Abstract :
Visi Jetblue Airwaiys adalah menjadi angkutan udata terbaik dengan biaya rendah , tarif yang
murah dan memberikan kenyamanan serta pengalaman penerbanganyang menyenangkan bagi
pelanggan.
Misi:
1. Mempekerjakan karyawan (9) yang dilatih untuk meningkatkan kompetisi yang tinggi
serta mempekerjakan karyawan yang memiliki motivasi tinggi, tujuannya (5) agar bisa
memberikan pengalamn terbaik untuk pelanggan maskapai.
2. Memiliki banyak armada yang terbaru serta handal.canggih,aman,dilengkapi teknologi
(4) yang canggih, irit bahan bakar, unik, dll. tujuannya untuk memberikan keamanan,
kenyamanan dan kesenangan bagi pelanggan
3. Mempertahankan pelayanan (2) yang berbeda serta mempertahankan nilai harga terbaik
(8) untuk tiket para pelanggan (1) JetBlue Airways.
4. Menawarkan pada penumpang layanan (7) yang berkualitas tinggi dan menjadi maskapai
terkemuka dengan memberikan tarif yang rendah pada pasar.(3)
Analisis Komponen Pernyataan Misi :
JetBlue Airways didirikan pada tahun 1999 dan merupakan maskapai penerbangan yang
melayani penerbangan ke berbagai destinasi di Amerika Serikat dengan tarif rendah.
JetBlue merupakan maskapai terbesar kelima di Amerika Serikat. JetBlue menyediakan
penerbangan bertarif rendah dan membidik pasar yang belum terlayani. Walaupun
JetBlue Airways membidik pasar yang belum terlayani, JetBlue Airways tetap memiliki
saingan contohnya, Southwest airlines yang juga menjadi maskapai penerbangan low-
cost dan Delta airlines.
Tabel 1
Competitive Profile Matrix
Threat
1) Persaingan sengit dengan maskapai lainnya
2) Teknologi baru yang diciptakan kompetitor
3) Peningkatan harga bahan bakar
Tabel 2
The External Factor Evaluation (EFE) Matrix
Threat
Persaingan sengit dengan maskapai lainnya 0,14 3 0.42
Teknologi baru yang diciptakan kompetitor 0,13 3 0.39
Peningkatan harga bahan bakar 0,1 2 0.2
Total 1 3.22
Pada tabel The External Factor Evaluation (EFE) Matrix didapatkan total tertinggi
adalah 4 dan terendah adalah 1. Total yang didapatkan oleh JetBlue Airlines adalah 3.22,
skor ini menunjukkan bahwa kinerja JetBlue Airways cukup baik dalam merespons
faktor eksternal nya.
Weakness
1) Membatasi ekspansi di segmen produk yang berdekatan karena stuktur organisasi
yang tidak kompatibel dengan model bisnis lainnya.
2) Tidak berhasil dalam mengintegrasikan perusahaan dengan budaya kerja yang
berbeda-beda.
3) Tidak sukses dalam meramalkan permintaan produk dibandingkan dengan
peesaingnya
4) Rasio profitabilitas dan % Kontribusi Bersih JetBlue Airways berada di bawah
rata-rata industri.
5) Perlu lebih banyak investasi dalam teknologi baru.
6) Persediaan hari lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing
7) Tingkat pelatihan dan pengembangan karyawan sangat lemah sehingga
membutuhkan dana yang besar untuk itu.
Tabel 3
The Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix
3)
4)
Weakness
1) Segmen produk yang terbatas 0.08 3 0.24
1) Budaya kerja yang lemah 0.07 3 0.21
1) Gagal dalam meramalkan permintaan 0.06 3 0.18
1) Rasio profitabilitas di bawah rata-rata industri 0.05 2 0.10
2) Perlu lebih banyak investasi dalam teknologi 0.08 4 0.32
baru.
3) Persediaan harian lebih tinggi dibandingkan 0.06 2 0.12
dengan pesaing
Tingkat pelatihan dan pengembangan 0.06 3 0.18
karyawan sangat lemah
Total 1 3.41
Pada tabel The Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix didapatkan total tertinggi adalah
4 dan terendah adalah 1. Total yang didapatkan oleh JetBlue Airlines adalah 3.41, skor
ini menunjukkan bahwa kinerja JetBlue Airways cukup baik dalam merespons faktor
internalnya.
FINANCIAL ANALYSIS
DECEMBER 2019
JetBlue
Growth Rates %
Airways
Sales (Qtr vs year ago qtr) 3,2
Net Income (YTD vs YTD) 4,9
Net Income (Qtr vs year ago qtr) 5,7
Sales (5-Year Annual Avg.) 6
Net Income (5-Year Annual Avg.) 7,99
Dividends (5-Year Annual Avg.) 0
Jetblue
Price Ratios
Airways
Current P/E Ratio 9,75
P/E Ratio 5-Year High 34,81
P/E Ratio 5-Year Low 5,74
Price/Sales Ratio 0,7
Price/Book Value 1,1
Price/Cash Flow Ratio 19,07
Jetblue
Profit Margins %
Airways
Gross Margin 62,45
Pre-Tax Margin 9,48
Net Profit Margin 7,02
5Yr Gross Margin (5-Year Avg.) 63,65
5Yr PreTax Margin (5-Year Avg.) 12,03
5Yr Net Profit Margin (5-Year Avg.) 9,46
Jetblue
Financial Condition
Airways
Debt/Equity Ratio 0,48
Current Ratio 0,67
Quick Ratio 0,64
Interest Coverage 25,0
Leverage Ratio 1,4
Book Value/Share 17,01
Source : https://www.macrotrends.net/stocks/charts/JBLU/jetblue-airways/financial-statements
SWOT STRATEGIES
Strength –S Weakness – W
1) Komunitas dealer yang kuat 1) Segmen produk yang terbatas
2) Jaringan distribusi yang kuat 2) Budaya kerja yang lemah
3) Tingkat kepuasan pelanggan 3) Tidak sukses dalam
yang tinggi meramalkan permintaan
4) Kinerja Luar Biasa di Pasar produk dibandingkan dengan
Baru peesaingnya
5) Arus Kas Bebas Yang Kuat 4) Rasio profitabilitas dan %
6) Sangat berhasil dalam strategi Kontribusi Bersih JetBlue
Go To Market untuk Airways berada di bawah rata-
produknya. rata industri.
7) Konsistensi pada produk 5) Perlu lebih banyak investasi
8) Pengembalian yang Baik atas dalam teknologi baru.
Belanja Modal 6) Persediaan harian lebih tinggi
dibandingkan dengan pesaing
7) Pelatihan dan pengembangan
karyawan yang lemah
Opportunities – O SO STRATEGIES WO STRATEGIES
1) Brand image di pasar 1) Mempertahankan brand dan 1) Memperbanyak segmen
Amerika komunitas di dalam pasar produk
2) Penambahan rute 2) Mermperkuat jaringan 2) Mengembangkan SDM yang
baru distributor ke rute baru bermutu
3) Ekspansi ke pasar 3) Mempertahankan pelayanan 3) Meningkatkan kemampuan
asia peramalan permintaan
4) Higher Margin
services
5) Pembelian kapasitas
volume bahan bakar
yang lebih besar
Threats – T ST STRATEGIES WT STRATEGIES
1) Persaingan sengit 1) Menggunakan jaringan 1) Memperbaharui teknologi
dengan maskapai distributor yang kuat untuk untuk memperbanyak
lainnya bersaing segmen produk
2) Teknologi baru yang 2) Meningkatkan teknologi 2) Bersaing menggunakan
diciptakan SDM yang terlatih
kompetitor
3) Peningkatan harga
bahan bakar
SPACE MATRIX
INTERNAL POSITION EKSTERNAL POSITION
Sumbu X = Sumbu Y =
FP
KONSERVATIF +7
AGRESIF
+6
+5
+4 +1.4 ,+ 1
+3
+2
+1
IP
CP
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
+4
-1
-2
KOMPETITIF
DEFENSIF -3
-4
-5
-6
-7
SP
Kuadranan II Kuadran I
+7
+6
+5
+4
+3
+2 3,41;3,22
+1
Weak Strong
Competitive competitif
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
Postion posisition
-1
+4
-2
Kuadran IV
Kuadran III -3
-4
-5
-6
-7
IE MATRIX
Slow Market
growth
EFE SCORE
STRONG AVERAGE WEAK
3.00 – 4.00 2.0 – 2.99 1.0 – 1.99
HIGH I II III
IFE3.0 – 4.0
SCORE JETBLUE
AIRWAYS
MEDIUM IV V VI
2.0 – 2.99
LOW VII VIII IX
1.0 – 1.99
Analisis The Qualitative Strategic Planning Matrix (Qspm)
STRATEGI
ALTERNATIF
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
PASAR PRODUK
KEY FACTOR BOBOT
RATING SCORE RATING SCORE
PELUANG
Brand image di pasar Amerika
0.15 4 0.6 3 0.45
ANCAMAN
Persaingan sengit dengan
maskapai lainnya 0.13
Teknologi baru yang diciptakan 0.6
kompetitor 0.15
4 3 0.45
Peningkatan harga bahan bakar 0.10 3 0.3 3 0.3
KEKUATAN
Implementasi strategi ini sangat penting dilakukan untuk perusahaan karena ini
mencakup pengevaluasian dan komunikasi rencana strategis, pengembangan kebijakan dan
program pendukung implementasi, penganggaran dan alokasi sumber daya serta pelaksanaan
fungsi dan kegiatan.
Jika tidak ada implementasi strategi di perusahaan tersebut, akan mengakibatkan
kebingungan dan ketidakpastian serta juga akan munculnnya permasalahan mengenai kurangnya
sumber daya, komunikasi dan tindak lanjut dari manajemen. Jadi implementasi ini dibutuhkan
monitoring, kerjasama dan evaluasi dari seluruh pihak yang terkait. Implementasi yang berjalan
baik bisa menjadi acuan untuk mempertahankan kinerja bagi tahap perencanaan strategi
selanjutnya. Serta dalam perencanaan, implementasi dan mengembangan strategi dibutukan
hirarki strategi yang digunakan untuk membantu menerapkan fokus perencanaan dan
implementasi yang tepat pada masing-masing bagian perusahaan.