Anda di halaman 1dari 12

Bagian I : Perusahaan Jaringan

1.1 Pengertian Jaringan Internet


Teknologi telekomunikasi dan jaringan telah merevolusi bisnis dan masyarakat.
Bisnis telah menjadi perusahaan jaringan. Internet, Web, intranet dan ekstranet
adalah proses jaringan bisnis dan karyawan bersama yang menghubungkan
mereka dengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan bisnis lainnya.
Menurut Manuel Castells, network enterprise adalah jaringan yang terbentuk dari
beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau
sebagian internal dari beberapa perusahaan. Salah satu ciri dari network enterprise
adalah access network yang terbuka lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik
itu produsen, pelanggan, maupun hacker & cracker, untuk mengetahui transaksi
on-line yang terjadi.
1.2 Tren dalam Telekomunikasi

Telekomunikasi merupakan pertukaran informasi dalam berbagai bentuk


(suara, data, tulisan, gambar, audio, video) melalui jaringan. Internet adalah
contoh telekomunikasi yang sering kita lihat sehari-hari. Tren Utama dalam
telekomunikasi mempunyai pengaruh signifikan dalam pengambilan
keputusan manajemen. Tren tersebut antara lain:
 Industry Trends: Menuju Vendor yang lebih kompetitif, karir, aliansi,
dan layanan jaringan, dipercepat dengan deregulasi, dan pertumbuan
internet dan World Wide Web.
 Technology Trends: Menuju penggunaan internet ekstensif, digital
fiber optic, dan teknologi wireless untuk mengakses internetwork
berupa suara, data, gambar, audio, dan video communications dengan
kecepatan tinggi, baik lokal maupun global.
 Application Trends: Menuju penggunaan Internet yang luas, intranet
perusahaan, dan ekstranet antar-organisasi untuk mendukung bisnis
dan perdagangan elektronik, kolaborasi perusahaan, dan keuntungan
strategis di pasar lokal dan global.

1.3 Technology Trend

Open System atau sistem terbuka dengan konektivitas tanpa batas,


menggunakan teknologi jaringan internet sebagai platform. Teknologi mereka
merupakan penggerak teknologi telekomunikasi utama saat ini. Web browser
suites, editor halaman Web HTML, server Internet dan intranet dan perangkat
lunak jaringan manajemen, produk jaringan Internet TCP / IP, dan keamanan
jaringan frewall hanyalah beberapa contoh. Teknologi ini sedang diterapkan di
Internet, intranet, dan aplikasi ekstranet, terutama untuk perdagangan
elektronik dan kolaborasi. Tren ini telah memperkuat industri dan gerakan
teknis sebelumnya menuju jaringan klien / server berdasarkan arsitektur
sistem terbuka.
Open system adalah sistem informasi yang menggunakan standard untuk
hardware, software, aplikasi, dan jaringan. Sistem terbuka, seperti Internet
dan perusahaan intranet & ekstranet, menciptakan lingkungan komputasi yang
terbuka untuk memudahkan akses oleh pengguna akhir dan sistem komputer
jaringan mereka. Sistem terbuka memberikan konektivitas yang lebih besar,
yaitu, kemampuan komputer jaringan dan perangkat lain untuk mengakses dan
berkomunikasi satu sama lain dengan mudah dan berbagi informasi. Setiap
arsitektur sistem terbuka juga menyediakan interoperabilitas jaringan tingkat
tinggi. Dengan kata lain, sistem terbuka memungkinkan berbagai kegiatan
yang berbeda dari pengguna akhir dapat dicapai dengan menggunakan
berbagai jenis sistem komputer, paket perangkat lunak, dan basis data yang
disediakan oleh berbagai jaringan yang saling berhubungan
Middleware atau Peranti tengah atau Middleware adalah perangkat lunak
komputer yang menyediakan layanan bagi aplikasi perangkat lunak yang
tersedia di luar sistem operasi. Peranti tengah dapat digambarkan sebagai "lem
perangkat lunak". Peranti tengah memudahkan pengembang perangkat lunak
untuk melakukan komunikasi dan input/output, sehingga mereka bisa fokus
pada tujuan spesifik dari pengembangan aplikasi mereka.

