Anda di halaman 1dari 3

Kasus

Ny.A berusia 47 tahun dirawat di UGD dengan keluhan patah tulang kaki akibat kecelakaan
sejak 2 minggu yang lalu. Klien susah berjalan,tampak ada kemerahan dikulit, merasa tidak
nyaman karena tidak beraktifitas. Sebelum masuk RS, hasil pengkajian : klien memiliki
riwayat hipertensi, dan juga riwayat DM type 2. Ny.A jarang keluar rumah dan lebih sering
mengurung diri di kamar. Ny.A mengatakan sudah capek dan pasrah dengan kondisinya
sekarang. Ny.A merasa tidak berdaya karena tidak bisa mengurus keluarganya seperti biasnya
,Ny.A mengatakan selalu menyusahkan keluarganya terutama anak-anaknya.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)PADA PASIEN


DENGAN KETIDAKBERDAYAAN

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien :
Ny.A berusia 47 tahun dirawat di UGD dengan keluhan patah tulang kaki akibat
kecelakaan sejak 2 minggu yang lalu. Klien susah berjalan,tampak ada kemerahan
dikulit, merasa tidak nyaman karena tidak beraktifitas. Ny.A jarang keluar rumah
dan lebih sering mengurung diri di kamar. Ny.A mengatakan sudah capek dan
pasrah dengan kondisinya sekarang. Ny.A merasa tidak berdaya karena tidak bisa
mengurus keluarganya seperti biasnya ,Ny.A mengatakan selalu menyusahkan
keluarganya terutama anak-anaknya.
b. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
c. Tujuan Khusus
1. Keluarga mampu mengenal masalah ketidakberdayaan pada anggota
keluarganya
2. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami
ketidakberdayaan
3. Keluarga mampu memfollow up anggota keluarga yang mengalami
ketidakberdayaan
d. Tindakan Keperawatan
1. Mendiskusikan kondisi pasien : ketidakberdayaan,penyebab,proses terjadi,
tanda dan gejala, akibat
2. Melatih keluarga merawat ketidakberdayan pasien
3. Melatih keluarga melakukan follow up
2. Strategi Komunikasi
a. Fase Orientasi
a) Salam Teraupetik
“Assalamuallaikum ,selamat pagi bapak/ibu. Perkenalkan saya perawat Andini
Tia dan senang dipanggil ners Andini saya mahasiswa Stikes dr Soebandie
yang sedang praktek diruangan ini. Kalau boleh tau saya bicara dengan
bapak/ibu siapa ya?bapak/ibu senang dipanggil siapa?”
b) Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan bapak/ibu hari ini.”
c) Kontrak
1. Topik

“Baiklah bapak/ibu,bagaimana kalau kita bercakap-cakap hari ini? Kita


bercakap-cakap dengan tujuan untuk mengetahui keadaan dari
Ny.A,apakah bapak/ibu bersedia?”

2. Tempat

“Untuk tempatnya kita mau di ruang ini atau di taman ya bapak/ibu? Baik
bapak/ibu tempatnya di ruangan ini saja ya bapak/ibu.”

3. Waktu

“Berapa lama kita akan bercakap-cakap bapak/ibu? Bagaimana kalau 30


menit bapak/ibu? Baik 30 menit ya bapak/ibu.”

b. Fase Kerja
“Nah,sebenarnya apa yang bapak/ibu rasakan selama merawat Ny.A? Ohh jadi
bapak/ibu merasa bingung tidak tahu harus gimana ya dengan melihat kondisi
Ny.A yang jarang keluar rumah dan lebih sering mengurung diri di kamar. Jadi
bapak/ibu,kondisi yang dialami Ny.A saat ini muncul karena Ny.A merasa tidak
berdaya yang diakibatkan dari Ny.A yang tidak bisa mengurus keluarganya seperti
biasanya sehingga berfikir selalu menyusahkan keluarganya terutama anak-
anaknya sehingga Ny.A merasa capek dan pasrah dengan kondisinya saat ini yang
merupakan tanda gejala dari ketidakberdayaan.”
“Dalam hal ini bapak/ibu harus memberikan dukungan kepada Ny.A karena
keluarga berperan penting dalam meningkatkan semangat untuk sembuh pada
Ny.A dan selalu memotivasi agar Ny.A menerima kondisi saat ini sehingga tidak
mengurung diri di kamar. Selain itu, bapak/ibu juga harus memberikan pujian atas
kegiatan atau peningkatan pada kondisi Ny.A atau ketika Ny.A mampu
memutuskan untuk melakukan suatu kegiatan.”
c. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah bercakap-cakap dengan saya
mengenai keadaan Ny.A saat ini?”
b) Evaluasi Objektif
“Coba bapak/ibu jelaskan kembali apa yang sudah saya jelaskan tentang
kondisi dari Ny.A! Wahh ternyata ibu/bapak masih mengigatnya dengan
baik ya apa yang sudah saya jelskan.”
c) Rencana Tindak Lanjut
“Nanti bapak/ibu dapat mencoba memberikan dukungan dan pujian atas
keberhasilan yang dicapai oleh Ny.A ketika Ny.A memutuskan melakukan
kegiatan agar Ny.A tidak selalu mengurung diri kamar dan tidak pasrah
lagi dengankondisinya saat ini.”

“Baiklah bapak/ibu setelah pertemuan hari ini kita perlu beretemu kembali
dipetermuan yang akan datang kita akan mendiskusikan perkambangan
dari keadaan Ny.A setelah menerapkan cara-cara yang sudah saya
jelaskan tadi.”

d) Kontrak yang Akan Datang

“ Nah untuk hari ini sampai disini dulu ya bapak/ibu. Besok kita akan
bertemu lagi dan membicarakan tentang cara dan mengatasi kondisi dari
Ny.A secara langsung. Untuk besok bapak/ibu ingin bercakap-cakap
dimana?Bapak/ibu bisanya jam berapa? Baiklah kalau begitu besok jam
09.00 ya bapak/ibu dan tempatnya tetap di ruangan ini ya bapak/ibu.”

“Baik bapak/ibu terimakasih atas waktunya saya pamit permisi dulu


Assalamualaikum Wr.Wb.”

Anda mungkin juga menyukai