MANAJEMN STRATEJIK
Nama Instruktur :
Oleh :
Kelompok -5
Anggota : 1. Ainul Kufyati (201810160311080)
5. Dinda (201810160311082)
LABORATORIUM MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelasaikan tugas makalah yang berjudul
MEMBUAT LAPORAN HASIL ANALISIS DARI PERUSAHAAN PT. Alat Tulis
Merk “ICHIBAN”. Pada mata kuliah Manajemen Strategik. Serta tak lupa salawat dan
salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SWT atas petunjuk dan risalahnya, dan atas
doa restu serta dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu peneliti memberikan
referensi dalam pembuatan makalah ini.
Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu peneliti sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah
ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat peneliti sampaikan, semoga melalui makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman Judul /Cover ..................................................................................................i
A. PENDAHULUAN ................................................................................................
B. PEMABAHASAN.................................................................................................
Tahap 1 .......................................................................................................................
Tahap 2 .......................................................................................................................
Tahap 3 .......................................................................................................................
Tahap 4 .......................................................................................................................
Tahap 5 .......................................................................................................................
Tahap 6 .......................................................................................................................
Tahp 7 .........................................................................................................................
C. PENUTUP .............................................................................................................
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di dalam perjalanan bisnisnya, berbagai bidang usaha sudah dijalankan oleh Liem
An, seorang warga keturunan yang lahir di Solo tahun 1923. Berbagai upaya dilakukannya
untuk merubah nasib hingga memutuskan untuk pindah ke Jakarta ketika berusia 40 tahunan.
Namun, hingga usia 47 tahun pun belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Pada
tahun 1971, Liem An memutuskan untuk berbisnis alat tulis dengan alasan bahwa alat tulis
adalah perangkat yang dibutuhkan semua kalangan. Karena keterbatasan modal untuk
mendirikan pabrik, maka ia memulai dengan melakukan impor barang jadi dan pilihannya
jatuh pada alat tulis merk "ICHIBAN" dari Jepang.
Karena tidak mempunyai tenaga penjual sendiri, maka dalam memasarkan produk
impornya, Liem An menggunakan saluran pemasaran konvensional. Sebagaimana diketahui
bahwa saluran pemasaran konvensional adalah saluran pemasaran yang anggotanya terdiri
dari produsen (pemilik produk), grosir dan pengecer, dimana masing-masing merupakan
entitas terpisah dan independen.
Di tahun 1987, Liem An merasa sudah tua untuk mengurusi bisnisnya, sementara
kompetisi di sektor alat tulis semakin tajam. Akhirnya, Liem An menyerahkan kepemimpinan
pada anaknya bernama Liem Ko.
Lima tahun setelah menjadi "raja" dan setelah melihat bahwa produk spidol board
marker dalam posisi aman sebagai market leader, maka Liem Ko mulai berfikir untuk
memperluas pasar. Akhirnya, dia mengambil keputusan untuk memperluas pasar melalui
diversifikasi produk, yaitu dengan memproduksi alat tulis jenis bolpoin. Untuk modal awal
produksi bolpoin yang dilakukan adalah pembelian mesin ,pembelian bahan baku dan
sebagainya. Pada saat itu, Liem Ko menggunakan modal sendiri.
LEMBAR KERJA ANALISIS KASUS
Lembar Kerja 1
Masalah - 1
Usaha untuk mendirikan pabrik alat tulis yang dilakoni oleh tuan Liem An, awalnya tidak
berjalan lancar dikarenakan keterbatasan modal yang mengakibatkan tuan Liem An
mengambil langkah untuk memulai usahnya tersebut dengan mengimpor barang jadi dan
pilahannya jatuh pada alat tulis merk “ICHIBAN” dari Jepang.
Terkait dalam memasarkan produk impornya tuan Liem An tidak mempunyai tenaga penjual
sendiri, tuan Liem An menggunakan saluran pemasaran konvesional yang dimana merupakan
saluran pemasaran yang anggotanya terdiri dari produsen (pemilik produk), grosir dan
pengecer, dimana masing-masing merupakan entitas terpisah dan independen.
Dalam saluran pemasaran konvensional berfokus pada meminimalkan biaya dan
memaksimalkan keuntungannya sendiri, dengan hanya sedikit memberikan perhatian kepada
anggota saluran lainnya.
Karena Program
Beredarnya balpoin dari berbagai jenis merk yang sebagian besar merupakan produk impor,
dan secara tidak langsung persaingan semakin susah ditaklukan Liem Ko mengeluarkan
produk lagi yaitu balpoin dengan tipe A-2. Respon pasar pada saat itu cukup bagus meskipun
tidak sebanding dengan para penguasa pasar balpon pada saat itu. Liem Ko tetap konsisten
walaupun pada saat itu penambahan tipe balpoin yang lainnya terbengkalai dikarenakan
keterbatasan modal.Liem Ko juga menawarkan harga yang sesuai dengan kualitas yang
sangat bagus.
Masalah -3
Lembar Kerja 2: Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi Perusahaan PT. Alat Tulis
Merk” ICHIBAN”.
Visi Perusahaan:
Misi Perusahaan:
Memulai dengan melakukan impor barang jadi dari alat tulis merk “ICHIBAN” dari Jepang.
Hanya mengimpor spidol boardmarker jenis permanen yaitu spidol yang tintanya tidak bisa
dihapus.
Sebagai market leader untuk pasar produk spidol permanent boardmarker. Sasaran ke grosir
yang ada di Jakarta, yang mana grosir-grosir tersebut mempunyai jaringan pengecer yang
tersebar diseluruh Indonesia (khususnya Indonesia bagian Barat).
TAHAP - 3 : MELAKUKAN ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN
INTERNAL (TOWS)
Lembar Kerja 3: Analisis lingkungan harus berdasarkan kasus yang ada, tidak boleh
menambahkan dari data yang lain
KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTH-S) (WEAKNESSES-W)
Faktor Internal
Utama
Dari ke 3 alternatif strategi di atas yang dianggap dapat memberi solusi terbaik bagi
perusahaan PT. Alat Tulis Merk” ICHIBAN”. Yaitu........karena
Berdasarkan lembar kerja 7, pilihan strategi yang dianggap dapat memberi solusi terbaik bagi
perusahaan PT. Alat Tulis Merk” ICHIBAN”.Selanjutnya, implementasikan pilihan strategi
dapat dikerjakan pada lembar kerja 8.
IMPLEMENTASI STRATEGI :
Lembar Kerja 10: Rekomendasi yang diajukan dari kelompok Anda kepada PT. Alat Tulis
Merk” ICHIBAN, harus didasari hasil analisis mulai lembar kerja 1 s/d lembar kerja 9.
Rekomendasi :
Rekomendasi :
Agar perusahaan ini semakin berkembang dari waktu ke waktu ada berbagi cara :
1. Menjalankan manajemen kinererja yang efektif
Tidak semua perusahaan dapat menjalankan cara ini karena berbagai ketrbatasan salah
satu keterbatsan tersebut adalah SDM (sumber daya manusia) perusahaan tsb. Untuk
mejalankan cara ini maka perusahaan harus merekrut SDM yang berkualitas
2. Membentuk struktur organisasi yang sesuai dengan bidangnya untuk memperbaiki
sistem organisasi perusahaan yang masih menganut sistem kekeluargaan dengan
pembagian tugas yang seadanya
3. Memproduksi produk yang berkualitas
Kualitas produk menjadi komponen penting dalam menentukan uur ekonomis sebuah
produk. Apabila produk nya berkualiatas maka umur produk tersebut otomatis lebih
awet dan tahan lama.
4. Melakukan pengukuran kinerja setiap tahun
Peniliaian atau pengukuran kinerja ini bisa dijadikan sebagai pedoman untuk
memperbaiki performa perusahaan di masa yang akan datang.
5. Rekrut tenaga kerja yang profesional dan kompeten dalam bidangnya agar kegiatan
operasional perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Selain itu
pengembangan usaha dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan
pengembangan pada sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan untuk
menghasilkan karyawan yang kompetitif dan kreatif sehingga dapat karyawan dapat
termotivasi untuk memberikan inovasi terbaru yang berguna untuk mengembang
perusahaan.
6. Membuat sistem yang jelas dalam operasional dan produktivitas karyawan agar dapat
menjadi tolak ukur kinerja perusahaan. Selai itu juga perusahaan harus membentuk
tim atau kelompok kerja karyawan untuk mempermudah karyawan menyelesaikan
pekerjaannya.
7. Membuka investor kepada pihak luar agar perusahaan dapat berkembang lebih besar
dan pesat lagi karena mendapatkan investasi yang lebih besar.