Kelompok 4
Mahfudoh 02180200056
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
2019 - 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “konsep dasar persediaan” ini
dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan ataupun penulisannya. Mungkin dalam Makalah ini
terdapat banyak kata yang kurang tepat, untuk itu penulis mohon maaf. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menjadi acuan dalam
bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga laporan Makalah konsep dasar persediaan ini dapat memberikan informasi
dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
Era modern ini tentunya persaingan antar badan usaha satu dengan lainya
semakin ketat, hal ini diakibatkan dari konsumen yang semakin tinggi
kebutuhanya, sehingga menuntut agar badan usaha untuk menetapakan
pengendalian secara tepat agar perusahaan dapat menentukan produksi yang
sesuai dengan permintaan dan tetap mampu bersaing dengan badan usaha lain
sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan atau konsumenya.
Peristiwa tersebut bisa terjadi, karena tidak selamanya barang – barang atau
jasa-jasa tersedia pada setiap saat, yang berarti pula bahwa pengusaha akan
kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan yang seharusnya ia dapatkan.
Persediaan sangat penting untuk perusahaan, baik yang menghasilkan suatu
barang atau jasa.
1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui konsep dasar persediaan
b. Untuk mengetahui persediaan pada kondisi pasti
c. Untuk mengetahui EOQ dan EPQ
d. Untuk mengetahui sistem penjadwalan produksi
1.4. Manfaat
1.4.1 Bagi Penulis
Menambah wawasan pengetahuan Managemen Logistik khususnya mengenai
konsep dasar persediaan
1.4.2 Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang konsep dasar persediaan serta dapat
menambah dan meningkatkan wawasan pengetahuan pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ada kuantitas yang tetap sama pada setiap pemesanan kembali (reorder
point).
2. Permintaan, biaya pemesanan, carrying cost dan purcheses-lead time
(jangka waktu pemesanan sampai bahan diterima) dapat diketahui atau
diprediksi dengan baik dan tepat.
3. Biaya pembelian per unit tidak terhubung/terpengaruh oleh jumlah
yang dipesan
3. Perhitungan EOQ
Banyaknya factor yang mempengaruhi persediaan akan
menimbulkan pemikiran untuk menentukan suatu pembelian persediaan
yang optimal. Menurut Sundjaja dan Barlian (2002) terdapat biaya-biaya
yang berkaitan dengan persediaan yang harus dipertimbangkan dalam
menentukan persediaan yang optimal yaitu:
𝐷
Total biaya pemesanan = A 𝑄
Keterangan:
D = Jumlah permintaan
Q = kuantitas pemesanan
𝑄
Biaya penyimpanan per tahun = biaya penyimpanan x persediaan rata-rata = Cx 2
Adapun menurut Agus Ristono (2009:35) perhitungan total
biaya penyimpanan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
𝑄
Total biaya penyimpanan = h
2
Keterangan:
Q = kuantitas pemesanan
c. Biaya persediaan
Total biaya persediaan merupakan jumlah keseluruhan dari
semua pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap
persediaan. Dalam perhitungan EOQ yang menjadi total biaya
persediaan adalah jumlah dari biaya pesan dan biaya simpan
persediaan. Dengan demikian total biaya persediaan adalah:
𝑆 𝑄
Biaya persediaan = biaya pemesanan + biaya penyimpanan = Ox 𝑄 + Cx 2
𝑆 𝑄
Ox 𝑄 = Cx 2
Q2
OxS = Cx 2
2𝑂𝑆
2OS = CQ2 Q* = 𝐶
2𝑂𝑆
= Q2
𝐶
Keterangan :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Berdasarkan dari pembahasan diatas, maka kelompok mengemukakan saran
bahwa penerapan Manajemen Persediaan yang baik harus dilaksanakan secara efektif,
karena akan menunjang keberhasilan perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Harsanto, Budi. 2013. Dasar Ilmu Manajemen Operasi. Unpad Press. Sumedang
Heizer, Jay dan Barry Render. (2015), Operations Management (Manajemen Operasi), ed.11,
Penerjemah: Dwi anoegrah wati S dan Indra Almahdy, Salemba empat, Jakarta.
(http://eprints.ums.ac.id/10408/2/BAB_I.pdf)