Dosen Pengampuh:
2023 M/ 1444 H
KATA PENGANTAR
Dengan menyadari kemampuan dan keterbatasan yang ada, penulis sadar bahwa
dalam penyusunan tugas makalah ini, tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak hingga terselesaikannya tugas ini. Oleh karena itu penulis dengan
kerendahan hatinya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyelesaian makalah ini serta yang tidak dapat disebutkan.
Semoga yang memberikan bantuan pada penulis makalah ini selalu endapatkan
limpah berkah, anugrah serta inayah-Nya dari Allah SWT. Aamiin. Akhirnnya penulis
berharap, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya, dan bagi pembaca pada khususnya.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan............................................................................................17
B. Saran......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAK.........................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia bisnis saat ini, terlebih lagi pada globalisasi dan kemajuan
teknologi yang sangat pesat, perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa
khususnya pada bidang industri makanan juga mengalami persaingan yang
begitu pesat. Hal ini tersebut dipengaruhi karena semakin banyaknya
kompetitor, dunia bisnis yang dijalankan serupa dan perkembangan teknologi
yang semakin canggih, sehingga kompetitor mudah untuk meniru bisnis pesaing
lainnya. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang tajam antara perusahaan,
sehingga memaksa perusahaan untuk lebih memerhatikan lingkunga internal dan
lingkungan eksternal yang dapat memengaruhi perkembangan perusahaan.
Setiap perusahaan pasti memiliki pesaing dengan jenis yang sama dalam suatu
daerah atau suatu pasar. Persaingan dari beberapa hal bertujuan untuk meraih
hati atau minat konsumen agar mau membeli atau menggunakan jasa suatu
perusahaan. Pesaing menjadi hal yang paling diamati perusahaan karena dapat
menjadi penghalang suatu perusahaan untuk berkembang dan juga mendapatkan
konsumen yang lebih banyak dan juga pendapatan yang lebih banyak juga dari
konsumen. Persaingan berupa harga, pelayanan dan fasilitas menjadi hal yang
sangat berpengaruh dari masing-masing perusahaan karena berpengaruh pada
keputusan pembelian. Sedangkan saat ini persaingan dari segi harga menjadi
persaingan yang sangat berpengaruh dalam meraih hati atau mendapatkan
konsumen baru atau mempertahankan loyalitas konsumen. Dengan produk yang
sama konsumen akan memilih harga yang lebih murah, terkadang konsumen
juga tidak memperhatikan kualitas dan kuantitas yang ada. Dalam upaya
mengatasi persaingan yang semakin ketat tersebut, maka perusahaan harus dapat
mengembangkan strategi pemsaran, guna mengatasi ancaman eksternal guna
merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi
pemasaran itu yang kemudian disebut perencanaan strategi pemasaran.
Tujuan dari perencanaan strategi adalah agar perusahaan dapat melihat
secara obyektif tentang kondisi internal dan eksternal perusahaan. Hal ini sangat
iv
dibutuhkan, mengingat bahwa setiap saat perusahaan dapat menghadapi kendala
akibat perubahan keadaan seperti persaingan yang semakin ketat, meningkatnya
inflasi, penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi, serta kebijakan politik yang
mengakibatkan perubahan selera konsumen secara cepat. Volume penjualan
merupakan ukuran efisiensi dalam kegiatan pemasaran, meskipun kenaikan
volume penjualan belum tentu diikuti kenaikan laba. Keberhasilan perusahaan
mendapatkan konsumen ditentukan oleh hubungan baik yang dijalin dengan
konsumen. Hubungan yang baik akan tercipta apabila perusahaan memberikan
kepuasan kepada setiap konsumen terhadap kebutuhan dan keinginannya. Selain
itu, informasi tentang produk yang dipasarkan perlu dilakukan penyampaian
informasi yang dilakukan melalui media cetak maupun elektronik. Informasi-
informasi yang dilakukan tersebut harus efektif untuk memengaruhi keputusan
pembelian terhadap suatu produk. Salah satu cara untuk mengetahui faktor
internal dan faktor eksternal didalam perusahaan adalah dengan menggunakan
ANALISIS SWOT. Analisis SWOT terdiri dari empat elemen yang terdiri dari
kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan
ancaman (Threats). Lingkungan internal perusahaan mencangkup sumberdaya
fisik, kuantitas dan kualitas pemasaran, organisasi, keuangan, kinerja SDM, dan
manajemen didalam perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan mencangkup
politik, ekologi dan teknologi, faktor ekonomi dan sosial budaya. Disamping itu,
lingkungan eksternal perusahaan sangat bergantung pada sistem manajemen
strategi yang diterapkan oleh perusahaan dan pangsa pasar yang bertujuan untuk
mengetahui strategi pemasaran yang seperti apa dan bagaimana yang harus
diterapkan dalam perusahaan.
Analisis SWOT digunakan untuk menghubungkan faktor internal dan
faktor eksternal untuk merangsang strategi baru yang bisa dijalankan perusahaan
agar tidak kalah dengan kompetitor-kompetitor lainnya. Didalam Analisis
SWOT, analisis ini didasarkan dimana dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths) dan peluang (Opportunities) serta meminimalkan kelemahan
(Weakness) dan ancama (Threats). Perusahaan harus lebih jeli dalam
menerapkan strategi pemasaran, jika strategi pemasaran yang digunakan tepat
sasaran maka berdampak pada kenaikan volume penjualan, begitupun
v
sebaliknya apabila strategi pemasaran tidak tepat sasaran maka berdampak pada
penjualan yang akan mengalami penurunan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu strategi pemasaran ?
2. Apa saja lingkungan makro dan mikro pemasaran ?
3. Bagaimana konsep inti pemasaran ?
4. Bagaimana lingkungan pemasaran Global ?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apa itu perumusan strategi pemasaran
2. Untuk mengetahui apa itu lingkungan pemasaran mikro dan makro
3. Untuk Mengetahui Apa itu konsep inti pemasaran
4. Untuk Mengetahui apa itu Lingkungan pemasaran global
5. Untuk Mengetahui Rumusan strategi pemasaran
BAB II
vi
PEMBAHASAN
1
Alfian dan Muhammad,’ Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran’, JTI-
UNUGHA: Jurnal Teknologi Industri, 1. 2 (2016)
2
Alpa Dkk, ‘ Strategi Pemasaran Dalam Menarik Minat Calon MAhasiswa Baru Pada Masa
Pandemi Covid-19 Di STEBIS IGM Palembang’, Jimpa: JUrnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah,
2.1 (2022), (h. 95)
3
Sena dan Resy, ‘ Analisis Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode SWOT Pada
Universitas Muhammaddiyah Tanggerang’, Jurnal Manajemen Bisnis, 8. 1 (2019), 69-68 (h. 69)
vii
Strategi pemasaran syari’ah adalah cara yang di tempuh dalam rangka
menawarkan dan menjual kepada masyarakat produk-produk yang diwujudkan
dalam bentuk tindakan dan langkah kebijakan yang sejalan dengan prinsip
syari’ah. Dalam melaksanakan kegiatan bauran pemasaran, memerluan sebuah
strategi yang tepat sehingga segala tujuan dari sebuah pendidikan ataupun
perusahaan dapat di capai dengan optimal
viii
lainnya. Lingkungan demografis menjadi kepentingan utama bagi pemasar,
karena lingkungan ini melibatkan orang-orang yang membentuk pasar
Berdasarkan definisi demografi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
lingkungan demografis suatu wilayah sangat penting untuk dipelajari guna
menentukan target market suatu usaha.
d) Faktor Alam
Keadaan alam adalah sumberdaya alam yang diperlukan disekitar
lingkungan usaha yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional usaha,
Seperti peningkatan angka pencemaran dan peningkatan angka campur
tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumberdaya
alam.
e) Faktor Politik
Keputusan pemasaran sangat kuat dipengaruhi oleh perkembangan
lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri atas hukum, agen pemerintah,
dan kelompok-kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi
organisasi dan individu yang bermacam-macam pada sebuah masyarakat.
f) Faktor Sosial Budaya Lingkungan
Budaya dibentuk oleh lembaga-lembaga dan kekuatankekuatan lain
yang mempengaruhi nilai-nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku
masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarat tertentu yang membentuk
kepercayaan dan nilai-nilai dasar. Faktor sosial budaya dalam masyarakat
yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha di antaranya adalah gaya hidup
masyarakat, nilai-nilai sosial yang berlaku di lingkungan masyarakat,
kepercayaan yang dianut masyarakat, serta hal-hal yang digemari oleh
masyarakat
ix
Kelompok yang termasuk dalam perusahaan yaitu manajemen
puncak, keuangan, riset, pengembangan, pembelian, operasi, dan akuntansi.
Semua kelompok saling berhubungan dan membentuk lingkungan internal.
Manajemen puncak menetapkan misi perusahaan, tujuan, strategi secara
luas, dan kebijakan.
b) Supplier (Pemasok)
Pemasok adalah faktor internal yang penting dalam suatu usaha
karena mereka turut menentukan kepuasan pelanggan melalui barang yang
dipasok kesuatu badan usaha. Untuk menjamin kualitas produk yang
disajikan.
c) Intermediaries (Perantara atau Distributor)
Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan,
menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara
pemasaran ini meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen
jasa pemasaran, dan perantara keuangan
d) Customer (Pelanggan)
Terdapat lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat, yaitu pasar
konsumen, pasar bisnis, pasar penjual perantara, pasar pemerintah, dan pasar
internasional.
e) Competitor (Pesaing)
Konsep pemasaran menyatakan bahwa agar berhasil, perusahaan
harus menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada
pesaingnya. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan lebih dari sekedar
menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan harus
meraih manfaat strategis dengan menempatkan penawaran secara kuat ketika
menghadapi penawaran pesaing dalam pikiran konsumen
D. Konsep Inti Pemasaran
. .Konsep inti pemasaran pada umumnya dapat dikatakan sebagai
kumpulan konsep yang membangun suatu pemasaran bisa terjadi.
a) Konsep inti pemasaran pada dasarnya dimulai dari :
1. Kebutuhan, Keinginan dan Kebutuhan
x
Kebutuhan manusia (kebutuhan manusia) adalah ketidakberadaan
beberapa dasar kepuasan. Keinginan (wants) yang akan memuaskan
kebutuhan mereka yang spesifik.
2. Produk (Barang, Jasa dan Gagasan)
Produsen dapat menawarkan produk (barang, jasa, dan gagasan)
kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki atau dikonsumsi sehingga
kepuasan konsumen dapat tercapai.
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai adalah antara nilai total yang dinikmati pelanggan karena
memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang
menyertai produk tersebut. Setelah memberikan nilai, konsumen akan
memutar dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan
peluang untuk membeli ulang produk tersebut.
4. Pertukaran dan Transaksi
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang
dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai
ketidakseimbangan. Saat tercapainya kesepakatan, maka dapat dikatakan
telah terjadi suatu transaksi. Transaksi adalah perdagangan antara dua
pihak atau lebih, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai,
persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
5. Hubungan dan Jaringan
Pemasaran hubungan (relationship marketing) adalah praktik
membangun hubungan jangka panjang yang saling percaya dan saling
menguntungkan dengan pelanggan, penyalur dan pemasok guna
mempertahankan bisnis jangka panjang mereka.
6. Pasar Pasar
merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, terjadi
transaksi, serta pertukaran produk (barang/jasa) yang bernilai antara dua
belah pihak atau lebih.
7. Pemasar dan Calon
Pembeli Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih
calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value). Calon
xi
pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai
orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran
tersebut.
b) Ada empat faktor yang mempengaruhi konsep inti pemasaran, sebagai
berikut:
1. Target Pemasaran Sasar kelompok yang berpotensi untuk mengonsumsi
barang atau jasa yang diproduksi.
2. Kebutuhan Konsumen Untuk mengetahuinya bisa melalui survei,
menyebarkan kuesioner, dan wawancara.
3. Aktivitas Terpadu perpaduan antar elemen-elemen pemasaran, yakni
produk, harga, tempat, dan promosi (4P).
4. Profitabilitas tujuan akhir suatu perusahaan adalah mendapatkan
keuntungan, maka faktor profitabilitas tidak dapat dilupakan dari
kegiatan pemasaran.
c) Macam-Macam Konsep Inti Pemasaran
1. Target pasar dan segmentasi
Segmentasi berkaitan dengan pengelompokan pasar yang menuntut
bauran pemasaran yang berbeda.
2. Pasar, ruang pasar dan metamarket
Marketplace bersifat fisik seperti seseorang berbelanja di suatu
toko. Sedangkan marketspace bersifat digital seperti seseorang
berbelanja melalui internet. Adapun metamarket bersifat komplementer
dari barang dan jasa berbagai industri yang relevan seperti metamarket
otomotif, terdiri dari: pabrik mobil, dealer mobil, lembaga keuangan,
perusahaan asuransi dan lainnya.
3. Pemasar dan prospek
Pemasar adalah seseorang atau organisasi yang berusaha
mendapatkan suatu respons (perhatian, pilihan dan pembelian) dari pihak
lain atau prospek.
4. Kebutuhan, keinginan dan permintaan
Pemasar harus berusaha memahami kebutuhan, keinginan dan
permintaan pasar sasaran.
xii
5. Produk, penawaran, dan merek
Produk yang berkaitan dengan nilai yaitu kumpulan manfaat yang
ditawarkan kepada konsumen untuk memuaskan kebutuhannya.
6. Nilai dan kepuasan
Kesesuaian antara kinerja produk dengan tuntutan konsumen akan
membentuk kepuasan bagi konsumen yang bersangkutan.
7. Pertukaran dan transaksi
Pertukaran merupakan proses mendapatkan suatu produk dari pihak
tertentu melalui penawaran.
8. Hubungan dan jaringan
Pemasaran hubungan bertujuan untuk membangun hubungan yang
saling memuaskan dalam jangka panjang dengan konsumen, pemasok,
distributor dan lainnya.
9. Saluran pemasaran
Untuk mencapai sasaran pasar, pemasar menggunakan tiga jenis
saluran pemasaran, yaitu: saluran komunikasi, saluran distribusi, saluran
layanan.
10. Supply chain
Menggambarkan rentang waktu yang lebih panjang mulai dari
bahan baku, produk akhir sampai ke pembeli akhir. Rantai pasokan ini
menggambarkan suatu sistem memberikan nilai.
11. Kompetisi
Mencakup seluruh pesaing aktual dan potensial.
12. Lingkungan pemasaran
Terdiri dari lingkungan tugas yang mencakup perusahaan,
pemasok, distributor, konsumen dan lingkungan yang lebih luas
mencakup lingkungan demografi, lingkungan ekonomi, lingkungan alam,
lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum dan lingkungan sosial-
budaya.
13. Program pemasaran
Bertugas mengembangkan suatu program pemasaran atau rencana
untuk mencapai tujuan perusahaan.
xiii
E. Lingkungan Pemasaran Global
a) Definisi Pemasaran Global
Pemasaran Global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang
pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor.
Yang terpenting adalah harus kreatif dan mau berinovasi dalam
mengembangkan pasar. Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah
ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski pantangan
yang datang semakin berat.
b) Konsep Pemasaran Global
1. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Tiga konsep tersebut saling berkaitan, dimana manusia
membutuhkan maka manusia akan menginginkan hal tersebut, dan jika
sudah tumbuh keinginan maka munculah permintaan pasar yang masuk
ke perusahaan.
2. Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
3. Nilai, Biaya, dan Kepuasan
Yaitu perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk
untuk memenuhi kebutuhannya. Pelanggan akan memilih produk mana
yang akan memberi kepuasan total paling tinggi, nilai setiap produk
sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat
mendekati produk ideal, dalam hal ini termasuk harga.
4. Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan
Tiga hal tersebut memiliki peranan penting dalam konsep
pemasaran, ketika transaksi dilakukan cukup sering maka akan
menumbuhkan hubungan yang baik antar penjual dan pembeli, dimana
ketika akan terjadi transaksi ukang tidak perlu adanya negosiasi lagi
mengenai pertukaran tersebut. Hal ini dapat dengan menjanjikan serta
menyerahkan mutu produk, pelayanan, dan harga yang wajar secara
berkesinambungan.
xiv
5. Pasar
Istilah pasar untuk menunjukkan pada sejumlah pembeli dan
penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
6. Pemasaran dan Pemasar
Adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar,
pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan
transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia.
c) Manfaat Pasar Global
Ada 2 manfaat yaitu:
1. Mengambil manfaat dari peluang untuk pertumbuhan dan ekspansi
Untuk
2. bertahan hidup.
xv
a. Perusahaan
Dalam merumuskan rencana pemasaran harus
memperhitungkan kelompok-kelompok lainnya dalam perusahaan
misalnya; ManajemenPuncak, Keuangan, Pembelian, Produksi dan
Akuntansi, dll.
b. Pemasok
Adalah perusahaan bisnis dan perorangan yg menyediakan
sumberdaya yg dibutuhkan oleh perusahaan dan pesaingnya untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu.
c. Perantara
Perantara Pemasaran adalah mereka yg membantu perusahaan
dalam mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang
kepada pembeli akhir. Para perantara ini meliputi :
1) Middleman, perusahaan yg membantu mendapatkan pelanggan
2) Perusahaan Distribusi Fisik, membantu perusahaan dlm
menyediakan & memindahkan barang dari tempat asal ke tempat
tujuan.
3) Biro Jasa Pemasaran, meliputi perusahaan riset, biro iklan,
perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran,
mencarikan sasaran dan menpromosikan produk ke pasar sasaran
secara tepat.
