89

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis melakukan Asuhan Keperawatan pada klien Ny.M dengan

gangguan sistem muskuluskletal “Fraktur Os Radius Dekstra” di Ruang Sakura

Rumah Sakit PTPN II Bangkatan Binjai dan membandingkan antara teoritis dan

pelaksanaannya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengkajian terhadap klien Fraktur Os Radius Dekstra

Pengkajian keperawata pada klien Fraktur Os Radius Dekstra secara teoritis

dengan kasus hal ini diperoleh berdasarkan kondisi fisik dan tingkat

keparahan penyakit yang dirasakan klien.

Adapun tanda dan gejala yang terdapat pada teoritis dan tidak terdapat pada

kasus adalah kerusakan arteri, kompartement syndrom, fat embolism

syndrom, infeksi, avaskuler nekrosis, shock

2. Diagnosa keperawatan terhadap klien Fraktur Os Radius Dekstra

Secara teoritis terdapat 7 diagnosa yang ditemukan pada klien Fraktur Os

Radius Dekstra sedangkan pada kasus terdapat 4 diagnosa, tetapi diagnosa

yang ditemukan di teoritis dan tidak ada di kasus ada 3 diagnosa.

3. Perencanaan terhadap klien Fraktur Os Radius Dekstra

Rencana keperawatan disusun berdasarkan masalah yang timbul setelah

dirumuskan dan diprioritaskan terlebih dahulu. Dalam penyusunan rencana

Asuhan Keperawatan penulis memperhatikan kebutuhan klien, masalah klien,

 90

kemampuan pelaksanaan klien (aktivitas) serta sarana rumah sakit yang

mendukung.

4. Pelaksanaan terhadap klien Fraktur Os Radius Dekstra

Asuhan Keperawatan yang diberikan pada klien bertujuan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan, kemampuan hubungan antara manusia

dan kemampuan teknik keperawatan dalam melaksanakan tindakan. Tindakan

keperawatan yang diberikan pada Ny. M dilakukan berdasarkan intervensi

yang telah disusun, dan semua intervensi tersebut dapat dilaksanakan penulis

dengan keseluruhan.

5. Evaluasi terhadap klien Fraktur Os Radius Dekstra

Setelah Asuhan Keperawatan diberikan kepada Ny. M terdapat 1 diagnosa

yang teratasi 3 diagnosa yang teratasi sebagian.

Hal ini dikarena keterbatasan waktu penulis dalam melaksanakan Asuhan

Keperawatan pada Ny. M, akan tetapi penulis menyerahkan rawatan klien Ny.

M, kepada keluarga terdekat untuk melanjutkan perawatan dirumah sakit yang

baru, karena Ny. M, di rujuk kerumah sakit lain.

 91

5.2 Saran

1. Kepada pihak Rumah Sakit

Diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dalam Asuhan

Keperawatan yang lebih baik lagi serta mampu mengatasi atau

menanggulangi angka kejadian Fraktur Os Radius Dekstra dan

meningkatkan proses penyembuhan serta melengkapi fasilitas dan

peralatan dirumah sakit.

2. Kepada klien dan keluaga

Diharapkan mau mentaati peraturan Asuhan Keperawatan dan terapi

pengobatan yang diberikan oleh perawat dan team kesehatan lainnya.

Kepada keluarga diharapkan dapat memberikan motivasi dan membantu

klien memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin agar klien dapat

lebih optimis terhadap kesembuhan penyakit yang dideritanya dan

bekerja sama dengan team kesehatan lainya.

3. Kepada perawat dan team kesehatan lainya

Hendaknya selalu memberikan perawatan yang intensif dan menyeluruh

terhadap klien serat agar lebih berhati-hati dalam merawat klien dengan

penyakit menular.

4. Kepada pihak institusi

Agar sekiranya lebih banyak lagi menyediakan referensi yang

mendukung pembuatan suatu karya tulis ilmiah khususnya pada masalah

Fraktur Os Radius Dekstra.

 92

5. Kepada pembaca

Agar lebih teliti mengenali tanda dan gejala penyebab Fraktur Os Radius

Dekstra.