Anda di halaman 1dari 7

100

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tempat : Kelurahan Pulo Brayan Darat 1

Tanggal : 1 Desember 2022

A. Pokok Bahasan : TB Paru

B. Sasaran : Keluarga dengan pasien TBC

C. Tempat : Rumah pasien

D. Tanggal Pelaksanaan : 1 Desember 2022

E. Waktu : 10.00 - Selesai

F. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah mendapatkan Health Promotion tentang penyakit TBC pada pasien dan

keluarga dapat mengetahui dan memahami cara pencegahan penularan penyakit TB

Paru.

G. Tujuan Instruksional khusus :

Setelah mendapatkan Health Promotion tentang penyakit TBC pada pasien dan

keluarga dapat :

1. Menjelaskan pengertian tuberculosis

2. Menjelaskan penyebab penyakit tuberkulosis

3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit tuberkulosis

4. Menjelaskan bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis

5. Menjelaskan bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis.

6. Menjelaskan bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis.

H. Kegiatan Penyuluhan

a. Metode

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab
101

b. Media

I. Persiapan Pelaksanaan

1. Menentukan waktu pelaksanaan untuk penyuluhan

2. Mencari materi tentang penyakit TBC

3. Konsultasi dengan preceptor akademik

4. Melakukan penyuluhan

5. Melakukan evaluasi penyuluhan

J. Pelaksanaan

1. Mendatangi rumah pasien

2. Melakukan inform concent

3. Mendiskusikan kontrak waktu

4. Kegiatan inti
102

K. Langkah – langkah :

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience Media/ Metode

5 Menit 1. Memperkenalkan diri 1. Mendengarkan


(Pembukaan) 2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan Ceramah

25 Menit 1. Menjelaskan pengertian tuberculosis 1. Mendengarkan


(Isi ) 2. Menjelaskan penyebab penyakit 2. Mendengarkan Boklet
tuberkulosis 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan tanda dan gejala 4. Mendengarkan
penyakit tuberkulosis 5. Mendengarkan
4. Menjelaskan bagaimana cara 6. Mendengarkan
penularan penyakit tuberculosis
5. Menjelaskan bagaimana pengobatan
dari penyakit tuberculosis.
6. Menjelaskan bagaimana cara
pencegahan dari penyakit
tuberculosis.
10 Menit 1. Menyimpulkan hasil bersama dan Mendengarkan dan Menjawab Diskusi
memberikan kesempatan kepada klien
(Penutup) dan keluarga untuk bertanya.
103

2. Menutup penyuluhan
104

Lampiran Materi

(Tuberculosis)

A. Pengertian

Penyakit TBC adalah penyakit infeksi dan menular yang menyerang paru-paru

yang disebabkan oleh kuman Micobacterium Tuberkulosis.

B. Faktor penyebabnya.

Tb paru disebabkan oleh kuman Mycobacterium yang dapat ditularkan ketika


seseorang penderita penyakit paru aktif mengeluarkan organize. Individu yang
rentan menghirup droplet dan menjadi terinfeksi. Bacteria di transmisikan ke
alveoli dan bronkopneumonia dan jaringan fibrosa (Smeltzert & Bare, 2015).

Ketika seseorang penderita TB paru batuk, bersin atau berbicara, maka secara
tidak sengaja keluarlah droplet nuclei dan jatuh dari tanah, lantai atau tempat
lainnya. Akibat terkena sinar matahari ata suhu udara yang pana, droplet atau
nuclei tadi menguap. Menguapnya droplet bakteri ke udara dibantu dengan
pergerakan angin akan membuat bakteri tuberculosis yang terkandung dalam
droplet nuclei terbag ke udara. Apabila bakteri ini terhirup oleh orang sehat, maka
orang itu berpotensi terkena bakteri tuberculosis,(Muttaqin Arif, 2012).

C. Cara Penularan

Penyakit tuberculosis (TB) bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan

pasien TB, seperti terpapar hembusan nafasnya, cairan tubuhnya, penggunaan alat

makan yang tidak dipisahkan, keadaan rumah yang lembab, dan meludah

disembarang tempat.

D. Tanda dan gejala

 Gejala umum Tb paru adalah batuk lebih dari 2 minggu dengan atau tanpa

sputum , malaise , gejala flu , demam ringan , nyeri dada , batuk darah

 Gejala lain yaitu kelelahan, anorexia, penurunan Berat badan Demam :

subfebril menyerupai influenza. Batuk:- batuk kering (non produktif)→ batuk

produktif (sputum)-hemaptoe, Sesak Nafas: pada penyakit TB yang sudah

lanjut dimana infiltrasinya sudah ½ bagian paru-paru

 Nyeri dada-Malaise :anoreksia, nafsu makan menurun, sakit kepala, nyeri

otot,keringat malam.
105

E. Pengobatan

Untuk mendiagnosis TBC, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik,

terutama di daerah paru/dada, lalu dapat meminta pemeriksaan tambahan berupa

foto rontgen dada, tes laboratorium untuk dahak dan darah, juga tes tuberkulin

(mantoux/PPD). Pengobatan TBC adalah pengobatan jangka panjang, biasanya

selama 6 – 9 bulan.

Jika pengobatan TBC tidak tuntas, maka ini dapat menjadi berbahaya

karena sering kali obat-obatan yang biasa digunakan untuk TBC tidak mempan

pada kuman TBC (resisten). Akibatnya, harus diobati dengan obat-obat lain yang

lebih mahal dan "keras". Hal ini harus dihindari dengan pengobatan TBC sampai

tuntas.

Efek samping yang biasanya terjadi pada pengobatan TBC adalah nyeri

perut, penglihatan/pendengaran terganggu, kencing seperti air kopi, demam tinggi,

muntah, gatal-gatal dan kemerahan kulit, rasa panas di kaki/tangan, lemas, sampai

mata/kulit kuning.

Pengobatan untuk penyakit-penyakit lain selama pengobatan TBC pun

sebaiknya harus diatur dokter untuk mencegah efek samping yang lebih

serius/berbahaya. Penyakit TBC dapat dicegah dengan cara:

 Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC aktif.

 Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan yang

sehat, dan berolahraga.

 Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat).

Vaksin ini secara rutin diberikan pada semua balita.

 Perlu diingat bahwa mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati,

dapat kembali terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan

menjaga kesehatan tubuhnya.


106

F. Cara Pencegahan

1. Untuk Pasien

 Minum obat sampai habis sesuai petunjuk

 Menggunakan alat makan secara terpisah

2. Untuk Keluarga

 Jemur kasur seminggu sekali

 Buka jendela lebar-lebar agar udara dan sinar matahari bisa langsung masuk 

 Menggunakan masker saat berbicara dengan pasien

3. Pencegahan Lain

 Imunisasi BCG pada bayi

 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi

G. Etika batuk yang baik dan benar

 Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.

 Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung

saat batuk dan bersin.

 Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.

 Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

 Tidak meludah di sembarang tempat meludah di tempat yang terkena sinar

matahari langsung atau ditempat yang sudah ada karbol/lisol.

Anda mungkin juga menyukai