Ghassan H. Mardini
College of Business and Economics, Qatar University, Doha, Qatar
Reviewer :
Farid Afifatun Habibah (1820610036)
1. PENDAHULUAN
Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan critical review terhadap jurnal penelitian
yang berjudul “The impact of ownership structure and the board of directors’ composition on
tax avoidance strategies: empirical evidence from Jordan”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi dampak struktur kepemilikan dan komposisi dewan direksi terhadap sejauh
mana strategi dalam penghindaran pajak.
Masalah-masalah yang akan direview dari jurnal ini adalah sebagai berikut: (1)Aspek teoritis
dari jurnal. Aspek teoritis yang dibahas dalam artikel ini masih belum mencukupi untuk
menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.. (2)Metode penelitian dari artikel. Bagian
metode penelitian yang direview meliputi teknik pengumpulan data, metode pemilihan
sampel dan teknik analisis data. (3)Hasil penelitian dari artikel. Bagian ini yang direview
meliputi hasil penelitian untuk pertanyaan penelitian pertama dan hasil penelitian untuk
pertanyaan penelitian kedua.
Secara parsial kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance.
Penghindaran pajak telah menjadi sumber perhatian masyarakat, terutama bagi
pemerintah,pembuat kebijakan dan otoritas . Khan dkk membantahnya praktik penghindaran
pajak perusahaan mencegah pemerintah mengakses sumber daya utama mereka. Di sisi
lain, penghindaran pajak memberikan manfaat yang berharga bagi pengguna internal dan
eksternal perusahaan. Pertama, memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dengan
mengurangi pendapatan sebelum pajak. Kedua, konsekuensi potensial dari pajak
penghindaran direpresentasikan dalam penghematan uang yang memungkinkan pemegang
saham untuk menghasilkan arus kas, dan ini dapat mengarah pada serangkaian investasi yang
pada akhirnya akan menghasilkan peningkatan nilai perusahaan. Ketiga, manajer bisa
mendapatkan keuntungan dari penghindaran pajak, karena mereka dihargai melalui bonus itu
terhubung ke manajemen pajak perusahaan. Terakhir, aktivitas penghindaran pajak dapat
digunakan untuk mendanai proyek perusahaan tanpa meminjam dana lain. Oleh karena
itu, hal itu dapat mengakibatkan pengurangan tingkat bunga rata-rata . Semakin banyak
penelitian yang menyelidiki dampak berbagai struktur kepemilikan terhadap pajak
penghindaran . Investor sebagai principal menganggap penghindaran pajak adalah tindakan
yang tidak patuh terhadap undang-undang perpajakan dan menyebabkan timbulnya biaya di
kemudian hari akibat adanya pemeriksaaan pajak, ketika penghindaran pajak tersebut
terungkap. Manajer sebagai agen memandang kebijakan penghindaran pajak adalah cara
untuk meminimumkan beban pajak secara legal dengan memanfaatkan celah celah dari
peraturan perpajakan sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan yang berpengaruh positif
pada nilai perusahaan. Timbulnya konflik kepentingan ini terjadi karena adanya asimetri
informasi sehingga mengakibatkan adanya perbedaan persepsi antara investor dan manajer
tentang kebijakan penghindaran pajak. Struktur kepemilikan adalah alat tata kelola yang
penting,terutama dengan tidak adanya lingkungan hukum yang kuat. Dalam sistem hukum
Yordania, ada perlindungan yang tidak memadai bagi investor, yang membuatnya menjadi
hal biasa bagi perusahaan dikendalikan oleh pemegang saham besar, bukan oleh investor
kecil . Bahkan,pengaruh komposisi dewan terhadap penghindaran pajak sangat besar, karena
hubungan ini menentukan apakah ada efek positif atau negatif. Komposisi papan mewakili
komponen signifikan dari tata kelola perusahaan, termasuk ukuran dewan direksi, anggota
independen dan frekuensi rapat dewan . Perusahaan domisili, yang naik dari 10% menjadi
30% .
Peneliti menyadari sangat penting untuk merenungkan dan mengembangkan penelitian
mengenai penghindaran pajak karena sangat minimnya penelitian yang dilakukan berkaitan
dengan topik tersebut. Untuk itu setelah melakukan review ini diharapkan dapat
mengidentifikasi kesenjangjangan dan mengisi kekosongan penelitian serta menawarkan
saran untuk arah penelitian di masa depan. Selain meringkas dan menjabarkan hasil
penelitian terdahulu peneliti juga menganalisis area yang berpotensi besar untuk memperluas
kontribusi jurnal penelitian dan membuat penelitian yang bertopik penghindaran pajak
semakin berkembang.
Pembayaran Pajak
𝐶𝐸𝑇𝑅 =
Laba Sebelum Pajak
Jika CETR < 25% : diberi score 1 : Melakukan tax avoidance
Jika CETR >= 25% : diberi score 0 : Tidak melakukan tax avoidance