1.4 Nilai Bisnis dari Jaringan Telekomunikasi

Penggunaan internet, intranet, extranet, dan jaringan telekomunikasi lainnya


dapat mengurangi biaya, memperpendek waktu tunggu dan tanggapan,
meningkatkan kolaborasi kerja group, meningatkan proses operasional secara
online, membagi hasil, dan lainnya. Manfaat ini menjadikan aplikasi
telekomunikasi lebih strategis dan vital bagi bisnis yang harus semakin
menemukan cara baru untuk bersaing di pasar domestik dan global.
1.5 Revolusi Internet

Pertumbuhan Internet yang eksplosif adalah fenomena revolusioner dalam


telekomunikasi. Internet telah menjadi jaringan terbesar dan terpenting saat ini
yang menjadi ‘jalan raya’ bagi informasi global. Internet terus berkembang
ketika semakin banyak bisnis dan organisasi lain serta pengguna, komputer,
dan jaringan mereka bergabung dengan Web globalnya. Ribuan
jaringan bisnis, pendidikan, dan penelitian sekarang menghubungkan jutaan
sistem komputer dan pengguna di lebih dari 200 negara.

The Internet Service Providers Salah satu aspek unik dari Internet adalah
tidak ada yang benar-benar memilikinya. Siapa pun yang dapat mengakses
Internet dan menggunakan layanan yang ditawarkan. Karena internet tidak
bisa dapat diakses langsung oleh individu, kita perlu menggunakan layanan
dari perusahaan yang berspesialisasi dalam menyediakan akses mudah. ISP,
atau penyedia layanan Internet, adalah perusahaan yang menyediakan akses ke
Internet untuk individu dan organisasi. Untuk pembayaran bulanan, Internet
Provider memberikan paket software, user name, password, dan akses nomor
telepon atau akses protocol. Dengan informasi ini, kita dapat membuka
internet dan menelusuri World Wide Web, mengiri, dan mengirim email.

Internet Applications Aplikasi Internet paling popular adalah email, pesan


instan, browsing internet pada World Wide Web, dan bergabung dalam
newsgroup dan chatrooms. Internet menyediakan forum diskusi elektronik dan
sistem papan buletin yang dibentuk dan dikelola oleh ribuan newsgroup minat
khusus. Anda dapat berpartisipasi dalam diskusi atau memposting pesan
tentang berbagai topik untuk pengguna lain dengan minat yang sama. Aplikasi
populer lainnya termasuk mengunduh perangkat lunak dan informasi file dan
mengakses database yang disediakan oleh berbagai bisnis, pemerintah, dan
organisasi lain. Berikut adalah penggunaan internet yang paling popular :
 Surf: melakukan penelururan ke ribuan situs web dan sumber lainnya
untuk informasi multimedia, hiburan, dan iklan elektronik
 E-mail/: menggunakan email atau pesan instan sebgaai pertukaran
pesan elektronik dengan kolega, teman, dan pengguna internet lain.
 Discuss: Berpartisipasi dalam forum diskusi atau melakukan
percakapan pada chatrooms.
 Publish: Mengunggah opini, materi pelajaran, atau lainnya pada
Website atau Weblog untuk dibaca dengan pengguna internet lainnya.
 Buy and Sell: kegiatan jual-beli via e-commerce retailers, wholesalers,
layanan provider, dan lelang online.
 Compute: Masuk dan menggunakan ribuan sistem computer internet di
seluruh dunia.
 Connect: mencari tahu tentang teman, kenalan, dan bisnis apa yang
sedang dilakukan.
 Other Uses: melakukan panggilan telepon jarak jauh, konferensi video
melalui desktop, mendengarkan radio, menontn televise, bermain video
game,dll.