4) Perantara Keuangan, meliputi bank, perusahaan kredit,
perusahaan asuransi, dan lain-lain dalam membantu transaksi
keuangan dan atau menanggung resiko sehubungan dengan
pembelian dan penjualan barang.
d. Pelanggan
Yaitu sejumlah individu, kelompok, organisasi yang
menkonsumsi suatu produk. Perusahaan perlu mengetahui
karakteristik dan keinginan pelanggannya yang merupakan para
pembeli produk dan jasa yang ditawarkan. Perusahaan harus
berusaha mengutamakan kepuasan kepada pelanggannya dengan
xvi
menawarkan produk dan jasa yang sesuai kebutuhan dan
keinginannya.
Dalam hal ini masalah konsumerisme menjadi sesuatu yang penting
untuk melindungi konsumen secara hukum dari propaganda palsu
perusahaan yang mengutamakan keuntungan yang besar dalam
jangka pendek.
e. Pesaing
Yaitu individu, kelompok, organisasi yang sama-sama
melakukan pemasaran kepada konsumen. Lingkungan persaingan
sangat mempengaruhi kesuksesan usaha pemasaran suatu perusahaan
untuk meraih pasar sasarannya. Perusahaan perlu mengetahui
berbagai karakteristik dalam lingkungan persaingannya seperti
struktur industri, strategi pemasaran para pesaing, tingkat atau ukuran
persaingan, dan aspek persaingan lainnya untuk memberikan nilai
yang lebih kepada pelanggannya dibanding pesaing.
f. Masyarakat (Publik)
Yaitu terdiri dari kelompok masyarakat yang mempunyai
kepentingan dengan perusahaan, seperti karyawan, pemegang saham,
lembaga keuangan, masyarakat, media massa, dan lembaga swadaya
masyarakat.
2. Lingkungan Mikro
Yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi
seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai
pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran. Lingkungan Makro terdiri
dari:
a) Demografi
Berisikan tentang data kependudukan beserta karakteristik
distribusinya. Perusahaan perlu melihat kecenderungan demografi
utama dan karakteristiknya karena dapat berimplikasi pada
pengambilan keputusan dalam perencanaan pemasaran. Yang mana
data ini berisi tentang:
1) Perubahan struktur usia
xvii
2) Perubahan struktur keluarga
3) Wanita makin sibuk bekerja
4) Meningkatnya pendidikan
5) Pertambahan penduduk yang besar
b) Ekonomi
Yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola
pembelanjaan konsumen. Daya beli total tergantung pada
pendapatan, harga, tabungan, dan kredit pada waktu yang
bersangkutan.Pemasar harus mengetahui kecendrungan utama dalam
pendapatan, dan harus selalu sadar akan adanya pola pembelanjaan
konsumen yang terus berubah.
Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah sebagai
berikut:
1) Perubahan Pendapatan
2) Tingkat Pengangguran
3) Perubahan Pola Konsumsi
4) Tingkat Inflasi
5) Tingkat Suku Bunga
6) Pembangunan Ekonomi
xviii
para pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi pemasaran
dalam penentuan posisiperusahaan. (Setiadi. 2003:55)
xix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi pemasaran adalah suatu wujud rencana yang terurai dibidang
pemasaran.Untuk memperoleh hasil yang optimal, strategi pemasaran ini
mempunyai ruang lingkup yang luas di bidang pemasaran diantaranya adalah
strategi dalam menghadapi persaingan, strategi harga, strategi produk, strategi
pelayanan dan sebagainya. Perumusan strategi pemasaran didasarkan pada
analisis yang menyeluruh terhadap pengaruh faktor-faktor lingkungan eksternal
dan internal perusahaan.Lingkungan ekternal perusahaan setiap saat berubah
dengan cepat sehingga melahirkan berbagai peluang dan ancaman baik yang
dating dari pesaing utama maupun dari iklim bisnis yang senantiasa berubah.
Konsekuensi perubahan faktor eksternal tersebut juga mengakibatkan perubahan
faktor internal perusahaan, seperti perubahan terhadap kekuatan maupun
kelemahan yang dimiliki perusahaan tersebut. Merumuskan strategi pemasaran
berarti melaksanakan prosedur Tiga langkah secara sistematis, bermula dari
strategi segmentasi pasar,Strategi penentuan pasar sasaran, dan strategi
penentuan posisi pasar. 1. Strategi Segmentasi Pasar. 2. Strategi Penentuan Pasar
Sasaran. 3. Strategi Penentuan Posisi Sasaran.
B. Saran
Dengan disusunnya makalah ini, dari penulis berharap agar para
pembaca khususnya mahasiswa dapat mengerti dan memahami Tentang
Perumusan Strategi Pemasaran.
xx
DAFTAR PUSTAKA
xxi