Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH METODOLOGI KEPERAWATAN

“PERAN PENELITIAN DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN


PROFESI KEPERAWATAN”

Disusun Oleh :

1. Alya Wulandari ( 20005 )


2. Chandya Tasyaffa Salsabilla ( 20010 )
3. Farah Hamidah ( 20016 )
4. Jesy Meliska ( 20018 )
5. M. Aldiev Kendatu ( 20021 )
6. Novita Anggraini ( 20024 )
7. Nur Zahra Handayani ( 20026 )
8. Sagihta Shofa (20032 )
9. Tegar Aco Ismail ( 20040 )

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN PELNI JAKARTA TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah, rahmat dan karunia-Nya kepada kelompok kami, sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Metodologi Penelitian “Peran Penelitian Dalam
Upaya Mengembangkan Profesi Keperawatan” tepat pada waktunya.

Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Putri Permata Sari, Ns.,M.Kep
selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian yang telah memberikan tugas serta
memberikan arahan dalam penulisan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, Hal ini dikarenakan
kami masih dalam tahap belajar sehingga pengetahuan dan kemampuan kami masih terbatas.
Untuk itu kami mengharapkan berbagai kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan
informasi yang bermanfaat bagi semua pihak

Dengan Hormat,

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORI........................................................................................................................6
A. Perawat............................................................................................................................................6
1. Pengertian....................................................................................................................................6
3. Fungsi perawat.............................................................................................................................7
4. Perkembangan Penelitian Keperawatan.......................................................................................8
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyaknya pasien yang memiliki pengetahuan rendah dan tidak mengetahui peran
perawat lama kelamaan akan menjadi beban kerja berlebihan bagi perawat. Danang (2009)
perawat bertanggung jawab terhadap tugas fisik, administratif, menghadapi kecemasan, dan
keluhan yang muncul dari pasien, serta dituntut untuk selalu tampil sebagai profil perawat
yang baik oleh pasiennya. Selain itu, perawat juga dibebani tugas tambahan lain dan sering
melakukan kegiatan yang bukan kegiatan perawat.
Pengetahuan pasien tentang peran perawat banyak disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor yang menyebabkan pasien tidak mengetahui peran perawat adalah dari
pelayanan rumah sakit yang tidak memandirikan seorang pasien jadi pasien memerintahkan
perawat tanpa tahu peran dari seorang perawat, hal lain yang menyebabkan pasien tidak
mengetahui peran perawat adalah dari perawat nya itu sendiri yaitu perawat yang tidak
memberikan pelayanan yang tidak baik sehingga membuat pasien tidak mau menghargai
peran perawat. Sedangkan menurut Notoatmodjo (2007) diantaranya adalah pendidikan,
pengalaman, informasi, umur/usia, soial dan ekonomi, dan budaya. Jadi faktor-faktor yang
menyebabkan kurangnya pengetahuan pasien adalah karena tidak memandirikan pasien, usia,
tingkat pendikan, social dan ekonomi.

B. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain :

1. Apa pengertian dari perawat ?


2. Apa peran perawat sebagai peneliti?
3. Apa fungsi perawat sebagai peneliti ?
4. Apa tugas perawat sebagai peneliti ?
5. Bagaimana fenomena peran perawat sebagai peneliti ?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil beberapa tujuan, diantaranya :

1. Untuk mengetahui pengertian dari perawat


2. Untuk mengetahui peran perawat sebagai peneliti
3. Untuk mengetahui fungsi perawat sebagai peneliti
4. Untuk mengetahui tugas perawat sebagai peneliti
5. Untuk mengetahui fenomena peran perawat sebagai peneliti
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Perawat

1. Pengertian
Pengertian Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang mengalami
masalah kesehatan. Namun pada perkembangannya, pengertian perawat semakin meluas. Pada
saat ini, pengertian perawat merujuk pada posisinya sebagai bagian dari tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional (Nisya, 2013). UU RI No. 23
tahun 1992 tentang Kesehatan, perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui
pendidikan keperawatan.

Menurut ICN (International Council of Nursing) tahun 1965, Perawat adalah seseorang yang
telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri
bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk
meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.

Perawat adalah orang yang telah lulus dari pendidikan perawatan, baik di dalam maupun di
luar negeri, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Definisi perawat ini
masih belum mempunyai batasan yang tegas karena hanya didasarkan pada telah lulusnya
seseorang dari pendidikan keperawatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
(Asmadi, 2008).

2. Peran Perawat Sebagai Peneliti

Perawat sebagai seorang profesi merupakan ujung tombak perkembangan ilmu keperawatan
itu sendiri. Penelitian menjadi salah satu sarana untuk melakukan pengembangan keilmuan
keperawatan. Makaperawat harus menguasai beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian.
Perawat harus mampu mempertanggungjawabkan penelitiannya, mengetahui peran dalam
penelitian, dan menentukan strategi pelaksanaan tanggung jawab penelitian. Tinggi harapan
profesi perawat kepada para lulusan perawatuntuk berpartisipasi dalam penelitian. Utamanya
berpusat sebagai konsumer peneliti dengan tanggungjawab untuk menyusun, melakukan
replikasi, dan mengumpulkan data. Lain hal dengan diploma perawat lebih pada peran mereka
untuk menghargai penelitian, melakukan pengumpulan data, dan mengidentifikasi secara aktif
masalah yang dibutuhkan dalam kajian oleh peneliti.

Peran perawat sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan sebagai peneliti dan
pengembangan di bidang keperawatan, perawat diharapkan mampu mengidentifikasi masalah
penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk
meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan. Penelitian di dalam
bidang keperawatan berperan dalam mengurangi kesenjangan penguasaan teknologi di bidang
kesehatan, karena temuan penelitian lebih memungkinkan terjadinya transformasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, selain itu penting dalam memperkokoh upaya menetapkan dan
memajukan profesi keperawatan.

3. Fungsi perawat
Fungsi Perawat Sebagai Peneliti
Ada beberapa fungsi perawat sebagai peneliti diantaranya, sebagai berikut: (Konsorsium
Ilmu Kesehatan, 1989).
1. Hasil dari penelitian tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu
asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan.
2. Untuk memperkokoh upaya menetapkan dan memajukan profesi keperawatan,
dan biasanya dilakukn oleh para perawat yang terjun dalam bidang pendidikan
dan dosen
3. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan atau
status keschatan individu, kelompok atau masyarakat.
4. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan sumber
daya dan kemungkinan sumber daya tersebut berguna untuk mendukung
pengembangan pelayanan kesehatan.
5. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan kajian untuk mencari sebab masalah
keschatan atau kegagalan yang terjadi dalam pelayanan kesehatan, sehingga dapat
dijadikan acuan untuk mencari solusi atau alternative penyelesaian masalah.
6. Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan sarana untuk menyusun pengembangan
pelayanan kesehatan

4. Tugas Perawat Sebagai Peneliti


Tugas seorang perawat sebagai peneliti yaitu:

a. Menginvestigasi data
Didalam menginvestigasi data perawat betugas mengajukan pertanyaan dan mencari
solusi untuk dapat diterapkan di lapangan/ praktik dengan tujuan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
b. Melakukan pengumpulan data
Setelah menginvestigasi data, perawat komunitas bertugas untuk mengumpulkan data
yang telah didapatkan dari meginvestigasi data.
c. Menganalisa data
Data yang telah dikumpulkan, langsung di analisa agar sesuai dengan kejadian yang
sebenarnya.
d. Mencari pemecahan masalah
Setelah mendapatkan data, maka selanjutnya perawat harus dapat memecahkan masalah
yang di hasilkan dari data-data tersebut.
e. Menerapkan solusi/intervensi
Perawat memberikan solusi atau intervensi yang dapat digunakan dalam menyelesaikan
masalah yang telah di dapatkan.

Ada beberapa tugas yang harus perhatikan oleh perawat sebagai peneliti diantaranya
sebagai berikut: (Fadhillah H, 2012)

1. Meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan dengan menggunakan


metode riset keperawatan.
2. Di Klinik, yang harus dilakukan atau diperhatikan oleh perawat:
a. Perawat membutuhkan kesadaran tentang proses dan bahasa riset.
b. Perawat harus sensitive pada permasalahan yang berhubungan dengan HAM.
c. Perawat ikut berperanserta dalam mengidentifikasi masalah yang layak diteliti
d. Perawat dapat memilah temuan riset yang layak dimanfaatkan.

5. Fenomena Peran Perawat sebagai Peneliti di Indonesia

Menurut azwar (1996) peningkatan kwalitas pelayanan kesehatan dapat dilakukan dari
berbagai aspek pelayanan seperti peningkatan kwalitas kesehatan, peningkatan kwalitas
penelitian keperawatan, peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kwalitas manajemen di
rumah sakit. Penelitian dalam keperawatan merupakan pelayanan yang berkwalitas dan harus
dijaga serta dilakukan pengukuran atau penelitian secara terus menerus, agar diketahui
kelemahan dan kekurangan dari jasa pelayanan kesehatan yang diberikan, dan dibuat tindak
lanjut sesuai dengan perioritas permasalahannya (Agushybana, F., Dian, L., Tri purnami, C.
(2005).

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sudah ada dukungan aplikasi system informasi
surveilanse Demam Berdarah Dengue = SIS DBD (software, hardware, petugas) dalam
pengelolaan data ( input data, pengelolaan data dan informasi) sufveilanse DBD yang dihasilkan,
keunggukan aplikasi SIS DBD adalah input, proses,, output sudah dapat dilakukan dengan cepat,
tenaga/ petugas yang terlibat dapat diminimalis ( cukup ditangani oleh satu petugas). Output
yang dihasilkan perlu ditambah tentang rekapitulasi kasus DBD per kelurahan dan total kota.
Sedangkan kelemahan dalam aplikasi SIS DBD yaitu pada input data. Sebenarnya system sudah
menyediakan fasilitas pengiriman data sebagai data input data secara online, namun belum
dimanfaatkan. Aplikasi system surveilans penyakit DBD sudah dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan perencanaan dan monitoring kasus DBD. Disarankan perlunya penambahan output pada
aplikasi SIS DBD tentang rekapitulasi kasus DBD perkelurahan dan total kota, dilakukan
pengembangan pada kemampuan petugas dalam pengiriman/ penerimaan data kaus DBD dan
sosialisasi ke instansi terkait dalam pengiriman data, laporan kegiatan surveilans DBD. Keadaan
ini dapat diatasi mengingat DKK Semarang sudah memiliki Web-SIte.

Kajian System Surveilanse Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Untuk Pengelolaan
Dan Monitoring Kasus DBD Daerah Endemis DBD ( Studi Di Dinas Kesehatan Kota Semarang).
Penelitian di bidang keperawatan di Indonesia sudah berjalan sejak dulu sampai
sekarang,buktinya telah banyak hasil penelitian yang didapatkan sebagai upaya untuk
meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Pada bidang keperawatan komunitas penelitian yang telah di dapatkan contohnya seperti:
dalam penanganan penyakit demam berdarah dengue (DBD) untuk pengelolaan dan monitorin
kasus DBD daerah endemik DBD di kota Semarang. Dimana pada penelitian ini jenis penelitian
yang dilakukan adalah penelitian deskriptif (penelitian evaluasi), dengan objek penelitian adalah
aplikasi systemsurveilans penyakit DBD di dinas keschatan kota Semarang. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara dan observasi mengenai kinerja system surveilans penyakit DBD
serta dukungan aplikasi system surveilans penyakit DBD untuk pengelolaan dan monitoring
kasus DBD (Agushybana, F., Dian, L., Tri purnami, C. (2005). Kajian System Surveilanse
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Peran perawat sebagai peneliti adalah melakukan identifikasi terhadap fenomena yang
terjadi di masyarakat yang dapat berpengaruh pada penurunan kesehatan bahkan mengancam
kesehatan, selanjutnya penelitian dilaksanakan dalam kaitannya untuk menemukan factor
yang menjadi pencetus atau penyebab terjadinya permasalahan tersebut melalui kegiatan
penelitian dalam praktek keperawatan (Wasis,2008).

Peran perawat sebagai peneliti adalah perawat diharapkan mampu mengidentifikasi


masalah penelitian. menerankan prinsin dan metode penelitian. serta memantaatkan hasil
penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan
(Konsorsium,1983).

Polit dan Beck (2004) memiliki arti yang luas dimana mendefnisikan keperawatan
penelitian sebagai penyelidikan yang dirancang secara sistematis untuk mengembangkan
pengetahuan tentang isu-isu yang penting bagi profesi perawat, termasuk dalam praktik
keperawatan, pendidikan, administrasi, dan informatika (Williams, 2005)

Jadi peran perawat sebagai peneliti adalah perawat yang meneliti dan menyelidiki
fenomena yang terjadi dalam masyarakat yang dirancang secara sistematis untuk
mengembangkan dan meningkatakan mutu pelayanan kesehatan dan pendidikan
keperawatan.

B. Saran

Dengan penjelasan mengenai peran dan fungsi keperawatan komunitas sebagai


peneliti diharapkan kepada pembaca untuk dapat memahami tentang peran dan fungsi
perawat sebagai peneliti dapat memperluas pengetahuan serta dapat memahami apa saja
yang berkaitan dengan keperawatan komunitas, serta bagi mahasiswa dapat menambah
ilmu pengetahuan untuk menegakkan asuhan kenerawatan komunitas yang professional

Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, karena manusia tidak ada
yang sempurna. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai