Anda di halaman 1dari 30

“ STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN “

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok

Mata Kuliah Manajemen Pemasaran


Dosen Pembimbing : Risnawati, S.Sos.,M.M

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Agung Dwi Putra 19612271

Ester Dwi Saputri 19612283

Hellen 19612287

Luis Fernandes 19612073

Megy Chang 19612295

Rody 19612303

Rudyanto 19612304

MANAJEMEN MALAM 3

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN


TANJUNGPINANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan, rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelasaikan tugas strategi promosi pada pemasaran
dengan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Risnawati, S.Sos.,M.M pada mata kuliah Manajemen Pemasaran. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Risnawati, S.Sos.,M.M selaku dosen mata kuliah
Manajemen Pemasaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atau
sumber yang telah memberikan sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

21 Desember 2020

Kelompok 5

DAFTAR ISI

i | Strategi Promosi Pada Pemasaran


KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................3
2.1 Pengertian Promosi ..........................................................................................................3
2.2 Bauran Promosi................................................................................................................4
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bauran Promosi......................................................7
2.4 Pendekatan Menentukan Strategi Promosi.....................................................................10
2.5 Promosi Konsumen........................................................................................................18
2.6 Hubungan Antara Tujuan Komunikasi Dengan Hasil Penjualan...................................19
BAB III PENUTUP..................................................................................................................26
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................27

ii | Strategi Promosi Pada Pemasaran


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, salah satu persoalan


yang cukup penting dalam suatu perusahaan adalah aspek pemasaran, yaitu bagaimana
supaya barang atau jasa dapat terjual dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Setiap perusahaan akan menganut sistem pemasaran yang berbeda-beda tergantung dari
kebutuhan dan besar kecilnya perusahaan tersebut. Secara teoritik kebijaksanaan yang
ditempuh oleh setiap perusahaan untuk memasarkan hasil produksinya adalah kombinasi
dari empat kegiatan pemasaran yang dikenal dengan bauran pemasaran atau marketing
mix. Variabel-variabel marketing mix terdiri atas bagaimana menciptakan produk,
penetapan harga, pelaksanaan promosi dan pemilihan saluran distribusi.

Promosi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran (markeing mix), disamping
penetapan harga jual, produk, dan distribusi. Promosi sangat berpengaruh terhadap usaha
perusahaan untuk mencapai volume penjualan yang maksimal, karena meskipun produk
yang ditawarkan sudah baik, relatif murah serta mudah untuk diperoleh, jika tidak
disertai promosi yang baik, maka tingkat penjualan tidak akan memadai. Suatu jenis
produk tertentu memerlukan bentuk promosi tertentu pula dan jenis promosi yang lain
harus dipergunakan bentuk promosi yang lain pula. Dengan kata lain tidak semua bentuk
promosi dapat cocok dan menjamin keberhasilan promosi tersebut apabila tidak sesuai
dengan kondisi yang dimiliki oleh suatu produk. Oleh karena itu, promosi harus sesuai
dengan kondisi produk.

1 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu promosi


2. Apa bauran promosi
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi
4. Bagaimana pendekatan menentukan strategi promosi
5. Apa itu promosi konsumen
6. Apa hubungan antara tujuan komunikasi dengan hasil penjualan

1.3 Tujuan masalah

1. Dapat menjelaskan apa itu promosi


2. Dapat menjelaskan apa itu bauran promosi
3. Dapat mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi bauran promosi
4. Dapat mengetahui pendekatan apa saja yang menentukan startegi promosi
5. Dapat menjelaskan apa itu promosi kosumen
6. Dapat mengetahui hubungan antara tujuan komunikasi dengan hasil penjualan

2 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Promosi

Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,


memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong
konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut. Untuk mengadakan
promosi, setiap perusahaan harus dapat menentukan dengan tepat alat promosi manakah
yang dipergunakan agar dapat mencapai keberhasilan dalam penjualan.

Menurut Kotler dan Gary A. dalam Alexander Sindoro (2000), ” Promosi adalah ramuan
khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang
dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.”

Menurut Ben M. Enis (1974:378) promosi diartikan sebagai “…as comunication that
inform potential customers of the existence of product and persuade them that those
product have want satisfying capabilities“. Promosi bisa diartikan sebagai sejenis
komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang
dan jasa ataupun sebuah proses membagi ide, informasi atau perasaan audiens.

Menurut ahli pemasaran Harper Boyd : promosi diartikan sebagai upaya membujuk
orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.

Menurut pakar pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz, promosi adalah proses
menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian.

Promosi adalah mengiklankan suatu produk atau merek, menghasilkan penjualan, dan
menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini adalah salah satu dari empat elemen dasar
bauran pemasaran, yang mencakup empat P: price, product, promotion, and place atau
harga, produk, promosi, dan tempat. Promosi mencakup metode komunikasi yang
digunakan pemasar untuk memberikan informasi tentang produknya. Informasi bisa
bersifat verbal dan visual.

3 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


Berdasarkan beberapa pendapat tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa
promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi
konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan berita
tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para pendengar
yang sifatnya membujuk. Pada prateknya walaupun pelaksanaan promosi ini umumnya
dilakukan oleh para penjual/produsen, pihak pembeli atau calon pembeli kadang-kadang
ada kalanya secara sadar atau tidak sadar juga telah melakukan promosi, misalnya bila
mereka menginginkan suatu informasi/keterangan mengenai harga, kualitas dan
sebagainya dari pihak penjualan.

2.2 Bauran Promosi

Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu


kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan
promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada delapan jenis kegiatan
promosi, antara lain :

A. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan


berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian ada beberapa tujuan
periklanan yaitu sebagai berikut:

1.  Iklan yang bersifat memberikan informasi (InformativeAdvertising),

2. Iklan membujuk (PersuasiveAdvertising),

3. Iklan pengingat (ReminderAdvertising),

4. Iklan   pemantapan  (Reinforcement   Advertising),  

Pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan seperti:
Surat Kabar,Majalah, Radio, Papan Reklame, Direct Mail.

  

4 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


B. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal
dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang
ditujukan untuk merangsang pembelian. 

PersonalSellingmempunyaiperananpentingdalampemasaranjasa,karena:

1. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting

2. Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin

3. Orang merupakan bagian dari produk jasa

C. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk
diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.Promosi Penjualan Adalah semua
kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari
produsen sampai pada penjualan akhirnya.

D. Point of sales promotion terdiri dari brosur,information sheets,dan lain lain. Sales
promotion dapat diberikan kepada:

1. Customer,berupa freeoffers ,samples ,demonstrations ,coupons ,cash refunds


,prized, contest (lomba) ,dan warranties (garansi).

2. Intermediaries (penyalur), berupa free goods, discount, advertising allowances,


cooperative advertising, distribution contests, awards.

3. Sales force (salesman), berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah buat
tenaga penjual terbaik (prized for best performer).

E. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan
atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada
umumnya bersifat ilmiah).

5 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


F. Public Relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, yaitu antara lain:

1. Membangun image (citra).

2. Mendukung aktifitas komunikasi lainnya.

3. Mengatasi persoalan dan isu yang ada.

4. Memperkuat positioning perusahaan

5. Mempengaruhi public yang spesifik

6. Mengadakan launching untuk produk/ jasa baru.

Program Public Relation antara lain yaitu:

1. Publikasi

2. Events

3. Hubungan dengan investor

4. Exhibitions/ pameran

5. Mensponsori beberapa acara.

G. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan


secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen. Merupakan
elemen terakhir dalam bauran komunikasi/promosi.

Terdapat 6 area dari direct marketing, yaitu:

1. Directmail,

2. Mailorder,

3. Directresponse,

4. Directselling,

5. Tele marketing,

6. Digital marketing

6 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


H. Word Of Mouth, Pelanggan yang puas atau tidak puasakan berbicara kepada temannya
tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut ,sehingga word-of-mouth ini
sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa di bandingkan
dengan aktivitas komunikasi lainnya.

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bauran Promosi

Menurut Stanton didalam buku Alma 2004 : 179, ada beberapa bauran promosi antara
lain :

1. The amount of money available for promotion, Bisnis yang memiliki dana banyak
tentu memiliki kemampuan lebih besar dalam mengkombinasikan elemen-elemen
promosi.

2. The nature of the market, Keadaan pasar ini menyangkut daerah geografis pasaran
juga calon konsumen yang dituju.

3. The nature of product, Keadaan produk ini menyangkut pakah produk ditujukan
konsumen untuk konsumen akhir atau sebagai bahan industri.

4. The stage of the product life cycle, Pada tingkat mana siklus kehidupan produk sudah
dicapai, akan mempengaruhi promosi yang digunakan.

7 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan yaitu :

1. Jenis pasar produk.

Tingkat pemanfaatan alat promosi bervariasi antara pasar konsumen dan pasar
industri. Pada perusahaan barang konsumsi akan lebih memusatkan pada promosi
penjualan, periklanan, penjualan perorangan dan hubungan masyarakat, sesuai dengan
urutannya. Sedangkan perusahaan industri akan lebih memusatkan pada penjualan
perorangan, promosi penjualan, periklanan dan hubungan masyarakat.

2. Strategi dorong lawan strategi tarik.

Bauran promosi sangat dipengaruhi oleh apakah perusahaan memilih strategi dorong
atau strategi menarik untuk menciptakan penjualan. Pada strategi dorong, penjualan
perorangan dan promosi penjualan yang lebih diperhatikan sedang pada strategi tarik,
periklanan dan promosi kepada konsumen akan lebih berperan.

3. Kesiapan tahap pembeli.

Alat-alat promosi memiliki efektivitas biaya yang berbeda pada berbagai tingkat
kesiapan pembeli. Periklanan dan publisitas memiliki peranan dalam tahap
membangun kesadaran. Pengertian pelanggan akan dipengaruhui oleh penjualan
perorangan. Sedangkan pemesanan dan pemesanan kembali akan dipengaruhi oleh
penjualan perorangan dan promosi penjualan. Jadi pada tahap-tahap awal dari proses
keputusan pembeli, periklanan dan publisitas akan lebih berperan dan pada tahap-
tahap akhir, penjualan perorangan dan promosi penjualan lebih efektif.

8 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


4. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk.

a. Tahap perkenalan.

Pada tahap ini, periklanan dan publisitas memiliki tingkat efketivitas biaya
tertinggi, penjualan perorangan untuk memperoleh cakupan distribusi dan promosi
penjualan untuk mendorong konsumen agar mencoba produk.

b. Tahap pertumbuhan.

Pada tahap ini, semua alat promosi dapat dikurangi peranannya karena permintaan
dapat bergerak melalui cerita dari mulut ke mulut.

c. Tahap kemampuan.

Pada tahap ini, promosi penjualan, periklanan dan penjualan perorangan makin
penting, sesuai dengan urutan tersebut.

d. Tahap penurunan.

Pada tahap ini, promosi penjualan tetap kuat, periklanan dan publisitas dikurangi
dan penjualan produk hanya perlu memberikan sedikit perhatian pada produk.
(Erik Salim)

Menurut Basu Swastha dan Irawan (1990:42), yang dimaksud marketing mix
adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan
sistem distribusi.

Didalam bauran pemasaran ada 4p yaitu, product (produk), price (harga), place
(tempat), promotion (promosi).

9 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


1. Produk (Kotler, 2001) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk mendapat perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk dapat berupa objek secara fisik,
jasa, orang, tempat, ide, organisasi, atau semua bentuk-bentuk tadi.

2. Harga (Engel, 2004) mendefinisikan harga sebagai sejumlah uang (ditambah


beberapa produk) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari produk dan pelayanannya. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa
harga yang dibayar oleh pembeli sudah termasuk layanan yang diberikan oleh
penjual.

3. Lokasi atau tempat seringkali ikut menentukan kesuksesan perusahaan, karena


lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial sebuah perusahaan (Fandy
Tjiptono, 1996).
4. Promosi. Suatu produk yang memiliki kualitas tinggi dan harga yang murah,
namun tidak dikenal oleh pasar maka segala kelebihan atribut yang dimiliki
produk tersebut menjadi sia-sia. Usaha untuk mengenalkan produk kepada
pasar yaitu dilakukan strategi promosi

2.4 Pendekatan Menentukan Strategi Promosi

Bagian yang tajam dari instrumen pemasaran adalah pesan ( message ) yang
dikomukasikan langsung kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang terdapat
dalam program promosi. Apabila calon pembeli telah mengetahui produk perusahaan
tersebut, berarti kesan tertentu telah disampaikan ( baik kesan positif maupun negatif )
dengan demikian suatu produk bisa dikatakan sebagai simbol komunikasi.

Memang pada kenyataannya produk mempunyai suatu “citra” dalam pikiran calon si
pembeli, jadi merk dagang atau nama barang itu adalah simbol yang menyampaikan
pesan kepada calon pembeli. Kemasan barang juga menkomunikasikan ide yang dapat
meningkatkan atau menurunkan citra produk tersebut. Harga pun menunjukan gagasan
mengenai mutu, dan citra konsumen terhadap produk yang dijual tersebut.

Realisasi cara – cara dimana aspek – aspek program pemasaran ini meningkatkan atau
menurunkan citra terhadap produk itu menegaskan pentingnya nilai komunikasi factor –
faktor ini dan pentingnya membentukunya sedemikian rupa sehingga memberikan kesan

10 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


yang diinginkan. Walaupun demikian, program promosilah yang merupakan saluran
komunikasi yang utama terhadap calon pembeli. Ia akan membantu kita merencanakan
program promosi yang efektif, jika kita tinjau sebentar teori komunikasi dan kita tunjuan
penerapannya terhadap pengembangan strategi promosi.

 Bagaimana Komunikasi Bekerja

Unsur dasar dari system komunikasi adalah source ( sumber ), Message ( pesan ), dan
destination ( tujuan ). Sumber itu bias seseorang ( misalnya wira niaga ) atau organisasi
komukasi ( seperti televise, surat kabar, atau majalah ). Jika konsumen yang menerima
pesan itu telah memahami arti pesan tersebut, ia mungkin bereaksi dalam berbagai cara.
Artinya, ia mungkin menjadi pengirim pesan itu selanjutnya. Komunikasi itu adalah
diantara seorang wiraniaga dengan seorang calon pembeli, kita perlu menambahkan unsur
umpan balik ( feed back ) ke dalam konsep kita. Ringkasannya, untuk efektifnya
komunikasi , ia haruslah :

 Mendapatkan perhatian

Menggunakan isyarat yang mengacu pada pengalaman yang lazim dari pengirim ( sender )
dan tujuan ( destination ) untuk dapat dipahami maknanya.

Membangkitkan kebutuhan pribadi dalam diri tujuan ( destination ) dan menunjukan


beberapa cara unuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Menyarankan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan situasi
kelompok, dimana tujuan mendapatkan diri mereka pada waktu ia bergerak untuk
memberikan taggapan yang dikehendaki oleh si sumber. Hal ini menegaskan bahwa
pentingnya program penjualan dalam memberikan metode – metode penyampaian
informasi yang tepat dan pesan yang persuatif kepada calon pembeli. Dan jika tugas ini
tidak dilaksanakan secara efektif, maka seluruh program pemasaran akan gagal.

 Menetapkan Perpaduan Promosi

Untuk menentukan cara terbaik menjual produk, keputusan pokok adalah tentang sifat
perpaduan promosi yang mungkin paling efektif. Khususnya bagaimana iklan,
kewiraniagaan, promosi konsumen ( perlombaan, hadiah, dan penawaran kombinasi ), dan
kegiatan promosi dealer dapat digabungkan menjadi sautu perpaduan penjualan yang
efektif.
11 | Strategi Promosi Pada Pemasaran
 Metode Promosi

Daftar mengenai alat – alat promosi yang penting yang dapat dipakai untuk
membangun suatu program penjuaan efektif, adalah :

Iklan , Kewiraniagaan ( Personal Selling ), Promosi Konsumen. ( Hadiah, Perlombaan


, Penawaran Kombinasi ), Metode yang bertujuan merangsang iklan dan promosi
dealer, Pameran dan eksibisi, Resiporitas, Jaminan dan servis, Penawaran
komperatitif.

 Memilih Metode Promosi

Karena banyaknya metode promosi, maka pengalaman menunjukan bahwa tipe


produk yang berbeda akan membutuhkan campuran bahan penjualan yag berbedapula
Ini dapat digambarksndengan membandingkan strategi promosi produk industrial
dengan barang konsumen. Hal ini memicu variasi dalam ciri – ciri merek saingan, dan
juga perbedaan dalam kebijaksanaan merek, saluran distribusi, dan kebijakan harga,
cenderung membutuhkan perbedaan dalam perpaduan promosi untuk tercapainya hasil
yang menguntungkan.

Pengaruh dari faktor – faktor ini terhadap strategi dasar promosi akan dilukiskan
dalam pasal- pasal berikut :

- Pengaruh Kebijaksanaan Merek. Seorang pengusaha ( manufacture ) mungkin


memilih menjual dengan memakai mereknya sendiri, atau dengan merek sendiri dari
para perantara, ataupun tanpa memakai merek.
- Pengaruh Saluran Distribusi. Keputusan – keputusan mendasar mengenai
kebijaksanaan distribusi juga akan mempengaruhi strtegi penjualan.
- Pengaruh Kebijaksanaan harga. Dalam menetapkan harga bagi suatu produk, banyak
perbedaan pratek dapat dijaankan. Pada sutu pihak, seorangpengusaha mungkin
memutuskan untuk bersaing terutama berdasarkan harga, dengan akibat hanya
margin kecil saja yang dapat diperoleh dari aktivitas penjualan tersebut.
- Pendekatan yang disarankan untuk menentukan strategi promsi.

12 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


 Iklan

Iklan produk dapat digunakn oleh pengusaha ( manufacturers ) atau oleh produsen
untuk melaksanakan berbagai tugas sebagai berikut :

- Mempromosikan penjualan suatu merek melalui pengecer – pengecer yang sekarang


dengan mendapatkan langganan – langganan baru, an membuat langganan –
langganan yang sekarang mebeli lebih banyak produk itu dari pad waktu yang
lampau.
- Membantu penjualan suatu produk bermerek dengan memberikan kepada konsumen
nama dan alamat dari para pengecer terpilih yang menyediakan produk tersebut.
- Jika produk itu dijual dari rumah ke rumah , maka iklan produk itu akan membantu
menjual merek, dengan meratakan jalan untuk para wiraniaga dan memberikan
tuntunan bagi wiraniaga untuk diikuti.
- Membantu mendapatkan distribusi utnuk suatu produk baru, atau memperluas
distribusi dari suatu produk lama, dengan merangsang permintaan pada took – toko
pengecer melalui iklan konsumen, dan membangkitkan minat para pengecer terhadap
produk itu melalui iklan yang ditujukan kepada mereka.
- Mendorong para pengecer untuk mengadakan pameran, iklan, dan menjual secara
aktif produk itu.
- Memperluas penjualan suatu industri, atau untuk menangkis trend penjualan yang
memburuk.

Lebih besar persentase iklan pengusaha dan produsen yang ditujukan untuk
meingkatkan bagian share ( pasar ) yang diperoleh merek individual dari penjual,
yaitu Iklan yang ditujukan untuk mendorong permintaan yang selektif.

13 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


 Menilai Kesempatan untuk Memanfaatkan Iklan Konsumen

Faktor – factor penting yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

- Iklan mungkin lebih efektif jika perusahaan mengikuti trend permintaan primer dan
bukan sebaliknya.
- Yang menentukan kesempatan perusahaan untuk dapat mempengaruhi permintaan
ialah adanya kesempatan luas untuk direferensiasi produk.
- Peranan relative dari kualitas yang tersembunyi dari produk tersebut terhadap
konsumen. Kualitas yang tersembunyi ini adalah lawan dari kualitas yang dapat
dilihat dan dinilai.
- Motif pembelian emosional yang kuat yang dapat dipakai dlam himbauan iklan
kepada konsumen.
- Yang terpenting adalah apakah operasi perushaan itu ada memberikan banyak hal
bagi iklan dan promosi produknya untuk mencapai pasar hendak dijangkau.

 Kapan Iklan Sebaiknya Diutamakan dalam Perpaduan Promosi

Proses Penentuan metode yang akan dipakai ini dimulai dengan penaksiran yang
seksama terhadap kesempatan yang dapat memberikan sumbangan berguna bagi
tercapainya tujuan yang dikendaki. Iklan konsumen sebaiknya diutamakan dalam
kedaan yang berikut :

- Jika penilaian menunjukkan bahwa kondisi sangat baik untuk mempengaruhi bahwa
kondisi sangat baik untuk mempengaruhi penilaian konsumen dan untuk
menciptakan tindakan pembelian yang cepat melalui iklan konsumen itu.
- Jika analisa membawa kepada kesimpulan bahwa kewiranigaan tidak penting dalam
pemasaran yang menguntungkan bagi produk ini.
- Jika uasha promosi dealer dan metode – metode penjualan lainnya, jika dipakai
sendirian, ternyata kurang memberikan harapan dalam meningkatkan penjualan
daripada iklan konsumen.

14 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


 Masalah – Masalah Lain dari Manajemen Iklan
- Harus diambil keputusan mengenai berapa banyak harus dikeluarkan uang untuk
iklan ini.
- Harus dipilih media yang akan membawakan pesan iklan tesebut.
- Harus dibuat pengaturan untuk pembuatan iklan yang efektif
- Harus diambil langkah – langkah untuk mengukur efetivitas ikaln itu, melalui pra –
uji, sebagai alat untuk memaksimumkan hasil dari uang yang dikeluarkan.

 Kewiraniagaan

Kewiraniagaan (Personal Selling) adalah unsur terpenting kedua bagi eksekutif untuk
menentukan perpaduan promosinya dalam mendapatkan pesanan. Tujuan
kewiraniagaan adalah :

- Mendapatkan pesanan untuk produk itu.


- Membuat agar pengecer aktif mempromosikan dan memamerkan produk itu ditempat
penjualannya.
- Membuat grosir ( wholesaler ) bekerja sama dengan pengusaha ( manufacture ) untuk
aktif menjual produk itu atau dengan mendorong para pengecer untuk aktif ditempat
penjualan dengan iklan penjual dan usaha –usaha promosi lainnya, dan
- Mendidik mereka yang dapat mempengaruhi pembelian untuk memilih
perusahaannya dan produknya.

15 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


 Promosi Dealer

Promosi dealer adlah unsur ketiga yang dimaksudkan kedalam perpaduan penjualan
oleh banyak manufactur dalam usahanya mendapatkan pesanan. Promosi dealer
meliputi erbagai jenis iklan, etalase, dan pameran interior, demontrasi produk,
perlombaan konsumen, pemberian hadiah, penggunaan kombinasi penawaran,
pembagian contoh cuma – cuma, dan aktivitas – aktivitas lain yang bertujuan
meningkatkan penjualan suatu merek produk tertentu.

Perlu diperhatikan bahwa kebtuhan untuk mengindentifikasi perantara pengecer


dengan merek manufactur itu adalah berkenaan dengan kebijaksaan distribusi
perusahaan tersebut. Jadi kita diikuti kebijaksanaan distribusi pengecer tertentu, maka
perlu sekali menufactur itu mengambil langkah – langkah aktif untuk mengawasi
bahwa sumber lokal supplai ini diindetifikasi dengan mereknya.

Jadi, usaha – usaha manufactur terutama ditujukan pada dealer untuk mendorong
mempromosikan mereknya secara agresif. Penjualan dealer dan bantuan iklan dapat
pula merupakan alat untuk memudahkan pekerjaan promosi dealer. Akan tetapi,
manufactur sedikit atau tidak mengadakan iklan atas nama mereknya sendiri.

 Promosi Konsumen

Promosi konsumen ini bertujuan untuk mendapatkan dampak yang cepat ditemapt
pmbelian, barangkali bersama dengan satu atau lebih sasaran yang mendasarinya.
Pemakain promosi konsumen ini sngat kontroversial. Jelaslah bahwa kebutuhan akan
rangsangan yang kuat dalam program promosi itu bergantung pada apakah tanggapan
pembeli dini (early buying respone) dapat atau tidak dapat diharapkan dari gabungan
dampak iklan konsumen, kewirniagaan dan promosi dealer.

Jadi promosi konsumen itu adalah alat praktis jangka pendek yang bertujuan untuk
merangsang tanggapan yang segera ditempat pembelian. Jika diterapkan dalam
keadaan yang tepat, bersama – sama dengan unsur – unsur lain dalam perpaduan
promosi, maka penggunaannya dapat memberikan hasil dalam janga pendek. Akan
etapi, manfaat jangka panjang dari pemakaian promosi adalah lebih sulit. Jika ia
digunakan untuk mempromosikan contoh paksaan (forced sampling) dari suatu
produk baru, manfaat jangka panjang memang mungkin dapat diraih. Dan jika ia
digunakan dalam promosi dari merek yang sudah tekenal dan sudah mapan
16 | Strategi Promosi Pada Pemasaran
(established brands), peningkatan porsi pasarnya (share of market) biasanya hanya
bersifat sementara.

 Menentukan Perpaduan Promosi


- Memutuskan metode promosi yang mana dari berbagai metode tersebut yang akan
dimasukkan kedalam perpaduan ini.
- Menentukan apakah mungkin paling menguntungkan untuk mengutamakan iklan
konsumen iklan konsumen, kewiraniagaan, promosi dealer, ataukah pemakaian
metode – metode penjualan lain yang dipilih untuk itu. Taksirlah kecocokan dari
beberapa metode ini untuk menjadi pedoman pengambilab keputusan.
- Ambilah suatu keputusan mengenai bagaimana metode – metode promosi pelengkap
ini dapat dikombinasikan dengan metode – metode yang diutamakan itu agar
terlaksanakan tugas- tugas penjualan yang perlu agar tercapai efektivitas maksimum
dari total perpaduan ( total mix ) ini. Kebanyakan program promosi itu
adalah kombinasi dari beberapa metode.

 APACS ( Adaptive Planning and Control Sequence = Perencanaan Penyesuaian dan


Urutan Pengawasan )

Studi MSI ini adalah berenaan dengan bagaimana pengalokasian dana untuk
perpaduan promosi iklan, kewiraniagaan, dan promosi penjualan dalam pemasaran
produk – produk baru. Selain itu juga meliputi proses pengambilan keputusan promosi
dari waktu pekerjaan dimulai dari perencanaan program sampai kepada alokasi dana
untuk aktivitas – aktivitas tertentu.

Menurut konsep APACS ini terdiri dari 8 langkah dalam mengambil keputusan proses
promosi tersebut, antara lain :

- Rumuskan maslah dan terapkan tujuan.


- Nilailah keseluruhan situasi. Tentukanlah potensi pasar, biaya manufacturing
kebijaksanaan harga, dll serta tinjaulah pengalaman masa lampau.
- Tentukanlah tugas dan kenalilah alat – alat.
- Kenalilah rencana – rencana dan perpaduan – perpaduan alternatif.
- Taksrlah hasil – hasil yang diharapkan. Pergunakanlah pertimbangan dan
pengalaman yang sejalan, tes lapangan, dan setiap teknik ilmu manajemen yang
sesuai untuk meramalkan hasilnya berdasarkan criteria prestasi yang dapat diterima.
17 | Strategi Promosi Pada Pemasaran
- Peninjauan dan keputusan oleh manajemen.
- Umpan balik dari hasil – hasil dan post audit.
- Menyesuaikan program jika diperlukan. Revisi atau kuatkan lagi sasaran –sasaran ,
sub sasaran, dan pengeluaran – pengeluaran yang diperlukan.
a) Jika pada tahap ini tidak dapat diperoleh kesepakatan, atau ternyata program ini tidak
mungkin, kembalilah ke tahap sebelumnya dan daur ulang ( recycle ) sebagaimana
diperlukan.
b) Teruslah dengan masalah – masalah lain, jika telah tercapai rencana alokasi promosi
yang memuaskan.

2.5 Promosi Konsumen

Promosi konsumen (consumer promotion) adalah kegiatan pemasaran yang dirancang


untuk merangsang pembelian. Perusahaan menggunakannya untuk mendapatkan pelanggan
potensial atau membuat pelanggan saat ini puas. Promosi dapat dilakukan dalam banyak
jenis. Ini dapat menawarkan sampel, kupon, potongan harga, premi, hadiah perlindungan,
display, kontes, dan undian untuk menghasilkan penjualan konsumen langsung.

Promosi konsumen ini bertujuan untuk mendapatkan dampak yang cepat ditempat
pembelian, barangkali bersama dengan satu atau lebih sasaran yang mendasarinya. Pemakain
promosi konsumen ini sngat kontroversial. Jelaslah bahwa kebutuhan akan rangsangan yang
kuat dalam program promosi itu bergantung pada apakah tanggapan pembeli dini (early
buying respone) dapat atau tidak dapat diharapkan dari gabungan dampak iklan konsumen,
kewirniagaan dan promosi dealer.

Jadi promosi konsumen itu adalah alat praktis jangka pendek yang bertujuan untuk
merangsang tanggapan yang segera ditempat pembelian. Jika diterapkan dalam keadaan yang
tepat, bersama – sama dengan unsur – unsur lain dalam perpaduan promosi, maka
penggunaannya dapat memberikan hasil dalam janga pendek. Akan etapi, manfaat jangka
panjang dari pemakaian promosi adalah lebih sulit. Jika ia digunakan untuk mempromosikan
contoh paksaan (forced sampling) dari suatu produk baru, manfaat jangka panjang memang
mungkin dapat diraih. Dan jika ia digunakan dalam promosi dari merek yang sudah tekenal
dan sudah mapan (established brands), peningkatan porsi pasarnya (share of market) biasanya
hanya bersifat sementara.

18 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


Promosi konsumen ini bertujuan untuk mendapatkan dampak yang cepat ditempat
pembelian, barangkali bersama dengan satu atau lebih sasaran yang mendasarinya.
Pemakaian promosi konsumen ini sangat kontroversial. Jelaslah bahwa kebutuhan akan
rangsangan yang kuat dalam program promosi itu bergantung pada apakah tanggapan
pembeli dini (early buying respone) dapat atau tidak dapat diharapkan dari gabungan dampak
iklan konsumen, kewiraniagaan dan promosi dealer.

Jadi promosi konsumen itu adalah alat praktis jangka pendek yang bertujuan untuk
merangsang tanggapan yang segera ditempat pembelian. Jika diterapkan dalam keadaan yang
tepat, bersama-sama dengan unsur-unsur lain dalam perpaduan promosi, maka
penggunaannya dapat memberikan hasil dalam jangka waktu pendek. Akan tetapi, manfaat
jangka panjang dari pemakaian promosi adalah lebih sulit. Jika ia digunakan untuk
mempromosikan contoh paksaan (forced sampling) dari suatu produk baru, manfaat jangka
panjang memang mungkin dapat diraih. Dan jika ia digunakan dalam promosi dari merek
yang sudah tekenal dan sudah mapan (established brands), peningkatan porsi pasarnya
(share of market) biasanya hanya bersifat sementara.

2.6 Hubungan Antara Tujuan Komunikasi Dengan Hasil Penjualan

Tujuan Komunikasi Pemasaran sebuah produk atau jasa yang baik dan benar haruslah
dapat mengakomodir semua aspek yang dibutuhkan masyarakat selaku konsumen. Peran
Komunikasi Pemasaran untuk menyampaikan informasi dari sebuah produk juga harus dapat
disampaikan dengan baik, agar setiap konsumen yang menjadi target pemasaran dapat
menerima informasi itu dengan baik. Teori Komunikasi Pemasaran menurut beberapa ahli
merupakan pemberian atau pertukaran informasi, ide, sikap, pikiran dari sebuah produk atau
jasa yagn disampaikan oleh satu orang kepada orang lainnya untuk membangkitkan minat
dan perhatian terhadap produk yang dipasarkan. Strategi Komunikasi Pemasaran yang
dirancang dari berbagai Elemen Komunikasi Pemasaran serta memiliki beragam Bauran
Komunikasi Pemasaran tentunya akan membuat pemasaran tersebut memiliki strategi yang
tersusun dan terkonsep. Terlebih ketika memasarkan sebuah produk baru, maka Strategi
Pemasaran Produk Baru tersebut haruslah lebih baik daripada strategi untuk memasarkan
produk atau jasa yang sudah beredar dipasaran.

19 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


Model Komunikasi Pemasaran Secara Umum biasanya akan menggunakan proses
komunikasi mikro, proses komunikasi makro, proses tradisional, proses terpadu serta model
lain yang tujuan atau fungsinya hampir mirp dengan iklan. Karena sama seperti Fungsi Iklan
Bagi Pemasaran, komunikasi pemasaran sangatlah penting untuk mencapai tujuan pemasaran
seperti yang diinginkan. Dibawah ini kami rangkum beberapa tujuan komunikasi pemasaran
dari berbagai sumber, yang kami bagi menjadi 2 (dua) bagian. Bagian pertama yaitu tujuan
komunikasi pemasaran yang berdampak kepada konsumen dan bagian kedua adalah tujuan
komunikasi pemasaran yang berdampak kepada penjual atau produsen. Berikut ini ulasannya.

 Bagi Konsumen
Beberapa ahli mengatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan bagian penting
dari keberlangsungan sebuah bisnis dan ekonomi. Tujuan komunikasi pemasaran memiliki
tiga bagian utama, yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada konsumen, mengubah sikap
konsumen, dan memberikan kepuasan terhadap konsumen. Untuk itu kami berpendapat
bahwa tujuan komunikasi pemasaran harus memiliki tujuan agar konsumen :

1. Dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka sebagai konsumen.


2. Menjangkau semua kelompok konsumen.
3. Memberikan keyakinan kepada konsumen.
4. Memberikan kepuasan terhadap konsumen.
5. Memberikan informasi kepada konsumen dengan baik.
6. Menentukan dan melaksanakan strategi yang baik.
7. Membangkitkan keinginan konsumen terhadap sebuah produk.
8. Sanggup memfasilitasi konsumen untuk membeli produk.
9. Mendapatkan produk berkualitas.
10. Menaikkan kesadaran konsumen.
11. Mendidik konsumen.
12. Mempermudah konsumen mencari kebutuhannya.
13. Menjangkau seluruh wilayah konsumen.
14. Menjaga hubungan baik dengan konsumen.
15. Melayani semua keluhan dan kritik serta saran dari konsumen

20 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


 Bagi Penjual dan Produsen
Jika dilihat dari pengertian dan tujuan komunikasi pemasaran bagi konsumen
diatas, maka kepada penjual dan produsen dari sebuah produk atau jasa dapat kita
simpulkan bahwa komunikasi pemasaran merupakan proses dialog yang berkelanjutan
antara pembeli dan penjual. Oleh karena itu, tujuan komunikasi pemasaran yang
dilakukan dengan baik, akan berdampak positif bagi penjual dan produsen. Tujuan
komunikasi pemasaran tersebut agar para penjual dan produsen dapat :

1. Menciptakan strategi yang baik


Tujuan komunikasi pemasaran yang pertama bagi penjual atau produsen sebuah
produk adalah untuk menciptakan strategi pemasaran . Strategi tersebut yang baik
meliputi desain kemasan, merek perusahaan, merek dagang, surat izin, jaminan
barang, jaminan perusahaan, perputaran produk dan pengembangan produk agar
strategi pemasaran yang dibuat dapat berjalan dengan baik.

2. Menciptakan distribusi pemasaran


Tujuan yang kedua adalah menciptakan strategi distibusi produk yang dipasarkan.
Distribusi produk sangatlah penting untuk menjangkau seluruh lapisan dan wilayah
konsumen. Distribusi produk yang baik juga akan memberikan efek positif
terhadap peningkatan penjualan, karena akan menjangkau dan menarik banyak
konsumen.

3. Memiliki komunikasi yang baik


Tujuan yang ketiga adalah agar penjual atau produsen memiliki komunikasi yang
baik. Komunikasi yang baik antara produsen dan penjual dengan Cara
Berkomunikasi dengan Baik tentunya akan membuat Proses Komunikasi Efektif,
sehingga terjalin hubungan yang baik antara seluruh pihak yang terlibat dalam
proses pemasaran. Hal ini juga akan berdampak positif terhadap kerjasama
penjualan dalam jangka waktu yang panjang, karena saran dari produsen kepada
pihak penjual atau saran dari pihak penjual kepada produsen akan dapat
dimaksimalkan dengan baik pula.

21 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


4. Memberikan perhatian yang detail
Tujuan keempat adalah agar produsen atau penjual memberikan perhatian yang
detail terhadap barang atau jasa yang akan dipasarkan. Tujuan komunikasi
pemasaran ini akan sangat dibutuhkan jika ingin mengambil minat konsumen,
karena konsumen akan cenderung memilih produk yang dipasarkan dengan
informasi yang detail dan dijelaskan dengan terperinci.

5.  Menentukan anggaran pemasaran


Tujuan komunikasi pemasaran yang kelima adalah untuk menentukan anggaran
pemasaran. Artinya ketika sebuah komunikasi pemasaran dilakukan oleh produsen
dengan penjual beserta seluruh orang yang terlibat pada komunikasi tersebut, maka
tujuan utamanya adalah untuk membahas strategi pemasaran beserta anggaran yang
dibutuhkan. Anggaran pemasaran yang cukup, tentunya akan mempermudah
pemasaran produk itu sendiri.

6. Mengidentifikasi Sasaran
Tujuan keenam adalah agar produsen atau penjual mengidentifikasi sasaran atau
konsumen yang ditentukan menjadi target pemasaran berikut dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi seorang konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
Identifikasi ini sangat diperlukan karena produsen atau penjual akan mengetahui
produk apa yang paling digemari atau produk dengan kriteria apa yang sering
dicari konsumen.

7.  Menentukan kebutuhan konsumen


Sama seperti tujuan diatas, tujuan komunikasi pemasaran yang ketujuh ini agar
produsen atau penjual mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen. Kebutuhan
konsumen yang harus diketahui meliputi kategori produk, merk produk, kegunaan
produk, harga produk dan daya tahan produk. Jika kebutuhan konsumen diketahui
dengan baik, maka produk yang akan dipasarkan secara langsung akan menarik
perhatian konsumen.

22 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


8.  Memilih Saluran Komunikasi
Produsen atau penjual tentu haruslah memilih saluran atau media apa yang akan
digunakan untuk melakukan pemasaran, tujuannya adalah untuk mempermudah
proses pemasaran. Biasanya saluran komunikasi pemasaran yang digunakan antara
lain Komunikasi Antar Pribadi secara langsung ataupun tidak langsung melalui
telepon atau email serta saluran komunikasi yang menggunakan Peran Media
Massa seperti TV, radio, media sosial atau media cetak.

9. Memberikan evaluasi
Tujuan komunikasi pemasaran bagi produsen dan penjual berikutnya adalah untuk
melakukan evaluasi terhadap pemasaran yang telah dilakukan. Ketika anggaran
pemasaran telah ditetapkan dan semua strategi yang dirancang telah dijalankan
dengan baik, maka saatnya komunikasi pemasaran dilakukan agar memperbaiki
titik lemah dan kekurangan produk yang dipasarkan. Dengan melakukan evaluasi
dan perbaikan, maka produk tersebut tidak akan ditinggalkan konsumen.

10. Mengetahui keunggulan kompetitor


Komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produsen atau penjual, juga memiliki
tujuan untuk mengetahui apa saja keunggulan dari kompetitor atau pesaing yang
menjual produk sejenis. Ketika keunggulan kompetitor tersebut berhasil di
identifikasi, maka keunggulan mereka dapat diaplikasikan pada pemasaran yang
kita lakukan. Hal ini juga berfungsi untuk menjaga persaingan usaha yang sehat
demi tercapainya keseimbangan dengan para pesaing.

11. Menentukan cara untuk menciptakan citra merk


Tujuan berikutnya agar produsen atau penjual sebuah produk atau jasa dapat
menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk menciptakan citra yang
baik dimata konsumen. Langkah-langkah yang bisa digunakan antara lain dengan
menggunakan iklan, karena iklan membangun citra merk dengan cepat serta
memicu penjualan yang cepat pula. Selain itu, informasi yang ditayangkan
sebagai iklan jgua akan ditampilkan secara berulang serta memiliki daya sebar
informasi yang tidak terjangkau.

23 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


12. Menentukan cara melakukan promosi
Komunikasi pemasaran yang dilakukan juga bertujuan agar produsen atau penjual
dapat menentukan bagaimana cara untuk melakukan promosi pemasaran sebuah
produk. Promosi penjualan akan memberikan kontribusi positif, karena konsumen
akan memberikan nilai terhadap produk yang kita pasarkan. Promosi dapat
dilakukan dengan cara memberikan potongan harga, beli satu gratis dua, makan
berlima bayar empat, serta cara-cara promosi lainnya seperti memberikan hadiah
kepada konsumen juga sangat efektif untuk dilakukan.

13. Menciptakan hubungan dengan masyarakat


Komunikasi pemasaran juga bertujuan untuk menjaga dan menciptakan hubungan
yang baik dengan masyarakat. Komunikasi pemasaran yang langsung dilakukan
dengan bertatap muka dengan masyarakat atau konsumen akan menangkap
pembeli yang tidak hati – hati atau tidak cermat memilih produk serta
menjangkau para konsumen yang tidak suka memilih barang yang diiklankan.
Perlu diketahui, masyarakat sebagai konsumen memiliki kemampuan untuk
memberikan efek positif atau negatif terhadap sebuah produk atau sebuah
perusahaan.

14. Memberikan informasi yang mendidik


Tujuan komunikasi pemasaran yang paling penting adalah untuk memberikan
informasi sebuah produk kepada konsumen. Informasi ini biasanya akan
mendidik konsumen agar hidup lebih sehat, lebih bersosialisasi dan lain
sebagainya. Informasi yang diberikan dengan melakukan komunikasi pemasaran
secara langsung akan berdampak terhadap pencapaian
penjualan dan pemasukan sebuah perusahaan.

15. Memasarkan produk yang memang dibutuhkan


Tujuan utama dari komunikasi pemasaran adalah untuk memasarkan sebuah
produk kepada konsumen. Tapi, produk tersebut tidak akan dilirik oleh konsumen
jika produk tersebut memang tidak terlalu digunakan. Oleh karena itu,
komunikasi pemasaran yang dilakukan produsen atau penjual produk haruslah
memasarkan pruduk yang memang dibutuhkan konsumen, misalnya saja seperti

24 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


jaket salju yang tebal. Jaket salju tersebut tidak akan terlalu laku dijual di
Indonesia, karena cuaca di Indonesia tidaklah terlalu dingin.
Dari seluruh tujuan komunikasi pemasaran diatas, dapat disimpulkan bahwa
komunikasi pemasaran memiliki tujuan yang saling berhubungan dan saling
terikat. Komunikasi pemasaran tidak akan berjalan dengan baik, tanpa didukung
strategi yang baik pula. Begitu juga ketika konsumen ingin atau membutuhkan
suatu produk tapi produsen atau penjual tidak dapat memenuhinya, maka
komunikasi pemasaran juga tidak akan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena
itu, lakukanlah komunikasi pemasaran dengan baik serta perhatikan selalu
kebutuhan konsumen. Sampai ketemu pada artikel selanjutnya.

25 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

A. Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan


mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi
atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

B. Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas


pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi / membujuk, dan
atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.

C. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi. Ada enam


jenis kegiatan promosi, antara lain :

1. Periklanan (Advertising),  

2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling),

3. Promosi Penjualan (Sales promotion),

4. Publisitas (Publisity),

5. Pemasaran Langsung (Direct marketing),

6. Word Of Mouth

26 | Strategi Promosi Pada Pemasaran


DAFTAR PUSTAKA
https://ahmatmisnadi.blogspot.com/2018/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?
m=1
https://cashbac.com/blog/pengertian-promosi-tujuan-jenis-contoh/
http://kusmawananangblog.blogspot.com/2016/01/makalah-strategi-promosi.html?m=1
https://text-id.123dok.com/document/7qvxk59ly-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-bauran-
promosi-tujuan-promosi-bentuk-bentuk-promosi.html
http://bukkanmike.blogspot.com/2012/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-bauran.html
https://elqorni.wordpress.com/2008/08/01/strategi-promosi-pemasaran/

https://cerdasco.com/promosi-konsumen/

https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-promosi/#ftoc-heading-12

https://pakarkomunikasi.com/tujuan-komunikasi-pemasaran#:~:text=Tujuan%20komunikasi
%20pemasaran%20memiliki%20tiga,harus%20memiliki%20tujuan%20agar%20konsumen
%20%3A&text=Memberikan%20kepuasan%20terhadap%20konsumen.,-Memberikan
%20informasi%20kepada

27 | Strategi Promosi Pada Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai