Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

3
BERKAITAN DENGAN
IRIGASI MATA
 
DISUSUN OLEH :
 
SALSABILLA ANGGRIYANI (161010100087)

KELAS 5C 
SEMESTER 5
Anfis Mata

Definisi Irigasi Mata

Tujuan Irigasi Mata

Indikasi Irigasi Mata


Irigasi Mata Kontraindikasi Irigasi Mata

Komplikasi Irigasi Mata

Hal-hal yg harus diperhatikan pd Irigasi Mata

Persiapan Alat Irigasi Mata


S O P Irigasi Mata

Outline
Anfis Mata Mempunyai reseptor khusus untuk mengenali
perubahan sinar dan warna.
1. SKLERA : jaringan ikat dengan serat yang kuat,
Bagian-bagian mata : berwarna putih buram (tidak tembus cahaya),

1. Bola Mata : dikelilingi oleh 3 lapis dinding. Dari luar ke


dalam. (Melindungi Bola Mata Dari Gangguan)

2. KOROID : Berwarna coklat kehitaman sampai hitam.


Koroid lapisan yang berisi banyak pembuluh darah yang memberi
nutrisi dan oksigen terutama untuk retina.

(Mencegah refleksi (pemantulan sinar).

3. RETINA : lapisan yang peka terhadap sinar. Pada seluruh bagian


retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya
membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak

(Meneruskan Cahaya Ke saraf Optik)


2. Kotak mata Konjungtiva

Peka terhadap iritasi.

(Melindungi bola mata dari kerusakan)

3.    Otot
mata
Ada 6 otot mata yang berfungsi memegang sklera.

1. Rektus inferior
Menggerakan Bola mata ke kanan,kiri, atas &
2. Rektus superior
DISEBUT OTOT bawah
3. Rektus eksternal
4. Rektus internal REKTUS
5. Otot obliq atas (superior)
6. Otot obliq bawah (inferior).
Definisi Irigasi Mata

Irigasi mata adalah suatu cara untuk


membersihkan mata dan atau mengeluarkan
benda asing dari mata.
Cairan :
- RL
- NACL

larutan isotonik yang


tidak merubah komposisi
elektrolit yang
diperlukan oleh mata.
Tujuan Irigasi Mata
1. Mengeluarkan sekret atau kotoran, benda asing
dan zat kimia lainya dari dalam mata.
2. Untuk membersihkan atau mengeluarkan sekret
dari selaput konjungtiva
3. Untuk pemberian antiseptik
4. Untuk Mengurangi odema atau rasa tidak
nyaman dengan menggunakan cairan hangat
atau dingin
5. Untuk melembabkan permukaan mata pasien
yang tidak sadar
 
Indikasi Irigasi Mata
Luka bakar
1. Cidera kimiawi pada mata kimiawi

2. Benda asing dalam mata

3. Inflamasi mata biasanya apabila terjadi inflamasi pd konjungtiva

4. Pasien yg akan dilakukan pembedahan pada mata  mencegah terjadinya infeksi


(Suzanne C. Smeltzer.2001)
 
Kontraindikasi Irigasi Mata

Tidak dianjurkan pada pasien dengan luka akibat tusukan atau perforasi pada
mata yang mengakibatkan terkikisnya pada daerah mata tersebut.
Komplikasi Irigasi Mata

1. Kemungkinan terjadi cidera perforasi pada mata bila irigasi dilakukan 1.


dengan tidak hati-hati dan lembut.

2.  Kontaminasi silang pada mata yang sehat bila terdapat infeksi

3. Abrasi Kornea dan konjungtiva


 

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Irigasi Mata


3.
1. Kemungkinan terjadi cidera perforasi pada mata bila irigasi
dilakukan dengan tidak hati-hati dan lembut.

2.  Kontaminasi silang pada mata yang sehat bila terdapat


infeksi

3. Cairan tidak boleh disemprotkan terlalu keras.

4. Obat yang diberikan harus sesuai dengan program


pengobatan.
 
Persiapan Alat Irigasi Mata Standard Operational Prosedure
Tahap Orientasi :
1. Cairan irigasi sesuai pesanan 1. Memberikan salam, perkenalan diri perawat dan menyapa pasien.
medik : nacl 0,9% suhu cairan
37oC 2. Identifikasi pasien dengan menganjurkan pasien untuk menyebutkan nama
dan tanggal lahir.
2. Spuit 10cc steril tanpa jarum
3. Kemudian perawat mencocokan gelang identitas klien.
3. Bengkok
 
4. Kontrak waktu
4. Handuk
 
5. Menjelaskan prosedure dan tujuan tindakan
5. Perlak
6. Mengatur posisi pasien duduk atau tidur miring ke arah mata yang akan di
6. Kapas bulat irigasi
7. Lidi kapas 7. Menjaga privasi pasien
8. Kassa steril
9. Sarung tangan steril
10. Kom steril untuk cairan irigasi
11. Korentang steril
12. Plester dan gunting
Tahap Kerja :
1. Mencuci tangan
2. Meletakan Perlak dan handuk dibawah kepala dan bahu pasien
3. Meletakan bengkok disamping mata yang akan di irigas untuk
menampung cairan irigasi
4. Menggunakan sarung tangan steril
5. Menutup telinga dengan kapas bulat yang sudah dibasahi dengan
cairan nacl, bersihkan dengan lembut batas kelopak mata dan bulu Tahap Terminasi :
mata dari kantus dalam ke kantus luar, isi spuit 10cc dengan cairan
irigasi
1. Merapikan Alat
6. Menarik kelopak mata bawah dengan tangan yang tidak dominan
untuk mamaparkan kantung konjungtiva. 2. Mengakhiri tindakan dengan
menanyakan respon pasien setelah
7. Memberikan tekanan pada tulang orbital dan tulang prominens tindakan (Evaluasi)
dibawah alis jangan menekan mata.
3. Merencanakan Kontrak kegiatan
8. Tangan dominan mengalirkan cairan irigasi dengan tekanan rendah berikutnya
ke kantung konjungtiva bawah dari kantus dalam ke arah kantus
luar dengan jarak 2cm. 4. Dokumentasi
9. Menganjurkan pasien untuk melihat keatas dan menutup mata  
secara periodik.  
10.Melakukan irigasi secara bersih.
11. Mengeringkan kelopak mata dan daerah wajah dengan kapas bulat.
12.Melepas kapas penutup telinga.
13.Menutup mata dengan kassa steril.
14.Melepas sarung tangan steril.
 
Kesimpulan

Irigasi mata adalah suatu cara untuk membersihkan dan atau mengeluarkan benda

asing dari mata.  Larutan garam fisiologis atau RL biasa dipergunakan karena

merupakan larutan isotonik yang tidak merubah komposisi elektrolit yang diperlukan

mata.  Bila hanya memerlukan sedikit cairan, kapas steril dapat dipergunakan untuk

meneteskan cairan kedalam mata. (Sosya, 2011).


Selesai......

Thank you for Attention

Anda mungkin juga menyukai