OLEH:
MADE DWITA PERTIWI
2114901105
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2021
A. DATA FOKUS
Seorang lansia yaitu Ny.T memiliki Riwayat hipertensi sejak 3 tahun
yang lalu. Pada saat pengkajian dirumah pasien tanggal 19 Oktober 2021,
Klien mengeluh sakit kepala bagian belakang sampai ke bagian leher sejak 4
hari yang lalu. Klien mengatakan kepalanya nyeri dan sedikit pusing, klien
mengatakan minum obat apabila mengalami nyeri kepala, obat yang klien
komsumsi yaitu obat amplodipine 5 mg: 1 x 1 tab/hari. Dari hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital saat pengkajian didapatkan hasil yaitu, Suhu:
36,7 o C, Nadi: 79 x/mnt, RR: 20 x/mnt, TD: 150/80, BB: 65 kg, TB: 155 cm.
Dan juga dilakukan pemeriksaan nyeri pada klien didapatkan hasil: P: Nyeri
kepala sampai ke bagian leher, Q: Tertindih, R: Kepala bagian belakang, S: 4
(dari 0-10), T: Nyeri hilang timbul. Diagnosa keperawatan gerontik yang
paling tepat untuk kasus diatas adalah Nyeri akut berhubungan dengan
Peningkatan tekanan vaskuler serebral. Intervensi yang dapat diberikan
kepada Ny.T adalah Memberikan Health Education terkait Hipertensi dan
Memberikan tindakan Relaksasi non farmakologis berupa message kepala
sampai leher. Implementasi yang sudah dilakukan pada Ny. T dan keluarga
yaitu: Memonitor tanda tanda vital Ny. T dan memberikan tindakan relaksasi.
Evaluasi memastikan keluarga tetap melakukan perawatan penyakit
hipertensi kepada Ny. T, tetap memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang ada
dan selalu menerapkan Teknik relaksasi apabila nyeri kepalanya kambuh lagi.
Mengetahui,
Mengetahui,
Pembimbing Akademik,