(RONDE KEPERAWATAN)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik S1 Keperawatan
Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen pembimbing :
Bejo Danang, Ns., M.Kep.
Rusana, M.Kep.Ns.Sp.Kep.An.
Suko Pranowo, NS., M.Kep.
Disusun Oleh :
TIM MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kelompok 3
1. Sayyid Ridho M 7. Elisa Wahyu H
2. Muhammad Anton S 8. Etik Dyah A
3. Restu Aruminggalih 9. Anisaun Nurjanah
4. Siti Maesaroh 10. Nurfa Ratna S
5. Pramesti Lupita S 11. Dias Febrianty
6. Vinny Alvionita 12. Anggi Ivanka
E. METODE KEGIATAN
Ronde Keperawatan, Diskusi dan Tanja Jawab
F. ALAT BANTU :
1. Sarana diskusi : Buku dan Pulpen.
2. Status/dokumentasi keperawatan pasien.
3. Materi yang disampaikan secara lisan.
G. RENCANA KEGIATAN
KEGIATAN
WAKTU TAHAP KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT
PASIEN
2 Hari Pra Pra Ronde : Penanggung Ruang
sebelum Ronde 1. Menentukan Jawab perawata
Ronde kasus dan topik n
2. Menentukan tim Seluruh anggota
ronde Kelompok
keperawatan
3. Menentukan
literatur
4. Membuat TOR
Ronde
Keperawatan
5. Menyusun asuhan
keperawatan
6. Mempersiapkan
pasien
7. Diskusi
pelaksanaan
8. Melakukan
persetujuan untuk Katim dan PP
menandatangani
informed concent
9. Mengkaji keadaan
pasien
5 menit Ronde Pembukaan : Karu: Ruang Mendengark
1. Salam Pembuka Perawata an
2. Memperkenalkan (Pramesti) n
tim ronde
keperawatan
3. Menyampaikan
identitas dan
masalah pasien
4. Menjelaskan
tujuan ronde
keperawatan
30 menit Ronde Penyajian masalah: Katim: Ruang Mendengark
1. Memberi salam (Vinny A) Perawata an
dan n
memperkenalkan Perawat
pasien dan Pelaksana:
keluarga kepada (Maesaroh&
tim ronde Sayyid)
2. Menjelaskan
riwayat penyakit Perawat
dan keperawatan Konselor:
pasien (Anisaun)
3. Menjelaskan
masalah pasien Ahli Gizi:
dan rencana (Elisa Wahyu)
tindakan yang
telah dilaksana Farmasi:
kan dan serta Etik Dyah
menetapkan
prioritas yang Dokter:
pelu di M. Anton
diskusikan
Justifikasi data :
1. Mencocokan dan Memberika
menjelaskan n respon
kembali data dan
yang telah menjawab
disampaikan pertanyaan
2. Diskusi antar
anggota tim dan
pasien tentang
masalah
keperawatan
tersebut
3. Pemberian
justifikasi oleh
perawat primer
atau konselor
atau kepala
ruangan tentang
masalah pasien
serta rencana
tindakan yang
akan dilakukan
4. Menentukan
tindakan
keperawatan
pada masalah
prioritas yang
telah ditetapkan
20 Menit Pasca 1. Evaluasi dan Katim: (Vinny)
Ronde rekomendasi Perawat
intervensi Pelaksana:
keperawatan (Maesaroh&
2. Penutup sayyid)
Karu :
Pramesti
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN
Tahap pra................................. PP
PENETAPAN PASIEN
PERSIAPAN PASIEN :
o Informed consent
o Hasil Pengkajian/ validasi data
Tahap Pelaksanaan
Apa diagnosis keperawatan
PENYAJIAN Apa data yang mendukung
Di Nurse station............. MASALAH Bagaimana intervensi yang
dilakukan?
Apa hambatan yang ditemukan?
Lanjutkan-diskusi
diruang nurse station
Kesimpulan dan
Rekomendasi Solusi dan masalah
Pasca Ronde
Keterangan :
1. Pra Ronde
a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah
yang langka)
b. Menentukan tim ronde
c. Mencari sumber atau literatur
d. Membuat Tor Ronde Keperawatan
e. Mempersiapkan pasien; informed consent dan pengkajian
f. Diskusi : “Apakah diagnosis keperawatan?, Apa data yang
mendukung?, Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan?, dan apa
hamjdbatan yang ditemukan selama perawatan?,
2. Pelaksanaan Ronde
a. Penjelasan tentang pasien oleh ketua tim dan anggota tim yang
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang
perlu didiskusikan.
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c. Pemberian justifikasi oleh ketua tim, anggota tim atau kepala ruangan
tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.
d. Tindakan keperawatn pada masalah prioritas yang telah dan yang akan
di terapkan
3. Pasca Ronde
a. Evaluasi, revisi, dan perbaikan.
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis, intervensi
keperawatan selanjutnya.
4. Peran Dokter
Menjelaskan tentang penyakit pasien, Memeriksa pasien dan memberi
pengobatan yang sesuai dengan masalah kesehatan dan gejala umum yang
dialami pasien
5. Peran Farmasi
Mendiskusikan dengan tim kesehatan lain untuk menentukan obat yang
susuai dengan keluhan pasien
J. ORGANISASI KEGIATAN
1. Kepala Ruangan : Pramesti Lupita S
2. Ketua Tim I : Vinny Alvionita
3. Perawat Pelaksana : Siti Maesaroh
Sayyid Ridho M
4. Perawat konselor : Anisaun Nurjanah
5. Ahli Gizi : Elisa Wahyu H
6. Farmasi : Etik Dyah A
7. Dokter : Muhamad anton S
8. Pasien & Keluarga : Nurfa Ratna, Restu Aruminggalih dan
Anggi Ivanka,Diaz Febrianty
K. MANFAAT
1. Masalah pasien dapat teratasi
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunikasi keperawatan yang profesional
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat dan
benar
L. KRITERIA EVALUASI
1. Stuktur
a. Persyaratan administratif (informed consent, alat dan lainnya)
b. Tim Ronde Keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
sudah ditentukan
3. Hasil
a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat :
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis
2) Meningkatkan cara berpikir yang sistematis
3) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
4) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
5) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
6) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan justifikasi
8) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
M. PENUTUP
Semoga Allah Subhanallahu Wata ‘ala memberikan kemudahan didalam
melaksanakan tugas ini aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin.
LAPORAN KEGIATAN
RONDE KE PERAWATAN DI RSUD CILACAP
A. Latar Belakang
Managemen adalah proses bekerja melalui staff keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan secara Professional. Disini dituntut tugas
manajer keperawatan untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin dan
mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk memberikan asuhan
keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi individu, keluarga, dan
masyarakat (Gillies, 1996).
Manajemen sangat penting diterapkan didalam ruangan agar semua
kegiatan tertata rapih dan terarah, sehingga tujuan dapat tercapai bersama,
yaitu menciptakan situasi yang aman dan nyaman yang baik kepada sesama
staf keperawatan maupun pasien.
Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang
lain (Gillies,1989). Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan
keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga, masyarakat
(Gillies,1999 ).
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat
dalam pelayanan keperawatan adalah pembenahan manajemen keperawatan
karena dengan adanya factor kelola yang optimal diharapkan mampu menjadi
wahana peningkatan keefektifan pembagian pelayanan keperawatan sekaligus
lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan.
Dalam pelaksanaan manajemen terdapat model asuhan keperawatan
Professional (MAKP) yang di dalamnya terdapat kegiatan ronde keperawatan.
Ronde keperawatan adalah suatu bagian kegiatan asuhan keperawatan dengan
membahas kasus tertentu dengan harapan adanya transfer pengetahuan dan
aplikasi pengetahuan secara teoritis kedalam praktek keperawatan secara
langsung yang dilakukan oleh perawat konselor, kepala ruangan, MA, kabid
keperawatan dengan melibatkan seluruh tim keperawatan. Karakteristik dari
ronde keperawatan meliputi: pasien dilibatkan secara langsung, pasien
merupakan fokus kegiatan, perawat yang terlibat melakukan diskusi, konselor
memfasilitasi kreatifitas dan membantu mengembangkan kemampuan
perawat dalam meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilakukan oleh perawat disamping
melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan.
Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau konselor,
kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga seluruh anggota tim
kesehatan (Nursalam, 2009).
E. Setting tempat
Keterangan :
Mahasiswa
F. Susunan Acara
Terlampir
G. Proses Ronde
N PENANGGUNG
TAHAP WAKTU
O JAWAB
1 Pra Ronde: Kamis, 23 Kepala Ruangan
Menentukan kasus & topik Juli 2020 Ketua TIM
Menentukan Tim ronde (perawat
Informed Consent pelaksana)
Membuat Pra planning
Diskusi
2 Intra Ronde: Kamis, 23 Seluruh anggota
Penyampaian Masalah Juli 2020 kelompok
Diskusi
Validasi data ke pasien
dan keluarga
3 Post Ronde: Kamis, 23 Seluruh Anggota
Evaluasi Pelaksanaan Ronde Juli 2020 Kelompok
Revisi & Perbaikan
H. Tata Waktu
Tata waktu kegiatan ronde Keperawatan
Kegiatan Waktu Penanggung Jawab
Moderator Kamis, 23 Juli
2020 Jam 09.00
Penyaji untuk Jam 09.15
menyampaikan
masalah
Sesi Tanya Jawab Jam 10.00
Evaluasi Ronde Jam 10.40
Keperawatan
Kesimpulan Jam 11.30
notulen/PJ Ronde
I. Anggaran Biaya
No Anggaran Kegiatan Jumlah Biaya Total
1 Print dan Fotocopy Rp. 60.000
J. Evaluasi
1. Struktur
a. Melakukan pre ronde keperawatan sebelum melakukan ronde
keperawatan
b. Melakuakan kontrak waktu kepada pasien dan keluarga pasien sebelum
dilakukanya tindakan ronde keperawatan
c. Melakukan informed concent dilakukannya ronde keperawatan
2. Proses
Kegiatan ronde keperawatan akan dilaksanakan pada:
Hari : Kamis, 23 Juli 2020
Pukul : Pukul 09.00 s/d selesai
Tempat : Di Ruang Perawatan RSUD Cilacap
3. Hasil
a. 100% mahasiswa dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan
baik.
b. 90% keluarga mengerti dan memahami masalah yang dialami pasien,
serta keluarga dapat memberikan perawatan secara mandiri kepada
pasien
c. Ronde keperawatan dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu sesuai
kontrak waktu.
K. Penutup
Semoga dengan di lakukannya Ronde keperawatan pasien lekas d berikan
kesembuhan dan semoga Allah Subhanallahu Wata ‘ala memberikan
kemudahan didalam melaksanakan tugas ini aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin