Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGN DEFISIT PENGETAHUAN

6 M DI MASA PANDEMI COVID-19 DI POLOWIJEN 1 RT 01/RW`01

PROPOSAL KTI

Disusun Oleh :
DORKAS DORTI
AOA0190893

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021

i
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGN DEFISIT PENGETAHUAN
6 M DI MASA PANDEMI COVID-19 DI POLOWIJEN 1 RT 01/RW`01

PROPOSAL KTI

Disusun Sebagai Salah Satu Menyelesaikan Pendidikan


Program Studi Sarjana keperawatan STIKes Kendedes Malang

Disusun Oleh :
DORKAS DORTI
AOA0190893

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021

i
LEMBAL PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN


DENGN DEFISIT PENGETAHUAN 6 M DI MASA PANDEMI COVID-19 DI
POLOWIJEN 1 RT 01/RW`01’ ini telah disetujui oleh pembimbing penyusunan
Karya Tulis Ilmiah STIKes Kendedes Malang sarjana keperawatan.

Malang,……………...2021
Mahasiswa,

DORKAS DORTI
AOA0190893

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

DR.Ns.LEMBAH ANDRIANI,S.Kep,.MMRS NS.VENY ERLISA,S.Kep.M.Kes


NIDN. NIDN.

ii
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGN DEFISIT PENGETAHUAN


6 M DI MASA PANDEMI COVID-19 DI POLOWIJEN 1 RT 01/RW`01

Disusun oleh:
DORKAS DORTI
AOA0190893

Telah dipertahankan dalam seminar di depan Dewan Penguji


Pada tanggal :

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

DR.Ns.LEMBAH ANDRIANI,S.Kep,.MMRS (……………...) (…………….)


NIDN. Tanda Tangan Tanggal

NS.VENY ERLISA,S.Kep.M.Kes (………………) (………..…...)


NIDN. Tanda Tangan Tanggal

Malang,…………..2021
Ka. Prodi D3Keperawatan,

NS.CINTHIA KARTIKANINGTIAS,S.Kep.M.Kep
NIDN.

iii
HALAMAN PERYATAAN ORISINALITAS

Karya tulis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber yang dikutip
maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar.

Nama :
NIM :

Tanda tangan : …………………2021

Tanggl : ……………………

iv
5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini. Penulisan ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Keperawatan pada Program Sarjana Keperawatan STIKes Kendedes Malang. Karya
tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan dan pengarahan dari DR.Ns.LEMBAH
ANDRIANI,S.Kep,.MMRS selaku pembimbing utama dan NS.VENY
ERLISA,S.Kep.M.Kes selaku pembimbing pendamping serta bantuan dari berbagai
pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis pada kesempatan ini
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. Mulyohadi Sungkono, SpOG (K), selaku Pembina Yayasan Kendedes Malang.
2. Drg. Suharwati, selaku Ketua Yayasan Kendedes Malang.
3. Dr. Endah Puspitorini, MScIH., DTMPH, selaku Ketua PLH Yayasan Kendedes
Malang.
4. Dr. Edi Murwani, AMd.Keb.,SPd.,MMRS, selaku Ketua STIKes Kendedes Malang.
5. M
6. m
7. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan material
dan moral.
8. Teman-temanku satu bimbingan penelitian proposal serta Seluruh teman-teman,
yang telah berjuang bersama-sama penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian
ini.

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.

Malang,……………2021

Penulis
6

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasani seluruh dunia coronavirus menjadi bagian dari keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan ataupun manusia.
Manusia yang terjangkit virus tersebut akan menunjukkan tanda-tanda penyakit
infeksi saluran pernapasan mulai dari flu sampai yang lebih serius, seperti Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) atau sindrom pernapasan akut berat. Coronavirus sendiri jenis baru yang
ditemukan manusia sejak muncul di Wuhan, China pada Desember 2019, dan diberi
nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCOV2). Sehingga,
penyakit ini disebut dengan Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) (World Health
Organization/ WHO, 2020)
Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui
cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak
secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat
dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan
bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat
berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat (Kemenkes RI, 2019).
Kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada
Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan
yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi,
misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus (Kementerian Kesehatan, 2020)
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus
baru yaitu Sars-coV-2 ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada tanggal 31
desember 2019. Virus corona atau Covid-19 ini bisa menyebabkan gangguan ringan
pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, bahkan kematian. Penyebaran
pandemik Corona atau yang dikenal dengan Covid-19 saat ini sudah menyebar di
berbagai belahan dunia salah satunya adalah Indonesia (Barus, 2021). Di Indonesia,
kasus covid-19 pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 02 Maret 2020 sejumlah dua
kasus (Nurani, 2020). Pada bulan Mei 2020, angka kematian juga masih terus terjadi
walaupun diimbangi dengan jumlah kesembuhan pasien.Secara global kasus covid-
19 sebanyak 4.170.424 kasus dengan 287.399 kasus kematian (WHO Report, 2020).
[

