Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH

KEPERAWATAN JIWA

“Prosedur tindakan relaksasi nafas dalam,imaginasi


terbimbing,relaksasi progresif “

DISUSUN OLEH :
Cardilla Meida Putri
( 203110125 )
2.A

DOSEN PEMBIMBING :
Happi Sasmita, M.Kep.Sp.Jiwa

D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul ”Prosedur tindakan relaksasi nafas
dalam,imaginasi terbimbing,relaksasi progresif”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita.Aamiin.

Padang Pariaman, 20 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..…….……………..….…................................……………….…..………..4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................5
C. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistik......................................................…...................…….................……6
B. Pembagian Statistik................................................................…........…….................……7
C. Pembagian statistik berdasarkan ruang lingkup penggunaannya.................................……8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan........................................................................................................................22
B. Saran..................................................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam
hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat
(menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan.
Teknik relaksasi merupakan salah satu terapi nonfarmakologis yang digunakan dalam
penatalaksanaan nyeri.
Guided imagery atau imajinasi terbimbing merupakan sebuah proses menggunakan
kekuatan fikiran dengan mengarahkan tubuh untuk menyembuhkan diri memelihara kesehatan
melalui komunikasi dalam tubuh melibatkan semua indra (visual, setuhan, penciuman,
penglihatan, dan pendengaran) sehingga terbentuk keseimbangan antara tubuh dan jiwa. Guided
imagery bertujuan untuk menghasilkan dan mencapai keadan yang optimal yang digunakan
untuk mengalihkan perhatian dari sesnsasi yang tidak menyenangkan.
Relaksasi progresif adalah memusatkan suatu perhatian pada suatu aktivitas otot dengan
mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik
relaksai, untuk mendapat perasaan relaksasi. Relaksasi progresif merupakan kombinasi latihan
pernafasan yang terkontrol dengan angkaian kontraksi serta relaksasi otot .Relaksasi progresif
adalah teknik relaksasi otot dalam yang memerlukan imajinasi dan sugesti.

B.RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3

C.TUJUAN MASALAH
1.
2
3
BAB II
PEMBAHASAN

A.PROSEDUR TINDAKAN RELAKSASI NAFAS DALAM


1. Pengertian teknik relaksasi napas dalam
Teknik relaksasi merupakan salah satu terapi nonfarmakologis yang digunakan dalam
penatalaksanaan nyeri. Relaksasi merupakan suatu tindakan untuk membebaskan mental maupun
fisik dari ketegangan dan stres sehingga dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Teknik
relaksasi yang sederhana terdiri atas napas abdomen dengan frekuensi yang lambat dan berirama.
Latihan napas dalam yaitu bentuk latihan napas yang terdiri dari pernapasan abdominal
(diafragma) dan pursed lip breathing .

2. Tujuan teknik relaksasi napas dalam


Tujuan dari teknik relaksasi napas dalam yaitu untuk meningkatkanventilasi alveoli,
meningkatkan efisiensi batuk, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi paru, dan
mengurangi tingkat stres baik itu stres fisik maupun emosional sehingga dapat menurunkan
intesitas nyeri yang dirasakan oleh individu. Selain tujuan tersebut, terdapat beberapa tujuan dari
teknik napas dalam menurut Lusianah, , yaitu antara lain untuk mengatur frekuensi pola napas,
memperbaiki fungsi diafragma, menurunkan kecemasan, meningkatkan relaksasi otot,
mengurangi udara yang terperangkap, meningkatkan inflasi alveolar, memperbaiki kekuatan
otot-otot pernapasan, dan memperbaiki mobilitas dada dan vertebra thorakalis.

3. Efek teknik relaksasi napas dalam


teknik relaksasi napas dalam yang baik dan benar akan memberikan efek yang penting bagi
tubuh, efek tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Penurunan nadi, tekanan darah, dan pernapasan
b. Penurunan konsumsi oksigen
c. Penurunan ketegangan otot
d. Penurunan kecepatan metabolisme
e. Peningkatan kesadaran global
f. Kurang perhatian terhadap stimulus lingkungan
g. Tidak ada perubahan posisi yang volunter
h. Perasaan damai dan sejahtera
i. Periode kewaspadaan yang santai, terjaga, dan dalam

4. Prosedur pelaksaan teknik relaksasi napas dalam


1. Tahap prainteraksi
a. Membaca status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
1. Tahap orintasi
a. Memberikan salam teraupetik
b. Validasi kondisi pasien
c. Menjaga privacy pasien
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
2. Tahap kerja
a. Ciptakan lingkungan yang tenang
b. Usahakan tetap rileks dan tenang
c. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3
d. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstrimitas atas dan
bawah rileks
e. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
f. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan
g. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
h. Usahakan agar tetap konsentrasi
i. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
j. Latihan dilakukan dalam 2 sesi yaitu pada pagi haripukul 09.00 dan siang hari pukul 13.00.
setiap sesi latihan nafas dalam dilakukan sebanyak 3 kali.
3. Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk kegistsn selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan
4. Dokumentasi
a. Catat waktu pelaksaan tindakan
b. Catat respon pasien
c. Paraf dan nama perawat juga

Anda mungkin juga menyukai