Anda di halaman 1dari 41

TERAPI

MODALITAS
KEPERAWATAN
JIWA

Ns. Titik Suerni,M.Kep.,Sp.Kep.J


PENDAHULUAN
• Gangguan jiwa mrp penyakit multikausal
• Banyak model konsep yang mencoba
menjelaskan fenomena gangguan jiwa
• Pendekatan terapi beraneka ragam

• Macam-macam terapi adalah terapi


modalitas
• Perawat mungkin lebih suka menggunakan
suatu pendekatan terapi yg spesifik atau
kombinasi dari beberapa pendekatan u/
mengarahkan asuhan kpd k/ mereka.
Pengertian

MODALITAS = MODALITY

MODAL, KEKUATAN, POTENSI

KEKUATAN/POTENSI YG MSH DIMILIKI KLIEN & DPT


DIGUNAKAN UTK BERUBAH
Pengertian

Terapi modalitas adalah suatu teknik terapi


dengan menggunakan pendekatan tertentu/
spesifik sesuai teori dan kiat terapis, dengan
menjadikan kekuatan klien sebagai modal utama
untuk berubah.
Dasar Terapi Modalitas

1. Gangguan jiwa tidak merusak seluruh


kepribadian/ perilaku manusia.

2. Tingkah laku manusia selalu dapat


diarahkan dan dibina ke arah kondisi yang
mengandung reaksi (respons baru).

3. Tingkah laku manusia selalu


mengindahkan ada/ tidaknya faktor yang
menimbulkan tekanan
(reaksi dapat diprediksi).
Dasar Terapi Modalitas

4. Sikap dan tekanan sosial dalam kelompok


berpengaruh pada perilaku individu.

5. Terapi modalitas adalah proses pemulihan


fungsi fisik , mental - emosional dan sosial
ke arah keutuhan pribadi yang dilakukan
secara holistik.
Tujuan Terapi Modalitas
(Produktif dan Mandiri)

1. Meningkatkan kemampuan yang telah pulih


2. Mencegah ketidakmampuan yang lebih
lanjut
3. Melindungi kemampuan yang ada pada klien
4. Membantu klien menggunakan
kemampuannya
PRINSIP TERAPI MODALITAS

1. Tujuannya harus difokuskan bagi perbaikan kualitas


hidup klien & keluarga.

2. Rehab didasarkan pada prinsip partnership.


3. Perbedaan individu harus dikenali & dihormati.
4. Harus menyesuaikan dengan perubahan yang
dialami klien.
5. Mencakup semua aspek yang dibutuhkan klien
untuk dapat hidup mandiri di masyarakat.
Jenis Terapi Modalitas

1. Terapi Individual
2. Terapi Lingkungan (milieu therapy)
3. Terapi Biologi
4. Terapi Kognitif
5. Terapi Keluarga
6. Terapi Kelompok
7. Terapi Perilaku
8. Terapi Bermain
Terapi Individual

• Pengertian: terapi yang dilakukan dengan


menjalin hubungan terstruktur antara Perawat
dengan Klien untuk mengubah perilaku klien.

• Tujuan: utk mengembangkan kemampuan klien


dalam menyelesaikan konflik, meredakan
gangguan emosional dan agar klien dapat
memenuhi kebutuhan dirinya.

• Proses: fase orientasi, fase kerja, terminasi


Fase Terapi Individu
Orientasi
• BHSP----Pengkajian ------ masalah klien
• Perawat dan klien merumuskan tujuan dan menentukan
aktivitas yang akan dilakukan (intervensi)

Kerja
• Eksplorasi diri klien (data subyektif dan data obyektif).
• Mengembangkan pengetahuan tentang diri dan
mengubah perilaku disfungsional.

Terminasi
• Perawat dan klien menyepakati masalah keperawatan telah
teratasi dan lebih terkendali.

• Klien mengalami peningkatan fungsi pribadi, sosial atau


pekerjaan.
TERAPI LINGKUNGAN

• Pengertian: penggunaan semua lingkungan rumah


sakit dalam arti terapeutik (fisik dan psikososial).

• Tujuan: memampukan klien agar dapat hidup di


rumah melalui belajar kompetensi (beralih dari
rumah sakit ke masyarakat)
KARAKTERISTIK

• Klien merasa akrab, nyaman,kebutuhan fisik


klien terpenuhi, lingkungan bersih, rasa
aman, rasa menghargai klien, lingkungan
mengurangi perbatasan atau
larangan,memberi kesempatan menentukan
pilihan, membentuk perilaku baru
Macam Terapi
Lingkungan
• Terapi rekreasi

Dilaksanakan waktu luang, tujuannya : melakukan


kegiatan konstruktif dan menyenangkan, kegiatan
disesuaikan umur.