Berdasarkan dari hasil studi pendahuluan yang di lakukan peneliti pada


tanggal 5 November 2021 di RT 01 RW 01 Kelurahan Polowijen kecamatan
Belimbing Kota Malang 8 Dari 10 Orang masih mengabaikan protokol kesehatan
seperti memakai msker physcal distancing dan sosial social distancing 2 Orang
sering mencuci tangan dan 4 Orang sering berkumpul di tempat kerumunan tampa
memakai masker seperti di pasar. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGN DEFISIT PENGETAHUAN 6 M
DI MASA PANDEMI COVID-19 DI POLOWIJEN 1 RT 01/RW`01
7

1.2 Rumusan masalah


1.3
Adakah Hubungan Intensitas Penguna Gadged Dengan Kejadian Insomnia Pada
Mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKes Kendedes Malang ?

1.4 tujuan penelitian


1.4.1 tujuan umum
mengetahui hubungan Intensitas Penguna Gadged Dengan Kejadian
[[Insomnia Pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKes Kendedes Malang.
1.4.2 tujuan kusus
1. untuk mengidentifikasi hubungan tentang Penguna Gadged Dengan
Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKes
Kendedes Malang
2. untuk mengidentifikasi tindakan pencegahan Kejadian Insomnia Pada
Mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKes Kendedes Malang
3. untuk menganalisa hubungan Intensitas Penguna Gadged Dengan
Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKes
Kendedes Malang.] Berdasarkan dari hasil studi pendahuluan yang di
lakukan peneliti pada tanggal 5 November 2021 di RT 01 RW 01
Kelurahan Polowijen kecamatan Belimbing Kota Malang 8 Dari 10
Orang masih mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai msker
physcal distancing dan sosial social distancing 2 Orang sering mencuci
tangan dan 4 Orang sering berkumpul di tempat kerumunan tampa
memakai masker seperti di pasar. Sehingga peneliti tertarik melakukan
penelitian ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGN DEFISIT
PENGETAHUAN 6 M DI MASA PANDEMI COVID-19 DI POLOWIJEN 1 RT
01/RW`01
1.5 manfaat penelitian
1. responden
sebagai wacana agar responden lebih peka terhadap Kejadian Insomnia Pada
Mahasiswa Ilmu Keperawatan STIKes Kendedes Malang.
2. pendidikan
dapat digunakan sebagai bahan tambahan pustaka khususnya tentang Intensitas
Penguna Gadged Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Ilmu
Keperawatan STIKes Kendedes Malang
3. peneliti
sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian tentang hubungan Intensitas
Penguna Gadged Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Ilmu
Keperawatan STIKes Kendedes Malang

BAB II
TINJAUWAN PUSTAKA
2.1 KONSEP INSOMNIA
8

2.1.1Defenisi Insomnia
Inssonia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur
atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan
ini bisa berdampak pada aktivitas penderita ke esokan harinya. Berdasarka
penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa insomnia merupakan suatu keadan
dimana seeorang mengalami gangguan tidur berupa kesulitan untuk memulai tidur,
sering terbangun di malam hari yang dapat bersifat sementara atau persisten.
2.1.2 Etiologi
9

DAFTAR PUSTAKA
World Health Organization/ WHO. (2020). Diunduh pada tanggal 25 Juni 2021
melalui website : https://covid19.who.int/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020, Panduan Pencegahan dan


Pengendalian Corona Virus Disease (Covid19), Available at : https://www.researchgate.net/pu
blication/340380088_Coronaviru s_Disease_2019_Tinjauan_Liter atur_Terkini

Kementerian Kesehatan. (2020). Peta Sebaran COVID-19. Diunduh pada tanggal 20


April 2020 melalui website : https://covid19.go.id/

WHO (2020) Pertanyaan dan jawaban


terkait Coronavirus. Diakses online dari https://www.who.int/indonesia/news/novel-
coronavirus/qa-forpublic Pada tanggal 20 Juli 2021.

Anda mungkin juga menyukai