TUGAS KELOMPOK
ROLE PLAY TRANSKULTURAL NURSING
S16 C
Nama Anggota Kelompok 2 :
1. BAGAS PANDHU PRAMANA
2. DIMAS PANDHU DEWANGGA
3. DEDEK MAYELAWATI
4. DIAH AYU TRI W
5. DITA PRAMIANTI FIRDAUS
6. DWI KRISMA DAYANTI
7. EKA NUR RANI
8. ELDHA AYU K
A. Stukur Organisasi
1. Dwi krisma Diyanti sebagai Perawat 1
2. Eka Nur Rani sebagai perawat 2
3. Eldha Ayu K sebagai pasien darah tinggi/pasien indo
4. Dedek Mayelawati sebagai pasien hamil
5. Dimas Pandhu Dewangga sebagai suami pasien hamil dan security
6. Bagas Pandhu Dewangga sebagai pasien Madura
7. Dita Pramianti Firdaus keluarga Madura 1
8. Diah Ayu T W sebagai keluarga Madura 2
F. Media
Media yang kami gunakan dalam mendukung kegiatan kami ini adalah sebagai berikut:
1. Suntikan (spuit)
2. Tensimeter
3. Buku laporan kesehatan
4. Property (identitas pemain).
NASKAH DRAMA
Suatu siang di sebuah rumah sakit besar, banyak orang berjalan kesana kemari untuk
mencari pengobatan atau hal lainnya. Siang itu seorang perawat yang sedang di tugaskan untuk
menangani pasien-pasiennya sedang bersiap untuk menjalankan tugasnya. Setelah
mempersiapkan segala keperluannya, sang perawat bergegas menuju salah satu bangsal yang
ditugaskan padanya. Kemudian sampailah sang perawat di bangsal tersebut dan memulai
tugasnya…
Perawat Dwi : Muntah-muntah itu wajar kok Bu, bagi orang sedang
hamil, ini tekanan darahnya masih belum normal Bu,
lebih di jaga lagi kesehatannya, lebih banyak istirahat
makan dan obatnya diminum yang teratur.
Dedek : Kulo wedi kok Sus, mangkeh nek anak ku jadi amis pye
sus??
: Yo kok Sus, kata Ibu saya kalau wong lagi hamil kuwi
pantang makan ikan seng amis-amis, aku kan tidak mau
kalau anak saya nanti jadi amis ……
Perawat Dwi : Begini Pak, Bu…. sebenarnya memakan ikan tidak apa-
apa, ikan jangan di lihat dari segi amisnya saja, tapi Bapak
dan Ibu juga wajib tahu bahwa ikan itumengandung
protein dan zat-zat gizi lain yang sangat diperlukan bagi
tubuh dan calon bayi Ibu.
Dimas : Tapi sus…?
Perawat Dwi : Pak, sungguh tidak apa-apa kok, tugas saya di sini
sebagai perawat dan juga tenaga kesehatan yang lainnya
adalah untuk membantu kesembuhan pasien-pasiennya,
kami tidak akan melakukan suatu tindakan yang akan
membahayakan pasien, jadi tidak perlu khawatir ya Pak
Bu….
Dimas : ya sus, matur suwun penjelasanipun.
Perawat Dwi : Ibu juga jangan kawatir ya, kalau begitu saya permisi
dulu, kalau ada apa-apa tolong hubungi saya atau perwat
yang lainnya, semoga lekas sembuh ya Bu…
Pada saat sore hari, perawat Eka bertugas untuk memeriksa seorang pasien yang ada di
kamar sebelah yang mana dia adalah orang Madura yang sedang sakit jantung. Perawat Eka
menghampiri pasien tersebut untuk memberinya suntikan obat.
Setelah keluarga pasien membujuk pasien Madura dan pada akhirnya pasien Madura mau
untuk di suntik oleh perawat Eka, setelah perawat menyuntikan obat kepada pasien Madura
perawat pun pergi. Tapi setelah perawat Eka keluar dari ruangan keluarga pasien Madura malah
gaduh dan membuat pasien lain merasa terganggu, dan perawat pun datang untuk mencoba
menenangkan suasana tersebut.
Perawat Eka : tapi suara ibu sangat keras dan mengganggu suasana
rumah sakit.
Keluarga pasien tidak menghiraukan gertakan dari perawt tersebut dan tetap saja gaduh.
Akhirnya perawatpun keluar untuk memanggil bagian keamanan untuk menenangkan keadaan
tersebut.
Akhirnya keluargapun keluar setelah security dan perawat menegur mereka, dan suasanapun
menjadi tenang .