OLEH
KELOMPOK II
Waktu : 20 Menit
Pemateri : Kelompok II
A. Latar Belakang
Peranan dzikir dan do’a dalam kehidupan umat beragama Islam sangat
penting. Berdzikir dan berdo’a dimaksudkan sebagai sarana berkomunikasi dengan
Allah SWT. Berdzikir tidaklah sekedar melafalkan wirid-wirid, demikian juga dengan
berdo’a tidaklah sekedar mengaminkan do’a yang dibaca oleh imam. Karena esensi
dzikir dan do’a adalah menghayati apa yang kita ucapkan dan apa yang kita hajati.
Berdzikir dan berdo’a seharusnya tidak hanya menjadi ritual seremonial sesudah
selesai salat atau dalam berbagai acara dan upacara. Menurut al Hafizh dalam Fat-hul
Bari, dzikir itu ialah segala lafal (ucapan) yang disukai kita banyak membacanya
untuk mengingat dan mengenang Allah SWT.1 Karena manusia hidup di dunia tidak
lepas dari campur tangan Allah, dimana manusia itu sangat tergantung kepada Allah
dan tidak mungkin bisa berbuat apa – apa tanpa mendapatkan izin dan Ridho-Nya,
maka sangat penting kita mempunyai kendaraan yang bisa mengantarkan menghadap
langsung kepada Allah, kendaraan itu adalah shalat, zdikir kepada Allah dengan
tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Dzikir juga meliputi Do’a dan sembahyang
(shalat) yang merupakan satu pengertian bentuk komunikasi antara manusia dengan
Tuhannya.
Dzikir maknanya secara umum adalah ingat, selanjutnya mempunyai
pengertianuntuk memerintahkan kepada akal, pikiran dan hati untuk mengingat hasil
pikir yang dilakukan tadi, jadi saling ketergantungan antara akal, pikiran dan hati
untuk mengingatsesuatu agar dapat lebih baik, tetapi dalam persoalan ini artinya lebih
berat dan condongadalah untuk mengingat tuhan sang maha pencipta, yaitu Allah
Swt.
Pikir dan dzikir adalah satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan satu sama
lainnyadalam kehidupan ini. Seseorang yang belajar sesuatu ilmu bisa di sebut juga
sedangmelakukan pikir dan dzikir, dalam hal ini adalah memikirkan dan mengingat
semua pelajaran yang ia terima, sedangkan rangkaiannya dzikir untuk mendapatkan
hidayahdari Allah Swt bagi sesuatu kegiatan tadi, dan dalam saat bersamaan kitapun
di tuntutuntuk melakukan dzikir atau mengingat mana yang harus di lakukan saat itu
agarmemperoleh keselamatan dan keberhasilan atas sesuatu perbuatan. Jika seseorang
sampaisalah dalam cara berpikirnya maka besar kemungkinan juga akan salah dalam
dzikirnya,maka amalnya pun akan sia-sia, contohnya adalah suatu amal ibadah yang
tidak adadasarnya dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw, maka jika tidak di
pikirkan secara jernih atas sesuatu amalan tersebut apakah sesuai dengan syari’at atau
tidak maka tentu akan terjerumus kepada ibadah yang sesat, ibadah yang sesat adalah
tertolak dan tidakakan di terima oleh Allah SWT.
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan klein mampu memahami dan
mengerti tentang berdzikir dan doa.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, klein diharapkan mampu untuk:
a. Mengetahui pengertian zikir
b. Menyebutkan keutamaan zikir
c. Menyebutkan manfaat zikir bagi kesehatan
d. Menyebutkan lafadz zikir
D. Materi Penyuluhan
Terlampir
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Leaflet
G. Kegiatan penyuluhan
1. Pengertian dzikir
2. Keutamaan
berdzikir
3. Manfaat
berdzikir bagi
kesehatan
4. Lafal dzikir
H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Rencana kegiatan penyuluhan sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya
melalui penyampaian informasi melalui undangan kepada preseptor akademik
dan klinik
b. Mahasiswa menyiapkan materi dan media sesuai dengan yang diperlukan dalam
penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. 85% dari peserta yang hadir dapat berperan secara aktif dengan mengikuti
penyuluhan dan berdiskusi tentang materi yang telah disampaikan
b. Selama acara berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditetapkan
c. Selama acara berlangsung peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
dengan mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga akhir kegiatan
3. Evaluasi hasil Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan peserta dapat :
a. Menyebutkan pengertian zikir
b. Menyebutkan salah satu dari keutamaan zikir
c. Menyebutkan 2 dari 3 manfaat zikir bagi kesehatan
d. Menyebutkan lafadz ziki
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Zikir ditinjau dari segi bahasa (lughatan) adalah mengingat, sedangkan zikir
secara istilah adalah membasahi lidah dengan ucapan-ucapan pujian kepada Allah.
Zikir merupakan ibadah hati dan lisan yang tidak mengenal batasan waktu. Bahkan
Allah menyifati ulil albab, adalah mereka-mereka yang senantiasa menyebut Rabnya,
baik dalam keadaan berdiri, duduk bahkan juga berbaring. Oleh karenanya zikir
bukan hanya ibadah yang bersifat lisaniyah, namun juga qalbiyah. (Ismail, 2008)
B. Keutamaan Zikir menurut al-Qur’an
1. Allah senantiasa mengingat hamba-Nya yang berzikir Allah berfirman dalam QS.
Al-Baqarah/2:52
Terjemahnya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”.
2. Mendapatkan ketentraman hati Allah berfirman dalam QS. Ar-Rad/13:28
DAFTAR PUSTAKA
Hannan, Mujib. 2014. Dzikir Khafi untuk menurunkan kecemasan pada Lansia.
Laporan penelitian. Sumenep:UNIJA
Maramis, W.F. 2000. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga Universitay Press:
Surabaya.