Anda di halaman 1dari 24

Asuhan kritis pasien dengan

gangguan pernapasan
IRSANTY COLLEIN
Pengertian

 Kejadian yang terjadi secara mendadak dan progressive berupa kegagalan pernapasan
pada kapiler paru yang tiba-tiba menjadi rusak dan lebih permeable terhadap cairan.
 Berlangsung secara terus menerus
 Nilai P/F atau PaO2 (85-100 mmHg) dan FIO2 (0,21). Rasionya >400. Kegawatan
pernapasan terjadi penurunan PaO2
 P/F =200-300 = Acute lung injury
  P/F <200: paru-paru terendam cairandispnea parah, hipoksemia, penurunan
komplians paru, infiltrate di paru.
Predisposi
si ARDS
Patofisiologi

 Faktor predisiposisi ARDS


 Pasien dengan multiple factor risiko punya peluang 3-4 untuk terkena ARDS
 Penyebab terbanyak sepsis, SIRS (sistemik inflammatory respons syndrome) inflamasi
yang karena trauma parah,  iskemia dan perlukaan pada paru.
Fase pada ARDS

Injury/eksudatife
Terjadi 1-7 hari setelah cedera Reparasi/proliferasi
paruEdema interstitial parualveoli
terisi air. Surfaktan menurun. 1-2 minggu setelah cedera. Banyak Fibrotik
Atelektasis paru. Sel nekrotik, protein neutrophil, monosit, limfosit, fibroblast
dan fibrin menempati paru. Penurunan sebagai respon inflamasi.
pertukaran gas dan komplians paru. 2-3 setelah cedera pertama.
Paru paru rusak  padat, banyak Kronik atau ARDS lambat.
Alkalosis respiratorik. jaringan fibrous.
Hipoksemia. Paru-paru akan terisi jaringan kolagen
Penurunan komplians paru, difusi dan fibrous  jaringan parut di paru.
terganggu.
Compliance paru menurun, ggg
Berlanjut jadi perluasan jaringan pertukaran gas.
fibrosis
Hipertensi pulmonal
Berhenti lesi selesai.
Tanda dan gejala

Dyspnea Takipnea Batuk

Kelelahan Crackles
Jaringan parut
Alkalosis
Hypoksemia di paru:
respiratorik
infiltrat
penatalaksanaan
oksigensai

 Koreksi hipoksemia
 Masker atau nasal kanul
 Sebaiknya masker dengan Oksigen tinggi NRM
 Selalu monitor saturasi O2
 PaO2> 60%
Positive pressure ventilasi

 Pemasangan ETT dan PPV untuk support


pernapasan.
Pengaturan
posisi: prone
Terapi medis suportive

Pertahankan CO dan perfusi jaringan.


Mungkin memerlukan transfuse PRC
Monitoring hemodinamik CVP, CO,
untuk meningkatkan Hb.
ScvO2, SvO2)

Pertahankan nutrisi dan balans cairan.


Makanan enteral untuk memenuhi kalori,
makanan enteral Omega 3
Diagnosa Keperawatan

 Gangguan pertukaran gas b..d hipoventilasi alveolar


 Bersihan jalan napas tidak efektif b..d penumpukan secret yang berlebihan
 Pola napas tidak efektif b.d kerusakan otot pernapasan
SLKI

 Tujuan
 PaO2 normal
 Saturasi O2 > 90%
 Jalan napas bebas
 Suara napas bersih pada auskultasi
SIKI

Anda mungkin juga menyukai