Kesimpulan materi Peramalan Dengan Teknik Kuantitatif
Peramalan sebagai suatu upaya yang dapat dikatakan efektif dalam area fungsional bisnis, dimana peramalan dapat memandu strategi produksi dan pengendalian inventaris terutama bagi manajer produksi. Secara khusus saya akan memberi kesimpulan mengenai peramalan menggunakan Teknik Kuantitatif. Peramalan dengan teknik kuantitatif membutuhkan analisis numerik atau statistik berdasarkan data historis yang telah disusun dan dianalisis untu memperkirakan tren masa depan. Namun tidak serta merta dengan menggunakan teknik kuantitatif kita dapat memperkirakan tren kedepan dengan akurat, sebab masih ada yang tidak dapat di analisa menggunakan teknik kuantitatif namun perlu bantuan menggunakan teknik kualitatif agar dapat memberikan hasil peramalan yang lebih lengkap. Metode kualitatif dapat memahami kebutuhan yang berfokus pada yang lebih abstrak yang mana tidak dapat dilihat dari sisi kuantitatif. Dalam hal ini kita dapat melihat jika dilakukan penggabungan dua metode antara kuantitatif yang membuat perkiraan awal dan bantuan tinjauan kualitatif maka akan memberi manajemen hasil peramalan yang lebih lengkap. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan: 1. Metode Delphi : menggunakan kuesioner untuk mencapai konvergensi pendapat. 2. Metode Research : juga menggunakan kuesioner tapi dalam bentuk survey (hasil lebih lengkap) 3. Panel Consensus : berdasarkan pendapat tentang masa depan dan seorang fasilitator. 4. Historical Analogy : mengadopsi pola penjualan produk atau layanan sebelumnya ke yang baru 5. Expert Opinion : menggunakan pendapat dari para ahli di bidang tertentu.