Parameter-parameter yang dipakai dalam metode ini dalah :
D = jumlah kebutuhan barang selama satu periode (misalnya: 1 tahun)
2. TC=Co. D/Q + Q/2.Cc= (150 x 10000/2000) + (0.75 x 2000/2)
= 750 + 750
= Rp. 1500,-
3. Jumlah pemesanan/th = D/Q = 10000/2000 = 5 kali
4. Reorder point = d x Lt
= (10000/350) x 10 = 285. 7 hari
hal | 20
BAB 4
KESIMPULAN
2.1 Kesimpulan
1. bahwa persediaan adalah bahan-bahan, bagian yang disediakan, dan bahan-
bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi,
serta barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi
permintaan dari konsumen
2. Metode yang umum digunakan dalam pengendalian persediaan adalah EOQ
model (Economic Order Quantity), POQ (Periodyc Order Quantity), Discount
Model, ABC model, dan Just In Time dan Material Requirement Planning.
2.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini sangat diharapkan masukan baik saran maupun kritik
yang dapat membantu memperbaiki demi kesempurnaan penyusunan makalah ini.
hal | 21
DAFTAR PUSTAKA
1. Handoko, Hani.202.Manajemen Produksi dan Operasi.BPFE.Yogyakarta
2. http://kk.mercubuana.ac.id/files/31003-9-393883995184.doc
3. http://kk.mercubuana.ac.id/files/31005-4-111196241976.doc
4. Rangkuti, freddy.1995.Manajemen Persediaan.PT. Raja Grafindo Persada Jakarta.
5. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20970/4/Chapter%20II.pdf
6. Yamit Drs, Zulian. 2005. Manajemen Persediaan. Ekonisia. Yogyakarta
7. Herry P. Chandra cs,2001, Material Requirement Planning