Anda di halaman 1dari 3

PT.

Garda Niaga

Anggaran Kas

Untuk Bulan Januari, Februari, Maret, Triwulan II, Triwulan III, dan Triwulan IV

Tahun 2009

(Dalam Ribuan)

Nama : Syahdinar Govinda Hutama

NPM : 17013010205

Soal : 8.2

Keterangan Januari Februari Maret Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


I. Saldo Awal 777.000 1.058.000 153.000 248.000 1.654.500 1.469.000

II. Aktivitas Operasi:


 Penjualan Tunai 450.000 450.000 450.000 1.350.000 1.350.000 1.350.000
 Penagihan Piutang 92.000 115.000 138.000 115.000
 Pembelian Tunai (126.000) (126.000) (126.000) (378.000) (378.000) (378.000)
 Pembayaran Utang Usaha (54.000) (54.000) (162.000) (162.000) (162.000)
 Biaya Tenaga Kerja (42.000) (42.000) (42.000) (126.000) (126.000) (126.000)
 Biaya Overhead (45.000) (45.000) (45.000) (135.000) (135.000) (135.000)
 Biaya Pemasaran (22.000) (22.000) (22.000) (66.000) (66.000) (66.000)
 Biaya Administrasi & Umum (26.000) (26.000) (26.000) (78.000) (78.000) (78.000)
 Biaya Bunga (13.500) (40.500) (40.500)
 Pajak Penghasilan (88.000)

III. Aktivitas Investasi


 Pembelian Mesin (350.000) (400.000)
 Penjualan Kendaraan 260.000 350.000
 Pembelian Kendaraan (875.000) (900.000)

IV. Aktivitas Pembiayaan


 Pembayaran Utang Bank (280.000) (320.000)
 Kredit Bank 900.000

Saldo 2019 1.058.000 153.000 248.000 1.654.500 1.469.000 1.113.500


Keterangan:

1. Modal kerja sebesar Rp 900.000.000 dengan bunga per tahun sebesar 18% atau sebesar Rp 162.000.000. Dari total bunga tersebut
akan dibayarkan tiap bulan sebesar Rp 13.500.000 (Rp 162.000.000 : 12 bulan) mulai dari Bulan Juni 2009.
2. Penjualan 4 unit kendaraan pada Bulan Maret 2009 sebesar Rp 260.000.000 (Rp 65.000.000 x 4 unit) dan pada Bulan September
2009 sebesar Rp 350.000.000 (Rp Rp 70.000.000 x 5 unit).
3. Pembelian 5 unit kendaraan pada Bulan Februari 2009 sebesar Rp 875.000.000 (Rp 175.000.000 x 5 unit) dan pada Bulan Agustus
2009 sebesar Rp 900.000.000 (Rp 180.000.000 x 5 unit).
4. Piutang tahun 2008 yang tertagih sebesar Rp 92.000.000 (Rp 460.000.000 x 20%) pada Bulan Januari 2009, sebesar Rp
115.000.000 (Rp 460.000.000 x 25%) pada Bulan Februari 2009, sebesar Rp 138.000.000 (Rp 460.000.000 x 30%) pada Bulan
Maret 2009, dan sebesar Rp 115.000.000 (Rp 460.000.000 x 25%) pada Bulan Mei 2009.
5. Pembelian tunai per bulan sebesar Rp 126.000.000 (Rp 180.000.000 x 70%) dibayarkan mulai dari Bulan Januari 2009 dan
seterusnya. Pembelian kredit (utang usaha) per bulan sebesar Rp 54.000.000 (Rp 180.000.000 x 30%) dibayarkan mulai Bulan
Februari 2009.
6. Biaya Overhead Pabrik setelah penyusutan per bulan sebesar Rp 45.000.000 (Rp 63.000.000 – Rp 18.000.000).
7. Biaya Pemasaran setelah penyusutan sebesar per bulan sebesar Rp 22.000.000 (Rp 27.000.000 – Rp 5.000.000).
8. Biaya Administrasi & Umum setelah penyusutan per bulan sebesar Rp 26.000.000 (Rp 34.000.000 – Rp 8.000.000).

Anda mungkin juga menyukai