Anda di halaman 1dari 19

KEWIRAUSAHAAN

“MENJELASKAN TENTANG MANAJEMEN PEMASARAN DAN PROMOSI BISNIS ”

OLEH :

KELOMPOK 5

Kelas Akuntansi E Malam

NI KADEK NAOMI DIAN PERMATASARI ( 03 / 2002622010279 )

NI PUTU EKA MARHENI ( 05 / 2002622010281 )

NI KOMANG AYU TRIWAHYUNI ( 11 / 2002622010287 )

DOSEN PENGAMPU : IDA AYU NYOMAN YULIASTUTI, SE.,M.Si

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


UNIVERSITAS MAHASARASWATI
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas Berkat Rahmatnya kami Dapat
Menyelesaikan Makalah Manajemen Pemasaran dan Promosi Bisnis Ini Tepat Pada Waktunya.
Sehingga kami selaku para penyusun telah berusaha dengan sangat maksimal demi
kesempurnaan penyusunan makalah ini. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu
diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan Makalah Manajemen Pemasaran
dan Promosi Bisnis. Pihak pihak yang berkenan meluangkan waktu , tenaga serta pikiran untuk
menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu kami sampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Ibu Ida Ayu Nyoman Yuliastuti, SE.,M,Si selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.
2. Serta pihak - pihak yang telah membantu dalam lancarnya pembuatan Makalah
Manajemen Pemasaran dan Promosi Bisnis ini.

Dalam penyajian makalah ini mungkin masih banyak kekurangan maka dari itu kami memohon
maaf . Kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan pembacanya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2

BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
2.1 PENJELASAN STRATEGI DAN TAKTIK PEMASARAN..........................................3
2.2 PENJELASAN BAURAN PEMASARAN, KEBIJAKAN HARGA DAN PROMOSI. .7
2.2.1 Bauran Pemasaran.....................................................................................................7
2.2.2 Kebijakan Harga........................................................................................................8
2.2.3 Promosi....................................................................................................................12

BAB III
PENUTUP....................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................14
3.2 Saran.....................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Seperti yang
dijelaskan oleh Kotler dan Armstrong (2008 :62) dalam bauran pemasaran setidaknya ada 4
(empat) cara yang harus dilakukan oleh setiap pelaku usaha yang ingin menjadi pemenang
pasar, keempat cara tersebut ialah produk dengan kualitas baik (product), harga bersaing di
pasaran (price), promosi penjualan (promotion), dan yang terakhir adalah tempat atau saluran
distribusi yang baik (place). Dari keempat cara tersebut penelitian difokuskan pada bagian
periklanan yang termasuk dalam bagian promosi penjualan, sebagai salah satu alat untuk
dapat memenangkan persaingan pasar. Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau
menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. 1 Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan
meningkatnya angka penjualan. Seperti yang dijelasakan tujuan dari berpromosi
diantaranya :
 Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
 Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
 Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
 Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
 Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dari melakukan promosi maka ada beberapa
cara untuk melakukan promosi antara lain: melalui e-mail, melalui sms, melalui
pembicaraan, melalui iklan, dan masih banyak media yang dapat digunakan. Dari semua
media yang dapat digunakan, penelitian ini akan membahas pada promosi yang dilakukan
oleh perusahaan melalui iklan.Terdapat bermacam-macam perusahaan yang memasang iklan
baris di
surat kabar untuk memberi informasi kepada konsumen tentang produk atau jasa yang
ditawarkan oleh produsen. Iklan merupakan sarana yang digunakan untuk menginformasikan
barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen. Dengan iklan produsen

1
juga dapat menunjukan keunggulan- keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan
sehingga memberi pengaruh kepada konsumen dalam keputusan pembelian.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja rencana pemasaran, strategi, dan taktik pemasaran ?


2. Bagaimana bauran pemasaran, kebijakan harga dan promosi?

1.3 Tujuan

1. Agar dapat memahami tentang rencana pemasaran, strategi dan taktik pemasaran.
2. Agar dapat memahami tentang bauran pemasaran, kebijakan harga dan promosi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENJELASAN STRATEGI DAN TAKTIK PEMASARAN

Pemasaran merupakan salah satu fungsi di dalam fungsi bisnis perusahaan.


