Anda di halaman 1dari 3

Tugas Biostastik & Epidemiologi

RESUME JENIS DATA

Oleh :
CHYKITA PUTRI AMANDA
(203110126)
2A

DOSEN PEMBIMBING :
Darwel , SKM, M.Epid

Prodi D-III Keperawatan Padang


Poltekkes kemenkes Padang
2021/2022
JENIS DATA
A. PRIMER/SEKUNDER
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu
data primer dan data sekunder.

1. Data primer
Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung dari
sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang
memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus
mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data primer antara lain hasil pemeriksaan laboratorium yg dilakukan
secara langsung, observasi, wawancara, diskusi terfokus dan penyebaran kuesioner
yang dilakukan secara langsung baik sendiri maupun dengan bantuan enumerator.

Contoh :data kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di Rumah Sakit, yang mana
data tersebut diperoleh dengan menyebarkan kuesioner ataupun wawancara secara
langsung.

2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari berbagai sumber
yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari
berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, catatan
medis dan lain-lain.
Contoh: data jumlah warga di desa, data APBN (data sekunder biasanya
menggunakan data statistik baik dari hasil riset surat kabar ataupun media lainnya).

3. Data tersier
Data tersier dalah bahan-bahan memberi penjelasan terhadap data primer dan
sekunder. Adapun data tersier dalam penelitian ini adalah kamus besar Bahasa
Indonesia dan Ensiklopedi Islam.

B.KUANTITATIF /KUALITATIF

1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data
kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya
wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan
dalam catatan lapangan (transkrip).
Contoh : tanggapan masyarakat terhadap penggunaan plastik

2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan
bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik
perhitungan matematika atau statistika
Contoh : jumlah pengguna media sosial di Indonesia
C.DISKRIT / KONTINU

1. Data diskrit
Data Diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh dengan cara
membilang. Contoh data diskrit misalnya:
1)Jumlah Laboratorium klinik di Kecamatan X sebanyak 10
2)Jumlah laki-laki peserta uji kompetensi TLM sebanyak 2500 orang
3)Jumlah anak di keluarga sebanyak 3 orang
Karena diperoleh dengan cara membilang, data diskrit akan berbentuk bilangan bulat
(bukan bilangan pecahan).

2. Data kontinu
Data kontinum adalah data dalam bentuk angka/bilangan yang diperoleh berdasarkan
hasil pengukuran (menggunakan alat ukur). Data kontinum dapat berbentuk bilangan
bulat atau pecahan tergantung jenis skala pengukuran yang digunakan. Contoh data
kontinum misalnya:
1)Tinggi badan budi adalah 150,5 centimeter
2)Kadar Hb Budi Adalah 12,8 g/dl
3)Suhu udara diruang laboratorium 24 ° Celcius

Anda mungkin juga menyukai