ANALISIS PESAING
Oleh:
Kelompok 10
Ni Luh Westri Artamei 1605511066
Ni Putu Pande Dhea Putri Mahalia 1605511071
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas rahmat dan karuniaNya yang telah diberikan, kami dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah Analisis Pesaing. Pembuatan makalah ini, dimaksudkan untuk membantu para mahasiswa
dalam mencapai tujuan mata kuliah Kewirausahaan sehingga para mahasiswa mampu
meningkatkan wawasan dan pengetahuannya.
Penulisan isi makalah ini masih jauh dari sempurna serta masih perlu dikembangkan
lebih lanjut lagi sebagaimana mestinya, mungkin hal ini dikarenakan faktor kemampuan dan lain
sebagainya yang menghambat proses pembuatannya, namun untuk memenuhi tugas, penulis
berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik. Oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun sangat diharapkan dari semua pihak, guna untuk perbaikan dan kesempurnaan
isi dari makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan konstribusi positif dan bermakna
dalam proses pembelajaran.
Akhir kata kami sebagai penulis mengucapkan terimakasih bagi semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia berputar setiap waktu, siang dan malam tanpa henti. Kehidupan manusia pun
berputar setiap waktu sebagaimana perputaran bumi. Perputaran kehidupan mengakibatkan
berbagai perubahan terhadap kondisi alam sekitarnya. Ada yang semakin baik dan ada pula
yang semakin buruk, ada yang mati dan yang baru hidup, ada yang tua, muda dan ada baru
lahir.
Kehidupan manusia dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Kelahiran,
dewasa, kematian sudah menjadi rutinitas. Pola pikir manusia juga berubah seiring dengan
kemajuan zaman dan teknologi yang begitu cepat. Selera dan kebiasaan juga berubah dari
waktu ke waktu. Apa yang tadinya kuno, sekarang menjadi modern, demikian pula
sebaliknya.
Perubahan dunia yang begitu cepat telah memaksa produsen dan para penjual
berpikir keras agar tetap eksis di dunianya. Perubahan ini disebabkan oleh pesatnya
pertumbuhan dan perkembangan teknologi, baik teknologi mesin maupun alat-alat berat,
terlebih lagi teknologi telekomunikasi. Perkembangan teknologi mesin dari manual sampai
mesin yang serba otomatis telah mampu mengubah mutu atau kualitas produk, mulai dari
kemasan sampai pada isinya yang semakin menarik dan kompetitif.
Perkembangan dan perubahan teknologi informasi dan telekomunikasi berlangsung
dalam hitungan detik. Dunia yang begitu luas dan berkotak-kotak dalam beberapa bagian
menjadi menyatu seolah-olah tanpa batas menembus belahan dunia lainnya. Kejadian
disuatu tempat dapat diketahui bagian dunia lainnya dalam waktu yang sama.
Perubahan teknologi yang begitu cepat berimbas juga terhadap perubahan perilaku
masyarakat. Informasi yang masuk dari berbagai sumber dengan mudah diperoleh dan
diserap oleh berbagai masyarakat meskipun dipelosok pedesaan yang terpencil. Imbas
yang paling nyata adalah masyarakat begitu cepat pandai dalam memilih produk yang
disukai dengan membanding-bandingkan produk yang disukai dengan keinginan dan
kebutuhan mereka.
Cepatnya informasi yang masuk akibat majunya teknologi informasi, seperti
televisi, radio, koran, atau majalah telah menjadikan masyarakat semakin cerdas dan sulit
untuk dibohongi. Dampak lain bagi produsen adalah ketatnya persaingan antarprodusen
untuk memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Produsen berusaha dengan sekuat tenaga
untuk merebut konsumen pesaingnya. Siapa cepat siapa dapat atau konsumen harus dikejar
dan direbut bukan di tunggu. Oleh karena itu, kemajuan teknologi ini dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk merebut hati konsumen agar membeli dan mengonsumsi
produknya hanya melalui pemahaman perubahan secara utuh dengan menjalankan strategi
yang tepat.
Oleh karena itu, dalam era teknologi yang berkembang demikian cepat ini saatnya
perusahaan menjemput bola dengan mengejar calon pelanggan bukan menunggu
pelanggan seperti zaman dahulu. Perusahaan (pengusaha) harus pandai membaca
keinginan dan kebutuhan konsumennya melalui berbagai cara, misalnya dengan
melakukan riset pemasaran. Tanpa riset pemasaran yang andal pengusaha tidak dapt
mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggannya secara tepat. Bahkan, bukan tidak
mungkin pengusaha akan ketinggalan informasi dibandingkan dengan pesain.
Dalam memasarkan produknya, seorang pengusaha harus mampu dan pandai
membaca situasi perubahan sekarnag dan dimasa yang akan datang. Seorang pengusaha
harus cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen serta kapan
dan dimana dibutuhkannya. Dalam hal ini pengusaha harus mampu menciptakan produk
yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen secara tepat waktu. Di samping
itu, seorang pengusaha harus mampu mengkomunikasikan keberadaan dan kelebihan
produk dibandingkan dengan produk lainnya dari pesaing. Pengusaha juga harus pandai
menarik minat dan merayu komsumen untuk terus membeli dan mengkonsumsi produk
yang ditawarkan melalui berbagai strategi.
Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang pandai menyesuaikan diri dengan
perubahan. Penyesuaian dengan perubahan kondisi konsumen dan persaingan akan
memudahkan pengusaha untuk menyusun strategi memenangkan persaingan dalam
memperebutkan konsumen. Oleh karena itu, seorang pengusaha yang ingin sukses harus
mampu mengelola perubahan yang terjadi sekarang dan di masa yang akan datang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan pesaing?
1.2.2 Bagaimana cara mengidentifikasi pesaing?
1.2.3 Bagaimana menentukan sasaran pesaing?
1.2.4 Bagaimana mengidentifikasi strategi pesaing?
1.2.5 Bagaimana analisis kekuatan dan kelemahan pesaing?
1.2.6 Bagaimana mengidentifikasi reaksi pesaing?
1.2.7 Apa saja strategi menghadapi pesaing?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian pesaing.
1.3.2 Untuk mengetahui cara-cara mengidentifikasi pesaing.
1.3.3 Untuk menentukan siapa saja yang dapat dijadikan pesaing.
1.3.4 Untuk mengetahui apa saja strategi yang biasa dilakukan oleh pesaing.
1.3.5 Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing.
1.3.6 Untuk mengetahui bagaimana reaksi pesaing terhadap serangan yang kita
lakukan.
1.3.7 Untuk mengetahui apa saja strategi dalam menghadapi pesaing.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Pesaing
Pesaing adalah perusahaan yang mengalami atau meliputi barang atau jasa yang
sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat
dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang
memiliki produk yang sama atau memiliki produk yang mirip. Semua jenis pesaing ini
mampu menggerogoti produk yang kita tawarkan. Dalam dunia persaingan, tugas utama
pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak mungkin, baik pelanggan yang baru
ataupun pelanggan dari produk lain. Dan yang paling ekstrim adalah bagaimana cara
mematikan pesaing baik dengan cara langsung secara pelan-pelan.
Dalam menjalankan strategi perusahaan yang kompentitif, seorang pengusaha
diharapkan terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaingnya.
Informasi mengenai kegiatan penting setiap saat harus dicapai dan dianalisis. Informasi ini
dapat dicari melalui berbagai cara, baik melalui intelijen pemasaran yang memiliki
perusahaan maupun dari sumber informasi lainnya. Tujuannya adalah agar perusahaan
mengetahui keunggulan pesaing dalam bidang mana serta dimana letak kelemahan
pesaing, perusahaan dapat mudah melakukan berbagai serangan terhadap kelemahan
pesaing dan berusaha untuk bertahan jika suatu waktu terjadi serangan baik dari
pesaingnya.
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing dan terus menerus kita pantau adalah
produk pesaing, baik mutu keemasan, label atau lainnya. Kita bandingkan kelebihan
produk yang dimiliki pesaing berikut kelemahan yang dimilikinya dengan produk kita.
Disamping itu, pengusaha juga harus mampu menangkap peluang yang ada di pasar
sebelum di tangkap pesaing. Seorang pengusaha diharapkan mampu menciptakan peluang-
peluang baru. Namun pengusaha juga harus waspada terhadap setiap ancaman yang ada
sekarang dan di masa yang akan datang. Ancaman yang dilakukan pesaing dapat secara
langsung menyerang kita atau secara pelan-pelan (bergeriliya).
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing adalah tentang :
1. Kelengkapan, mutu, desain dan bentuk produk
2. Harga yang ditawarkan
3. Salurandistribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
4. Promosi yang dijalankan
5. Rencana kegiatan pesaing ke depan
Untuk memantau kegiatan pemasaran pesaing terdapat istilah analisis pesaing.
Kegiatan ini meliputi :
1. Mengidentifikasi pesaing
2. Menentukan sasaran pesaing
3. Identifikasi strategi pesaing
4. Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing
5. Menentukan sasaran pesaing
6. Identifikasi reaksi pesaing
7. Strategi menghadapi pesaing
Identifikasi Pesaing
Sebagai contoh, beberapa reaksi pesaing terhadap serangan yang kita lakukan
adalah sebagai berikut :
3.1 Kesimpulan
Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing
yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki produk yang sama atau memiliki
produk yang mirip. Semua jenis pesaing ini mampu menggerogoti produk yang kita
tawarkan.
Informasi mengenai kegiatan penting setiap saat harus dicapai dan dianalisis.
Informasi ini dapat dicari melalui berbagai cara, baik melalui intelijen pemasaran yang
memiliki perusahaan maupun dari sumber informasi lainnya.
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing dan terus menerus kita pantau adalah
produk pesaing, baik mutu keemasan, label atau lainnya. Kita bandingkan kelebihan
produk yang dimiliki pesaing berikut kelemahan yang dimilikinya dengan produk kita.
3.2 Saran
Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya harus mempertimbangkan situasi dan
keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro
perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan
makro perusahaan. Sudah selayaknya perusahaan memiliki strategi pemasarannya sendiri
sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan produk/jasanya.
Penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan
perusahaan besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan
yang besar mungkin dapat menerapkan strategi tertentu, yang tidak bisa dilakukan oleh
perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu yang jarang terjadi
bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat
keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik dari pada perusahaan besar.
DAFTAR PUSTAKA
Baktiono, Agus. Manajemen pemasaran. [Online]. [cited 2013 Nov 2sc, 12 : 15] http://
agusbaktiono.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/marketing-8-analisis-situasi.pdf