Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

RONDE KEPERAWATAN

OLEH:
KELOMPOK 15

1 I GEDE JULI BISMA SUPRADNYANA 2114901049


2 DESAK PUTU RIA AGUSTINA 2114901151
3 NI NENGAH ARSITI 2114901066
4 I DEWA AYU MEY RAYANTI 2114901067
5 LUH KADEK RYA RATNA NOVITA 2114901159
6 NI LUH GEDE WAHYU PRAMESTI 2114901161
7 PUTU AYU EMA SATYA DEWI 2114901119
8 NI MADE SEFTIA ANTARI 2114901052
9 NI MADE SINTYA INDRIANTARI 2114901101
10 MADE DWITA PERTIWI 2114901105
11 KOMANG AYU TRISNA OKTAVIANI 2114901106

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2022
PROPOSAL
PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan keperawatan pada klien secara profesional dapat
membantu klien dalam mengatasi masalah keperawatan yang dihadapi
klien. Salah satu bentuk pelayanan keperawatan yang profesional tersebut
dengan memperhatikan seluruh keluhan yang dirasakan klien kemudian
mendiskusikannya dengan tim keperawatan untuk merencanakan
pemecahan masalahnya (Nursalam, 2014).

Pengembangan pelaksanaan model praktek keperawatan dengan


metode keperawatan primer merupakan salah satu metode pemberian
pelayanan keperawatan yang mana salah satu kegiatanya adalah ronde
keperawatan, yaitu suatu metode untuk menggali dan membahas secara
mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan kebutuhan
pasien akan keperawatan yang dilakukan oleh perawat primer atau
associate, konselor, kepala ruangan, dan seluruh tim keperawatan dengan
melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan (Nursalam,
2014).
Dari hasil observasi yang kami lakukan di Ruang Angsoka III
RSUP Sanglah, ronde keperawatan sudah pernah dilaksanakan, ronde
keperawatan terakhir diruang angsoka III yaitu pada tahun 2019 karena
adanya Covid-19 terjadi keterbatasan dalam melakukan ronde keperawatan.
Kami mahasiswa yang melakukan observasi ingin melakukan ronde
keperawatan agar mengetahui kualitas asuhan keperawatan serta untuk
meningkatkan komunikasi yang baik antar tenaga kesehatan yang lain
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

B. DEFINISI RONDE
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat serta melibatkan
pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus
tertentu harus dilaksanakan oleh perawat primer, perawat pelaksana, kepala
ruangan dan perlu melibatkan seluruh tim anggota kesehatan (Nursalam,
2014).
Karakteristik antara lain sebagai berikut :

1. Pasien dilibatkan secara langsung

2. Pasien merupakan fokus kegiatan

3. Perawat primer, perawat pelaksana, konselor dan kepala ruangan


melakukan diskusi bersama
4. Konselor memfasilitasi kreativitas

5. Konselor membantu mengembangkan kemampuan perawat primer,


perawat pelaksana dalam meningkatkan kemampuan mengatasi
masalah.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan praktek menajemen keperawatan di Ruang Angsoka
III Lantai III. Mahasiswa praktik manajemen bersama staf perawat
mampu menyelesaikan masalah yang belum teratasi melalui pendekatan
dan berfikir kritis.
2. Tujuan Khusus
a. Menumbuhkan cara berfikir kritis dan ilmiah
b. Meningkatkan kemampuan validasi data klien
c. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi
rencana keperawatan
d. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai
dengan masalah klien
e. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja

D. MANFAAT
1. Masalah klien dapat teratasi
2. Kebutuhan klien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesional
4. Terjalin kerja sama yang baik antara tim kesehatan
5. Perawat dapat menerapkan model asuhan keperawatan dengan tepat dan
benar
E. SASARAN
1. Topik : Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan diagnosa
Brust Abdomen
2. Sasaran : Pasien Ny. M umur 70 tahun

3. Hari/Tanggal : Kamis, 6 Mei 2022


4. Waktu : 11.00 wita

F. MATERI
1. Teori asuhan keperawatan pasien dengan diagnosa Brust Abdomen

2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan diagnosa Brust


Abdomen adalah Nyeri Akut, Gangguan Integritas Kulit,
hipovolemia

G. METODE
Diskusi

H. MEDIA
1. Dokumen/status pasien.
2. Sarana diskusi: kertas, pulpen.
3. Materi yang disampaikan secara lisan.

I. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung Jawab : Made Dwita Pertiwi
2. Kepala Ruangan : Ns. Ni Komang Kusuma Dewi, S.
Kep
3. Ketua Tim I :
4. Ketua Tim II :
5. Perawat Pelaksana I : Ni Nengah Arsiti
6. Perawat Pelaksana II : I Dewa Ayu Mey Rayanti
7. Perawat Pelaksana III : Putu Ayu Ema Satya Dewi
8. Dokter Penanggung Jawab : I Gede Juli Bisma Supradnyana
9. Ahli Gizi : Ni Luh Gede Wahyu Pramesti
10. Farmasi : Made Sintya Indriantari
11. Keluarga Pasien : Ni Made Seftia Antari
12. Pasien : Ni Wayan Mudri
J. TUGAS MASING – MASING ANGGOTA TIM
1. Peran perawat ketua tim dan Perawat pelaksana
a. Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
b. Menjelaskan diagnosis keperawatan.
c. Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
d. Menjelasakan hasil yang didapat.
e. Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang diambil.
f. Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji.
2. Peran Tenaga Kesehatan Lainnya
a. Memberikan justifikasi.
b. Memberikan reinforcement.
c. Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan
serta rasional tindakan.
d. Mengarahkan dan koreksi.
e. Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah di pelajari
K. MEKANISME KEGIATAN
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksanaan Keg. Pasien Tempat
1 hari Praronde Praronde Penanggung Ruang
sebelum 1. Menentukan kasus jawab Angsoka III
ronde dan topik. Lantai III
2. Menentukan Tim RSUP
ronde. Sanglah
3. Menentukan literatur.

4. Membuat proposal.
5. Mempersiapkan
pasien dengan
pemberian informed
consent.
5 menit Ronde Pembukaan Kepala Nurse
(Nurse 1. Salam pembuka. Ruangan Station
Station) 2. Memperkenalkan tim
ronde.
3. Menjelaskan tujuan
ronde.
4. Mengenalkan
masalah pasien
secara spintas
30 menit Penyajian masalah Ketua Tim Mendengarkan Nurse
1. Memberi salam dan Station
memperkenalkan
pasien dan keluarga
kepada tim ronde.
2. Menjelaskan riwayat
penyakit dan
keperawatan pasien.
3. Menjelaskan
masalah pasien dan
rencana tindakan
yang telah
dilaksanakan dan
serta menetapkan
prioritas yang perlu
didiskusikan.
Validasi data (bed Karu, Ketua
pasien): tim, dokter,
4. Mencocokkan dan ahli gizi, dan
menjelaskan kembali farmasi.
data yang telah
disampaikan dengan
wawancara,
observasi dan
pemeriksaan keadaan Memberikan Ruang
pasien secara Respon dan perawatan
langsung, dan menjawab
melihat dokumentasi. pertanyaan
5. Diskusi antar
anggota tim dan
pasien tentang
masalah keperawatan
tersebut di bed
pasien.
6. Pemberian justifikasi
oleh perawat primer
atau konselor atau
kepala ruang tentang Karu, Ketua
masalah pasien. tim, dokter,
ahli gizi, dan
farmasi.

10 menit Pascaronde 1. Melanjutkan diskusi Karu, Nurse


(Nurse dan masukan dari Supervisor, Station
Station tim. dokter, ahli
2. Menyimpulkan untuk gizi, dan
menentukan tindakan farmasi.
keperawatan pada
masalah prioritas
yang telah
ditetapkan.
3. Merekomendasikan
intervensi
keperawatan
4. Penutup.
L. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Angsoka III Lantai III
RSUP Sanglah
b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan.
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Seluruh anggota yang terlibat mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
b. Seluruh anggota berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
dan keahlian masing-masing
3. Hasil
a. Keluarga pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b. Masalah pasien teratasi
4. Perawat dapat:
a. Mampu menumbuhkan cara berpikir yang kritis
b. Mampu menumbuhkan cara berpikir yang sistematis
c. Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
d. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
e. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
f. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
g. Meningkatkan kemampuan justifikasi
h. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
i. Mampu menjalin kerjasama antar tim medis untuk memecahkan
masalah keperawatn.
M. ALUR RONDE KEPERAWATAN

TAHAP PRA RONDE KETUA TIM

PROPOSAL PENETAPAN PASIEN

PERSIAPAN PASIEN :

INFORMED CONSENT HASILPENGKAJIAN


DAN VALIDASI DATA

PENYAJIAN MASALAH APA YANG MENJADI MASALAH CROSS CEK DATA


TAHAP RONDE YANG ADA APA YANG MENYEBABKAN MASALAH
DI NURSE a.
TERSEBUT BAGAIMANA PENDEKATAN (PROSES, SAK,
STATION SOP) b.

TAHAP RONDE PADA BED PASIEN VALIDASI DATA

DISKUSI KARU, KATIM, KONSELOR

ANALISA DATA

APLIKASI, HASIL
MASALAH c.
TAHAP PASCA RONDE ANALISA DAN DISKUSI
TERATASI
Keterangan :

: Di Nurse Station

: Di Bed Pasien
PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2022

SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN


RONDE KEPERAWATAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :

Umur :
Alamat :

Adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien:


Nama :

Umur :
Alamat :

Ruang :
No. RM :

Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.

Denpasar,....................2022
Perawat yang menerangkat Penaggung jawab

Saksi-Saksi Tanda tangan


1…………………. …………
2………………...... ………….
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, D. (2014). Manajemen Keperawatan ”Aplikasi dalam Pratik


Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Maria, Florentina Moi., Nursalam, Candra. (2019). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhu Perilaku Keperawatan. Fundamental And
Managemment Nursing Jurnal.

Anda mungkin juga menyukai