c. Kanker payudara
Perempuan yang merokok lebih beresiko mengembangkan kanker payudara.
Hasil studi menunjukan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun
dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali beresiko lebih besar terkena
kanker payudara
d. Kanker serviks
Sekitar 30 persen kemudian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok.
Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh
virus menular seksual
e. Kanker kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus
sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80% kasus kanker
esofagus telah dikaitkan dengan merokok
f. Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mukut. Diketahui perokok 6 kali
lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak
merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap beresiko 50 kali lipat
lebih besar.
g. Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati
tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok
h. Serangan jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil
oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah
lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah
tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung

2. Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi


a. Keguguran pada janin yang dikandung
b. Kematian janin didalam kandungan
c. Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30%
d. Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal
e. Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil

3. Bahaya merokok untuk anak usia sekolah


Kita dapat menemui dijalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para
pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda
dapat menemukan mereka diberbagai tempat seperti kafe, terminal, kendaran
umum atau bahkan disekitar sekolah mereka sendiri. Merokok itu jelas
merugikan kesehatan, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni masalah
ekonomi. Para pelajar umumnya adalah orang-orang yang masih bergantung pada
orang tuanya hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus
ditanggung orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita dan remaja putri yang
merokok. Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah
lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka
ingin mencoba banyak hal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rokok
mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka sekali merokok akan
sulit untuk berhenti. Kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai