(a) Ansietas
2 Jawaban : E3M5V4
Seorang laki-laki usia 48 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena mengalami penurunan kesadaran.
Perawat melakukan pemeriksaan GCS dengan hasil: pasien membuka mata hanya saat diperintah, pasien
bingung saat ditanya sekarang sedang berada dimana. Saat diberi rangsang nyeri di lengan kanan, pasien
menarik tangannya menjauhi rangsang nyeri
(a) E2M4V3
(b) E2M5V4
(c) E3M5V4
(d) E3M4V4
(e) E3M5V3
4 Jawaban : Hipoksia
Seorang perempuan usia 34 tahun dibawa ke IGD dengan kondisi penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan
didapatkan TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit, pada ekstremitas terlihat
sianosis
(a) Apneu
(b) Hipoksia
(c) Ansietas
(d) Hipoglikemia
(e) Hiperglikemia
5 Jawaban : Kejujuran
Seorang perempuan usia 35 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan bersama suaminya. Kondisi
pasien terdapat fraktur femur dextra dan fraktur cruris sinistra. Sedangkan suami pasien meninggal dunia akibat
kecelakaan tersebut. Pasien selalu bertanya tentang kondisi suaminya. Dokter ahli bedah berpesan pada perawat
untuk tidak memberitahukan kematian suami pasien dan kepala ruangan menyampaikan instruksi dokter harus
diikuti.
(a) Kejujuran
(b) Otonomi
(c) Keadilan
7 Jawaban : 3600 ml
Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan mobil dan mobilnya terbakar 40
menit yang lalu. Pasien mengalami luka bakar 36%. Diketahui berat badan pasien 50 kg dan TB 163 cm
Berapakah kebutuhan resusitasi cairan dalam 8 jam pertama berdasarkan rumus Baxter?
(a) 1800 ml
(b) 2700 ml
(c) 3600 ml
(d) 5400 ml
(e) 7200 ml
8 Jawaban : 18%
Seorang laki-laki usia 28 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya setelah mengalami kebakaran rumah 1 jam
yang lalu. Pasien mengalami luka bakar pada lengan kiri, paha kiri dan punggung sebelah kiri. Hasil
pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 370C.
(a) 13%
(b) 18%
(c) 22%
(d) 24%
(e) 28%
10 Jawaban : Malnutrisi
Seorang perempuan di rawat dengan post operasi ORIF fraktur humerus hari ke - 4, hasil pengkajian didapatkan
discharge berupa nanah dan darah pada luka operasi, lapisan luka operasi terbuka total, Ny.Jeni menyatakan
nyeri daerah luka, ganti balut sehari sekali, tidak ada nafsu makan, porsi makan habis kurang dari 5 sendok dari
porsi yang disediakan, minum obat antibiotic oral dengan TB = 160 cm dan BB = 30 kg.
Apakah kemungkinan faktor penyebab terjadinya komplikasi luka dehisensi dan eviserasi pada kasus diatas!
(e) Malnutrisi
12 Jawaban : 3
Seorang laki - laki masuk rumah sakit dengan keluhan ekstremitas atas sebelah kanan susah untuk digerakkan.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, TD sekarang 170/90
mmHg, hasil pemeriksaan didapatkan pasien dapat menggerakan sendi, adapun otot bisa melawan gravitasi
tetapi tidak kuat terhadap tahanan yang diberikan oleh pemeriksa.
(b) 1
(c) 2
(d) 3
(e) 4
13 Jawaban : sprain
Seorang laki-laki masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada betis kaki kanan setelah bermain sepak bola.
Hasil pengkajian didapatkan cedera struktur ligament di sekitar sendi lutut, kesulitan untuk berjalan, bengkak
pada daerah nyeri. Terdapat hematoma pada tempat trauma, nyeri tekan daerah sendi lutut dan nyeri hebat saat
digerakan.
(a) subluksasi
(b) dislokasi
(c) kontusio
(d) sprain
(e) strain
14 Jawaban : retention
Seorang laki-laki dirawat di Rumah Sakit dengan post operasi ORIF (Open Reduction Internal Fixation) pada os
femur dextra. Operasi dilakukan untuk mengistirahatkan tulang yang mengalami fraktur dengan tujuan
penyatuan yang lebih cepat antara kedua fragmen tulang yang mengalami fraktur. Daerah post ORIF terpasang
balutan luka dengan kondisi bersih, terdapat drain dari luka post operasi.
Apakah prinsip penatalaksanaan fraktur pada operasi yang dilakukan kasus diatas !
(a) recognition
(b) retention
(c) reduction
(d) rehabilitation
(e) restrain
15 Jawaban : komplit
Seorang laki-laki, usia 29 tahun dirawat di RS dengan fraktur femur dekstra sepertiga distal. Hasil foto rontgen
menunjukkan bahwa tulang patah menjadi 2 (dua) bagian, ujung tulang runcing menembus kulit. Terlihat
deformitas pada bagian patah tulang, perdarahan dan pembengkakan pada jaringan sekitar terjadinya fraktur.
(a) inkomplit
(b) spiral
(c) komplit
(d) fragmentasi
(e) ruptur
Manakah data yang berhubungan dengan perfusi jaringan perifer pada pasien di atas?
(e) Kemerahan
17 Jawaban : inflamasi
Seorang laki-laki, berusia 35 tahun, dirawat di RS karena fraktur femur tertutup dekstra pada pagi tadi jam
08.00 WIB. Pemeriksaan fisik: terdapat deformitas pada daerah fraktur, bengkak dan hematoma sekitar fraktur.
Anamnesa jam 14.00 WIBPasien mengatakan belum berani menggerakan kaki yang patah karena masih terasa
nyeri, dan terasa hangat pada daerah yang bengkak
(a) inflamasi
(b) remodeling
(c) osifikasi
(d) kalsifikasi
(d) HIpertermia
19 Jawaban : dehisence
Seorang perempuan di rawat dengan post operasi ORIF hari ke - 5, hasil pengkajian didapatkan luka basah,
lapisan luka operasi terbuka sebagian, telah dilakukan tindakan keperawatan ganti balutan dengan tekhnik steril
dan kompres menggunakan normal salin. Pasien memiliki TB = 155 cm, BB = 95 kg. Pasien mengatakan
mempunyai riwayat penyakit diabetes selama 5 tahun dan saat ini mengalami penurunan nafsu makan setelah
melakukan operasi
(a) infeksi
(b) perdarahan
(c) dehisence
(d) malabsorbsi
(e) malunion
20 Jawaban : Deformitas
Seorang laki-laki masuk rumah sakit dengan kondisi fraktur humerus dextra. Keluhan utama saat ini adalah
nyeri pada daerah patah tulang, nyeri terasa tajam seperti tersayat dan nyeri menjalar sampai dada sebelah
kanan, skala nyeri 7. Tampak lebam pada daerah patah tulang, perubahan bentuk lengan atas menjadi bengkok,
terdapat luka lecet 5 cm pada daerah patah tulang.
Apakah kelainan bentuk pada daerah fraktur yang ditemukan saat pengkajian pada pasien diatas !
(a) Pain
(b) Severity
(c) Laserasi
(d) Kontraktur
(e) Deformitas
(a) Menasehati keluarga agar anak tersebut di awasi dan di pantau terus menerus
(b) Motivasi kepada keluarga untuk melakukan perawatan diri sesuai kemampuanya.
(c) Menyekolahkan anak tersebut ke SLB sehingga anak tersebut dapat mandiri
(d) Memenuhi kebutuhan anak secara penuh melakukan pengawasan secara kontinue
(e) Membiarkan anak tersebut hidup dengan caranya sendiri tanpa pengawasan
(d) Mengajarkan batuk efektif yang benar kepada anggota keluarga keluarga
(e) Mengajarkan cara menggunakan masker yang baik dan benar kepad keluarga
Tugas kesehatan keluarga yang manakah yang belum terpenuhi pada kondisi di atas?
30 Jawaban : Sosialisasi
Seorang perawat melakukan kunjungan pada salah satu kelaurga, didapatkan data kelaurga terdiri dari ayah,ibu
dan seorang anak yang berusia 4 bulan, keluarga tersebut tidak pernah berkumpul dengan tetangga disebelah
rumahnya karena sibuk mencari bekerja dan malu bertemu dengan tetangga yang diaanggap lebih kaya
dibandigkan keluarganya.
Apakah fungsi keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut?
(a) Biologi
(b) Ekonomi
(c) Psikologis
(d) Pendidikan
(e) Sosialisasi
(a) Communal
(c) Hipertermi
(b) Batukefektif
Jenis dukungan apakah yang terbaik diberikan keluarga pada kondisi di atas?
49 Jawaban :
Perawat mengunjungi sebuah keluarga yang salah satu anggota keluarganya menderita TBC. Psien meminum
obat secara teratur dan membuang dahak pada tempatnya. Hanya saja keluarga enggan memisahkan alat makan
penderita dengan alasan ribet
Apakah jenis impelementasi yang dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
(e) Anjurkan mengunyah permen karet (chewing gum) saat muncul gejala
Apakah perencanaan keperawatan yang akan anda lakukan untuk mengatasi keluhan hipertensi pasien tersebut?
Apakah perencanaan keperawatan yang lebih dahulu yang akan anda lakukan untuk mengatasi keluhan pasien
tersebut?
60 Jawaban : Elektrokardiografi
Seorang laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose CHF. Keluhan yang di
alami pasien sesak nafas setiap saat. Keluarga menyampaikan pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan
DM. Hasil pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan TD 150/90 mmHg, nadi 100 kali/ menit dan tidak teratur,
frekuensi nafas 30 kali / menit
Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan secara periodik pada pasien tersebut?
(b) Oksimetri
(c) Spirometri
(d) Ultrasonografi
(e) Elektrokardiografi
Apakah topik wawancara yang perlu di perdalam untuk mencari data-data pendukung keluhan utama pada
pasien tersebut?
(b) Hipertensi
62 Jawaban : Oksimetri
Seorang laki-laki berusia 39 tahun, di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar kencang. Pasien mengeluh dada terasa sesak nafas bila untuk berjalan. Ujung jari tangan dan mukosa
bibir menunjukan warna kebiruan. Keluarga menyampaikan pasien memiliki riwayat Diabetes Mellitus selama
3 tahun. Hasil pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 104 kali/ menit, frekuensi
nafas 30 kali / menit, akral dingin
Apakah pemeriksaan penunjang yang akan anda lakukan untuk mempertegas kondisi pada jari pasien tersebut?
(a) Oksimetri
(b) Spirometri
(c) Endoskopi
(d) Ultrasonografi
(e) Echokardiografi
63 Jawaban : Cek ulang kadar gula darah periodik tiap akan makan
Seorang laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose CHF. Keluhan yang di
alami pasien sesak nafas setiap saat. Keluarga menyampaikan pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan
DM selama 5 tahun. Hasil pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan TD 150/90 mmHg, nadi 100 kali/ menit
dan tidak teratur, frekuensi nafas 30 kali / menit
Apakah perencanaan perlu dilakukan secara periodic untuk mengatasi penyebab utama keluhan pada pasien
tersebut?
(b) Cek ulang kadar gula darah periodik tiap akan makan
Apakah informasi kesehatan yang tepat diberikan perawat untuk masalah seksual pasien?
67 Jawaban : MOW
Seorang perempuan, 28 tahun, P5 A0, post SC hari III atas indikasi letak lintang, dirawat di Ruang rawat inap
kebidanan. Ia mengatakan ingin berdiskusi tentang kontrasepsi. Saat dilakukan pemeriksaan oleh seorang
perawat, diperoleh hasil : TD 130/90 mmHg, suhu 37 ºC, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, anak terkecil umur 8
tahun, ibu ingin memberikan ASI pada bayinya
(c) MOW
(d) IUD
(e) Pil
(c) Mobilisasi
(e) Bedrest
74 Jawaban : Proteinuria
Seorang perempuan, usia 32 tahun, hamil 31 minggu dengan status obstetric G2P1A0 datang ke poli kandungan
sesuai rujukan dari bidan desa. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data TD 150/90 mmHg pada
pemeriksaan pertama dan 140/90 mmHg pada pemeriksaan ke-2. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
pasien tersebut didiagnosa mengalami pre-eklampsia
(a) Haemoglobin
(b) Proteinuria
(c) Natrium
(d) Kalium
(a) Menganjurkan makan kue-kue kering sebelum bangun dari tempat tidur
76 Jawaban : 14 minggu
Seorang perempuan 28 tahun datang ke poli kandungan pada tanggal 15 Juli 2019 dengan keluhan sudah lama
terlambat datang bulan. Dari hasil pengkajian hari pertama haid terakhirnya adalah tanggal 21 Oktober 2019
dan belum melakukan pemeriksaan kehamilan dimanapun. Setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan positif
hamil
(a) 13 minggu
(b) 14 minggu
(c) 15 minggu
(d) 15 minggu
(e) 16 minggu
77 Jawaban : budin
Seorang perempua, umur 26 tahun, G1P0A0 umur kehamilan 24 minggu. Perawat melakukan pemeriksaan
Leopold. Hasil pemeriksaan Leopold didapatkan bagian yang berada difundus adalah bokong janin dan tinggi
fundus berada di setinggi pusat. Tetapi untuk pemeriksaan Leopold II perawat belum yakin letak punggung
bayi, sehingga perawat melakukan menekan fundus kearah bawah dan memeriksa sisi perut ibu untuk
memastikan letak punggung janin
(b) kustner
(c) ahfeld
(d) kneble
(e) hoffman
78 Jawaban : Oligomenorrhea
Seorang perempuan, umur 28 tahun, mempunyai siklus menstruasi teraturi. Ia mengeluh tidak menstruasi sudah
2 bulan, padahal biasanya siklus menstruasinya 29 hari..
(a) Hipermenorrhea
(b) Oligomenorrhea
(c) Metrorrhagia
(d) Polimenorrhea
(e) Hipomenorrhea
79 Jawaban : AKDR
Seorang perempuan, umur 30 tahun, siklus menstruasi 28 hari. Post partum hari kelima. Ia ingin memberikan
ASI pada anaknya sampai 2 tahun. Ia telah mempunyai 3 orang anak. Suhu 37 derajat, Nadi 80x/menit, TD
140/90 xmenit. Ibu mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi yang tepat untuknya
(a) MOW
(b) AKDR
(c) Suntik
(d) Implant
(e) Kondom
80 Jawaban : 24 minggu
Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3 P2 A0, datang pertama kali untuk pemeriksaan kehamilannya di poli
kandungan.. Klien mengatakan ingin mengetahui usia kehamilannya. Dari pemeriksaan leopold didapatkan
TFU setinggi pusat.
(a) 24 minggu
(b) 28 minggu
(c) 32 minggu
(d) 36 minggu
(e) 40 minggu
(e) Pusat
82 Jawaban : Proteinuria
Seorang perempuan, usia 25 tahun, G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke poliklinik kebidanan. Keluhan yang
dirasakan adalah sering BAK, obstipasi, keputihan dan hipersalivasi. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan : BB
70 kg dari BB awal 56 kg, suhu 37 ºC, nadi 80 x/menit, RR 24 x/menit dan tekanan darah 140/90 mmHg,
terdapat kehitaman pada areolla mamae dan puting, serta proteinuria.
(b) Obstipasi
(c) Leukhorea
(d) Proteinuria
(e) Hipersalivasi
Pada saat evaluasi, data apa yang ditemukan perawat sebagai indicator anak mengalami perbaikan volume
cairan atau kekurangan cairan telah teratasi ?
(a) Anak lemah
87 Jawaban : Pemeriksaan hasil kadar serum Fe dan asam folat dalam darah
Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dengan diagnose medis thalassemia mayor. Berdasarkan hasil pemeriksaan
didapatkan data ; wajah terlihat pucat, Hb 6,2 gr/%, anak Nampak lemas, napas pendek dan pucat. Anak
direncanakan akan dilakukan transfuse darah.
Apa yang perlu dikaji oleh seorang perawat sebelum memberikan transfuse darah pada anak tersebut ?
(e) Pemeriksaan hasil kadar serum Fe dan asam folat dalam darah
88 Jawaban : Splenomegaly
Seorang anak perempuan usia 7 tahun, dengan diagnose thalassemia mayor, mempunyai keluhan cepat lelah
dan pusing, perut buncit, saat dilakukan palpasi teraba keras di kwadran perut kiri atas, kulit tampak
gelap/menghitam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas, komplikasi yang ditemukan pada kasus diatas adalah ...
(a) Ascites
(b) Jaundice
(c) Diare
(d) Mual
(b) Hipertermia
(d) Hipertermia
(e) Mual
(a) Kelelahan
Evaluasi hasil yang diharapkan pada anak I setelah dilakukan implementasi keperawatan berdasarkan diagnosa
keperawatan utama adalah?
(a) Bebas suara nafas tambahan
97 Jawaban : Brudzinski 1
Seorang anak laki-laki usia 4 tahun di curigai menderita penyakit meningitis. Salah seorang perawat kemudian
melakukan pemeriksaan dengan cara Tangan pemeriksa ditempatkan di bawah kepala pasien yang sedang
berbaring. Kepala di tekuk (fleksi) sampai dagu mencapai dada. Tangan yang satu lagi ditempatkan di dada
pasien untuk mencegah diangkatnya badan. Hasil pemeriksaan terdapat fleksi pada kedua tungkai.
(c) Brudzinski 1
(d) Brudzinski 2
(e) Brudzinski 3
Apakah permainan terapeutik yang tepat untuk anak tersebut dalam mengekspresikan perasaannya ?
(a) Mewarnai
(c) Dacon
(d) Menggambar
Apakah data tambahan yg diperlukan untuk menegakkan diagnosis pneumonia berat pada anak tersebut?
(a) Stridor
(b) Wheezing
Berdasarkan kasus diatas, apa masalah keperawatan yang menjadi prioritas agar tidak terjadi komplikasi lebih
lanjut ?
(b) Hipertermi
(c) Pola nafas tidak efektif
Berdasarkan kasus tersebut, tindakan atraumatic care yang tepat untuk mengatasi masalah diatas adalah...
106 Jawaban :
Balita laki-laki usia 5 tahun, dirawat di ruang rawat infeksi anak RS dengan keluhan mual, muntah dan nafsu
makan manurun. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data BB anak 18 Kg dan TB 75 cm.
(e)
107 Jawaban : Melonggarkan jalan nafas
Seorang pasien wanita berusia 50 th di bangsal penyakit dalam mengeluh dengan kondisi lemah, nafas terasa
sesak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data. Perawat melakukan tindakan pemberian nebulizer obat berotec
1cc, pulmicort 1cc, ventolin 1cc dan NaCl 2 cc.
108 Jawaban : E: 3, V: 3, M: 4
Seorang perempuan usia 35 tahun dibawa di UGD karena kecelakaan lalu lintas. Pengkajian didapatkan bahwa :
keluar darah melalui telinga dan hidung. Klien membuka mata dengan perintah, saat ditanya klien bicara tidak
nyambung, menghindari sumber nyeri saat dicubit. TD: 130/90mmhg, N: 80 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu :
37° Celcius
(a) E: 2, V: 3, M: 2
(b) E: 2, V: 2, M: 3
(c) E: 3, V: 3, M: 3
(d) E: 3, V: 2, M: 4
(e) E: 3, V: 3, M: 4
(a) Nyeri
(b) Kecemasan
Apakah tindakan mandiri yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi masalah tersebut?
(a) Nyeri
(a) Nyeri
Apakah penilaian untuk mata yang tepat diinterpretasikan dengan nilai GCS tersebut ?
118 Jawaban : Melakukan validasi apa yang sudah disampaikan perawat pada pasien
Seorang perawat primer memimpin kegiatan ronde keperawatan. Pemimpin ronde membuka kegiatan dengan
doa, lalu menjelaskan tujuan ronde keperawatan. Pimpinan ronde menyerahkan kepada perawat penanggung
jawab untuk memulai. Perawat penanggung jawab menyampaikan hasil pengkajian hingga selesai.
(b) Melakukan validasi apa yang sudah disampaikan perawat pada pasien
(c) Mempersilahkan perawat melanjutkan penyampaian tahap diagnosa keperawatan
(d) Menentukan perencanaan pada pasien sesuai dengan prioritas tindakan keperawatan
Memberikan reward kepada perawat terhadap kelolaan yang sudah diberikan pada
(e)
pasien
(a) 9
(b) 8
(c) 7
(d) 6
(e) 5
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
129 Jawaban : Bantu klien melakukan teknik relaksasi dengan cara hipnotis 5 jari
Seorang laki-laki usia 25 tahun, dirawat dengan diagnosa apendiksitis. Saat ini pasien merasa cemas karena mau
dioperasi. Perawat sedang merencanakan tindakan keperawatan yang bertujuan agar klien mampu mengatasi
rasa cemasnya.
(c) Bantu klien dalam mengambil keputusan yang berkenan dengan perawatannya
(e) Bantu klien melakukan teknik relaksasi dengan cara hipnotis 5 jari
(a) Antisipasi
(b) Ringan
(c) Sedang
(d) Berat
(e) Panik
(a) Antisipasi
(b) Ringan
(c) Sedang
(d) Berat
(e) Panik
(a) Kontrak
(b) Validasi
(a) Orientasi
(c) Kerja
(d) Terminasi
(e) Perkenalan
(a) Responsif
(c) Supresi
(e) Mania/Depresi
135 Jawaban : Acceptance
Seorang perempuan usia 41 tahun, dirawat karena tidak bisa tidur dan baru kehilangan anaknya yang meninggal
karena kecelakaan. Pasien mengatakan "Ya Allah maha segalanya, semua atas kehendaknya"
(a) Denial
(b) Anger
(c) Bergaining
(d) Depretion
(e) Acceptance
(a) Kontrak
(a) Pendidikan SD
140 Jawaban : Jangan lupa, obatnya diminum dengan dosis dan waktu yang tepat
Seorang pasien perempuan usia 25 tahun sudah dirawat 6 hari, saat ini perawat menetapkan Diganosa
keperawatannya Halusinasiperawat telah berhasil melaksanakan SP 2.
Apakah rencana tindak lanjut yang dibuat bersama pasien pada fase terminasi?
(c) Jangan lupa, obatnya diminum dengan dosis dan waktu yang tepat
(d) Kalau tidak ada teman yang mau diajak ngobrol, ajak perawat untuk ngobrol
(e) Jangan takut kalau halusinasinya datang, tutup telinga dan usir haluasinasinya.
(a) Halusinasi
(e) Ketidakberdayaan
(a) Halusinasi
(e) Ketidakberdayaan
146 Jawaban : Membantu pasien memilih kemampuan yang dapat dilakukan di RSJ
Seorang pasien perempuan datang dengan dengan keadaan diam, menyendiri sudah dirawat 10 hari saat ini
pasien merasakan minder, malu karena kulitnya hitam. perawat sedang melaksanakan SP yang ketiga.
(a) Trauma
150 Jawaban :
Seorang pasien berumur 15 tahun dirawat diruang penyakit bedah dengan post operasi Tonsilektomy hari 0 .
Pasien mengeluh nyeri pada daerah yang dioperasi. Skala nyeri 8. Pasien nampak berhati hati ketika
menggerakkan lehernya. Badan terasa lemas. TTV: TD 120/70 mmHg, N 88x/mnt, frekwensi nafas 22x/mnt.
(d) Es krim
(a) Adenoid
(b) Palatina
(c) Lingualis
(e) Mandibula
(b) Cair
(c) Lunak
(d) Biasa
(d) Berlutut
(c) Osteoporosis
(c) Osteoporosis
(a)
(c) Sock
(d) Perdarahan
(e) Infeksi
(b) inlamasi
(c) maturasi
(d) remodeling
(e) modeling
(a) autonomi
(b) beneficience
(c) veracity
(d) justice
(e) fedelity
(a) timpani
(b) resonan
(c) redup
(d) vesikuler
(e) hipertimpani
(a) derajat 1
(b) derajat 2
(c) derajat 3
(d) derajat 4
(e) derajat 5
(a) monitor RR
(e) Cemas