Pemasaran memegang peranan yang sangat penting mengingat fungsi pemasaran
merupakan ujung tombak perusahaan dalam proses penyampaian produk atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen. Fungsi pemasaran ini berhubungan
langsung dengan konsumen perusahaan. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat
memahami perilaku konsumen dengan baik. Dengan memahami perilaku konsumen,
maka perusahaan dapat lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen terhadap produk dan jasa tertentu.
Secara umum, strategi pemasaran adalah usaha untuk memasarkan produk atau
jasa dengan pola perencanaan dan metode yang terstruktur. Tujuannya adalah agar
perusahaan bisa menjual produk atau jasa dalam jumlah lebih banyak lagi. Fungsi strategi
pemasaran bagi sebuah bisnis sifatnya sangat penting karena mampu meningkatkan nilai
ekonomi perusahaan. Harga barang dan jasa menjadi bertambah nilainya akibat
pemasaran yang tepat sasaran. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan tediri dari 6
bagian yakni sebagai berikut:
1. Pemasaran Langsung (Direct Selling)
Strategi pemasaran ini dilakukan secara langsung yang artinya penjual
memasarkan produknya kepada pelanggan yang telah ditargetkan sebelumnya.
Cara ini biasanya dilakukan dari pintu ke pintu (door to door) dengan
memanfaatkan kemampuan persuasif yang dimiliki oleh distributor.
2. Komunisasi (Communitization)
Strategi pemasaran ini dilakukan dengan memanfaatkan komunitas yang telah
terbentuk (pool model) baik dalam dunia virtual maupun dunia maya. Hal yang
memiliki potensi dan perlu dilanjutkan adalah dengan komunitas untuk
membangun memberi kemudahan dalam berbagi informasi.

3
3. Klarifikasi (Clarification)
Strategi pemasaran ini dilakukan dengan memosisikan tujuan dalam persepsi
masing-masing target pasar dengan menonjolkan fungsi dan manfaat yang dapat
diberikan oleh suatu produk yakni dengan metode (who for and what for).
4. Titik Pembelian ( Point' of Purchase)
Strategi ini merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan menempatkan
material pemasaran atau iklan di dekat produk yang sedang dipromosikan.
5. Pemasaran Internet (Internet Marketing)
Strategi pemasaran ini dilakukan dengan mengandalkan internet mempromosikan
dalam produk yang akan didistribusikan. Pemasaran yang dilakukan dengan
memanfaatkan media-media sosial.
6. Segmentasi Pasar
Strategi ini adalah strategi yang dilakukan dengan melakukan pengelompokan
pasar di dalam beberapa segmen.

Secara garis besar, fungsi strategi pemasaran terdiri dari 4 fungsi, di antaranya adalah:

1. Meningkatkan Motivasi Pengembangan Bisnis


Melihat peluang dengan cara berbeda adalah salah satu fungsi strategi pemasaran
yang memengaruhi kelangsungan bisnis di masa mendatang. Peluang tidak selalu
ada pada permintaan pasar, tapi juga diciptakan sendiri oleh pelaku usaha.
Dengan strategi pemasaran yang efektif perusahaan bisa menggebrak pasar
dengan inovasi terbaru. Sehingga kondisi ini membuat konsumen yang awalnya
merasa tidak butuh membeli sesuatu menjadi tergerak untuk membeli. Inovasi
tidak bisa datang begitu saja, dibutuhkan tim khusus di dalam perusahaan yang
fungsinya adalah melakukan survey pasar. Apa yang konsumen butuhkan saat ini
dan di saat mendatang bisa menjadi acuan Anda untuk mengembangkan bisnis
menjadi lebih besar. Contoh kecilnya adalah konsumen sebenarnya tidak perlu
mengganti handphone-nya setiap tahun. Namun dengan strategi pemasaran yang
tepat akan meyakinkan konsumen bahwa handphone terbaru adalah solusi dari
permasalahan yang dihadapi.

4
2. Membuat Koordinasi Tim Lebih Efektif
Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan. Setiap perusahaan tentu memiliki
tujuan bisnis yang berbeda-beda begitu pula dengan strategi pemasaran yang
dibuat. Dengan adanya strategi pemasaran, koordinasi tim menjadi lebih baik dan
terarah untuk mencapai tujuan yang sama. Fungsi strategi pemasaran di sini
adalah sebagai alat untuk mengatur arah setiap divisi agar mampu bekerja sama
mencapai tujuan perusahaan. Misalnya jika ada permintaan konsumen yang
tinggi, strategi pemasaran mampu membuat koordinasi antara divisi produksi dan
divisi pemasaran. Tujuannya adalah agar konsumen dapat dilayani dengan baik.
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Tanpa tujuan yang jelas, perusahaan tidak akan berkembang. Di sinilah fungsi
strategi pemasaran digital yang krusial, yaitu menentukan tujuan perusahaan
secara jelas. Strategi pemasaran tidak hanya dipakai untuk alat mencapai tujuan,
namun juga merumuskan tujuan itu sendiri. Baik tujuan jangka pendek maupun
jangka panjang. Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang bersifat kuantitatif,
sehingga indikator keberhasilannya harus dapat diukur. Misalnya saja target
penjualan, target konsumen, dan juga target pemasukan. Jika tujuan tersebut dapat
tercapai, nilai ekonomi perusahaan juga dapat ikut meningkat.
4. Mengawasi Kegiatan Pemasaran
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pemasaran perusahaan, dibutuhkan
pengawasan yang efektif. Pengawasan di sini artinya adalah perhatian yang jelas
sehingga potensi dari setiap anggota bisa terdeteksi dan digunakan untuk
mendukung perusahaan mencapai tujuan. Fungsi strategi pemasaran harus mampu
melihat potensi dari setiap anggotanya. Untuk menambah semangat, perusahaan
dapat menerapkan konsep reward untuk mereka yang mampu mencapai target
penjualan. Saat fungsi strategi pemasaran sudah berjalan dengan baik, dibutuhkan
pengelolaan keuangan yang baik pula. Sehingga perusahaan tidak hanya mampu
mendapatkan keuntungan, namun juga bisnis dapat berjalan lebih panjang. Untuk
memelihara sebuah bisnis dalam jangka panjang, dibutuhkan pengelolaan
keuangan dengan baik, agar transaksi bisnis Anda lebih jelas.

5
Taktik pemasaran adalah teknik berbeda yang digunakan untuk memasarkan
produk atau layanan Anda kepada audiens yang kemungkinan besar akan membeli dari
perusahaan Anda. Taktik ini meningkatkan peluang pelanggan membeli dari Anda di
masa mendatang, mengingat Anda telah membangun hubungan yang stabil dengan
mereka melalui beberapa pembelian dan interaksi. Agar taktik pemasaran menjadi efektif,
itu perlu ditargetkan ke pasar yang tepat, yang membutuhkan riset pelanggan yang
komprehensif. Jika Anda mengetahui audiens target Anda, pastikan untuk menggunakan
taktik pemasaran yang berpusat di sekitar layanan pelanggan untuk mengidentifikasi
tuntutan apa yang perlu Anda penuhi dalam pasar itu. Anda dapat menggunakan berbagai
taktik pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi bisnis Anda.
Berikut beberapa taktik pemasaran yang dapat dilakukan :

1. Pay-per-click

Pay-per-click atau PPC, adalah cara untuk mengiklankan produk Anda dengan
membayar mesin pencari untuk setiap kali prospek mengklik konten merek Anda. Iklan
dapat muncul di bagian atas hasil mesin pencari, tetapi itu tergantung pada kata kunci
yang berperingkat tinggi sesua yang Anda targetkan, jadi Anda harus memastikan bahwa
Anda menggunakan taktik tambahan untuk meningkatkan hasil pencarian Anda dan
meminta lebih banyak pembelian dari prospek.

2. Influencer

Influencer adalah seseorang yang memberikan umpan balik positif tentang produk
dan layanan Anda, yang dapat memengaruhi persepsi pengguna lain yang Anda
targetkan. Selebriti dapat menjadi pemberi pengaruh yang kuat jika mereka selaras
dengan audiens target dan dapat menghasilkan lebih banyak penjualan. Anda dapat
menjadikan influencer sebagai titik fokus upaya pemasaran Anda di halaman web, iklan,
dan email Anda kepada pelanggan, sehingga meningkatkan loyalitas merek.

3. Testimonial

Testimoni mirip dengan influencer karena mereka juga memberikan umpan balik
positif pada produk dan layanan Anda. Namun, perbedaannya adalah testimonial harus
dari pengguna sebelumnya. Ini bisa lebih berharga karena mereka dapat memberikan

6
lebih banyak detail di berbagai platform tentang bagaimana produk Anda memengaruhi
mereka dan mengapa itu dapat membantu orang lain. Testimonial juga dapat diposting di
situs web Anda, selain disertakan dengan signage dan posting media sosial.

4. Live Streaming

Live streaming adalah rekaman juru bicara atau pembawa acara perusahaan Anda
yang membagikan informasi langsung tentang topik industri yang relevan. Setelah
rekaman selesai, itu diposting ke situs web Anda dan saluran media sosial untuk
didengarkan oleh publik. Ini bisa datang dalam bentuk podcast streaming langsung di
saluran media sosial, tetapi podcast harus sering dilakukan untuk menciptakan basis
penggemar setia di belakang merek Anda.

2.2 PENJELASAN BAURAN PEMASARAN, KEBIJAKAN HARGA DAN PROMOSI

2.2.1 Bauran Pemasaran


Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari variabel-variabel
pemasaran yang dapat di kendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk
mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran. Dalam bukunya, Assauri (2012, p: 121)
mendifinisikan bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana yang dapat di kendalikan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen, jadi bauran
pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Pemasaran mempunyai fungsi yang amat penting dalam mencapai keberhasilan
perusahaan. Dalam mencapai keberhasilan pemasaran, setiap perusahaan perlu
menyusun strategi pemasaran yang efektif dengan mengkombinasikan elemen-elemen
dalam bauran pemasaran. Dalam bauran pemasaran (marketing mix) terdapat variabel-
variabel yang saling mendukung satu dengan yang lainnya yang kemudian oleh
perusahaan digabungkan untuk memperoleh tanggapan-tanggapan yang diinginkan
didalam pasar sasaran. Dengan perangkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi
permintaan akan produknya. Strategi pemasaran memerlukan keputusan-keputusan dari
manajemen tentang elemen-elemen marketing mix perusahaan yaitu keputusan-

7
keputusan di bidang perencanaan produk, penetapan harga, saluran distribusi, promosi,
sarana fisik, orang dan proses. Ketujuh unsur bauran pemasaran tersebut saling
berhubungan dan berpengaruh satu sama lain, sehingga harus diupayakan untuk
menghasilkan suatu kebijakan pemasaran yang mengarah kepada layanan efektif dan
kepuasan konsumen. Jadi didalam bauran pemasaran terdapat variabel-variabel yang
saling mendukung satu dengan yang lainnya, yang kemudian oleh perusahaan
digabungkan untuk memperoleh tanggapan-tanggapan yang diinginkan didalam pasar
sasaran. Dengan perangkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi permintaan akan
produknya.
Manfaat menggunakan kerangka bauran pemasaran adalah bahwa kerangka
tersebut memberi kecocokan antara bermacam-macam unsur yang harus
dipertimbangkan. Unsur-unsur bauran pemasaran antara lain:
a. Produk merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapat perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat
memuaskan keinganan dan kebutuhan.
b. Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan
penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biaya saja.
c. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan
organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan
penjual.
d. Tempat adalah faktor yang sangat penting dalam bauran eceran, pemilihan tempat
yang tepat dan strategis pada sebuah gerai atau toko akan lebih sukses
dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis.
e. Sarana fisik merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen
untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
f. Orang merupakan semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam
penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi minat beli.
g. Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang
digunakan untuk menyampaikan jasa.

2.2.2 Kebijakan Harga

8
Keputusan penetapan harga suatu perusahaan mencerminkan tujuan penetapan
harga yang ditetapkan manajemannya. Walau tujuannya beraneka ragam, namun secara
keseluruhan penetapan harga yang tepat diharapkan dapat dijangkau oleh para penjual
dalam memasarkan produknya.
 Tujuan Penetapan Harga:
a. Memaksimalkan laba, penetapan harga yang berorientasi pada peningkatan laba
perusahaan dari total unit produk yang terjual. Harga ditetapkan berdasarkan
pertimbangan penerimaan penjualan terhadap biaya yang harus dikeluarkan.
Pertimbangan mengenai efisiensi sumber daya perusahaan menjadi pertimbangan
utama dalam menetapkan harga untuk mencapai tingkat return on sales atau
investasi modal yang diharapkan.
b. E-business, Penetapan harga untuk pemasaran secara e-busienss harus
mempertimbangkan berbagai komponen biaya dan kesadaran konsumen (customer
awareness) yang mungkin berbeda dengan konsumen konvensional. Harga internet
bisa lebih murah karena kemampuan internet dapat memberikan hubungan langsung
dengan pelanggan yang mengurang biaya intermediasi melalui perantara.
c. Pangsa pasar, Dalam jangka panjang perusahaan harus mendapatkan laba dari
penjualan produk mereka. Akan tetapi untuk meningkatkan pangsa pasar suatu
produk baru, suatu perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih rendah untuk
dapat melakukan penetrasi pasar sehingga memperoleh pangsa pasar yang besa.
Dengan pangsa pasar yang besar, diharapkan tingkat penjualan akan tinggi sehingga
meningkatkan total laba yang diterima oleh perusahaan.
d. Menutupi kerugian usaha, Perusahaan pada saat kondisi sulit kadang menetapkan
harga jual untuk menutupi kerugian yang akan dialami perusahan. Pada saat kondisi
perekonomian sedang mengalami krisis, ketahanan perusahaan dipertahankan
dengan menetapkan harga yang lebih rendah sehingga memperoleh pendapatan yang
dapat digunakan untuk bertahan dan beroperasional.
 Pendekatan Penetapan Harga
 Berdasarkan Biaya
Penetapan harga berorientasi biaya mempertimbangkan kebutuhan perusahaan untuk
memperoleh laba dengan mempertimbangkan biaya produksinya. Perusahaan

9
menentukan laba yang diharapkan dan menambahkan persentase laba tersebut dalam
komponen harga yang ditentukan :

1. Penetapan Harga Cost Plus


Penetapan harga produk oleh perusahaan dengan menambahkan suatu kisaran
angka tertentu pada biaya produk agar dapat menjualnya dengan memperoleh laba
yang diharapkan.
2. Analisis Titik Impas ( cost volume profit analysis )
Perusahaan menetapkan harga jual suatu produk dengan pertimbangan
pengeluaran biaya produksi. Perusahaan menentukan titik impas produksi (break
even point) yang menggambarkan posisi perusahaan tidak mengalami kerugian
atau memperoleh keuntungan dengan menjual produk sejumlah yang tertera pada
titik impas. Perusahaan akan memperoleh keuntungan apabila penjualan produk
melebihi titik impas dan rugi apabila dibawah kuantitas titik impas. Penentuan
titik impas perlu memperhatikan sebarerapa kemampuan pembeli untuk
membayar harga yang kita tawarkan dan harga persaingan produk.
 Berdasarkan Persepsi Pembeli
Penetapan harga berdasarkan persepsi pembeli merupakan penetapan harga yang
dilakukan berdasarkan informasi dari konsumen. Konsumen memiliki gambaran tentang
manfaat yang diperoleh dari suatu produk dan biaya yang mau mereka keluarkan untuk
membeli produk tersebut. Perusahaan menggunakan persepsi konsumen tersebut sebagai
pertimbanan utama menetapkan harga jual produknya selain komponen tambahan lain
untuk harga sehingga harga yang ditetapkan akan lebih bisa diterima oleh konsumen
karena sesuai dengan persepsinya.
 Berdasarkan Persaingan
Penetapan harga persaingan memperhatikan pesaing perusahaan dalam penetapan
harga produk. Strategi harga relative pricing dilakukan perusahaan dengan menetapkan
harga jual produk berada diatas, dibawah atau sama dengan harga pada tingkat
persaingan yang ada. Penetapan harga dengan metode follow the leader (mengikuti

10
pemimpin) suatu perusahaan tidak menetapkan harga sendiri namuan bereaksi
menyesuaikan harga dari pemimpin pasar yang ada sehingga tidak terjadi persaingan
harga.

 Strategi Harga Psikologis


Strategi harga psikologis mempertimbangkan faktor psikologis konsumen dalam
memutuskan untuk melakukan pembelian produk. Penentuan harga psikologis berusaha
mendekati sisi emosional konsumen dalam motif pembelian suatu produk.
 Prestige pricing
Perusahaan menetapkan harga yang tinggi untuk membangun citra merek ekslusif dan
berkualitas. Strategi ini cocok diterapkan untuk produk-produk kategori produk shopping
dan specialty yang memerlukan pertimbangan matang dalam proses pembelian.Produk
fashion merupakan salah satu jenis produk yang menggunakan strategi ini untuk
membangun citra merek dikonsumen mereka.
 Odd pricing
perusahaan menetapkan besaran harga yang ganjil dan dibawah jumlah genap dengan
harga yang selisih nominal kecil. Penetapan harga ini dimaksudkan untuk menarik minat
konsumen untuk membeli barang yang terasa lebih murah. Supermarket banyak
menerapkan strategi harga ini pada produk-produk mereka seperti Carrefour, SuperIndo,
dll
 Multiple unit pricing
Strategi penentuan harga digunakan perusahaan yang menjual dengan harga yang lebih
rendah apabila konsumen membeli dalam jumlah barang yang banyak.Semakin banyak
barang yang dibeli, maka harga perunitnya semakin murah.
 Price lining
Perusahaan menjual produk dengan harga yang berbeda untuk model yang berbeda dalam
lini produk tertentu. Setiap model produk memiliki perbedaan kualitas dan harga yang
berbeda-beda. Konsumen dapat memilih produk dengan harga dan kualtas yang sesuai

11
dengan kemampuan daya beli konsumen. Harga jual ini sering diterapkan oleh produsen
komputer dalam memasarkan produk-produknya.
 Leader pricing
Perusahaan menerapkan harga yang lebih rendah untuk beberapa produk yang mereka
jual sehingga akan meningkatkan jumlah konsumen yang berkunjung ke toko mereka.
Penetapan harga yang lebih murah dibandingkan tempat lain untuk beberapa item produk
diharapkan akan meningkatkan kunjungan pembeli dan melakukan pembelian produk
ditoko tersebut, Strategi ini sering dilakukan oleh supermarket atau toko serba ada yang
menjual aneka jenis produk yang berbeda sehingga konsumen tidak hanya membeli
produk yang berharga murah tapi diharapkan akan membeli produk lainnya.
 Strategi Harga Diskon
Strategi ini digunakan perusahaan untuk memberikan potongan harga untuk
meningkatkan penjualan. Harga diskon dapat diberikan berdasarkan kuantitas produk
yang dibeli oleh konsumen atau juga dengan menggunakan kartu diskon yang dapat
diperoleh oleh konsumen setelah membeli produk dengan nilai nominal tertentu. cash
discount adalah diskon yang berupa berupa pemotongan tunai dari pembayaran yang
dilakukan pelanggan.

2.2.3 Promosi
Menurut Kotler dan Keller (2011, p: 100), Promosi adalah sebuah aktivitas yang
mengkomunikasikan hubungan antara produk dengan target konsumen yang akan
membeli produk tersebut. Menurut Ginting dalam Anisa (2016), promosi adalah suatu
bentuk komuniskasi pemasaran yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau
membujuk, dan atau mengingat pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan.
Maka dapat dsimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan pemasaran dan penjualan
dalam rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa dan
ide-ide dari perusahaan dengan cara mempengaruhi para konsumen agar mau membeli
produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
 Tujuan Promosi

12
Kegiatan promosi yang seperti telah dijelaskan sebelumnya, dilakukan untuk mencapai
beberapa tujuan menurut Ginting dalam Anisa (2016), yaitu :
1. Menciptakan atau meningkatkan kesadaran akan produk atau
merek.
2. Meningkatkan preferensi merek pada target pasar.
3. Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar
4. Mendorong pembelian ulang merek yang sama.
5. Memperkenalkan produk baru.
6. Menarik pelanggan baru.
 Strategi Promosi
Menurut Tjiptono dalam Anisa Diah (2012) berpendapat bahwa promosi memiliki dua
strategi dasar yaitu:
1. Strategi Dorong (Push Strategy)
Strategi untuk mendorong produk melalui saluran distribusi agar sampai kepada
konsumen terakhir. Pembuat produk mengarahkan aktivitas pemasarannya kepada
penjualan Personal, promosi dagang, dan mendistribusikan kepada anggota-
anggota saluran agar mereka ikut serta membawa produk dan mempromosikannya
kepada konsumen.
2. Strategi Tarik (Pull Strategy)
Strategi promosi yang menuntut pengeluaran yang besar untuk iklan dan promosi
penjualan guna menciptakan permintaan konsumen. Permintaan konsumen akan
menarik produk melalui saluran terjadi bila strategi ini berhasil. Strategi ini
mengarahkan pemasarannya melalui iklan, promosi konsumen dan pada
konsumen akhir dengan tujuan agar mereka mau membeli produk tersebut.
Diharapkan konsumen kemudian akan meminta produk itu dari agen, yang pada
gilirannya akan memintanya kepada produsen.
 Indikator Promosi
Kotler dan Keller (2009, p: 121) menunjukkan bahwa ada lima indikator dalam promosi,
yaitu:
1. Frekuensi Promosi, yaitu Jumlah promosi penjualan yang dilakukan dalam suatu
waktu melalui media promosi penjualan.

13
2. Kualitas Promosi, yaitu tolak ukur seberapa baik promosi penjualan yang
dilakukan.
3. Kuantitas Promosi, yaitu nilai atau jumlah promosi penjualan yang diberikan
konsumen.
4. Waktu promosi, yaitu Lamanya promosi yang dilakukan oleh perusahaan.
5. Ketepatan atau kesesuaian sasaran promosi, yaitu faktor yang diperlukan untuk
mencapai target yang diinginkan perusahaan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara umum, strategi pemasaran adalah usaha untuk memasarkan produk atau jasa
dengan pola perencanaan dan metode yang terstruktur. Fungsi strategi pemasaran bagi sebuah
bisnis sifatnya sangat penting karena mampu meningkatkan nilai ekonomi perusahaan. Taktik
pemasaran adalah teknik berbeda yang digunakan untuk memasarkan produk atau layanan Anda
kepada audiens yang kemungkinan besar akan membeli dari perusahaan Anda. Taktik ini
meningkatkan peluang pelanggan membeli dari Anda di masa mendatang, mengingat Anda telah
membangun hubungan yang stabil dengan mereka melalui beberapa pembelian dan interaksi.
Agar taktik pemasaran menjadi efektif, itu perlu ditargetkan ke pasar yang tepat, yang
membutuhkan riset pelanggan yang komprehensif.

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran
yang dapat di kendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan
pemasaran dalam pasar sasaran. Manfaat menggunakan kerangka bauran pemasaran adalah
bahwa kerangka tersebut memberi kecocokan antara bermacam-macam unsur yang harus
dipertimbangkan.

Keputusan penetapan harga suatu perusahaan mencerminkan tujuan penetapan harga yang
ditetapkan manajemannya. Dalam penetapan harga ada beberapat hal yang diperhatikan yaitu :
Tujuan Penetapan Harga, Pendekatan Penetapan Harga, Strategi Harga Psikologis, dan Strategi
Harga Diskon.

14
Promosi adalah suatu bentuk komuniskasi pemasaran yang dimaksud dengan komunikasi
pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi
atau membujuk, dan atau mengingat pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan.

3.2 Saran

Adapun saran penulis kepada pembaca agar pembaca mengetahui betapa pentingnya
Manajemen Pemasaran Dan Promosi Bisnis. Kami harapkan dengan adanya makalah ini dapat
menambah wawasan seputar Kewirausahaan

DAFTAR PUSTAKA

Dayat, M. (2019). STRATEGI PEMASARAN DAN OPTIMALISASI BAURAN


PEMASARAN . Jurnal Mu’allim, 1(2), 299-317.

Gunawan, A. (2014). ANALISIS STRATEGI DAN TAKTIK PEMASARAN. Journal The


WINNER, 15(1), 61-71.

Ismaya, Sulastini, & Mohammad Zainul. (n.d.). ANALISIS KEBIJAKAN PROMOSI DAN
KEBIJAKSANAAN HARGA DALAM RANGKA MENCIPTAKAN MINAT BELI
KONSUMEN. Retrieved september 13, 2022, from
http://eprints.uniska-bjm.ac.id/2702/1/ANALISIS%20KEBIJAKAN%20PROMOSI
%20DAN%20KEBIJAKSANAAN%20HARGA%20DALAM%20RANGKA.pdf

Selang, C. A. (2013). BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PENGARUHNYA


TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA FRESH MART BAHU MALL
MANADO. Jurnal EMBA, 1(3), 71-80.

Yolanda, F., & Jojok Dwiridhotjahjono. (n.d.). STRATEGI PEMASARAN DALAM


MENINGKATKAN PENJUALAN. Jurnal Manajemen dan Akuntans, 16(1), 1-9.

15

Anda mungkin juga menyukai