Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN KEPERAWATAN

SKENARIO ROLE PLAY-RONDE KEPERAWATAN

NN

OLEH : KELOMPOK 5

NOFIANTI RAHMAN

INDAH LESTARI

INDRIYANTI ARIMURTI PUTRI

ISRAWATI

RESKI AMELIA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2022
RONDE KEPERAWATAN

Pengertian Ronde Keperawatan

Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan pasien, dilakukan dengan melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan
asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dengan
konselor, kepala ruangan, perawat asosiatif serta melibatkan seluruh anggota tim kesehatan
(Nursalam, 2007).
Tujuan Ronde Keperawatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis.

2. Tujuan Khusus

1) Menumbuhkan cara berpikir kritis dan ilmiah.

2) Meningkatkan validasi data pasien.

3) Meningkatkan kemampuan untuk memodivikasi rencana keperawatan.

4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai dengan masalah


pasien
5) Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
Manfaat

1. Masalah pasien dapat teratasi.

2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi.

3. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesianal.

4. Terjalinnya kerjasama antar tim.

5. Perawat dapat melaksankan model asuhan keperawatan dengan tepat dan benar.
Kriteria Pasien
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang memiliki
kriteria sebagai berikut :
1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan
tindakan keperawatan.
2. Pasien dengan kasus baru atau langka.
Peran Masing-Masing Anggota Tim

1. Katim dan Perawat Associate (PA)


1) Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
2) Menjelaskan diagnosis keperawatan .
3) Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
4) Menjelaskan hasil yang didapat.
5) Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang diambil.
6) Menggali masalah – masalah pasien yang belum terkaji.
2. Perawat Konselor
1) Memberikan justifikasi.
2) Memberikan reinforcement.
3) Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta rasional
tindakan.
4) Mengarahkan dan koreksi.
5) Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari.
LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN
Tahap praronde >

Penetapan Pasien

- Inform consent
- Hasil pengkajian / validasi data
-Persiapan Pasien

Tahap Pelaksanaan Penyajian masalah


di nurse station...........................

- Apa diagnosis keperawatan?


- Apa data yang mendukung?
- Bagaimana intervensi yang
sudah dilakukan?
- Apa hambatan yang
sudah ditemukan?

Vailidasi data

Diskusi Katim, Konselor, KARU,Tim gizi dan


Fisioterapi

Lanjut diskusi di nurse Station

Kesimpulan dan rekomendasi solusi masalah


PROPOSAL:

RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M


DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA DIAGNOSIS
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Kasus
Di rumah sakit A ruang perawatan II di kamar 19, terdapat seorang pasien bernama Ny.
Madina dengan diagnosa medis infeksi saluran kemih (ISK) telah dirawat selama 5 hari
serta telah diberikan tindakan keperawatan namun masalah nyeri yang dialami oleh Ny.
Madina masih belum berkurang dan tidak ada perkembangan. Karena itu, PP melaporkan
pada Karu bermaksud untuk mengusulkan melakukan ronde keperawatan pada Ny. Madina.
Ronde keperawatan sendiri merubuan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus tertentu yang dilakukan
oleh kepala tim , kepala ruangan, PA, serta melibatkan anggota tim medis terkait.
Topik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut
Pada Diagnosis Medis Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Sasaran : Pasien Ny. M (25 tahun)

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Maret 2022

Waktu : 60 menit (Pkl. 09.00 – 10.00 WITA)

Tujuan
1. Tujuan Umum:
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi yaitu nyeri akut pada Ny. M.
2. Tujuan Khusus:
a. Mengidentifikasi masalah pasien yang belum teratasi.
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim kesehatan lainnya.
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien.
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.
Sasaran
Pasien Ny. M umur 25 tahun yang dirawat di kelas I kamar Tulip Ruang Perawatan 2 di
RS. UIN Alauddin Makassar
Materi
1. Teori asuhan keperawatan pasien dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK).

2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan
intervensi keperawatan pada pasien dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan masalah nyeri
akut.
Metode
Diskusi
Media
1. Dokumen / status pasien.
2. Sarana diskusi: Kertas, Pulpen.
3. Materi yang disampaikan secara lisan.

Kegiatan Ronde Keperawatan

Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Tempat
Pasien
1 hari Pra- Pra-Ronde.
sebelum Ronde 1. Menentukan kasus dan topic.
ronde 2. Menentukan tim ronde.
3. Menentukan literature.
4. Membuat proposal.
5. Mempersiapkan pasien.
6. Diskusi pelaksanaan.
5 menit Ronde Pembukaan. Kepala - Nurse
1. Salam pembuka. Ruang Statio
2. Memperkenalkan tim ronde. (Karu) n
3. Menyampaikan identitas dan
masalah pasien.
4. Menjelaskan tujuan ronde.
30 Penyajian Masalah. Nurse
menit 1. Memberi salam dan Mendengar Statio
memperkenalkan pasien dan kan n
keluarga kepada tim ronde.
2. Menjelaskan riwayat penyakit
dan keperawatan pasien.
3. Menjelaskan masalah pasien dan
rencana tindakan yang telah
dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang perlu
didiskusikan.
Validasi data
1. Mencocokkan dan menjelaskan Memberika R.
kembali data yang telah n respon Perawatan
disampaikan. dan
2. Diskusi antar anggota tim dan menjawab
pasien tentang masalah pertanyaan
keperawatan tersebut.
3. Pemberian justifikasi oleh
perawat primer atau konselor
atau kepala ruang tentang
masalah pasien serta rencana
tindakan yang akan dilakukan.
4. Menentukan tindakan
keperawatan pada masalah Karu
prioritas yang telah ditetapkan.
10 Pasca- 1. Evaluasi dan rekomendasi Karu, - Nurse
menit Ronde intervensi keperawatan. Supervisior, Statio
2. Penutup. Perawat n
Konselor.

Kriteria Evaluasi

1. Struktur
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Perawatan 2 di RS. Unipdu
Medika, Jombang.
b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan.
c. Pesriapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde keperawatan sesuai peran
yang telah ditentukan.
3. Hasil
a. Pasien puas dengan kegiatan.
b. Masalah pasien dapat teratasi.
c. Perawat dapat:
1) Menumbuhkan cara berfikir yang kritis dan sistematis.
2) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnose keperawatan.
4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi
pada masalah pasien.
5) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.
6) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.

Pengorganisasian

1. Kepala Ruang :
2. Perawat Primer :
3. Perawat Asosiet :
4. Pasien :
5. Supervisior :
SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN

Yang Bertanda tangan di bawah ini:


Nama : …………………………………………
Umur : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
…………………………………………

Adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien:


Nama : …………………………………………
Umur : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
…………………………………………
Ruang : …………………………………………
No. RM : …………………………………………

Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.

Makassar,
Perawat yang menerangkan Penanggung Jawab

………………………… ……………………….

Saksi-Saksi: Tanda Tangan:


1. ……………………….. …………………..
2. ……………………….. …………………..
Skenario Role Play Ronde Keperawatan
PRA RONDE
PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien Ny. M kelas
II. Diruang Kepala Ruangan…
PP : Assalamu’alaikum, permisi bu…
KARU : Wa’alaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP : Terima kasih Bu.
KARU : Ada apa Ners?
PP : Begini Bu, saya ingin mengkonsultasikan masalah pasien Ny.Madina dan
ingin meminta saran dari ibu.
KARU : Ya silahkan, ners ada masalah dengan pasien tersebut?
PP : Ya Bu, pasien Ny. Madina datang dengan keluhan nyeri dan diagnose medis
yang ditemukan adalah Infeksi Saluran Kemih. Setelah dirawat selama 5 hari
dan sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan medis ternyata nyeri yang
dialami Ny. Madina masih belum berkurang. Maka dengan ini kami meminta
ijin kepada ners untuk mengadakan ronde keperawatan.
KARU : Oh iya, terus apa kamu sudah menyiapkan siapa-siapa saja yang akan kamu
ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan dan menetapkan waktu
pelaksanaanya ?
PP : Sudah Bu, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan kemudian
saya mengajak Ners .... dan Ners. .... sebagai Konselor.
KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan
yang perlu dipersiapkan.
PP 1 : Terima kasih Bu, saya permisi dulu.

Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian PP mengunjungi kekamar pasien Ny.
Madina untuk melakukan inform concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan
ronde keperawatan.
Diruang pasien…
PP : Assalamu’alaikum… Selamat Pagi, permisi bu, bu…
K. Px : Wa’alaikum salam… selamat pagi Nurse…
PA : Bagaimana kondisi ibu hari ini…??
Px : Seperti biasa masih terasa nyeri didaerah sini (menunjuk bagian sympisis pubis)
tembus disini (menunjuk daerah pinggang).
PP : Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang masih dirasakan ibu
Madina maka kami berencana untuk mengadakan ronde keperawatan.
K.Px : Apa itu ronde keperawatan ?
PP : Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum
terselesaikan yang nantinya pemasalahan ini akan diberikan solusi oleh perawat
konerselor dan tim medis lainnya.
PA : Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalah yang
masih dirasakan ibu Madina saat ini. Untuk itu saya meminta ijin kepada ibu untuk
mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu untuk mengisi formulir
persetujuan tindakan ronde keperawatan jika ibu setuju.
Px : Saya setuju saja asalkan nyeri saya bisa segera sembuh, untuk pengisian formulirnya
saya serahkan kepada suami saya.
K.Px : Baiklah, dimana saya harus tanda tangan ?
PA : Disini. (sambil menunjukkan bagian inform concent untuk ditanda tangani)
PP : Baiklah bu, terima kasih atas persetujuannya,permisi.. Assalamualaikum

K.Px : Iya Nurse, terima kasih.


Setelah masalah perijinan sudah selesai
KARU, PP dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners
station. Dinurse Station…
KARU : Assalamualaikum, terima kasih atas kehadirannya dan partisipasinya. Hari ini kita
akan mengadakan ronde keperawatan. Sebelum itu, saya akan memperkenalkan tim
ronde kali ini, yaitu Ns. ... sebagai PP, Ns. ... sebagai PA, dan Ns. . . . sebagai
Supervisior. Baik, selanjutnya saya persilahkan kepada Ns. ... untuk menyampaikan
permasalahan yang dialami pasien Ny.Madina.
PP : Terima kasih. Assalamu’alaikum wr.wb… Permasalahannya adalah pasien
Ny.Madina sudah dirawat selama 5 hari dengan diagnose infeksi saluran kemih dan
keluhan yang masih dirasakan pasien adalah nyeri masih ada meskipun sudah
dilakukan tindakan keperawatan berupa mengkaji skala nyeri dan penyebaran nyeri
serta memberikan masasse pada daerah nyeri dan juga tindakan medis lainnya.
PA : Baiklah kalau begitu saya akan melihat pasien bernama Ny. Madina untuk
menyamakan data yang sudah ada bersama Ns. ....
KARU : Baiklah, silahkan.

VALIDASI DATA
PP bersama PA mendatangi Ny. Madina untuk validasi data di ruang pasien
PP : Assalamu’alaikum, permisi bu kami dari tim ronde keperawatan bermaksud untuk
menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu saat ini.
Px : Wassalamu’alaikum, silahkan ners...
PP : Bagaimana kondisi ibu saat ini abuah masih merasa nyeri atau ada keluhan tambahan.
Px : Iya ners, saya masih merasa sedikit nyeri didaerah sini (menunjuk bagian sympisis
pubis) tembus disini ners (menunjuk daerah pinggang).
PA : Baik, permisi ya bu. Saya akan memeriksa kondisi ibu… (melakukan pemeriksaan
fisik, TTV dan menanyakan segala hal yang diperlukan untuk menunjang data yang
sudah ada).
Px : Iya, silahkan.
PA : Sudah selesai bu…
PP : Baik, sebelum kami meninggalkan ruangan ini abuah ada yang ingin ibu tanyakan?
K.Px : Ners berabuah tekanan darah istri saya ?
PA : Tekanan darah istri anda normal bu, yaitu 120/ 80 mmHg
K.Px : Oh iya terima kasih ners.
PP : Iya sama-sama, sebelum meninggalkan ruangan mari kita berdoa bersama-sama untuk
kesembuhan ibu madina, Bismillahhirahmanirahim, Allaahumma rabban naasi, adzhibil
ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illā anta syifaa'an lā yughaadiru saqaman. Doa
tersebut bisa ibu praktikkan sendiri sehabis sholat lalu dilanjutkan dengan zikir pagi dan
petang untuk senantiasa mengingat Allah dan menenangkan pikiran. Baik ibu kami pamit,
permisi.. Assalamualaikum
Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak
lanjuti dan membahas masalah yang ada.
Dinurse station...
KARU: Assalamu’alaikum.. pertama-tama untuk memulai diskusi pagi ini, alangkah baiknya
kita berdoa agar senantiasa dalam lindungan Allah, (berdoa) baik, untuk
mempersingkat waktu saya persilahkan kepada Ners ... untuk memberikan solusi atau
intervensi lanjutan yang akan diberikan kepada Ny. Madina.
PP : Setelah saya melakukan validasi data kepada pasien secara langsung, saya
mendapatkan bahwasannya nyeri yang dirasakan pasien masih terasa dan terpasang
cairan RL. Untuk TTV, tekanan darahnya normal 120/80 mmHg, Suhu Tubuh 36,7 0C,
dan Nadinya 22 x/menit.
PA : Menurut dokter bagaimana cara mengatasi masalah yang dikeluhkan oleh pasien Ny.
Madina?
Spv : Sebenarnya penyebab nyeri Ny.Madina karena disebabkan oleh distensi yang
berlebihan atau infeksi pada saluiran kemih. Maka dari itu diberikan intervensi
pemasangan kateter untuk membantu pengosongan kandung kemih serta kaji nyeri
yang dikeluhkan Ny. Madina.
PP : Baiklah, dari tindakan keperawatan kami akan mengkaji nyeri Ny. Madina lebih lanjut.
Lalu bagaimana untuk mengatasi nyerinya dapat berkurang?
spv : Untuk sementara tetap lakukan masasse pada daerah nyeri dan berikan terapi medis
yang telah saya anjurkan.
PP : Iya, baiklah terima kasih
KARU: Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini mari kita
berdoa bersama untuk kesembuhan pasien, bismillahirrahmanirahim
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'āfāka fī dīnika wa jismika ilā
muddati ajalika.dan terima kasih atas partisipasinya.
PASCARONDE
Menyampaikan hasil ronde keperawatan pada KARU dan SUPERVISOR serta PP dan
PA Dinurse station..

KARU: Assalamu’alaikum.. Alhamdulillah..setelah dilakukan ronde keperawatan maka kami


persilahkan kepada Ns. ... menyampaikan hasilnya dari pasien Ny. Madina.
PP : Dari hasil pelaksanaan ronde keperawatan pada Ny. Madina SPV menyarankan untuk
tetap mengkaji nyeri Ny. Madina dan mempertahankan intervensi yang telah
diberikan kepada Ny.Madina untuk mengurangi nyeri, pleh karena itu kami akan
menegakkan diagnosa keperawatan nyeri akut.
KARU: Dan untuk Ns. Vitta, apa sudah tahu tindakan apa yang harus dilakukan pada pasien
Ny. Madina?
PA : Iya bu.
KARU: Baiklah itulah hasil dari pelaksanaan ronde keperawatan kali ini, mungkin dari
supervisor pelaksanaan ronde keperawatan ada yang ingin anda sampaikan
Supvsr : Iya, terima kasih saya ucapkan kepada seluruh tim ronde kali ini. Untuk teman-
teman sudah mampu bekerja sama dengan baik. Semoga kita semua diberi kelancaran
sehingga masalah pasien Ny. Madina ini segera terselaikan. Good Job..
KARU : Baiklah… terima kasih atas penyampaiannya, dari perawat palaksana ronde
keperawatan semoga bisa dijadikan pembelajaran dan lebih tingkatkan lagi, dan saya
ucakan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.
All : Wa’alaikumsalam wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai