Disusun oleh :
Nama : Ira Nugriah
Nim : 0017.04.28.2019
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
Tugas Individu Review Jurnal
MASALAH
Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem perpajakan dan
pengaturan tata kelola perusahaan berinteraksi ?
LINGKUP PENELITIAN
Artikel ini meninjau tentang persimpangan tata kelola perusahaan dan
perpajakan. Penelitian ini menekankan bahwa sistem perpajakan dapat
memitigasi atau memperkuat masalah tata kelola perusahaan. Selain itu, telah
ditekankan bahwa sifat lingkungan tata kelola perusahaan dapat mempengaruhi
sifat dan konsekuensi dari sistem perpajakan. Desai, Dyck, dan Zingales (2007)
mengembangkan model yang menghasilkan serangkaian hipotesis baru tentang
interaksi antara kekuatan lembaga tata kelola perusahaan dan sistem
perpajakan. Model mereka memprediksi bahwa kenaikan tarif pajak perusahaan
akan menghasilkan peningkatan pendapatan yang lebih besar di negara-negara
dengan lembaga tata kelola perusahaan yang lebih kuat.
TUJUAN
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui interaksi tata kelola perusahaan dan
sistem perpajakan. Peneliti merangkum serangkaian hipotesis baru tentang
interaksi antara kekuatan tata kelola perusahaan. Desai, Dyck, dan Zingales
(2007), Model mereka memprediksi bahwa kenaikan tarif pajak perusahaan akan
menyebabkan peningkatan pendapatan yang lebih besar di negara-negara
dengan lembaga tata kelola perusahaan yang lebih kuat. Manajer atau pemegang
saham pengendali perusahaan di negara-negara dengan tata kelola yang lebih
lemah merasa lebih mudah untuk mengalihkan dari pemegang saham, sehingga
memiliki insentif yang lebih besar untuk menghindari pajak perusahaan.
Tugas Individu Review Jurnal
Akibatnya, mereka bertindak sebagai penuntut sisa atas arus kas perusahaan.
LANDASAN TEORI
Logika ini mungkin paling baik dipahami dengan contoh misalkan manajer
perusahaan mulai membuat beberapa entitas bertujuan khusus (SPE) di tax
havens. Entitas ini dirasionalisasi sebagai sarana untuk mengurangi kewajiban
pajak. Rincian struktur dan transaksi tidak dapat dijelaskan secara lengkap atau
luas, jelas manajemen, karena kemungkinan deteksi oleh sistem pajak dan
pencabutan manfaat tersebut. Struktur dan kerahasiaan seperti itu juga
memungkinkan manajer memiliki kemampuan untuk terlibat dalam berbagai
aktivitas yang mungkin berbahaya bagi pemegang saham. Lebih khusus lagi,
entitas tersebut dapat memfasilitasi manipulasi pendapatan (dengan menciptakan
kendaraan yang dapat menghasilkan pendapatan tanpa memungkinkan investor
untuk memahami sumbernya), penyembunyian kewajiban (dengan mengambil
utang yang tidak sepenuhnya dikonsolidasikan), atau pengalihan langsung
(dengan mengizinkan orang dalam transaksi yang tidak dilaporkan secara luas).
Undang-undang kerahasiaan tax havens mungkin membantu manajer dalam
mengaburkan tindakan ini, yang semuanya dirasionalkan sebagai penghindaran
Tugas Individu Review Jurnal
JENIS PENELITIAN
TEMUAN PENELITIAN
Pandangan tata kelola perusahaan perpajakan menghasilkan tiga prediksi
berbeda yang dapat diuji dalam berbagai pengaturan. Pertama, karakteristik
sistem pajak - seperti struktur tarif dan sifat penegakannya - akan mempengaruhi
tindakan manajerial dan sejauh mana masalah keagenan. Kedua, sifat
lingkungan tata kelola perusahaan - misalnya perlindungan yang diberikan
kepada investor luar yang tersebar dan undang-undang yang mengatur
perdagangan sendiri - akan memengaruhi cara kerja sistem perpajakan. Ketiga,
penghindaran pajak tidak perlu mewakili transfer sumber daya yang sederhana
dari negara kepada pemegang saham; sebaliknya, para manajer dapat
memperoleh bagian dari manfaat penghindaran pajak
Lima fitur penting dari lingkungan tata kelola perusahaan yaitu pola kepemilikan,
sistem informasi, inseftif berdaya tinggi, pilihan Pembiayaan dan Kebijakan
Pembayaran dan pengendalian perusahaan.
2. Peneliti menggunakan metode studi pustaka sehingga isi dari jurnal tidak
cepat untuk dicerna dan dicermati
Untuk kedepannya peneliti dapat menguraikan area yang berpotensi bermanfaat
tentang bagaimana mekanisme ini dapat merespons sistem pajak. Bagaimana
peran sistem perpajakan dalam mempengaruhi pola kompensasi manajerial yang
memerlukan analisi lebih lanjut yang didasarkan pada literatur empiris yang telah
menemukan hasil yang beragam.
TINJAUAN KRITIS
Hasil tinjauan kritis memperlihatkan Literatur ini telah mengabaikan bagaimana
perpajakan dapat berinteraksi dengan berbagai mekanisme yang muncul untuk
memperbaiki masalah tata kelola perusahaan, seperti kepemilikan terkonsentrasi,
sistem akuntansi dan informasi, insentif bertenaga tinggi, pilihan pembiayaan,
kebijakan pembayaran, dan pasar untuk pengendalian perusahaan.