1.6 Nilai Bisnis dari Internet

Nilai bisnis dari internet telah berkembang dari pertukaran informasi


elektronik menjadi platform stategi aplikasi bisnis. Berikut 6 nilai bisnis dari
Internet:
 Meciptakan pendapatan baru melalui penjualan online
 Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan
pelanggan
 Menarik pelanggan baru dengan pemasaran melalui website dan iklan
secara online
 Meningkatkan loyalitas pelanggan yang ada melalui pengembangan
web customer service dan support.
 Mengembangkan pasar berbasis web baru dan saluran distribusi untuk
produk yang sudah ada.
 Mengembangkan produk berbasis informasi baru yang dapat diakses di
Web.

1.7 Peran Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang


menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi
informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut
kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk
kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk
membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki
beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet
(Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server.
Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau
SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

1.7.1 Nilai Bisnis Intranet

Organisasi dari semua jenis menerapkan berbagai penggunaan intranet.


Salah satu cara perusahaan mengatur aplikasi intranet adalah
mengelompokkannya secara konseptual ke dalam beberapa kategori
layanan pengguna yang mencerminkan layanan dasar yang ditawarkan
intranet kepada pengguna mereka. Layanan ini disediakan oleh portal
intranet, peramban, dan perangkat lunak server, serta oleh perangkat lunak
sistem dan aplikasi lainnya dan groupware yang merupakan bagian dari
perangkat lunak intranet perusahaan.

Komunikasi dan Kolaborasi. Intranet dapat secara signifikan


meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam suatu perusahaan.
Misalnya, Anda dapat menggunakan browser intranet dan PC atau NC
workstation Anda untuk mengirim dan menerima email, pesan suara,
halaman, dan faks untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam
organisasi Anda, serta secara eksternal melalui Internet dan ekstranet.

Web Publishing. Keuntungan mengembangkan dan menerbitkan


dokumen multimedia hyperlink ke database hypermedia yang dapat
diakses di server World Wide Web telah dipindahkan ke intranet
perusahaan. Kemudahan komparatif, daya tarik, dan biaya penerbitan yang
lebih rendah dan mengakses informasi bisnis multimedia secara internal
melalui situs Web intranet telah menjadi alasan utama pertumbuhan
eksplosif dalam penggunaan intranet dalam bisnis

Business Operation and Management. Intranet telah bergerak lebih dari


sekadar membuat informasi hypermedia tersedia di server Web atau
mendorongnya kepada pengguna melalui siaran internet. Intranet juga
digunakan sebagai platform untuk mengembangkan dan menyebarkan
aplikasi bisnis penting untuk mendukung operasi bisnis dan pengambilan
keputusan manajerial di seluruh perusahaan antar jaringan. Misalnya,
banyak perusahaan mengembangkan aplikasi khusus seperti pemrosesan
pesanan, kontrol inventaris, manajemen penjualan, dan portal informasi
perusahaan yang dapat diimplementasikan pada intranet, ekstranet, dan
Internet. Banyak dari aplikasi ini dirancang untuk berinteraksi dengan dan
mengakses database perusahaan yang ada dan sistem warisan. Perangkat
lunak untuk keperluan bisnis tersebut kemudian diinstal pada server Web
intranet. Karyawan dalam perusahaan atau mitra bisnis eksternal dapat
mengakses dan menjalankan aplikasi tersebut menggunakan browser Web
dari mana saja di jaringan kapan pun diperlukan.

Intranet Portal Management. Organisasi harus mempekerjakan


profesional IT dan IS untuk mengelola fungsi intranet bersama dengan
mempertahankan berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak
yang diperlukan untuk operasi yang sukses. Misalnya, administrator
jaringan harus mengelola akses pengguna melalui kata sandi dan
mekanisme keamanan lainnya untuk memastikan bahwa setiap pengguna
dapat menggunakan intranet secara produktif sambil secara bersamaan
melindungi integritas sumber daya data.
1.8 Peran Ekstranet

Ekstranet adalah tautan jaringan yang menggunakan teknologi Internet untuk


menghubungkan intranet bisnis dengan intranet pelanggan, pemasok, atau
mitra bisnis lainnya. Perusahaan dapat membuat tautan jaringan pribadi
langsung di antara mereka sendiri atau membuat tautan Internet pribadi yang
aman yang disebut jaringan pribadi virtual (VPN). Atau perusahaan dapat
menggunakan Internet tanpa jaminan sebagai tautan ekstranet antara intranet
dan konsumennya dan orang lain, tetapi bergantung pada enkripsi data sensitif
dan sistem firewallnya sendiri untuk memberikan keamanan yang cukup.
Dengan demikian, ekstranet memungkinkan pelanggan, pemasok, konsultan,
subkontraktor, prospek bisnis, dan lainnya untuk mengakses situs Web
intranet yang dipilih dan database perusahaan lainnya.
Bagian II: Telecomunications Network Alternatives
Telecommunications Alternatives, merupakan sistem informasi pada bidang
teknologi yang sangat teknis dan cepat berubah. Ada beberapa karakteristik
penting dari komponen dasar jaringan telekomunikasi.
A Telecommunications Network Model, adalah semua pengaturan dimana
pengirim mentransmisikan pesan ke penerima melalui saluran yang terdiri dari
beberapa jenis media. Model ini menunjukkan 5 kategori dasar komponen yaitu:
 Terminals, sejenis komputer pribadi jaringan, komputer jaringan, kotak
bersih, atau peralatan informasi. Semua perangkat input maupun output
yang menggunakan telecommunication network untuk mengirim atau
menerima data adalah terminal, termasuk telepon dan berbagai terminal
komputer.
 Telecommunications Processors, komponen ini mendukung pengiriman
dan penerimaan data antara terminal dan komputer. Contoh : modem,
sakelar, dan router, perangkat tersebut melakukan berbagai fungsi kontrol
dan dukungan dalam telekomunikasi jaringan. Misalnya mengkonversi
data digital ke analog dan sebaliknya, kode serta decode data, dan control
kecepatan, ketepatan, dan efisiensi komunikasi mengalir antara komputer
dan terminal dalam suatu jaringan.
 Telecommunications Channels, merupakan tempat data dikirim dan
diterima.
 Computers, saling berhubungan melalui telekomunikasi jaringan sehingga
komputer dapat memproses informasi. komputer mainframe berfungsi
sebagai komputer host untuk komputer berukuran besar yang jaringannya
dibantu oleh komputer midrange berfungsi sebagai prosesor front-end,
sedangkan komputer mikro bertindak sebagai server jaringan dalam
jaringan kecil.
 Telecommunications Control Software, terdiri dari program yang
mengontrol kegiatan telekomunikasi dan mengelola fungsi telekomunikasi
jaringan.

