Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Dionisius Octovianus Panambe


NIM : 6160301202005
Kelas :C
Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia

Jawaban :
1. Keterkaitan antara pertumbuhan penduduk dengan pembangunan ekonomi
suatu negara. Pertumbuhan penduduk saja tidak cukup untuk berlangsungnya
pembangunan ekonomi, malahan pertumbuhan penduduk adalah akibat dari proses
pembangunan terutama di negara-negara berkembang. Bagi negara-negara
berkembang, pertumbuhan penduduk yang cepat justru akan menghambat
perkembangan ekonomi, karena akan selalu ada perlombaan atau persaingan antara
tingkat perkembangan output dengan tingkat perkembangan penduduk. Jadi karena
penduduk juga berfungsi sebagai tenaga kerja, maka paling tidak akan terdapat
kesulitan dalam penyediaan lapangan kerja, dan sebaliknya kalau penduduk tidak dapat
memperoleh pekerjaan yang berarti mereka menganggur. Hal ini yang justru akan
menekan standar hidup negaranya menjadi lebih rendah.
Penduduk yang meningkat dengan cepat menyebabkan permintaan akan
sandang, pangan, dan papan menjadi meningkat. Akan tetapi penawaran barang-barang
ini tidak dapat ditingkatkan dalam jangka waktu pendek lantaran kurangnya faktor
pendukug seperti bahan mentah, buruh terlatih, modal dan lain sebagainya. Biaya dan
harga barang-barang tersebut naik, sehingga biaya hidup rakyat menjadi mahal.
Akibatnya standar kehidupan yang rendah itu menjadi lebih rendah. Jumlah penduduk
bila dikaitkan dengan pertumbuhan pendapatan per kapita (income per capita) suatu
negara, secara kasar dapat mencerminkan kemajuan perekonomian negara tersebut.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa ketika jumlah penduduk yang besar adalah
sangat menguntungkan nagi pembangunan ekonomi. Tetapi ada pula yang berpendapat
lain yaitu bahwa justru penduduk yang jumlahnya sedikit yang dapat mempercepat
proses pembangunan ekonomi ke arah yang lebih baik. Tetapi ketika jumlah penduduk
suatu negara harus seimbang dengan jumlah sumber-sumber ekonominya, baru dapat
diperoleh kenaikan sedikit tetapi juga tidak boleh terlampau banyak.
Pengaruh pertumbuhan penduduk pada pendapatan per kapita (income per
capita) biasanya tidak menguntungkan. Pertumbuhan penduduk cenderung
memperlambat pendapatan per kapita dalam tiga cara : (i) ia memperberat beban
penduduk pada lahan, (ii) ia menaikkan biaya barang konsumsi karena kekurangan
faktor pendukung untuk menaikkan penawaran mereka, (iii) memerosotkan akumulasi
modal karena dengan menambah anggota keluarga biaya meningkat. Pengaruh buruk
ini akan semakin parah bila persentase anak pada keseluruhan penduduk tinggi.
Besarnya jumlah anak-anak diantara jumlah penduduk membawa beban berat dalam
suatu perekonomian karena anak-anak hanya menghabiskan dan tidak menambah
produk nasional. Faktor lain adalah harapan hidup yang pendek.
Pertumbuhan penduduk akan berpengaruh cukup besar, terutama dalam hal
pendapatan per kapita, standar kehidupan, pembangunan pertanian, lapangan kerja,
tenaga buruh, maupun dalam hal pembentukan modal.
Contohnya negara Indonesia dari sisi pertumbuhan penduduk, pada tahun 2010
jumlah penduduk sebesar 237,64 juta jiwa dan pada tahun 2020 jumlah penduduk
sebesar 270,20 juta jiwa artinya dalam 10 tahun terakhir pertumbuhan penduduk
bertambah sebesar 32,56 juta jiwa menurut hasil sensus penduduk dari badan pusat
statistika sedangkan pembangunan ekonomi pada tahun 2010 sebesar 6,22% dan pada
tahun 2020 turun menjadi 2,97% artinya terjadi penurunan dari tahun 2010 ke 2020
sebesar 3,32%. Bila dikaitkan dengan data diatas apabila penduduk yang berusia kerja
(15 tahun keatas) atau mereka yang termasuk angkatan kerja lebih produktif maka
kemungkinan akan menambah laju pembangunan ekonomi suatu negara.

2. A.) Dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu negara yang diketahui sangat
berdampak terhadap kehidupan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat, hal ini
yang menyebabkan meningkatnya tingkat kemiskinan dan mendorong terjadi
kriminalitas sehingga biaya sosial yang dikeluarkan oleh pemerintah semakin
meningkat dan juga menurunnya pendapatan per kapita serta menurunnya pendapatan
pemerintah yang diperoleh dari sektor pajak.

Tindakan pemerintah dalam mengatasi pengangguran :


1. Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya
2. Membangun suatu Balai Latihan Kerja (BLK) bagi mereka yang ingin
meningkatkan kualitas kerja atau membentuk skill merea, agar ketika keluar dari
Balai Latihan Kerja skill yang mereka punya telah matang dan siap terjun kedunia
kerja
3. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja
4. Memperbanyak proyek magang bagi calon tenaga kerja

B.) Tindakan pemerintah dalam mengatasi pengangguran yang terjadi dengan


banyaknya perusahaan yang sudah menutup kantor-kantornya di masa pandemi Covid-
19 ialah pemerintah melalui kemnaker memprogram penyaluran bantuan pemerintah
berupa gaji/upah bagi pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki
gaji di bawah 5 juta.

3. Tujuan harga yang dapat dipakai oleh pemerintah dalam membangun sektor pertanian
untuk mencapai tiga tujuan yaitu :
❖ Stabilitas harga hasil-hasil pertanian terutama pada tingkat petani
artinya dengan ini terjadi kestabilan pendapatan
❖ Meningkatkan pendapatan petani melalui perbaikan dasar tukar (term of trade)
Pada prinsipnya kebijakan harga yang demikian ini merupakan usaha
memindahkan pendapatan dari golongan bukan pertanian ke golongan
pertanian, sehingga hal ini bisa dilaksanakan dengan mudah di negara-negara
yang sudah maju dan kaya, dimana golongan penduduk di luar pertanian
jumlahnya jauh lebih besar dengan pendapatan lebih tinggi dibanding golongan
penduduk pertanian.
❖ Memberikan arah dan petunjuk pada jumlah produksi
Dilaksanakan oleh negara-negara yang sudah maju bersamaan dengan tujuan
kedua yaitu dalam bentuk pembatasan jumlah produksi dengan pembayaran
kompensasi.

4. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah suatu kegiatan ekonomi produktif
yang dibangun oleh diri sendiri dan dijalankan oleh individu atau suatu rumah tangga.

Peran UMKM dalam mendukung perekonomian Negara Sedang Berkembang (NSB)


yaitu :
❖ Menyerap Tenaga Kerja
Dengan hadirnya UMKM kini semakin banyak diserap tenaga kerja sehingga
mampu mengurangi pengangguran dan juga mengurangi jumlah angka
kemiskinan.
❖ Sarana Pemasukan Devisa bagi Negara.
Sejatinya UMKM sumbang devisa bagi negara sebab pasarnya tidak hanya
menjangkau nasional melainkan hingga ke luar negeri.
❖ Sarana Pemerataan Tingkat Ekonomi Rakyat Kecil.
UMKM berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian rakyat sebab berada
di berbagai tempat. UMKM bahkan menjangkau daerah yang pelosok sehingga
masyarakat tidak perlu ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.

Anda mungkin juga menyukai