Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NI LUH SRI SUPARTHINI

NIM : 2001030072
KELAS :C
MATKUL : BEAUTY AESTHETIC DAN COSMETIC

Faktor – factor yang mempengaruhi perkembangan industri kosmetik dari aspek

a. Ketersediaan dan kemudahan suplai bahan baku


1. Rendahnya produktivitas disebabkan benih yang digunakan berupa benih
asalan, serta petani tidak melakukan pemupukan maupun pengendalian
organisme pengganggu tanaman. Luas lahan yang digunakan untuk menanam
bibit/benih bahan baku, buruknya kesuburan tanah dalam penanaman bibit
bahan baku.
2. Harga
Ini merupakan landasan atau dasar untuk seorang pengusaha menyiapkan
sebuah perhitungan yang harus disediakan untuk investasi ini terkait dengan
kepentingan bisnis. Sehingga penting untuk memperhatikan pergerakannya
setiap saat.
3. Perkiraan Penggunaan
Dalam penggunaan bahan baku ini tentu sebuah perusahaan memiliki catatan
berapa lama bahan ini akan digunakan untuk proses membuat produk jadi.
4. Biaya Persediaan
Dalam membeli bahan baku pasti perusahaan memiliki biaya yang terpisah
dengan pembelian lain. Dimana perusahaan akan memperhitungkan berapa
biaya yang dibutuhkan untuk membelinya. Selain itu berapa lama bahan
tersebut dapat bertahan sehingga kehadiran biaya persediaan sangat
mempengaruhi hal ini.
5. Waktu Tunggu
Faktor selanjutnya ini terkait dengan tenggang waktu yang tercipta saat
pemesanan bahan dilakukan dan setelah bahan tersebut sampai di tangan.
6. Kebijakan Pembelian
Untuk faktor yang satu ini akan mempengaruhi kebijaksanaan pembelanjaan
dalam suatu perusahaan. Hal ini berkaitan juga dengan ketersediaan bahan
tersebut, dan bagaimana cara agar ketersediaannya tetap terjaga. Selain itu
berapa besar biaya yang bisa digunakan untuk berinvestasi dalam persediaan
bahan baku ini juga dipengaruhi oleh hal tersebut.
7. Pembelian Kembali
Lalu ada juga pembelian kembali yang pastinya selalu dilakukan secara rutin
oleh perusahaan guna menjaga agar ketersediaan bahan selalu aman.
Melakukan pembelian kembali ini akan memberikan pertimbangan terhadap
berapa lama waktu tunggu yang dibutuhkan. Sehingga nantinya kedatangan
bahan baku ini tepat dan sesuai dengan saat perusahaan membutuhkannya.
8. Persediaan Pengaman
Seperti yang sudah diketahui bahwa ketersediaan dari bahan ini bisa
memberikan keamanan dalam hal produksi. Oleh karena itu biasanya
perusahaan memiliki persediaan pengaman yang berfungsi untuk memastikan
bahwa produk tersebut tetap ada ketika dibutuhkan. Biasanya persediaan ini
memiliki jumlah yang tidak banyak dan hanya digunakan pada waktu tertentu
saja.
9. Biaya Penyimpanan
Biaya penyimpanan dari bahan tersebut. Hal ini sebenarnya sangat penting,
hanya saja entah mengapa banyak yang mengabaikan hal ini. Padahal jika biaya
penyimpanan diperhitungkan, maka akan memberikan perubahan yang besar
terhadap bahan baku ini. Jadi pastikan mulai sekarang untuk memperhatikan
hal ini dan jangan pernah menganggapnya tidak penting.

b. Aspek perubahan gaya hidup


1. Faktor budaya
budaya adalah penyeban keinginn dan perilaku seseorang yang paling besar.
Pemasar selalu berusaha menemukan perubahan budaya untuk menemukan produk
baru yang mungkin diinginkan orang. Dala faktor budaya juga terdapat kelas social
yaitu pembagian masyarakat yang relative permanen dan berjenjang dimana
anggotanya terbagi nila, minat dan perilau yang sama. Kelas social ditentukan oleh
pekerjaan, Pendidikan dan variable lain.
2. Faktor social
mempengaruhi perilaku konsumen antara lain kelompok kecil, keluarga, serta
peran dan status social konsumen.
3. Faktor pribadi
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti usia dan siklus hidup pembeli,
pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri.
4. Faktor psikologi
dipengaruhi oleh motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap
seseorang.

Anda mungkin juga menyukai