Anda di halaman 1dari 2

DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA

KELUARGA

KASUS :
Pada sore hari ada pasien yang bernama citra umur 16 tahun yang mengunjungi kerumah
sakit jember yang diantar oleh keluarganya. Tepat di ruangan bugenvil nomer 123, pasien
mengalami diare yang berkepanjangan.

FASE PRA-ORIENTASI
Pasien yang berama citra umur 16 tahun dengan diagnosa terkena diare berkepanjangan
di ruang bugenvil nomor 123 dengan diantar oleh keluarganya. Hendak periksa ke rumah sakit
dan akan bertemu dengan perawat. Sebelum perawat memasuki ruang pemeriksaan perawat
menyiapkan peralatan TTV untuk memeriksa pasien.

FASE ORIENTASI
Perawat : selamat sore bapak ibu...
Keluarga : selamat sore ners...
Perawat : perkenalkan saya perawat fiora yang akan memeriksa anak ibu bapak pada sore
ini. Apakah benar ini pasien yang bernama citra adek citra?
Ibu pasien : iya benar sus, ini anak saya yang bernama citra.
Perawat : oh ini ibunya nggeh..
Ibu pasien : iya sus, benar sekali...
Perawat : baik ibu, disini saya akan memeriksa TTV anak ibu...
Ibu pasien : oh iya sus silahkan...
Perawat ; iya ibu permisi nggeh...

FASE KERJA
Perawat : permisi adek, apakah benar ini adek citra...(tersenyum)
Pasien : iya benar sus
Perawat : baik, adek di sini saya akan memeriksa keadaan adek terlebih dahulu ya, apakah
diperbolehkan?
Pasien : nggak disuntikkan sus?
Perawat : tidak kok dek
Pasien : beneran sus
Perawat : iya beneran dek, nah yang pertama pemeriksaan tekanan darah dulu ya dek,
nggak sakit kok.
Pasien : iya sus
Perawat : tekanan darah adek normal kok dek, selanjutnya di lanjut dengan cek suhu dan
detak jantung adek juga normal kok. Untuk diare adek kemarinnya
makan apa saja dek?
Pasien : saya makan seblak sus pedes banget,
Perawat : wahhh, diarenya udah berapa hari?
Pasien : udah 3 hari sus
Perawat : luamayan ya dek, nanti perawat kasihkan obat untuk menghentikan diarenya
ya...
Pasien : obatnya gak pahitkan kan sus???
Perawat : nggak kok dek... baiklah kalau begitu saya mau mengambilkan resep obatnya ya
dan saya mau memberitahukan kepada ibu adek
Pasien : baik sus.
Dan perawat mengambilkan resep obat pasien tersebut. Tak lama kemudia perawat
kembali keruangan pemeriksaan dan berbicara kepada orang tua pasien.

FASE TERMINASI
Perawat : permisi ibu...
Ibu pasien : iya sus, bagaimana keadaan anak saya sus?
Perawat : anak ibu tidak apa apa hanya saja diarenya itu dikarenakan memakan makanan
seblak pedas ibu. Ini saya sudah membawakan resep obat untuk ditebus di farmasi nanti ibu.
Ibu pasien : oh iya sus, saya baru inget dia beberapa hari lalu memang makan seblak pedas
sus.
Perawat : iya ibu lain kali adek citra lebih di perhatikan lagi nggeh bu agar kesehatannya
lebih baik lagi. Tidak boleh makan makanan pedas, kecut, terlebih dahulu ya ibu agar sembuh
total dan diare segera mampet.
Ibu pasien : iya iya sus, terimakasih sus
Perawat : nggeh ibu, apakah ada yang di tanyakan lagi ibu?
Ibu pasien : oh tidak ada sus. Ini saya tebus obat di farmasi ya sus
Perawat : baiklah kalau begitu ibu, iya ibu ruangannya di sebelah IGD. Dan untyk 2 hari
kedepan diwaktu pagi ibu bisa kembali lagi untuk pemeriksaan lanjutan nggeh ibu
Ibu pasien : iya sus baik, terimakasih sus
Perawat : sama sama ibu, saya permisi dulu nggeh bu, selamat sore
Ibu pasien : iya sus, selamat sore juga

Anda mungkin juga menyukai