TUGAS GIZI DAN DIET

“KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA”

Disusun oleh:

Chykita Putri Amanda

203110126

1.A

Dosen Pembimbing :

Wiwi Sartika, DCN, M. Biomed

D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TA 2020/2021
 KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
A. Tujuan Pemberian Nutrisi Untuk Anak Sekolah Dan Remaja
Memberikan asupan nutrisi yang adekuat untuk mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang baik dan kesehatan yang optimal dalam mencapai proses pertumbuhan
secara fisik dan perkembangan dari anak menjadi dewasa
Golongan usia anak sekolah dan remaja:
1. Anak Usia Sekolah: 5-11 tahun;
2. Remaja Awal: 12-16 tahun;
3. Remaja Akhir: 17-25 tahun (depkes, 2009)
B. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keadaan Nutrisi
1. Pada anak sekolah
 Perubahan relatif stabil dibanding masa bayi dan remaja
 Pertumbuhan dan perkembangan fisik, motorik,emosi dan sosial konsistensi tetapi
lambat
 Diakhiri oleh masa pubertas
Gizi anak usia sekolah:

 Kebutuhan Energi

Rate pertumbuhan lambat namun meningkat.Tergantung pada gender, tinggi badan,

berat badan, dan aktivitas fisik.

 Protein

Rekomendasi: 0,95 gram/kg bb.—Untuk perbaikan jaringan tubuh dan pertumbuhan.

 Vitamin dan Mineral

Besi -> 10-13 mg untuk pria; 20 mg untuk wanita—Zinc -> 13-16 mg

Kalsium -> 1200 mg.
Masalah Gizi Umum yang Terjadi pada Anak Usia Sekolah:

1. Makanan dg kh kompleks (buah, sayur) merupakan pilihan yang lebih baik daripada gula
sederhana (softdrink dan gula). Lemak dan protein dapat melindungi enamel. Pilihlah
snack yang merupakan kombinasi KH, lemak, dan protein. —Pada masa ini -> tumbuh
gigi sehingga sulit mengunyah makanan yg agak keras seperti daging. ……perlu
modifikasi dlm kondisi tsb (ex: daging cincang)
2. Growth Spurt
3. Kecepatan maksimal pertumbuhan linear terjadi 6-12 sebelum menstruasi pada wanita,
sedangkan pada pria rata-rata sat berusia 14,4 tahun.
4. Selama peak growth spurt, perempuan dapat meningkatkan 8-9 cm/tahun, namun pria
sekitar 7-12 cm/tahun.
2. Remaja
 Pada masa ini pertumbuhan fisik terjadi dengan cepat (pada masa pubernya)
 Lebih bebas dan banyak makan diluar rumah
 Kesadaran tentang penampilan fisik dan berat badan
 Kebutuhan untuk diterima lingkungan
 Kehidupan yang aktif
 Dimulai oleh masa pubertas
 Pertumbuhan psikososial karena pada masa ini perubahan biologis, social, psikologis
dan kognitif yang terjadi akan mempengaruhi kesehatan/ gizi secara bermakna
Pada masa ini terjadi :

1) Pertumbuhan fisik yang cepat pada masa puberstas yaitu bertambahnya TB, BB secara
tajam, perubahan dalam komposisi tubuh, dan jaringan dan perubahan karakteristik
seksual

2) TB dewasa dicapai pada masa ini, terutama pada masa growth spurt (pertumbuhan yang
cepat) selama 24-36 bulan. pada anak perempuan bertambah + 8,3 cm pertahun pada
masa puberstas dan 5,5 cm pada masa remaja

Kekurangan gizi pada masa ini akan menyebabkan pertumbuhan pada masa growth spurt
tidak terjadi sempurna dan tidak optimum

C. Perhitungan BB Ideal Dan Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi

1. Perhitungan BB Ideal Pada Anak Sekolah (S/D 12 Tahun)

BB ideal = 7n - 5

n = umur anak usia sekolah dalam tahun

contoh : seorang anak berumur 12 tahunakan mempunyai berat badan ideal sebesar

(7.12 – 5)/2 = (84-5)/2 = 79/2

 = 39,5 kg

2. Mencari BB Ideal Pada Remaja

Motode Broca :

BB Ideal = (TB (dlm-cm) – 100) – 10% x (TB-100)

Contoh : seorang anak berumur 15 tahun dengan tinggi badan 160 cm akan mempunyai
berat badan ideal sebesar = (160-100) – 10% (160-100)

= 60-6 = 54 Kg

3. Kebutuhan Energy

Kebutuhan energi akan paralel dengan kecepatan pertumbuhan, tertinggi pada masa
percepatan pertumbuhan tertinggi (peak High Velocity)

 Kebutuhan energi untuk anak sekolah (sampai berumur 12 tahun)

Kebutuhan energi = 1000 + (100 x Usia dalam tahun)

Berdasarkan AKG dari Kementerian Kesehatan RI, berikut rincian kebutuhan gizi anak
sekolah usia 7-9 tahun yang terbagi menjadi mikro dan makro:
Kebutuhan zat gizi makro

 Energi: 1650 kkal

 Protein: 40 gram (gr)

 Lemak: 55 gr

 Karbohidrat: 250 gr

 Serat: 23 gr

 Air: 1650 ml

Kebutuhan zat gizi mikro

Vitamin

 Vitamin A: 500 mikrogram (mcg)

 Vitamin D: 15 mcg

 Vitamin E: 8 miligram (mg)

 Vitamin K: 25 mcg

 Vitamin B12: 2,0 mcg

 Vitamin C: 45 mg

Mineral 

 Kalsium: 1000 mg

 Fosfor: 500 mg

 Natrium: 1000 mg

 Kalium: 3200 mg

 Besi: 10 mg

 Iodium: 120 mcg

 Seng: 5 mg

 Kebutuhan energi untuk remaja

Laki-laki

Umur 13-15 tahun = 55 Kkal / kg/ BB ideal

Umur 16-19 tahun = 50 Kkal / kg/ BB ideal

Wanita

Umur 13-19 tahun = 45 Kkal / kg/ BB ideal

Contoh : seorang anak laki-laki berumur 15 tahun yang mempunyai Berat Badan Ideal 40
kg akan mempunyai kebutuhan energi sebesar = (55 Kkal x 40) = 2200 Kkal/ hari

Apa saja kebutuhan gizi remaja?

1. Protein
Untuk remaja laki-laki, berikut ini kebutuhan proteinnya sesuai usia.

 Usia 10-12 tahun: 56 gram

 Usia 13-15 tahun: 72 gram

 Usia 16-18 tahun: 66 gram

Sementara itu untuk remaja perempuan, ini kebutuhkan proteinnya berdasarkan usia.

 Usia 10-12 tahun: 60 gram

 Usia 13-15 tahun: 69 gram

 Usia 16-18 tahun: 59 gram

2. Karbohidrat
 Remaja dianjurkan untuk mendapatkan 50% atau lebih energinya dari karbohidrat.
Namun, hanya 10-25% nya yang disarankan didapatkan dari karbohidrat sederhana
seperti nasi putih. Sisanya, sebaiknya didapatkan dari karbohidrat kompleks yang ada
pada nasi merah, gandum, ataupun umbi-umbian.
3. Lemak
Konsumsi lemak dianjurkan tidak melebihi 30% dari total energi dan tidak lebih dari
10% nya berasal dari lemak jenuh. 
4. Vitamin
Pada remaja, ada beberapa jenis vitamin yang penting untuk dicukupi kebutuhannya,
yaitu:

 Vitamin A. Vitamin ini penting untuk penglihatan, pertumbuhan, reproduksi, dan

sistem pertahanan tubuh atau imunitas.

 Vitamin C. Penting untuk percepatan pertumbuhan dan perkembangan karena

berperan dalam pembentukan kolagen.

 Vitamin E. Sebagai sumber antioksidan yang penting selama masa pertumbuhan.

 Folat. Kekurangan folat bisa menyebabkan terjadinya anemia megaloblastik.

5. Mineral
Angka kecukupan kalsium untuk remaja adalah 1.300 mg per hari dan bisa didapatkan
dari susu, keju, maupun yogurt. Pada remaja laki-laki zat besi yang dibutuhkan adalah 10-
12 mg/hari, sedangkan remaja perempuan memerlukam 15 mg/hari.
6. Serat
Serat penting dikonsumsi untuk menjaga fungsi organ pencernaan dan menurunkan risiko
seseorang terkena penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung koroner, dan diabetes
melitus tipe 2.
Tips agar remaja bisa memenuhi kebutuhan gizinya
Setelah mengetahui jenis nutrisi yang dibutuhkan, sekarang saatnya Anda mengetahui
cara untuk memenuhinya. Berikut ini tips yang dapat ditiru agar kebutuhan gizi remaja
bisa terpenuhi.

 Buat catatan menu dan jenis makanan yang baik untuk anak.

