Oleh:
MEIDITYA LARASATI – 01017190019
NUR HAYATI FAJRIAH - 01017190025
tax rate (ETR) yakni tarif pajak efektif dihitung menambahkan beban pajak
kini dan beban pajak tangguhan dibagi laba sebelum pajak. Tata kelola
adanya sangat erat berkaitan dengan pemerintah dalam hal ini pemenuhan
bagian dari inti tata kelola perusahaan, sehingga tata kelola yang baik harus
dan Moser, 2009). Tax avoidance merupakan suatu strategi pajak yang agresif
kegiatan ini memunculkan resiko bagi perusahaan antara lain denda dan
tetapi ternyata malah melanggar peraturan itu sendiri. Dalam upaya mencapai
avoidance.
Atas dasar latar belakang penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti
maka tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah ingin mengetahui
2. 1 Landasan Teori
2. 1. 1 Teori Agensi
Teori agensi dianggap sesuai dengan penelitian ini karena sebuah
pemegang saham.
sebagai biaya keagenan oleh (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Addiyah,
3. Biaya residual loss, yaitu biaya yang diukur dari nilai uang yang
unsur yang terdapat di dalamnya yakni internal dan eksternal perusahaan, hal
menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stockholder (Desai dan
dari yang masih berada dalam bingkai peraturan perpajakan sampai dengan
transaksi Wajib Pajak (WP) supaya utang pajak berada dalam jumlah minimal
akuntansi pajak (1996: 489) memaparkan definisi terkait dua istilah tersebut.
hak suara yang dimiliki, dapat memaksa manajer untuk berfokus pada
diri sendiri. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Khurana dan Moser (2009)
memiliki kemampuan.
hal-hal terkait perpajakan pada pasar modal dan pertemuan para pemegang
adanya asumsi bahwa implikasi dari perilaku pajak yang agresif, pemegang
saham tidak ingin perusahaan mereka mengambil posisi agresif dalam hal
Laporan keuangan yang diaudit oleh auditor KAP The Big Four menurut
diaudit oleh KAP The Big Four memiliki tingkat kecurangan yang lebih
rendah dibandingkan dengan perusahaan yang diaudit oleh KAP non The
Big Four. oleh karena itu perusahaan yang diaudit oleh KAP The Big Four
GCG di Bursa Efek Indonesia tahun 2000, komite audit telah menjadi
semua emiten untuk untuk membentuk dan memiliki komite audit yang
independen.
2.5 Pengukuran Tax Avoidance
Penghindaran pajak pada penelitian menggunakan alat ukur Effective tax rate
(Minnick dan Noga, 2010) yakni Tarif pajak efektif dihitung menambahkan
beban pajak kini dan beban pajak tangguhan dibagi laba sebelum pajak.
perusahaan rendah. Penggunaan alat ukur ETR karena data tersebut secara
2. 6 Variabel Kontrol
dikategorikan besar dan kecil dengan berbagai cara, salah satunya adalah
dilihat dari besar kecilnya aset yang dimiliki (Ardyansyah, 2014); (Ferry
berskala besar dianggap memiliki tingkat agresif pajak yang lebih besar
2.6.2 Leverage
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Sebelumnya
Nama dan
No. Tahun Tujuan Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian
1. Prasetyo mengetahui Metode yang secara simultan
dan pengaruh digunakan dalam kepemilikan
Pramuka kepemilikan penelitian ini adalah institusional,
(2018) institusional, metode kuantitatif dan kepemilikan manajerial
kepemilikan data yang digunakan dan proporsi dewan
manajerial dan adalah data sekunder. komisaris independen
proporsi dewan Sampel yang berpengaruh signifikan
komisaris digunakan dalam terhadap tax avoidance.
independen penelitian ini ada 10 Secara parsial
terhadap tax perusahaan yang kepemilikan
avoidance termasuk dalam Jakarta institusional
Islamic Index (JII) berpengaruh signifikan
selama 4 tahun periode terhadap tax avoidance,
pengamatan sehingga Akan tetapi
terdapat 40 observasi kepemilikan manajerial
Metode analisis yang dan proporsi dewan
digunakan adalah komisaris independen
Analisis statistik tidak berpengaruh
deskriptif dan analisis signifikan terhadap tax
regresi linier berganda. avoidance.
2. Khoirunnisa Membuktikan Populasi dalam - kepemilikaan
(2015) secara empiris penelitian ini adalah institusional, dan
pengaruh seluruh perusahaan dewann komisaris
komponen manufaktur yang tidak berpengaruh
corporate terdaftar pada tahun oleh tax avoidance
governance seperti 2011-2013 di BEI. - Dewan komisaris
kepemilikan Teknik pengambilan independen
institusional, sampel yang digunakan berpengaruh negatif
dewan komisaris dalam penelitian terhadap tax
independen, adalah nonprobability avoidance.
kualitas audit, sampling. sampel - kualitas audit
komite audit, dan dipilih berdasarkan berpengaruh negatif
dewan direksi purposive sampling. terhadap tax
terhadap tax menggunakan data avoidance
avoidance pada sekunder, data
perusahaan diperoleh secara tidak
manufaktur di langsung atau melalui
Bursa Efek media perantara yaitu
Indonesia periode website pasar modal
2011-2013 (www.idx.co.id) serta
badan pengawas pasar
modal (BAPEPAM).
