I. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan 25 menit, diharapkan pelajar mampu memahami dan
mengerti tentang Napza dan Merokok
B. Tujuan Instuksional Khusus (TIK)
Setelah diberi penyuluhan selama 60 menit sasaran dapat :
1. Sasaran dapat mengetahui apa itu Narkoba, Ekstasi, dan rokok
2. Sasaran dapat menjelaskan apa itu Narkoba, ekstasi, dan rokok
3. Sasaran dapat memahami dan mengetahui tentang cara pencegahan NARKOBA, Ekstasi,
dan rokok
4. Sasaran dapat memahami dan mengetahui tentang penyalahgunaan Narkoba, Ekstasi dan
Rokok
II. Materi
1. Pengertian Narkoba, Ekstasi, dan rokok
2. Dampak penyalahgunaan Narkoba, Ekstasi, dan rokok
3. Tanda dan Gejala dari Narkoba, Ekstasi, dan rokok
4. Bahaya Narkoba dan Bahaya Merokok
5. Zat yang terkandung didalam Rokok
III. Kegiatan penyuluhan
Langkah Kegiatan :
Kegiatan
No Langkah Waktu
Penyuluh Sasaran
1. Pendahuluan Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menyampaikan tujuan Menyimak
5 menit
penyululuhan
F. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung/dibungkus dengan kertas,
daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya di hisap
seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan salah satu penyebab kematian
utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga
setengah penggunannya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan
membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat di produksi lebih dari 4000 jenis
bahan kimia. 400 di antaranya beracun dan 40 di antaranya bisa berakumulasi dalam
tubuh dan dapat menye babkan kanker. Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat
menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang
menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, alkohol, dan Zat Adiktif).
b. Dampak penyalahgunaan narkoba, ekstasi, dan rokok
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan
akan mengakibatkan ketergantungan, kecanduan inilah yang akan mengakibatkan
gangguan fisik dan psikologis, karena terjadi kerusakan pada sistem saraf pusat (SSP) dan
organ tubuh jantung, hati, paru-paru dan ginjal. Dampak penyalahgunaan pada seseorang
sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai, dan situasi atau
kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik,
psikis maupun sosial seseorang. Dampak fisik, psikis dan sosial sangat berkaitan erat.
Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi
putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa
keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnua sugest). Gejala fisik dan
psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi
orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Dampak dari seseorang yang merokok adalah bisa merusak organ tubuh bagian dalam
seperti paru-paru. Sudah lebih dari 6 juta orang meninggal setiap tahunnya didunia.
Bahkan diperkirakan pada tahun 2030, angka kematian yang disebabkan oleh kebiasaan
merokok mencapai 10 juta jiwa setiap tahunnya. Menurut WHO, indonesia adalah negara
ketiga dengan jumlah perokok terbesar didunia setelah Cina dan India. Tidak ada
manfaatnya sedikit pun dari kebiasaan merokok seluruhnya adalah dampak buruk, dari
segi perekonomian hingga kesehatan. Salah satu penyakit yang paling banyak di
timbulkan akibat kebiasaan merokok adalah kanker paru. Namun, tidak hanya itu saja,
hampir semua bagian tubuh seperti jantung, ginjal, pembuluh darah, kesehatan
reproduksi, tulang dan otot, paru-paru, serta otak bisa rusak akibat merokok.
c. Tanda dan gejala
1. Tanda atau gejala kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba pada seseorang
dapat dilihat dalam beberapa hal berikut :
1. Gejala fisik, antara lain :
a) Berat badan turun drastic
b) Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
c) Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan
ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat
bekas suntikan
d) Buang air besar dan buang air kecil kurang lancer
e) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
3. Perilaku
a) Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya
b) Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
c) Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit,
dan pulang tengah malam
d) Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan
menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitu pun dengan barang-
barang berharga miliknya, banyak yang hilang
e) Selalu kehabisan uang
f) Waktu di rumah kerap dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang
gelap, kamar mandi, dan tempat-tempat sepi lainnya.
g) Takut dengan air dan malas mandi. Apabila terkena air akan terasa sakit
h) Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan.
i) Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
j) Sering menguap
k) Mengeluarkan air mata berlebihan
l) Mengeluarkan keringat berlebihan
m) Sering mimpi buruk
n) Sering nyeri di kepala
2. Tanda atau gejala yang mungkin muncul pada seseorang yang merokok yaitu kulit
kusam, apabila anda berhenti merokok salah satu perubahan yang terjadi yaitu kulit
akan terlihat lebih hidup dan lebih cerah, para perawat mengatakan bahwa mereka
bisa membedakan perokok dan bukan perokok hanya dari kulitnya. Kemudian yang
kedua batuk, ketika anda berjalan terlalu cepat, pergi keluar saat cuaca sedang kurang
baik, atau menghirup uap dari shower air panas, mendadak anda akan merasa seperti
pendertia TB. Itulah yang terjadi ketika paru-paru anda bereaksi terhadap iritasi yang
berlebihan. Kemudian indra penciuman dan perasa yang menurun. Kemudian jam
tidur berantakan, gampang kena flu, masalah perkawinan, dan lesi prankanker.
Untuk efek ekstasi jangka panjang bisa menyebabkan kecanduan. Jika anda sudah
menjadi pengguna tetap atau pecandu ekstasi, perubahan-perubahan berikut ini
mungkin muncul :
a. Perilaku impuls dan agresif
b. Susah mengingat dan berkonsentrasi
c. Nafsu makan hilang
d. Gairah dan kepuasan seks menurun
e. Gangguan tidur
f. Depresi dan kecemasan berlebihan
2. Bahaya merokok
1. Bahaya merokok pada perokok aktif dan pasif
Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok,
karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah
yang berbunyi “MEROKOK MEMBUNUHMU”. Adapun beberapa bahaya dan
akibat yang ditimbulkan oleh rokok bagi kesehatan tubuh antara lain :
a. Kanker paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini
karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari
asap rokok ini akan merangsang sel diparu-paru menjadi tumbuh abnormal.
Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 orang perokok berat akan
meninggal akibat kanker paru
b. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih diperkirakan terjadi pada sekitar 40% perokok. Studi
menemukan kadar tinggi dari senyawa naphthylamine dalam rokok menjadi
karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih
c. Kanker payudara
Perempuan yang merokok lebih beresiko mengembangkan kanker payudara.
Hasil studi menunjukan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun
dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali beresiko lebih besar terkena
kanker payudara
d. Kanker serviks
Sekitar 30 persen kemudian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok.
Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh
virus menular seksual
e. Kanker kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus
sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80% kasus kanker
esofagus telah dikaitkan dengan merokok
f. Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mukut. Diketahui perokok 6 kali
lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak
merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap beresiko 50 kali lipat
lebih besar.
g. Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati
tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok
h. Serangan jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil
oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah
lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah
tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung