Dosen Pengampu
Disusun Oleh:
Kelas B
Irpan 1720333622
SURAKARTA
2017
Obat oral merupakan obat yang pemakaiannya dengan cara memasukkannya lewat mulut.
Dengan demikian obat oral juga dapat dikatakan sebagai obat dalam. Ada berbaagai jenis obat
oral yang sering kita jumpai pada kegiatan sehari-hari. Adapun obat oral menurut jenisnya,
meliputi:
1. Pil
2. Tablet
3. Serbuk
4. Kaplet
5. Kapsul
6. Emulsi
7. Suspensi
8. Sirup
PIL
Pil adalah suatu sediaan yang berbentuk bulat seperti kelereng mengandung satu atau
lebih bahan obat. Berat pil berkisar antara 100 mg sampai 500 mg. Pil kecil yang beratnya kira-
kira 30 mg disebut granula dan pil besar yang beratnya lebih dari 500 mg disebut boli. Boli
biasanya digunakan untuk pengobatan hewan seperti sapi, kuda dan lain-lain.
Indikasi:
Untuk mencegah dan mengobati
kekurangan Vitamin C
Komposisi:
Tiap tablet mengandung Vitamin C
50 mg rasa jeruk
Dosis:
Untuk pencegahan kekurangan
Vitamin C adalah 1 tablet sehari,
untuk pengobatan kekurangan
Vitamin C 2-4 tablet sehari.
Tablet Cetak
Jika pada tablet kempa pembuatannya memakai tekanan tinggi, sebaliknya pada tablet
cetak pembuatannya memakai tekanan rendah. Tekanan yang rendah inilah yang menjadikan
tablet cetak agak rapuh.
Contoh Produk Nama Dagang Cara Penggunaan
Tablet CTM CTM Obat oral (obat
yang diminum
melalui mulut)
paling baik
digunakan bila
meminum obat
PT Kimia Farma dengan satu gelas
Komposisi:
Vitamin B1 100 mg, vitamin
B6 200 mg, vitamin B12 200
mcg
Dosis:
Obat Neurosanbe diminum
dengan dosis 1-2 tablet per
hari.
Tablet Salut Enterik (Enteric Coated Tablet)
Bahan penyalut yang digunakan sebagai salut enterik merupakan bahan yang tidak larut
dalam asam lambung tetapi larut dalam cairan usus. Penyalutan enterik dilakukan dengan
tujuan agar zat aktif tablet lepas dalam usus bukan dalam lambung, seperti contohnya obat
cacing yang ditujukan untuk bekerja membasmi cacing di usus.
Indikasi:
Indikasi Bodrex adalah untuk
meringankan sakit kepala, sakit gigi dan
demam
Komposisi:
Paracetamol 600 mg dan caffeine 50 mg.
Dosis:
Dewasa dan anak di atas 12 tahun : 1
tablet, 3 – 4 kali sehari.
Anak 6 – 12 tahun : ½ – 1 tablet, 3 – 4
kali sehari.
PT. Kalbe Farma
Indikasi:
Kegunaan Promag adalah untuk
untuk mengobati gangguan pada
saluran pencernaan seperti gastritis,
perut kembung, maag, dispepsia,
hiatus hernia, tukak lambung dan
usus duabelas jari, kepenuhan, dan
ketidaknyamanan akibat adanya
kelebihan gas pada saluran
pencernaan.
Komposisi:
Hydrotalcite 200 mg
Mg(OH)2 150 mg
Simethicone 50 mg
Dosis:
1-2 tablet, dikunyah atau dibiarkan
larut perlahan di dalam mulut.Obat
digunakan saat perut kosong, yaitu
diantara waktu makan dan sebelum
tidur.
Indikasi:
untuk membunuh bakteri yang
menyebabkan infeksi pada rongga
mulut dan tenggorokan seperti:
Gingivitis atau radang gusi
Faringitis atau radang tenggorokan
onsilitis atau radang amandel
Komposisi:
Fradiomisin Sulfat 2,5 mg
Gramisidin-S HCl 1 mg
Dosis:
Dosis anak adalah 1 tabelt dan dosis
orang dewasa adalah 1 – 2 tablet.
Dosis tersebut dapat dikonsumsi 4 – 5
kali per hari. Penggunaan obat ini
disarankan tidak melebihi 7 hari.
Tablet Bukal
Pemakaian tablet ini yaitu dengan meletakan tablet di antara pipi dan gusi. Tablet
biasanya berbentuk oval, keras dan berisi hormon. Bekerja sistemik, tererosi atau terdisolusi
di tempat tersebut dalam waktu yang lama (secara perlahan).
Indikasi:
untuk mengobati mual dan
muntah dari penyebab tertentu
(misalnya, setelah operasi atau
pengobatan kanker)
Komposisi:
Prochlorperazine 3 mg
Tablet Sublingual
Tablet ini dipakai dengan cara meletakan tablet persis dibawah lidah. Dengan diletakan
di bawah lidah penyerapan oleh mukosa mulut akan lebih maksimal.
Contoh Produk Nama Dagang Cara Penggunaan
Trivita Tablet TRIVITA Digunakan dengan cara meletakkan tablet di
bawah lidah sehingga zat aktif secara
langsung melalui mukosa mulut, diberikan
secara oral. Tablet kempa berbentuk pipih
yang berisi nitrogliserin. Biasanya untuk
obat penyempitan pembuluh darah ke
jantung (angina pectoris) sehingga harus
cepat terlarut agar dapat segera memberi
efek terapi. Diabsorbsi oleh selaput lendir di
Indikasi: bawah lidah.
Mengatasi defisiensi
vitamin B12 dan anemia
pernisiosa
Komposisi:
vitamin B12 (of course)
vitamin B 6
Folic acid (another B
vitamin)
SERBUK
Menurut Farmakope Indonesia III, serbuk adalah campuran homogen dua atau lebih obat
yang diserbukkan.
Menurut Farmakope Indonesia IV, serbuk adalah campuran kering bahan obat atau bahan kimia
yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
KAPLET
Kaplet (kapsul tablet) adalah bentuk tablet yang dibungkus dengan lapisan gula dan biasanya diberi zat warna yang
menarik. Bentuk dragee ini selain supaya bentuk tablet lebih menarik juga untuk melindungi obat dari pengaruh kelembapan
udara atau untuk melindungi obat dari keasaman lambung. Kaplet pun merupakan sedian padat kompak dibuat secara kempa
cetak, bentuknya oval seperti kapsul.
Dosis:
KAPSUL
Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk kesediaan padat, dimana satu bahan macam obat atau lebih dan
/ atau bahan inert lainnya yang dimasukan kedalam cangkang atau wadah kecil umumnya dibuat dari
gelatin yang sesuai. Tergantung pada formulasinya kapsul dri gelatin bisa lunak dan bisa juga keras.
Kapsul banyak digunakan untuk obat dengan rasa tidak enak, misalnya bau atau pahit.
Emulsi
Emulsi adalah Sediaan Obat terdiri dari bahan obat cair atau cairan yang terdispersi (Dispersi = penyebaran
suatu zat secara merata dalam zat lain) distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok.
Artinya Obat Emulsi tersusun atas dua fase, yaitu cairan yang terdispersi dalam bentuk butiran / tetesan,
dan cairan pembawa yang merupakan zat pendispersi, dan stabilitas Obat Emulsi dipertahankan dengan
Emulgator (Emulsifying agent). Emulsi dibuat untuk memperoleh sediaan stabil yang tersusun atas 2
cairan yang tidak dapat bercampur.
Suspensi
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair.
Suspensi Oral adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair
dengan bahan pengaroma yang sesuai dan ditujukkan untuk penggunaan oral.
Sirup
Dalam Farmakope Indonesia edisi III,Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung
sakarosa. Kecuali dinyatakan lain,kadar sakarosa,C 12H22O11,tidak kurang dari 64,0% dan tidak lebih dari
66,0%.Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau perngganti gula dengan atau tanpa penambahan
bahan pewangi dan zat obat (Ansel, 1989)
Contoh Produk Nama Dagang Cara Penggunaan
Actived Plus DM Actived Plus DM 120 ml Disini kita memakai sendok pengukur,
120 ml gelas pengukur (yang kecil), atau botol
tetesan. Kadang -kadang sirup sebelum
diminum harus dikocok terlebih
dahulu. Pemberiannya harus dilakukan
dengan cara yang paling nyaman
khususnya untuk obat yang pahit atau
rasanya tidak enak. Pasien dapat
diberiminum dingin (es) sebelum
PT. Glaxo Smith Kline
Indikasi: minum sirup tersebut. Sesudah minum
Meringankan pilek dan batuk gatal sirup, pasien dapat diberi minum,
& kering
Komposisi: pencuci mulut atau kembang gula.
Tripolidine HCL 1,25 mg
Pseudoephedrine HCL 30 mg
Dexktromethorpan HBr 10 mg
Ethanol 9,90 % v/v
Dosis:
Dewasa dan anak lebih dari 12
tahun : 1 Sendok takar 3x sehari
Anak-anak 6 sampai 12 tahun ½
sendok takar 3x sehari
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tanyaapoteker.com/2015/09/mengenal-macam-tablet-dan-contohnya.html
https://idtesis.com/pengertian-dan-jenis-jenis-obat-dalam-oral/
http://dechacare.com/Cara-Penggunaan-Obat-I135-1.html
http://mediskus.com/fg-troches-meiji
Ditjen POM ( 1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Ditjen POM ( 1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan R.I.
Anief. 2000. Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktik. Yogyakarta : Gadjah. Mada University Press.