Types of Telecommunications Network, beberapa jenis jaringan berfungsi


sebagai infrastruktur telekomunikasi untuk internet, intranet, dan ekstranet
perusahaan antar jaringan. Dari sisi pengguna akhir, hanya ada beberapa tipe
dasar seperti lebar area dan jaringan area lokal dan server, komputasi, dan
peer-to-peer jaringan.
a. Wide Area Network (WAN), adalah jaringan yang mencakup kota besar
atau wilayah metropolitan.
b. Metropolitan Area Network (MAN), jaringan area luas yang dioptimalkan
oleh area geografis tertentu. Jaringan semacam ini dapat berkisar dari
beberapa blok bangunan ke seluruh kota.
c. Local Area Network (LAN), jaringan yang menghubungkan komputer dan
alat proses informasi lainnya dalam area fisik yang terbatas, seperti kelas,
gedung, kantor, atau tempat kerja lain. LAN menggunakan beberapa
media telekomunikasi, seperti kabel telepon biasa, kabel koaksial, atau
bahkan radio nirkabel dan sistem inframerah, untuk menghubungkan
stasiun kerja komputer mikro dan periferal komputer.
d. Virtual Private Network (VPN), untuk membangun intranet dan ekstranet
yang aman. Jaringan ini merupakan jaringan aman yang menggunakan
internet sebagai miliknya jaringan backbone utama tetapi bergantung pada
firewall jaringan, enkripsi, dan keamanan lainnya serta fitur internet dan
koneksi intranet maupun orang-orang dari organisasi yang berpartisipasi.
e. Client/Server Networks, pada jaringan ini PC pengguna akhir atau
workstation NC merupakan klien. Mereka saling terhubung oleh jaringan
area lokal dan berbagi aplikasi pemrosesan dengan server jaringan yang
juga mengelola jaringan.
f. Network Computing, konsep jaringan ini memandang jaringan sebagai
sumber daya komputasi pusat dari setiap lingkungan komputasi.
g. Peer to Peer Networks, munculnya jaringan ini untuk internet yang
dianggap sebagai pengembangan yang akan berdampak besar pada e-
bisnis dan e-commerce serta internet itu sendiri. Jaringan ini merupakan
alat jaringan telekomunikasi yang kuat untuk berbagai aolikasi bisnis.
Digital and Analog Signals, pada dasarnya, analog atau digital mengacu pada
metode yang digunakan untuk mengubah informasi menjadi sinyal listrik. Seperti
beberapa alat telekomunikasi contohnya telepon harus mengubah informasi
menjadi sinyal listrik agar dapat diproses.
Telecommunications Media, merupakan media yang menghubungkan perangkat
secara fisik ke dalam jaringan. Contoh : Radio paket menggunakan gelombang
mikro dan gelombang radio lainnya.
Jenis Wired Technologies yaitu:
a) Twisted-Pair Wire, merupakan media telekomunikasi yang paling banyak
digunakan.
Kabel ini dilindungi berbagai bentuk dan digunakan secara luas dalam
sistem telepon rumah, kantor, dan banyak jaringan area lokal, serta
jaringan area luas.
b) Coaxial Cable, terdiri dari kawat tembaga atau aluminium kokoh yang
dibungkus dengan spacer sebagai pelindung. Digunakan sebagai pengganti
jalur kabel twisted-pair di wilayah metropolitan layanan tinggi, untuk
sistem televisi kabel serta koneksi jarak pendek dari komputer dan
perangkat pribadi.
c) Fiber Optics, menggunakan kabel yang terdiri dari satu atau lebih filamen
tipis serat rambut terbungkus jaket pelindung. Fiber optics ini memberikan
pengurangan ukuran, berat substansial dan peningkatan kecepatan serta
kapasitas daya angkut yang lebih besar. Fiber optics cable ini tidak
menghasilkan radiasi elektromagnetik sehingga banyak serat dapat
ditempatkan pada kabel yang sama.
Wireless Technologies, mengandalkan gelombang radio, microwave, inframerah,
dan pulsa cahaya tampak untuk mengangkut komunikasi digital tanpa kabel antara
perangkat komunikasi.
Ada beberapa jenis wireless technologies utama:
a) Terrestrial Microwave, melibatkan sistem microwave yang terhubung ke
bumi yang mentransmisikan sinyal radio berkecepatan tinggi dalam jalur
pandang antara stasiun relai yang berjarak sekitar 30mil.
b) Communication Satellits, menggunakan gelombang radio mikro sebagai
telekomunikasi medium. Berfungsi sebagai stasiun relay untuk sinyal
komunikasi yang ditransmisikan dari stasiun bumi, stasiun bumi ini
menggunakan antenna parabola untuk memancarkan sinar sinyal
microwave ke satelit yang memperkuat dan mentransmisikan kembali
sinyal ke stasiun bumi yang lain dengan jauh ribuan mil.
c) Cellular and PCS systems, seluler PCS telephone dan pager systems
menggunakan beberapa komunikasi radio teknologi, PCS (layanan
komunikasi pribadi) yang beroperasi pada frekuensi 1.900 MHz dengan
menggunakan teknologi digital yang terkait dengan seluler digital. Namun
sistem telepon PCS jauh lebih murah untuk dioperasikan dan digunakan
daripada seluler system serta memiliki persyaratan konsumsi data yang
lebih rendah.
d) Wireless LAN’, merupakan solusi dari suatu masalah jaringan area lokal
yang seringkali sulit dan mahal. Penggunaan wireless LAN tumbuh pesat
seiring dengan teknologi baru berkecepatan tinggi yang
diimplementasikan.
e) Bluetooth, merupakan teknologi nirkabel jarak pendek. Berfungsi sebagai
koneksi nirkabel bebas kabel ke perangkat seperti, printer computer dan
pemindai.
f) The Wireless Web, didorong untuk meningkatkan kecepatan transmisi
nirkabel untuk memungkinkan steaming video dan aplikasi multimedia di
perangkat seluler. Contoh: Smartphone dapat mengirim dan menerima
email serta menyediakan akses web melalui teknologi “kliping web” yang
menghasilkan desain khusus halaman web di berbagai bidang.
Telecommunications Processors, seperti modem, multiplexer, sakelar, dan
router prosesor tersebut berfungsi sebagai pendukung antara computer dan
perangkat lain dalama sebuah jaringan telekomunikasi.
a) Modems, adalah jenis prosesor yang paling umum. Berfungsi
mengkonversi sinyal digital dari computer atau terminl transmisi di salah
satu ujung komunikasi yang menghubungkan ke frekuensi analog yang
dapat ditransmisikan melalui telepon biasa. Disisi lain modem mengubah
data dari jalur komunikasi yang ditrasmisikan kembali menjadi bentuk
digital di terminal penerima, proses ini disebut dengan modulasi dan
demodulasi. Dan masih banyak fungsi yang lain.
b) Inter-Network Processor, adalah jaringan telekomunikasi yang saling
berhubungan dengan komunikasi tujuan khusus prosesor. Misal, switch,
router, hub, dan gateway.
1) Switch, prosesor komunikasi yang menghubungkan antar sirkuit
telekomunikasi dalam jaringan.
2) Router, prosesor komunikasi cerdas yang menghubungkan jaringan
berdasarkan aturan yang berdasarkan aturan yang berbeda atau
protocol sehingga pesan dapat sampai ke tujuan.
3) Hub, prosesor komunikasi port switching.
4) Gateway, jaringan yang menggunakan arsitektur komunikasi yang
berbeda saling berhubungan dengan menggunakan prosesor
komunikasi.
c) Multiplexers, prosesor komunikasi yang memungkinkan saluran
komunikasi tunggal untuk mentransmisi data secara bersamaan dari
beberapa terminal.
Proses diatas dicapai dengan du acara dasar yaitu:
i. FDM (Frequency Division Multiplexing), sebuah multiplexer
secara efektif membagi saluran berkecepatan tinggi menjadi
beberapa saluran berkecepatan lambat.
ii. TDM (Time Division Multiplexing), multiplexer membagi waktu
yang dapat digunakan masing-masing terminal garis berkecepatan
tinggi ke dalam slot waktu yang sangat singkat, atau kerangka
waktu.
Telecommunication Software, merupakan komponen vital dari semua jaringan
telekomunikasi. Server jaringan dan komputer lain dalam jaringan menggunakan
program ini untuk mengelola kinerja jaringan.
a) Network Management, merupakan paket seperti sistem operasi jaringan
dan monitor telekomunikasi yang menentukan prioritas transmisi rute
(switch) pesan, terminal pemungutan suara dalam jaringan, dan
membentuk antrian permintaan transmisi. Paket ini juga mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan transmisi, mencatat statistik aktivitas jaringan, dan
melindungi sumber daya jaringan dari akses yang tidak sah.
Contoh fungsi network manajemen utama meliputi:
i. Traffic Management, mengelola sumber daya dan lalu lintas
jaringan untuk menghindari kemacetan dan mengoptimalkan
tingkat layanan telekomunikasi kepada pengguna,
ii. Security, memberikan keamanan sebagai salah satu perhatian
utama manajemen jaringan secara langsung.
iii. Network Monitoring, memecahkan masalah dan mengawasi
jaringan, memberitahu administrator jaringan masalah potensial
sebelum terjadi.
iv. Capacity Planning, meneliti sumber daya jaringan dan pola lalu
lintas dan pengguna perlu menentukan cara terbaik untuk
mengakomodasi kebutuhan jaringan seperti tumbuh dan berubah.
Network Topologies, ada beberapa jenis jaringan topologi meliputi:
a) Star Network, mengikat komputer pengguna akhir ke komputer pusat.
b) Ring Network, mengikat prosesor komputer lokal dalam satu ring dasar
aktif yang lebih setara.
c) Bus Network, suatu jaringan dimana prosesor lokal berbagi bus yang
sama, atau saluran komunikasi.
d) Mesh Network, merupakan variasi dari ring network dengan menggunakan
jalur komunikasi langsung untuk menghubungkan beberapa atau semua
komputer di ring satu ke ring yang lain.
Network Architectures and Protocols, merupakan standar protokol dan master
plan yang dikembangkan oleh produsen telekomunikasi dan organisasi nasional
serta internasional yang berfungsi untuk mendukung pengembangan jaringan
komunikasi data.
a) Protocols, seperangkat aturan dan prosedur standar berfungsi mengontrol
komunikasi dalam jaringan.
b) Network Architectures, berfungsi mempromosikan lingkungan
telekomunikasi yang terbuka, sederhana, fleksibel, dan efisien.
c) The OSI (Open Systems Interconnection) Model, merupakan referensi
model untuk bagaimana pesan harus ditransmisikan antara dua titik dalam
jaringan komunikasi telekomunikasi. Bertujuan untuk membimbing
produsen sehingga produk akan secara konsisten bekerja dengan produk
lain. Gagasan utama dari OSI adalah proses komunikasi antara dua titik
akhir dalam jaringan telekomunikasi dapat dibagi menjadi beberapa
lapisan, dengan menambahkan serangkaian fungsi khusus yang terkait
pada setiap lapisan.
Ada 7 Lapisan meliputi:
i. The Physical Layer, Lapisan ini menyampaikan aliran bit melalui
jaringan ditingkat listrik dan mekanik, juga menyediakan sarana
perangkat keras mengirim dan menerima data pada operator.
ii. The Data Link Layer, lapisan ini menyediakan sinkronisasi untuk
tingkat fisik dan melakukan bit-stuffing untuk string 1 lebih dari 5,
juga melengkapi pengetahuan serta manajemen protocol
pengiriman.
iii. The Network Layer, lapisan ini menangani rute data (pengiriman
itu di arah yang benar ke tujuan yang tepat pada transmisi keluar
dan menerima transmisi yang masuk di tingkat paket).
iv. The Transport Layer, mengelola kontrol ujung-ke-ujung (misal,
menentukan apakah semua paket telah tiba) dan mengecek
kesalahan.
v. The Session Layer, Mengatur, mengkoordinasi, dan mengakhiri
percakapan, pertukaran, dan dialog antara aplikasi disetiap ujung.
Hal ini berkaitan dengan koordinasi sesi dan koneksi.
vi. The Presentation Layer, merupakan bagian dari system operasi,
mengonversi data masuk dan keluar dari satu format presentasi ke
format lainnya.
vii. The Application Layer, mengidentifikasi mitra komunikasi,
kualitas layanan, dan segala kendala pada sintaksis data serta
mempertimbangkan otentikasi pengguna dan privasi.
The Internet’s TCP/IP, digunakan oleh internet, intranet, serta ekstranet.
Voice over IP, merupakan salah satu kegunaan terbaru untuk Internet Protocol
(IP) adalah Internet telephony-praktik dari menggunakan koneksi internet untuk
meneruskan data suara menggunakan IP alih-alih menggunakan standar jaringan
telepon beralih public.
Bandwidth Alternatives, merupakan klasifikasi dari kecepatan komunikasi dan
kapasitas jaringan telekomunikasi.
Switching Alternatives, layanan telepon biasa bergantung pada switching sirkuit,
dimana saklar membuka sirkuit untuk membuat tautan antara pengirim dan
penerima, tetap terbuka sampai sesi komunikasi selesai.
Network Interoperability, memastikan bahwa siapapun dimanapun dalam satu
jaringan dapat berkomunikasi dengan siapapun dimanapun di jaringan lain tanpa
harus khawatir berbicara Bahasa umum dari perspektif telekomunikasi.
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Peranti_tengah
https://id.wikipedia.org/wiki/Intranet

Anda mungkin juga menyukai