MANAJEMEN BIAYA
INVENTORY MANAJEMEN
ANASTASIA ANGWARMASE
(12430002)
KELAS A
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa, karna atas penyertaanya saya dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Inventory Manajemen dengan baik.
Makalah ini disusun berdasarkan buku-buku menajemen biaya, penulis juga akan
menyampaikan terima kasih kepada dosen pemberi mata kuliah manajemen biaya, Ibu Risawati
yang telah member tugas makalah ini.
Sebagai mahasisiwi saya sadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat saya harapkan demi perbaikan
makalah ini.
Akhir kata saya sebagai penulis menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya jika
terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Salah satu fungsi manajerial yang sangat penting dalam operasional suatu perusahaan adalah
pengendalian persediaan (inventory controll), karena kebijakan persediaan secara fisik akan
berkaitan dengan investasi dalam aktiva lancar di satu sisi dan pelayanan kepada pelanggan di
sisi lain. Pengaturan persediaan ini berpengaruh terhadap semua fungsi bisnis ( operation,
marketing, dan finance). Berkaitan dengan persediaan ini terdapat konflik kepentingan diantara
fungsi bisnis tersebut.
Finance menghendaki tingkat persediaan yang rendah, sedangkan Marketing dan operasi
menginginkan tingkat persediaan yang tinggi agar kebutuhan konsumen dan kebutuhan produksi
dapat dipenuhi. Berkaitan dengan kondisi di atas, maka perlu ada pengaturan terhadap jumlah
persediaan, baik bahan-bahan maupun produk jadi, sehingga kebutuhan proses produksi maupun
kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi. Tujuan utama dari pengendalian persediaan adalah agar
perusahaan selalu mempunyai persediaan dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat, dan
dalam spesifikasi atau mutu yang telah ditentukan sehingga kontinuitas usaha dapat terjamin
(tidak terganggu).
I.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah :
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Untuk menumpuk bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat digunakan
bila bahan itu tidak ada dalam pasar.
4. Mempertahankan stabilitas dalam operasi perusahaan atau menjamin kelancaran arus
produksi.
5. Mencapai penggunaan mesin yang optimal.
6. Memberi pelayanan (service) kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya dimana keinginan
pelanggan pada suatu waktu dapat dipenuhi atau memberikan jaminan tetap tersedianya
barang jadi tersebut.
7. Membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan penggunaan atau penjualannya.
3) Persediaan Bahan Pembantu Atau Penolong (Supplies), yaitu persediaan barangbarang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau
komponen barang jadi.
4) Persediaan Barang Dalam Proses (Work In Process), yaitu persediaan barang-barang
yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi.
5) Persediaan Barang Jadi (Finished Goods), yaitu persediaan barang-barang yang telah
selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada
pelanggan.
Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa setiap jenis persediaan memiliki
karakteristik tersendiri dan cara pengelolaan yang berbeda. Persediaan ditujukan untuk
mengantisipasi kebutuhan permintaan. Permintaan ini meliputi: persediaan bahan baku,
barang dalam proses, barang jadi atau produk akhir bahan-bahan pembantu atau
pelengkap, dan komponen-komponen lain yang menjadi bagian keluaran produk
perusahaan.
II.2.1 Manfaat Manajemen Persediaan
Berikut merupakan manfaat dari manajemen persediaan.
1) Memanfaatkan Diskon Kuantitas
Diskon kuantitas diperoleh jika perusahaan membeli dalam kuantitas yang
besar.Perusahaan membeli melebihi kebutuhan sehingga ada yang disimpan sebagai
persediaan.
2) Menghindari Kekurangan Bahan (Out Of Stock).
Jika pelanggan datang untuk membeli barang dagangan, kemudian perusahaan tidak
mempunyai barang tersebut, maka perusahaan kehilangan kesempatan untuk
memperoleh keuntungan.Untuk menghindari situasi tersebut, perusahaan harus
mempunyai persediaan barang jadi.
3) Manfaat Pemasaran.
Jika perusahaan mempunyai persediaan barang dagangan yang lengkap, maka
pelanggan/calon pelanggan akan terkesan dengan kelengkapan barang dagangan yang
kita tawarkan. Reputasi perusahaan bisa meningkat.Di samping itu jika perusahaan
selalu mampu memenuhi keinginan pelanggan pada saat dibutuhkan maka kepuasan
pelanggan semakin baik, dan perusahaan semakin untung.
4) Peningkatan Tingkat Pelayanan
Pelanggan tidak hanya meminta kecepatan pengantaran tetapi juga ketepatan,
kepercayaan, dan macam-macam pengapalan. Hal ini menjamin bahwa produk yang
benar berada ditempat yang benar pada waktu yang tepat. Tingkat pelayanan tertinggi
pembelian dalam kuantitas yang lebih besar, dibandingkan dengan biaya-biaya yang
timbul karena besarnya persediaan (biaya sewa gudang, investasi, resiko, dan
sebagainya).
3) Fungsi Antisipasi. Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat
diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu
permintaan musiman.Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan persediaan
musiman(Seasional Inventories).
II.3.1 Faktor factor Yang Mempengaruhi Tingkat Persediaan
Secara umum besar-kecilnya inventory tergantung pada beberapan faktor :
1) Lead time, yaitu lamanya masa tunggu material yang dipesan datang.
2) Frekuensi penggunaan bahan selama 1 periode, frekuensi pembelian yang tinggi
menyebabkan jumlah inventory menjadi lebih kecil untuk 1 periode pembelian
3) Jumlah dana yang tersedia
4) Daya tahan material
Secara khusus faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan adalah:
1) Bahan baku, dipengaruhi oleh : perkiraan produksi, sifat musiman produksi, dapat
diandalkan pemasok, dan tingkat efisiensi penjadualan pembelian dan kegiatan produksi.
2) Barang dalam proses, dipengaruhi oleh: lamanya produksi yaitu waktu yang dibutuhkan
sejak saat bahan baku masuk ke proses produksi sampai dengan saat penyelesaian
barang jadi.
3) Barang jadi, persediaan ini sebenarnya merupakan masalah koordinasi produksi dan
penjualan.
ALASAN MEMILIKI PERSEDIAAN
Secara umum alasan untuk memiliki persediaan adalah sebagai berikut :
1. Untuk menyeimbangkan biaya pemesanan atau persiapan dan biaya penyimpanan.
2. Untuk memenuhi permintaan pelanggan, misalnya menepati tanggal pengiriman.
3. Untuk menghindari penutupan fasilitas manufaktur akibat :
a. Kerusakan mesin
b. Kerusakan komponen
2. Berapa total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengadaan bahan tersebut
3. Berapa kali perusahaan melakukan pemesanan dalam 1 tahun
4. Berapa lama EOQ akan habis dikonsumsi perusahaan
5. Tentukan reorder point (titik pemesanan kembali)
Jawab
EOQ =
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas maka dapat disimpilkan bahwa Persediaan adalah suatu bagian dari
kekayaan perusahaan yang digunakan dalam rangkaian proses produksi untuk diolah menjadi
barang setengah jadi maupun barang jadi, yang dalam hal ini dapat berupa barang maupun jasa.
Jenis-jenis persediaan terbagi menjadi 2 karakteristik yaitu 1). persediaan sesuai fungsinya
terbagi atas Batch Stock, Fluctuation Stock, dan Anticipation Stock. 2). Persediaan menurut
jenis dan posisi barangnya terdiri dari : Persediaan Bahan Mentah (Raw Material),
PersediaanKomponen-Komponen Rakitan (Purchased Parts/Components), Persediaan Bahan
Pembantu atau Penolong (Supplies), Persediaan Barang Dalam Proses (Work In Process),
Persediaan Barang Jadi (Finished Goods).
Adapun manfaat dari memanajemeni persediaan yaitu sebagai berikut :Memanfaatkan
Diskon
Kuantitas, Menghindari
Kekurangan
Bahan
(Out
Of
Stock),Manfaat
Pemasaran, Peningkatan Tingkat Pelayanan, dan Pengontrolan Persediaan yang Lebih Baik.
Faktor yang mempengaruhi pengendalian bahan baku persediaanya sebagai berikut Perkiraan
Pemakaian
Bahan Baku,
biaya-biaya
persediaan, Kebijaksanaan
pembelanjaan, Pemakaian Bahan, Waktu Tunggu, Model Pembelian Bahan Baku, Persediaan
Pengaman, Pembelian Kembali.
DAFTAR PUSTAKA
http://muhammadnurizall.blogspot.com/2013/09/makalah-manajemen-persediaan-inventory.html
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/388/jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-5-5manaje-n.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/6723/3/MTS201734.pdf
http://eprints.undip.ac.id/27394/1/jurnal.pdf