S T R AT E G I KO M P ET I T I F I N T E R N A S I O N A L

D A N P E N E R A P A N N YA P A D A P T.
U N I L E V E R T B K . D A N P T. K I N O T B K .

DIBINA OLEH :
B A R O Y A M I L A S H A N T Y, S . E , M . M

DISUSUN OLEH KELOMPOK 12 :

1 . N O R A P I T H A Q U LY A N A (201510160311010)
2 . I N G G I T S I LV I A N A S A R I (201510160311045)
STRATEGI INTERNASIONAL

Adalah cara perusahaan membuat pilihan mengenai pemenuhan dan

penggunaan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan
internasional mereka yang bertujuan untuk mempertahankan posisi
persaingan yang unik baik dalam maupun luar negeri.
KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN KOMPETENSI

K E U N G G U L A N KO M P E T I T I F KO M P E T E N S I

Kemampuan perusahaan untuk Keterampilan atau kemampuan

menghasilkan keuntungan lebih yang diperlukan untuk mencapai
besar dibandingkan pesaingnya. suatu tugas.
PERENCANAAN STRATEGIS
Proses dimana sebuah organisasi menentukan masa depan,
bagaimana cara mencapainya, dan bagaimanaa perusahaan akan
menilai sampai sejauh mana perusahaan telah mencapai tujuan
tersebut.
TUJUAN PERENCANAAN STRATEGIS

Untuk membantu memastikan bahwa pengambil keputusan telah memiliki

pemahaman yang baik mengenai kondisi perusahaan secara keseluruhan,
tekanan lingkungan eksternal perusahaan, dan termasuk mempromosikan
perusahaan di seluruh dunia.
PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
GLOBAL
1. Menganalisis lingkungan domestic,
internasional dan asing, manajer
harus tahu bukan hanya nilai sekarang
dari kekuatan perusahaan tersebut,
tetapi juga kemana kekuatan perusahaan
tersebut mengarah.
2. Menganalisis variabel yang dapat
dikendalikan perusahaan, sebuah
analisis mengenai kekuatan yang
dikendalikan perusahaan yang
menyertakan analisis situasional dan
prediksi.
 4. Mendefinisikan pernyataan visi,
misi, dan nilai perusahaan, untuk
mengkomunikasikan kepada para
pemangku kepentingan perusahaan
3. Pengetahuan sebagai sumber daya mengenai seluruh kegiatan perusahaan.
perusahaan terkendali, pengetahuan
dasar organisasi ini meliputi kemampuan
karyawan secara keseluruhan.
5. Menetapkan tujuan-tujuan
perusahaan, tujuan mengarahkan
tindakan yang diambil oleh perusahaan.

7. Memformulasikan strategi
kompetitif, memformulasikan
rencana tindakan yang memungkinkan
organisasi untuk meraih tujuannya.
6. Menguantifikasi tujuan, untuk
meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan strategi yang
efektif.
BENTUK-BENTUK STRATEGI KOMPETITIF

Strategi replikasi negara asal. Strategi multidomestik.

Lebih memusatkan pengembangan Cenderung digunakan untuk
produk dari negara asal mereka. mengadaptasi produk dan jasa untuk
pasar lokal.
 Strategi global. Strategi transnasional.
Cenderung digunakan saat Cenderung digunakan saat
perusahaan menghadapi tekanan kuat perusahaan secara simultan
untuk mengurangi biaya dan tekanan menghadapi tekanan untuk efektifitas
untuk mengadaptasi produk di pasar biaya dan adaptasi lokal.
lokal.
JENIS RENCANA STRATEGIS

Horizon waktu, merupakan rencana strategis yang bisa diklasifikasikan

menjadi jangka panjang, pendek, menengah, ada persetujuan mengenai lamanya
periode ini.

Level dalam organisasi, artinya setiap level organisasi di perusahaan akan

memiliki tingkat rencana tersendiri.
METODE PERENCANAAN
Perencanaan Top-Down, proses perencanaan yang dimulai dari level puncak
organisasi dan berlanjut kebawah.

Perencanaan Bottom-Up, proses perencanaan yang dimulai dari tingkatan

paling rendah dalam organisasi dan berlanjut ke atas.

Perencanaan berulang (Iteratif), merupakan proses pengulangan dari

perencanaan Top-Down dan perencanaan Bottom-Up hingga seluruh perbedaan
direkonsiliasi.
PENILAIAN PESAING BARU

Merupakan tindakan untuk melakukan penganalisaan terhadap

pesaing untuk mempelajari rahasia mengenai strategi dan operasi
mereka.
SUMBER-SUMBER INFORMASI DALAM MELAKUKAN
ANALISIS PESAING

Dari dalam perusahaan, contohnya melalui tenaga penjualan dari perusahaan.

Materi yang dipublikasikan, contohnya melalui jurnal, annual report, database,
dan lain-lain.
Pemasok atau pelanggan
Pegawai pesaing
Pengamatan langsung atau analisis bukti fisik.
BENCHMARKING

Sebuah teknik untuk mengukur kinerja perusahaan terhadap kinerja

perusahaan lain yang berada di dalam industri yang sama maupun
industri yang samasekali berbeda.
TENTANG PERUSAHAAN
PT. Unilever adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi, pemasaran, dan distribusi
barang-barang konsumsi, termasuk di dalamnya sabun, deterjen, margarin, es krim,bumbu masak,
kecap, produk kosmetik, dan aneka minuman. Perusahaan tersebut telah berdiri sejak 5
desember tahun 1933, dan memiliki kantor pusat di kota Tangerang.

PT. Kino adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, distribusi, pergudangan, barang-
barang konsumsi seperti makanan, minuman, produk kosmetik, dan personal care yang telah
berdiri sejak 8 Februari 1999 dan memiliki kantor pusat di kota Bandung.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
P T. U N I L E V E R T B K .
Perusahaan menerapkan scale and
operational excellence, dimana perusahaan
mempunyai keunggulan kompetitif untuk
dapat mempertahankan biaya operasional
yang rendah untuk produk yang
berkualitas.
P T. K I N O T B K .
Perusahaan menerapkan organizational
focus and leadership, dimana perusahaan
mempunyai keunggulan kompetitif melalui
profitable growth dan konstan dalam
mengembangkan strategi.
Serta melakukan perubahan dinamika
industry melalui merger dan akuisisi.
KOMPETENSI
P T. U N I L E V E R T B K .
Unilever Indonesia juga memberikan
pelatihan mengenai berbagai kompetensi soft
skill, seperti efektivitas pribadi, manajemen
waktu dan kepemimpinan, melalui pelatihan
langsung oleh instruktur dan e-Learning.
Dengan begitu, sumber daya manusia yang
akan dimiliki perusahaan merupakan
sumberdaya manusia yang unggul.
(www.unilever.co.id)
P T. K I N O T B K .
PT. Kino memiliki kompetensi inti yaitu
inovasi yang dilakukan secara terus
menerus. Dengan melakukan inovasi
secara terus menerus akan mempermudah
perusahaan untuk membuat produk yang
unggul dan unik.
(www.kino.co.id)
STRATEGI KOMPETITIF

Pada dasarnya PT. Unilever dan PT. Kino sama-sama melakukan strategi kompetitif multidomestik,
dimana perusahaan cenderung memproduksi produk yang sesuai dengan permintaan pasar local.
Contohnya pada produk lotion yang diroduksi Unilever, dengan meluncurkan produk lotion Hijab
Fresh mengingat mayoritas masyarakat Indonesia merupakan muslim dan banyak yang
mengenakan hijab.
Begitu pula dengan Kino yang meluncurkan produk dengan merk Ellipps, yang pertama kali
dipasarkan di Vietnam.
Sumber : www.unilever.co.id
www.kino.co.id
 PENERAPAN METODE PERENCANAAN

Pada dasarnya PT. Unilever dan PT. Kino sama-sama melakukan perencanaan
berulang atau Iteratif, dimana proses tersebut merupakan perulangan proses
perencanaan Top-Down dan Bottom-Up hingga seluruh perbedaan direkonsiliasi.

Dikutip dari : www.unilever.co.id

www.kino.co.id
SUMBER-SUMBER INFORMASI

Pada umumnya PT. Unilever dan PT. Kino memiliki sumber informasi
yang sama yakni melalui website perusahaan, database perusahaan,
iklan di media elektronik maupun media cetak, pengamatan langsung,
dan melalui pemasok maupun pelanggan.

Dikutip dari : www.unilever.co.id

www.kino.co.id
BENCHMARKING
PT. Unilever melakukan patokan pembanding secara periodik terhadap
perusahaan dalam industri sejenis.
Contoh :
PT. Unilever melakukan benchmarking dengan PT. Wings

PT. Kino melakukan inovasi dan membandingkan hasil inovasi tersebut dengan
perusahaan lainyang sejenis.
Contoh :
PT. Kino melakukan benchmarking dengan PT. Indofood Sukses Makmur.