KEPERAWATAN JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN
DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH
Dosen Pengajar : Athi Lindayani, S.Kep.Ns.
Kelompok 02 :
1.
2.
3.
4.
Kelompok 02 :
1.
2.
3.
4.
MENYETUJUI / MENGESAHKAN
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalahini tepat pada waktunya.
Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan
dalam penyusunan makalahini, baik dari isi maupun penulisannya. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa kami
harapkan demi penyempurnaan makalahini di masayang akan datang.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
segala bantuan semuapihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................1
Lembar Pengesahan.................................................................................................2
KATA PENGANTAR..............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
LAPORAN
PENDAHULUAN..........................................................................
5
A. Masalah Utama 5
B. Proses Terjadinya Masalah
C. Pohon Masalah 9
D. Masalah Keperawatan yang Mungkin Muncul.............................................10
E. Data yang Perlu Dikaji 10
F. Diagnosa Keperawatan 13
G. Rencana Tindakan Keperawatan
H. Implementasi
45
I. Evaluasi
21
14
LAPORAN PENDAHULUAN
4
A. Masalah Utama
Gangguan Citra Tubuh
B. Proses Terjadinya Masalah
1. Pengertian
Citra tubuh adalah cara individu memersepsikan tubuhnya, citra mental
dirinya sendiri. Gangguan citra tubuh terjadi ketika ada ketidakcocokan yang
ekstrem antara citra tubuh diri sendiri dan persepsi orang lain, serta
ketidakpuasan yang ekstrem dengan citra tubuh diri sendiri (Gardner et all,
dalam videbeck, Sheila L.2008).
Gangguan citra tubuh adalah kekacauan dalam cara seseorang menerima citra
tubuhnya (Townsend, 1998).
Gangguan citra tubuh adalah perubahan persepsi seseorang tentang tubuh
yang diakibatkan oleh perubahan ukuran, bentuk, struktur, fungsi,
keterbatasan, makna dan objek yang sering kontak dengan tubuh. Gangguan
citra tubuh merupakan suatu keadaan ketika individu mengalami atau
beresiko untuk mengalami gangguan dalam penerapan citra diri seseorang
(Lynda Juall,2006).
Gangguan citra tubuh adalah konfusi (kebingungan) pada gambaran mental
dan fisik diri seseorang (Wilkinson, 2006).
2. Penyebab atau Faktor Stressor
Menurut Potter dan Perry (2005) terdapat beberapa stessor yang
mempengaruhi citra tubuh seseorang. Stressor-stessor ini dapat berasal dari
dalam. Yakni dari diri seseorang tersebut, yaitu adanya perubahan dalam
penampilan tubuh, perubahan struktur tubuh, dan perubahan fungsi bagian
tubuh. Selain itu terdapat juga stressor-stressor yang berasal dari luar yang
mempengaruhi citra tubuh seseorang, yaitu reaksi orang lain perbandingan
dengan orang lain dan identifikasi teradap orang lain.
Menurut Lynda Jual (2006) gangguan pada citra tubuh seseorang dapat di
sebabkan, sebagai berikut :
a. Perubahan ukuran tubuh : berat badan yang turun akibat penyakit
b. Perubahan bentuk tubuh : tindakan invasif, seperti operasi, suntikan,
pemasangan, alat di dalam tubuh.
c. Perubahan struktur : sama dengan perubahan bentuk tubuh disertai dengan
pemasangan
d. Perubahan fungsi : berbagai penyakit yang dapat merubah sistem tubuh
e. Keterbatasan : gerak, makan, kegiatan
f. Makna dan objek yang serang kontak : penampilan dan dandanan berubah,
pemasangan alat pada tubuh klien (infuse, traksi, respriator, suntik,
pemeriksaan tanda vital, dll)
g. Kekurangan umpan balik positif
h. Kebutuhan yang tidak terpenuhi
i. Ancaman terhadap keamanan karena gangguan fungsi pada dinamikadinamikakeluarga.
Stressor Citra Tubuh :
a. Kehilangan bagian tubuh (mis. Amputasi, mastektomi, histerektomi).
b. Kehilangan fungsi tubuh (mis. Akibat stroke, cedera sumsum tulang
belakang).
c. Disfigurement (mis. Selama kehamilan, luka bakar berat, noda di wajah).
d. Ideal diri tidak realistis (keinginan tidak tercapai).
3. Tanda dan Gejala
Individu yang mengalami gangguan citra tubuh mungkin menyembunyikan
atau tidak melihat atau menyentuh bagian tubuh yang strukturnya tela
berubah akibat penyakit atau trauma. Beberapa individu dapat juga
mengekspresikan perasaan tidak berdaya, menarik diri, ansietas, putus asa
tidak mampu mengendalikan situasi, dan kerapuhan. Individu tersebut
6. Sumber Koping
Menurut Stuart dan Sundeen (2007) sumber-sumber koping pada seseorang
yag mengalami gangguan citra tubuh sumber kopingnya termasuk ke dalam
gangguan konsep diri. Semua orang, betapapun terganggu perilakunya, tetap
mampunyai beberapa kelebihan personal yang meliputi :
a. Aktivitas luar rumah dan olah raga
b. Hobi dan kerajinan tangan
c. Aktivitas seni
d. Kesehatan dan asuhan mandiri
e. Pendidikan dan pelatihan
f. Pekerjaan
g. Bakat khusus
h. Kepandaian
i. Imajinasi dan krestivitas
j. Hubungan interpersonal
7. Mekanisme Koping
Menurut Stuart dan Sundeen (2007)mekanisme koping termasuk pertahanan
koping jangka pendek dan jangka panjang serta penggunaan mekanisme
pertahanan ego untuk melindungi diri sendiri dalam menghadapi persepsi diri
yang menyakitkan. Pertahanan jangka pendek termasuk berikut ini :
a. Aktivitas pelarian sementara dari krisisi dentitas (mis.Konser musik,
berlatih fisik berat).
8
4)
5)
6)
2.
3.
anda?
Hubungan Sosial
Keluarga klien akan mengatakan semenjak terdapat perubahan pada
tubuh klien, klien jarang sekali berinteraksi dengan orang lain.
10
c.
6.
dan pucat.
Pembicaraan : Sering tidak fokus, kadang blocking, kontak mata
c.
kurang.
Aktivitas Motorik : Hipomotorik, Hipermotorik, TIK, Agitasi,
d.
e.
f.
kondisi
tubuhnya
kembali
seperti
semula/
yang
g.
diinginkan.
Proses berpikir : Sirkumtansial, Tangensial, Kehilangan asosiasi,
h.
j.
berapa?)
Tingkat kesadaran dan Orientasi
Kesadaran Pasien (bingung, sedasi, atau stupor)
Orientasi terhadap waktu, tempat, orang
Memori ( Gangguan daya ingat jangka panjang, Gangguan daya
k.
l.
i.
7.
11
No.
1. Subyektif :
a) Mengungkapkan
pandang
Data
perasaan
tentang
Diagnosa Keperawatan
Gangguan Citra Tubuh
adanya
tubuhnya
perubahan
(misalnya
F. Diagnosa Keperawatan
1.
2.
3.
4.
Isolasi Sosial
12