3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
A. Tahap Prainteraksi
Merupakan tahap dimana
perawat belum bertemu dengan
pasien. Tugas perawat dalam tahap
ini adalah mengenali
perasaan,fantasi dan rasa takut
dalam diri sendiri.
B. Orientasi
Fase ini menentukan bagaimana
hubungan perawat dengan klien selanjutnya.
Fase orientasi sangat penting dan seringkali
ditandai dengan ketidakpastian dan
eksplorasi. Perawat dan klien membuat
kesimpulan dan penilaian atas tingkah laku
masing-masing.
C. Tahap kerja
Merupakan tahap dimana perawat memulai
kegiatan komunikasi. Tugas perawat dalam
tahap ini adalah stressor yang
relevan,meningkatkan
perkembangan,penghayatan dan penggunaan
mekanisme, perawat dan klien mulai
melakukan kerja sama dalam mencapai tujuan.
D. Tahap Terminasi
Merupakan tahap dimana perawat menghentikan interaksi
dengan klien,tahap ini bisa merupakan tahap perpisahan.Tugas
perawat pada tahap ini adalah:
Membina realitas tentang perpisahan
Meninjau kemampuan terapi dan pencapaian tujuan tujuan
Mengenali secara timbal balik perasaan
penolakan,kesedihan,kemarahan serta perilaku yang terkait
lainnya.
Karakteristik Komunikasi pada anak
Usia Bayi (0-1 tahun)
Komunikasi pada umumnya dapat dilakukan dengan melalui gerakan-
gerakan bayi yang merupakan alat komunikasi yang efektif. Selain itu
komunikasi yang efektif menggunakan komunikasi nonverbal seperti
mengusap, menggendong, memangku dan lain-lain.
Saran
Saran kami untuk perawat dalam komunikasi terapeutik
harus mempertimbangkan tindakan lanjutan setelah pasien
terdiagnosa. Untuk mengatasi hal tersebut perawat harus
membawa teman sebaya yang bisa diajak bekerja sama dalam
menangani anak tersebut. Kecuali itu, perawat juga harus bisa
menyesuaikan umur dari pasien anak tersebut, terutama yang
masih sangat kecil umumnya responsive terhadap pesan
nonverbal misalkan dengan menunjukan gambar atau video
yang sesui dengan umurnya.
TERIMAKASIH
GOMAWO
SYUKHRON