 Buat jadwal makan teratur untuk anak,

 Jadilah contoh dengan dengan juga mengikuti jadwal makan teratur dan mengonsumsi
makanan sehat di depan anak.

 Libatkan anak dalam membuat menu untuk kesehariannya agar ia semakin paham
jenis makanan yang sehat dan yang tidak baik untuk tubuhnya.
  Sebisa mungkin berikan makanan segar yang diolah langsung, bukan makanan siap
saji atau kalengan.

 Tekankan pada anak bahwa tujuan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi adalah
untuk kesehatan dan bukan semata-mata hanya untuk mencapai bentuk badan atau
fisik ideal
Tips menjaga tubuh remaja tetap sehat:

 Makan sebanyak tiga kali sehari diselingi dengan camilan sehat di antara waktu
makan.

 Perbanyak makan serat dan kurangi asupan garam

 Konsumsi makanan dengan gizi seimbang

 Perbanyak minum air putih

 Saat memasak, lebih baik merebus atau memanggang bahan makanan, daripada
menggorengnya

 Pastikan Si Kecil membatasi asupan gula dari minuman manis, permen, cokelat,
maupun jajanan lainnya

 Konsumsi buah, sayur, atau telur rebus sebagai camilan sehat

 Perbanyak konsumsi daging rendah lemak seperti ikan dan dada ayam dan kurangi
daging tinggi lemak seperti sirloin.
D. Prinsip Gizi Untuk Usia Anak Sekolah dan Remaja
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) untuk Anak Sekolah dan Remaja :

1.      Mengkonsumsi aneka ragam makanan

2.      Mengkonsumsi makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3.      Mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4.      Membatasi konsumsi lemak dan minyak (1/4 kecukupan energi)
5.      Menggunakan garam beryodium
6.      Mengkonsumsi makanan sumber zat besi
7.      Membiasakan makan pagi
8.      Minum air bersih yang aman dan dalam jumlah yang cukup
9.      Melakukan aktivitas fisik secara teratur
10.  Mengkonsumsi makanan yang aman
11.  Membaca label pada makanan yang dikemas
Anjuran-Anjuran Jumlah Porsi Makan:
A.   Untuk anak usia 7-9 tahun sebanyak 1900 kalori per hari:
 Nasi 4 porsi penukar (1 p nasi = 150 gram)
Sayuran 3 porsi penukar (1 p sayuran = 100 gram)
Buah 3 porsi penukar (1 p buah = 100 gram)
Tempe 3 porsi penukar (1 p tempe = 50 gram)
Daging 2 porsi penukar (1 p daging = 50 gram)
Susu 1 porsi penukar (1 p susu = 200 ml susu = 1 gelas)
Minyak 5 porsi penukar (1 p minyak = 5 gram)
Gula 2 porsi penukar (1 p gula = 10 gram)
B.   Untuk anak laki-laki usia 10-12 tahun sebanyak 2000 kalori per hari
Nasi 5 porsi penukar (1 p = 150 gram)
Sayuran 3 porsi penukar (1 p sayuran = 100 gram)
Buah 4 porsi penukar (1 p buah = 100 gram)
Tempe 3 porsi penukar (1 p tempe = 50 gram)
Daging 2 ½ porsi penukar (1 p daging = 50 gram)
Susu 1 porsi penukar (1 p susu = 200 ml susu = 1 gelas)
Minyak 5 porsi penukar (1 p minyak = 5 gram)
Gula 2 porsi penukar (1 p gula = 10 gram)
C.   Untuk anak perempuan usia 10-12 tahun sebanyak 2000 kalori per hari
Nasi 4 porsi penukar (1 p = 150 gram)
Sayuran 3 porsi penukar (1 p sayuran = 100 gram)
Buah 4 porsi penukar (1 p buah = 100 gram)
Tempe 3 porsi penukar (1 p tempe = 50 gram)
Daging 2 porsi penukar (1 p daging = 50 gram)
Susu 1 porsi penukar (1 p susu = 200 ml susu = 1 gelas)
Minyak 5 porsi penukar (1 p minyak = 5 gram)
Gula 2 porsi penukar (1 p gula = 10 gram)
 DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

https://linianisfatus.wordpress.com/2015/03/14/gizi-anak-usia-sekolah-dan-gizi-remaja/

http://andriyansutarno.blogspot.com/2014/06/makalah-gizi-anak-usia-sekolah.html

http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kec
ukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

https://www.sehatq.com/artikel/tips-memenuhi-kebutuhan-gizi-remaja-selama-masa-
pertumbuhan