• Terapi kreasi seni

Menstimulasi respon klien yg tidak mampu

• Klien dirawat dlm permasalahan : kemampuan klien


kurang, kgatan mandiri krng, menadopsi skp ngtf dr
instansi, kontak dunia luar kurang
Proses Terapi Lingkungan

1. Memberi kesempatan, dukungan, pengertian


kepada klien agar berkembang sbg pribadi yg
bertanggung jawab.

2. Klien dipaparkan pd peraturan, harapan, tekanan


dan interaksi sosial.

3. Perawat mendorong komunikasi dan pembuatan


keputusan, meningkatkan harga diri, belajar
keterampilan dan perilaku baru
PERAN PERAWAT

• Upaya yg dilakukan distribusi kekuatan,


komunikasi terbuka
• Struktur interaksi : bersahabat, penuh perhatian,
lembut, tegas
• Peran serta keluarga dan masyarakat
• Penyesuaian lingk’ dan kebutuhan
perkembangan
TERAPI BIOLOGIS

• Memandang ganguan jiwa sebagai penyakit.

• Tekanan: pengkajian spesifik dan pengelompokan


gejala dlm sindroma spesifik.

• Perilaku abnormal akibat penyakit atau karena


pengaruh organisme tertentu dan akibat
perubahan biokimia tubuh ttt.

• Jenisnya: medikasi psikoaktif, intervensi nutrisi


(diet), fototerapi, ECT, bedah otak.
TERAPI KOGNITIF

• Pengertian: terapi dengan menerapkan strategi memodifikasi


keyakinan dan sikap yg mempengaruhi perasaan dan perilaku
klien.
• Tujuan: - Mengembangkan pola pikir yang rasional
• Strategi memodifikasi keyakinan dan sikap yang
mempengaruhi perasaan dan perilaku klien
• Proses: membantu identifikasi stressor dan identifikasi
pola berfikir dan keyakinan tidak adekuat
• Fokus Asuhan : Revaluasi ide, nilai, harapan, mulai menyusun
perubahan kognitif meliputi,sensasi persepsi,
perhatian,ingatan, asosiasi, pertimbangan, pikiran dan
kesadaran
TERAPI KOGNITIF
• Tujuan : Mengembangkan pola pikir, yang rasional,
memaparkan realita, membentuk perilaku dgn pesan
internal
• Intervensi : Mengajar substitusi pikiran,
penyelesaian masalah, modifikasi penilaian diri yang
negatif
• Didasarkan pd asumsi bhw individu scr terus menerus
dan aktif mengalami dan menerima stimulus yg
terorganisasi ke dlm pikiran yg diwujudkan sebagai
suatu kesadaran dan refleksi dr bgmn kita memandang
diri dunia dan masa datang.
TERAPI KOGNITIF
• Bentuk terapi yang aktif, time limited dan
terstruktur
• Indikasi : Diberikan pada klien dengan depresi,
ansietas dan fobia
• Konsep dasar teori :
1. Trias Kognitif
Terdiri dari 3 pola pemikiran negatif tentang
bgmn klien memandang dirinya, dunia dan
masa depan.
Ketiga pemikiran inilah yg mengarahkan indv
pd perilaku maladaptive.
TERAPI KOGNITIF

2. Skema atau kerangka pikir


Adl bgmn indv mengkonsep dan mengorganisasi
pikirannya ttg suatu kejadian or thd situasi t3

3. Cognitive Error
- Inti dan proses terapi kognitif
- Dlm hdp kita menghadapi brbagai mcm
kejadian dan situasi baik ngtv or positif
diinterpretasikan dan diproses dlm
pikiran yg mempgrhi mental dan perasaan
maupun rspon emosional.
Macam – Macam Distorsi Kognitif
1. Overgeneralization
2. Personalization
3. Dichtomus thinking
4. Catastrophizing
5. Selective Abstraction
6. Arbitary Infence
7. Mind Reading
8. Magnification

9. Externalization of self worth


Macam Distorsi Kognitif
1. Menggambarkan kesimpulan secara menyuluruh
segala sesuatu berdasarkan kejadian tunggal
2. Menghubungkan kejadian di luar terhadap dirinya
meskipun hal tersebut tdk beralasan
3. Mengganggap segala sesuatunya sll sgt bagus
4. Berfikir sgt buruk ttg orang dan kejadian
5. Berfokus pd detail,ttp tdk relevan dgn informasi yg lain
6. Menggambarkan kesimpulan yg salah tanpa didukung
data
7. Percaya bahwa seseorang mengetahui pemikiran
orang lain tanpa mengecek kebenariannnya
8. Tdk kompeten...Ex
9. Menentukan tata nilai sendiri untuk diterapkan pada
orang lain
TERAPI KELUARGA

• Keluarga disertakan dalam perawatan klien


• Identifikasi masalah keluarga
• Tujuan: meningkatkan fungsi keluarga.
Proses Terapi Keluarga

• Mengubah pola interaksi antar anggota keluarga


menjadi interaksi yang sehat.

• Meningkatkan kemampuan individual anggota


keluarga dalam menyelesaikan masalah

• Bersama-sama mengeksplorasi dan


menyepakati: batasan, peraturan dan harapan
dalam keluarga.
TERAPI KELOMPOK

• Bentuk terapi dengan cara perawat


berinteraksi dengan sekelompok klien secara
teratur.

• Tujuan: meningkatkan kesadaran diri,


meningkatkan hubungan interpersonal,
mengubah perilaku maladaptif.

• Ada 3 tahap: orientasi, kerja dan terminasi.


Fase Orientasi

• Tujuan, bentuk kegiatan, aturan dan hasil yang


diharapkan

• Terapis berperan sebagai role model perilaku


dalam struktur kelompok, meredakan
kecemasan, memfasilitasi interaksi.
Fase Kerja

• Terapis membantu eksplorasi masalah yang


akan diatasi melalui kegiatan kelompok
(fokus pada kondisi here and now)

• Perawat memfasilitasi agar kelompok


melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan
Fase Terminasi

• Kelompok dilibatkan dlm hubungan


interpersonal

• Memberi umpan balik, dukungan dan


toleransi terhadap perbedaan

• Didorong menyelesaikan masalah


TERAPI PERILAKU

• Premis: perilaku dipelajari, perilaku sehat


dapat dipelajari dan disubstitusi dari
perilaku tidak sehat.

• Teknik dasar terapi perilaku:


1. Role model
2. Kondisioning operan
3. Desensitisasi sistematis
4. Pengendalian diri
5. Terapi aversi (refleks kondisi)
Role Model

• Mengubah perilaku dg cara memberi


contoh perilaku adaptif.

• Klien mempelajari melalui praktek dan


meniru.
Kondisioning Operan

• Disebut juga penguatan positif

• Terapis memberi penghargaan kepada klien utk


perubahan perilaku yang positif.

• Klien akan berubah perilaku seiring dengan


penghargaan dan umpan balik positif
terhadap perilaku.

• Perilaku akan dipertahankan dan ditingkatkan.


Desensitisasi Sistematis

• Untuk klien fobia

• Klien diperkenalkan pada stimulus yang


menimbulkan fobia sementara klien dalam
keadaan relaks.

• Stimulus ditingkatkan secara bertahap


sementara klien mengatasi kecemasan dan
ketakutan yang timbul.
Pengendalian Diri

• Klien dilatih belajar mengubah kata-kata


negatif sampai dapat mengendalikan diri.

• Hasil: penurunan tingkat distres klien.


Terapi Aversi

• Disebut juga penguatan negatif

• Perilaku abnormal dihilangkan dengan


memberikan pengalaman
ketidaknyamanan

• Klien belajar untuk tidak mengulang


perilaku demi menghindari konsekuensi
negatif perilaku
TERAPI BERMAIN

• Anak-anak akan berkomunikasi dengan baik


melalui permainan dari pada dengan
kemampuan verbal.

• Perawat dpt mengkaji tingkat perkembangan,


status emosional, hipotesa diagnostik,
intervensi terapeutik.
Prinsip Terapi Bermain

• Terapis membina hubungan yang


hangat.
• Merefleksikan perasaan anak kepada
anak.
• Mempercayai anak dapat
menyelesaikan masalah.
• Interpretasi perilaku anak
Your Topic Goes Here
• Your subtopics go here
www.animationfactory.com

Backdrops: Title Backdrop Slide Backdrop Transitional Backdrop Print Backdrop


- These are full sized
backdrops, just scale them up!
- Can be Copy-Pasted out of
Templates for use anywhere!

Anda mungkin juga menyukai