3. Annisa dan mengetahui Data yang digunakan tidak terdapat pengaruh
Kurniasih bagaimana dalam penelitian signifikan kepemilikan
(2012) pengaruh dari merupakan data institusional, dan
corporate sekunder dan diambil komposisi dewan
governance dari laporan keuangan komisaris independen
terhadap aktivitas dan laporan tahunan terhadap tax avoidance,
tax avoidance perusahaan yang sedangkan komite audit
pada perusahaan terdaftar di BEI tahun dan kualitas audit
yang terdaftar di 2008. Pengambilan berpengaruh negatif
BEI tahun 2008. sampel dalam terhadap tax avoidance.
penelitian ini
menggunakan teknik
disproportionate
stratified random
sampling,
4. Irawan dan Memberikan bukti- Metode Common hubungan yang dan
Aria (2012) apakah Effect (Pooled signifikan antara
Kepemilikan saham Ordinary Least corporate governance
oleh direksi, Square). dan kompensasi dengan
Pemberian tingkat- Metode Fixed Effect manajemen pajak,
kompensasi kepada (Fixed Effect model - kepemilikan saham
direksi perusahaan, EFM ). institusi berpengaruh
dan Penerapan- Metode Random Effect negatif. kepemilikan
corporate (Random Effect model saham direksi dan
governance dapat - RFM ) kompensasi
mengurangi memberikan pengaruh
pembayaran pajak yang positif
perusahaan.
Gambar 2.1
Kerangka Teoritikal
hubungan yang ada antara corporate governance dan tax avoidance adalah
positif jika dan hanya jika diikuti dengan rendahnya biaya agensi dan biaya
transaksi (Sartori, 2010). Sejumlah penelitian yang dilakukan di luar negeri
pajak yang dibayar oleh perusahaan dengan cara memanfaatkan celah pada
peraturan perpajakan yang ada di Indonesia Oleh karena itu dalam penelitian
avoidance.
3. Metodologi Penelitian
Ket:
TA : Tax Avoidance
A : Konstanta
CG : Corporate Governance
E : Error
terdiri dari variabel, dimensi, indikator dan skala pengukuran. Berikut adalah
Keterangan:
TA : Tax Avoidance
A : Konstanta
Lev : Leverage
e : Error
Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang
terbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
yaitu:
perusahaan rendah.
memiliki jumlah anggota komite audit lebih dari atau sama dengan 3 dan
perusahaan yang diukur melalui logaritma natural dari total asset (Ln total
asset) yang diperoleh dari Data Indonesia Capital Market Directory (ICMD)
3.2.3.2 Leverage
ataupun yang lebih kecil. Perusahaan dengan persentase yang lebih kecil
Total hutang dan total aset perusahaan dapat ditemukan di dalam laporan
4. Sampel Penelitian
2016-2018.
No
. Kriteria Total
Periode 3
Jumlah Sampel 42
Coefficientsa
Model Summary
Uji Koefisinesi Determinasi (R2) dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel-
variabel independen memiliki pengaruh kepada variabel dependen. Tabel diatas
menunjukan R2 senilai 0,510 atau 51%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa 51%
variasi tax avoidance pada perusahaan manufaktur tahun 2016-2018 yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia disebabkan oleh variable-variabel independent. Sedangkan 49% di
sebabkan oleh variable lain yang tidak di teliti dalam penelitian.
ANOVAa
Total ,436 41
Untuk tingkat signifikansi yang mewakili F value harus berada pada batas toleransi 1%
5% dan 10% . pada pengujian F Statistics diatas menunjukkan bahwa F value sebesar
9,619 dengan nilai signifikansi hasil penelitian berdasarkan perhitungan SPSS pada Tabel
diatas adalah sebesar 0,000 artinya secara bersama-sama variabel independen yang
diproksikan dengan dewan komisaris dan komite audit mempengaruhi variabel
dependen yaitu tax avoidance.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Annisa, Nuralifmida Ayu dan Kurniasih, Lulus, 2012. Pengaruh corporate governance
terhadap Tax avoidance. Jurnal Akuntansi & Auditing.Volume 8. No2
Bovi, Maurizio. 2005. Book-Tax Gap, An Income Horse Race. Working Paper
No. 61, Desember 2005.
Hanlon, Michelle dan Heitzman, Shane. 2010. A Review of Tax Research. Journal
of Accounting and Economics 50, SSRN- id1476561, Halaman 127-178
Irawan, Hendra dan Aria F. 2012. Pengaruh Kompensasi Manajemen dan Corporate
Governance terhadap Manajemen Pajak Perusahaan. Simposium Nasional
Akuntansi XV Banjarmasin 20.
Shleifer, A., dan Vishney, R. 1986. Large Shareholders and Corporate Control.
Journal of Political Economy 94: 461-488.