Anda di halaman 1dari 20

MENGEVALUASI DAN

MENGENDALIKAN
MANAJEMEN PEMASARAN
DUWI RAHAYU (2015-018)
RENALDI BINTANG (2015-034)
DHIKKY PRATAMA(2015-038)
MARSELI NINGSIH (2015-048)
PUTRI RAHMA PRASTIKA (2015-049)
MIA (2015-XXX)
Studi Kasus
Dalam penelitian Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja
Manajemen ( Studi Kasus Pada PT Sari Husada ). Irwan Susanto, Abdullah Taman dan
Sukirno mengemukakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja
manajemen PT Sari Husada dengan metode balanced scorecard, yaitu pada empat
perspektif kinerja balanced scorecard, dan hubungan antar perspektif dalam
membentuk kinerja manajemen pemasaran secara komprehensif.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari strategi PT Sari Husada dengan
dua strategi yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran cukup berhasil dalam
meningkatkan kinerja perusahaan dalam empat perspektif balanced scorecard. Ukuran
kinerja balanced scorecard tahun 2000 dan 2001 dari perspektif keuangan cukup
baik dengan meningkatnya nilai ROI sebesar 2,41 % (tumbuh 7,7 %) dan ROE sebesar
4,3 % (tumbuh 15 %).
Dalam penelitian Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja
Manajemen ( Studi Kasus Pada PT Sari Husada ). Irwan Susanto, Abdullah Taman dan
Sukirno mengemukakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja
manajemen PT Sari Husada dengan metode balanced scorecard, yaitu pada empat
perspektif kinerja balanced scorecard, dan hubungan antar perspektif dalam
membentuk kinerja manajemen pemasaran secara komprehensif. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa dari strategi PT Sari Husada dengan dua strategi yaitu strategi
produksi dan strategi pemasaran cukup berhasil dalam meningkatkan kinerja
perusahaan dalam empat perspektif balanced scorecard. Ukuran kinerja balanced
scorecard tahun 2000 dan 2001 dari perspektif keuangan cukup baik dengan
meningkatnya nilai ROI sebesar 2,41 % (tumbuh 7,7 %) dan ROE sebesar 4,3 %
(tumbuh 15 %).
MENGEVALUASI KINERJA
Pengertian
Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses
penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau
sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam
satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan
standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan
lebih dahulu.
TUJUAN EVALUASI KINERJA
Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin
pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan
juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan
tingkat pencapaian sasaran perusahaan,
terutama untuk mengetahui bila terjadi
keterlambatan atau penyimpangan supaya
segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan
tercapai.
Manfaat Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi kinerja individu dapat
dimanfaatkan untuk banyak penggunaan.
• Peningkatan kinerja
• Pengembangan SDM
• Pemberian kompensasi
• Program peningkatan produktivitas
• Program kepegawaian
• Menghindari perlakuan diskriminasi
PENGENDALIAN KINERJA
PENGERTIAN
Pengendalian pemasaran adalah penilaian,
pengecekan, dan memonitorusaha usaha
pemasaran dan penjualan perusahaan yang
telah dilakukan agarsesuai dengan apa yang
telahdirencanakan dan digunakan
sebagailandasan untuk
mengadakan penyesuaian yang diperlukan.
TUJUAN PENGENDALIAN KINERJA
1. untuk dapat memaksimalkan kemungkinan peru
sahaan dalam mencapai tujuan dan
sasaran jangka pendek dan jangka panjang
dalam sasaran pasar yang telah ditetapkan.
2. untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan
potensi sumber sumber daya yang terdapat
dalam bidangpemasaran, dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi yang
dihadapi dalam lingkungan pemasaran yang ada
didalam pemasaran.
4 jenis pengendalian pemasaran
1. Pengendalian rencana tahunan
2. Pengendalian profitabilitas
3. Pengendalian strategis
4. Pengendalian efisiensi
1. Kendali Rencana Tahunan
Langkah rencana tahunan adalah:
a. Manajemen menentukan tujuan bulanan atau
kuartal
b. Manajemen mengamati kinerjanya di pasar
c. Manajemen menentukan penyebab
penyimpangan kinerja serius
d. Manajemen mengambil tindakan korektif
untuk menutup kesenjangan antara tujuan
dan kinerja
4 alat untuk menganilis rencana tahunan

Analisis penjualan
 Analisis pangsa pasar
 Analisis beban pemasaran terhadap penjualan
 Analisis keuangan
2. Kendali Profitabilitas
Langkah – langkah :
1. Mengidentifikasi beban fungsional.
2. Membebankan beban fungsional untuk entitas
pemasaran.
3. Menyiapkan laporan laba rugi untuk setiap
entitas pemasaran.
3. Kendali Efisiensi
Dalam menilai efisiensi saluran, manajemen
harus mencapai keekonomisan distribusi dalam
pengendalian persediaan, lokasi gudang, dan mode
transportasi. Manajemen harus melacak ukuran
ukuran seperti :
- Biaya logistic sebagai presentase penjualan.
- Presentase pesanan yang diisi dengan benar
- Presentase pengiriman tepat waktu.
- Jumlah kesalahan tagihan.
4. Kendali strategis
Setiap perusahaan harus menilai kembali
pendekatan strategisnya secara berkala terhadap
pasar dengan audit pemasaran yang baik.
Perusahaan juga dapat melaksanakan tinjauan
kesempurnaan pemasaran dan tinjauan tanggung
jawab sosial.
Ruang lingkup Pengendalian
Pemasaran
1. Pengendalian efektifitas program pemasaran
2. Pengendalian strategi pemasaran
3. Pengendalian keuntungan dan rentabilitas
usaha pemasaran
4. Pengendalian efisiensi pemasaran
Audit Pemasaran
Audit pemasaran, adalah pemeriksaan
komprehensif, sistematik, independen, dan
berkala dari lingkungan, tujuan, strategi, dan
kegiatan pemasaran unit bisnis atau perusahaan,
dengan pandangan untuk menentukan wilayah
masalah peluang serta merekomendasikan
rencana aksi untuk meningkatkan kinerja
pemasaran perusahaan.
4 karakteristik audit pemasaran
- komperhensif.
- Sistematis.
- Independen.
- Periodik
Komponen Audit Pemasaran
1. Audit Lingkungan Pemasaran
2. Audit Strategi Pemasaran
3. Audit Organisasi Pemasaran
4. Audit Sistem Pemasaran
5. Audit Produktivitas Pemasaran
6. Audit Fungsi Pemasaran
Masa Depan Pemasaran
manajemen puncak menyadari bahwa pemasaran masa lalu
sangat membuang waktu dan menuntut akuntabilitas lebih. Ke
depan , pemasaran harus holistic dan tidak terlalu bersifat
departemen.
- Pemasar harus mencapai pengaruh yang lebih besar dalam
perusahaan jika ingin menjadi arsitek utama strategis bisnis
- harus terus menciptakan ide-ide baru jika perusahaan ingin
makmur dalam ekonomi yang kompetitif.
- Harus mengejar pandangan pelanggan dan memperlakukan
pelanggan yang berbeda tetapi tepat.
- Harus membangun merk melalui kinerja, tidak sekedar
promosi.
- Harus masuk dalam dunia eletronik dan menang melalui
pembentukan system informasi dan komunikasi yang bagus.
Tantangan & Peluang Baru dari
Pemasaran Modern
Kejatuhan departemen pemasaran dan kenaikan
pemasaran holistik
 Kejatuhan pemasaran pengeluaran bebas dan
kenaikan pemasaran ROI
 Kejatuhan intuisi pemasaran dan kenaikan ilmu
pemasaran
 Kejatuhan pemasaran manual dan kenaikan
pemasaran terotomatisasi
 Kejatuhan pemasaran massal dan kenaikan
pemasaran presisi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai