Anda di halaman 1dari 4

SOP

SECTION (PENGHISAPAN)

DISUSUN OLEH :
QATRUN NADA
NIM: PO0220218016

POLTEKKES KEMENKES PALU


PRODI D-III KEPERAWATAN POSO
T.A 2020
SECTION (PENGHISAPAN)

No. Dokumen :
NO. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

POLTEKKES
Agusrianto, S.Kep Ns MM
KEMENKES TTD :
NIP.
PALU

TUJUAN Mengeluarkan sekret yang ada pada jalan napas sehingga jalan napas
pasien paten
Menghisap sekret melalui kateter yang dihubungkan dengan mesin
PENGERTIAN penghisap untuk mengeluarkan sekret ada jalan pada jalan nafas
pasien sehingga jalan nafas atas pasien paten
1. Bad side table/trolly beserta tempat sampah/tempat cateter
suction yang telah terpakai
2. Mesin penghisap (di set tekanan isapan 80-120 mmHg)
3. Masker, gown/skort dan goggles
4. Sarung tangan steril
PROSEDUR 5. Kateter suction no. 8-16 French. Ukuran selang kateter pada
PERSIAPAN ALAT bayi 5-8 Fr, anak-anak 8-10 Fr dan dewasa 12-18 Fr.
6. Steril saline untuk lubrikasi yang membersikan selang kateter
7. Kom steri
8. Kasa steril
9. Handuk/penghalas
10. Bengkok
1. Mengkaji kondisi pasien, periksa catatan keperawatan dan
catatan medic pasien (mengetahui TTV, diagnose medic,
terapi, interpretasikan dengan tepat intruksi)
PREINTERAKSI 2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan
4. Dekatkan alat
1. Memberi salam, pangil pasien dengan namanya dan
memperkenalkan diri (jika belum saling kenal)
2. Tanyakan kondisi dan keluhan pasien
TAHAP ORIENTASI 3. Menjelaskan tujuan, prosedur, lama prosedur dan hal yang
perlu dilakukan pasien
4. Berikan kesempatan pasien/keluarga bertanya sebelumkegiatan
dilakukan
TAHAP KERJA 1. Berikan pasien posisi yang benar. Jika sadar, berikan posisi
semi flower dengan kepala menoleh ke satu sisi. Jika tidak
sadar, berikan posisi berbaring miring menghadap perawat.
2. Jaga privasi pasien
3. Dekatkan alat dan tempat sampah pada tempat yang mudah di
jangkau
4. Cuci tangan
5. Siapkan mesing suction : hubungkan alat suction dengan
sumber listrik sumber suction, tekanannya.Pasang masker,
skort dan perlindung mata (goggles) jika diperlukan Letakkan
pengalas dan bengkok pada tempat yang sesuai
6. Pasang masker, skort dan perlindung mata (goggles) jika
diperlukan Letakkan pengalas dan bengkok pada tempat yang
sesuai
7. Letakkan penghalas atau handuk di dada pasien.
8. Menyiapkan suction kit
 Membuka pembukus catheter suction
 Menyiapkan cairan steril (menuangkan NaCl 0,9%
kedalam tempatnya)
9. Gunakan sarung tangan steril (setelah itu cuci tangan harus
steril dan yang sarungnya bersih)
10. Dengan tangan steril, ambil catheter suction dan dengan
telunjuk dan ibu jari pengang pangkal kateter
11. Dengan tangan bersih, ambil selang mesin suction kemudian
hubungkan dengan pangkal kateter suction
12. Nyalakan mesin penghisap dengan tangan bersih
13. Lakukan lubrikasi dan uji coba suction dengan menghisap
sedikit cairan Nacl 0,9% steril yang telah di sediakan
(observasi dan pastikan aliran airnya)
14. Bersiap-siap untuk suction
 Informasikan kepada –pasien bahwa akan disuction
 Untuk orofaringeal suction : minta pasien membuka
mulut (jika pasien sadar)
Untuk nasopharygeal suction: perkirakan panjang catether dari
ujung hidung dan telinga
15. Lepakan device oksigen yang di pakai
16. Tanpa menutup control catheter suction, masukan catheter
suction perlahan-lahan sampai kedalaman yang sesuai :
 Untuk orofaringeal suction : samapai dimana terdapat
skret yang mengumpul
 Untuk nasophargeal suction sampai pada pengukuran
panjang hidung-daun telinga
Untuk nasoptrachea 20-24 cm (dewasa), 14-20 cm (anak yang
lebih besar), 8-14 cm (pada bayi dan anak-anak yang lebih
kecil). Jika terjadi tahanan mungkin sudah mencapai karina
dan Tarik 1 cm.
17. Dengan ibu jari, tutup control cather suction dan dengan
telunjuk pengang ujung catheter kearah distal kemudian
lakukan penarikan perlahan-lahan dan lembut disertai dengan
gerakan memutar. Langkah ini dilakukan tidak boleh lebih
dari 15 detik, kemudian anjurkan pasien menarik nafas
panjang atau batuk atau minta pasien istirahat 15-30 detik.
Sambil menunggu bila catheter dengan air steril dan bersihkan
dengan kasa steril jika skret menempel pada cateter suction.
 Lakukan langkah ini beberapa kali sampai skret
berhilang/hilang
 Lakukan penghisapan skret pada mulut dan di bawah
lidah jika masih terdapat skret
18. Setelah suction dirasakan cukup, matikan mesin suction
lepaskan catheter dengan selang suction dan buang/tempatkan
catheter suction pada tempatnya
19. Informasikan pada pasien tidakan sudah selesai
20. Rapikan alat-alat
21. Lepaskan sarung tangan
22. Atur kembali posisi pasien dan kaji status pernafasan pasien
23. Pasang kembali oksigen jika diperlukan
1. Evaluasi perasaan pasien
2. Menyimpulkan hasil kegiatan dan berikan umpan balik positif
TERMINASI 3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Bereskan alat-alat
5. Cuci tangan.
Catat hasil tidakan; vital sign, saturasi O2, oksigen yang diberikan,
DOKUMENTASI warna, bau, volume dan kosistensi sprutum, serta suara nafas

Anda mungkin juga menyukai