Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan
pertolongan-Nya, kami tidak akan mampu menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada
Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT , Karena-Nya makalah
dapat diselesaikan. guna memenuhi tugas Ibu Suhatridjas mata
kuliah Anthropologi Kesehatan. Yang berisikan tentang “Manusia
Dan kebudayaan”. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan.
Kami terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini
dapat lebih baik.
Demikian yang dapat disampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Manusia sebagai makhluk budaya
2.2 Pengertian kebudayaan
2.3 Wujud kebudayaan
2.4 Unsur-Unsur Kebudayaan
2.5 Sifat dan hakikat kebudayaan
2.6 Ciri-Ciri Kebudayaan
2.7 Hubungan masyarakat manusia dan budaya
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada dasarnya manusia adalah sebagai makhluk hidup yang unik,
berbeda kemauannya. Hal ini merupakan gambaran bahwa setiap
individu akan berusaha mengemukakan jati dirinya masing-masing.
Adapula hubungannya manusia , masyarakat ,dan budaya sebagai
makhluk sosial yaitu pasti bergantung terhadap oleh orang lain.
Dengan cara beradaptasinya masing-masing.
Untuk itu makalah ini dibuat.
Rumusan masalah
1. bagaimana manusia sebagai budaya?
2. apa pengertian kebudayaan?
3. apa saja yang menjadi wujud kebudayaan?
4. apa saja unsur-unsur kebudayaan?
5. apa sifat dan hakekat dari kebudayaan?
6. apa ciri-ciri kebudayaan?
7. bagaimana hubungan masyarakat, manusia, dan budaya?
Tujuan
B. Pengertian Kebudayaan
Wujud Kebudayaan
Menurut JJ Hoenigmen:
Wujud ideal dari kebudayaan adalah berupa gagasan, ide-
ide, nilai, norma yang bersifat abstrak dan terletak di
pemikiran masyarakat.
Budaya juga berwujud aktivitas atau tindakan dari
masyarakat itu sendiri. Hal ini juga disebut sering sebagai
sistem sosial.
Budaya juga berwujud fisik atau materi yang disebut sebagai
artefak yang merupakan karya dari manusia.
Menurut Koentjaraningrat
Nilai-nilai budaya yaitu gagasan yang belajar sejak dini dan
sulit untuk diubah.
Sistem Budaya
Sistem sosial yaitu pola interaksi manusia
Kebudayaan fisik yaitu wujud budaya yang bersifat konkret
misalnya candi, kesenian, dsb.
Istilah lain dalam Kebudayaan:
D. Unsur-Unsur Kebudayaan
Unsur Bahasa
Terdapat unsur bahasa suatu daerah dalam sebuah kebudaayan
berdasarkan dari daerah asalnya masing masing, seperti tulisan
diprasasti.
Sistem Kepercayaan
Kebudayaan yang muncul tentunya ada hubungan dengan
kepercayaan masing masing dari setiap daerah seperti ngaben pada
masyarakat Bali.
Ilmu Pengetahuan
Kebudayaan muncul dengan adanya ilmu pengetahuan karena
kebudayan muncul merupakan gagasan ide dari setiap pencetusnya.
Sistem Teknologi
Sistem Ekonomi
Kebudayaan yang tercipta dalam masyarakat dalam bergotong
royong dalam bercocok tanam ataupun memanen tanaman.
Kesenian
Kebudayaan dengan kesenian saling terhubung seperti dengan
adanya lukisan, alat musik, tarian dan lain sebagainya.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan