Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI BAURAN PEMASARAN HARGA

DAN KOMUNIKASI PEMASARAN PADA BISNIS GLOBAL

Dosen Pengampu :

1. Nyoman Indah Kusuma Dewi, SE., MBA., Ph.D


2. Ida Ayu Putri Widiasuari Riyasa, SE., M.M

Oleh :

Nama Kelompok

Angelina Jessika Wilistya Dali 2315764002


I Dewa Ayu Berlina Prabaswari 2315764025
Chandra Novadani 2315764012
Putu Tirta Wati 2315764030

PROGRAM STUDI RPL MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL


JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BALI
BADUNG
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
1.3 Manfaat.................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3
2.1 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ..................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ............................................................ 3
2.1.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Bauran Pemasaran ............................................. 3
2.1.3 Strategi Bauran Pemasaran ............................................................................................. 4
2.2 Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Harga Dalam Bisnis Global................................... 10
2.3 Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Komunikasi Pemasaran Dalam Bisnis Global ...... 11
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini, bisnis dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks
dan dinamis. Perusahaan-perusahaan tidak hanya bersaing di tingkat lokal, tetapi juga
berusaha memperluas kehadiran mereka di pasar global. Dalam upaya mencapai
keberhasilan di pasar global, perusahaan harus mampu mengadaptasi strategi pemasaran
mereka dengan mempertimbangkan perbedaan budaya, kebijakan ekonomi, dan preferensi
konsumen di berbagai wilayah.

Bauran pemasaran, atau marketing mix, merupakan pendekatan yang integral dalam
merancang strategi pemasaran perusahaan. Konsep ini mencakup empat elemen kunci,
yaitu produk, harga, tempat, dan promosi, yang saling terkait dan saling memengaruhi.
Dalam perkembangannya, konsep bauran pemasaran telah berkembang dari 4P menjadi
7P, dengan penambahan people, process, dan physical evidence. Dalam bisnis global,
penerapan strategi bauran pemasaran harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan
dengan keunikan masing-masing pasar. Faktor-faktor seperti perbedaan budaya, tingkat
persaingan, kondisi ekonomi, dan regulasi pemerintah memainkan peran kunci dalam
membentuk strategi pemasaran yang efektif. Penyesuaian harga, salah satu elemen bauran
pemasaran, menjadi krusial dalam konteks bisnis global. Perusahaan perlu
mempertimbangkan perbedaan mata uang, kebijakan tarif, dan daya beli konsumen
setempat untuk menentukan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kondisi pasar.
Komunikasi pemasaran juga memerlukan adaptasi yang cermat. Iklan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, pemasaran langsung, pemasaran digital, event pemasaran global,
dan pemasaran konten multibahasa harus dirancang agar relevan dan efektif di berbagai
budaya dan bahasa.

Dengan memahami kompleksitas pasar global dan menerapkan strategi bauran


pemasaran yang tepat, perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif, membangun
citra merek yang kuat, dan memperluas pangsa pasar mereka di seluruh dunia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik rumusan masalah diantaranya
adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana strategi perusahaan dalam melakukan bauran pemasaran harga pada


bisnis global?
b. Bagaimana strategi perusahaan dalam melakukan komunikasi pemasaran pada
bisnis global?

1
1.3 Manfaat

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditarik manfaat diantara adalah
sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui strategi perusahaan dalam melakukan bauran pemasaran


harga pada bisnis global
b. Untuk mengetahui strategi perusahaan dalam melakukan komunikasi
pemasaran pada bisnis global

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

2.1.1 Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing atau pemasaran adalah proses bisnis yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain faktor sosial, budaya, politik, ekonomi dan manajerial. Dalam
upaya mencapai tujuan pemasaran diperlukan adanya aspek-aspek bauran pemasaran
(marketing mix) yang dikenal dengan empat bauran pemasaran yaitu: produk, harga,
promosi, dan tempat. Keempat campuran tersebut membentuk satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan. Bisa dikatakan bauran pemasaran adalah seperangkat alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menandai jangka panjang.

Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan
yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Hal ini berarti, bauran pemasaran
merupakan kumpulan-kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan
untuk mempengaruhi tanggapan konsumen (Abidin, 2010: 240). Sehingga dengan
adanya variable-variabel yang digunakan perusahaan maka akan menciptakan suatu
kombinasi yang memberikan hasil maksimal. Selain itu bauran pemasaran adalah
serangkaian tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk membangun dan
memasarkan produk atau jasanya kepada pelanggannya. Strategi ini membantu
memastikan bahwa Anda dapat menyediakan pelanggan yang tepat dengan produk
yang tepat pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan dengan harga yang tepat.

Pada awalnya bauran pemasaran dicapai melalui pemasaran 4P, yaitu product,
price, place, dan promotion. Seiring dengan berkembangnya strategi pemasaran
hingga saat ini, konsep ini diperluas menjadi 7P yaitu dengan tambahan people,
process, physical evidence. Dalam konteks global, penekanan khusus diberikan pada
harga dan komunikasi pemasaran.

2.1.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Bauran Pemasaran

Setiap perusahaan memiliki penawaran yang tepat untuk produk atau jasa yang dijual.
Merek telah memperhitungkan dengan seksama mengenai biaya produksi, biaya
pemasaran, keuntungan yang akan didapat, dan perhitungan lainnya. Jika sebuah
perusahaan atau usaha hendak menggunakan sistem bauran, setidaknya tingkat
keberhasilannya karena dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Berikut
penjelasan keduanya.

3
a. Faktor Internal
Faktor internal terdiri dari faktor-faktor yang ada di dalam organisasi atau
yang berkaitan dengan suasana dalam perusahaan. Faktor internal yang baik jika
memperhatikan empat hal utama, yakni sifat produk; tahapan produk dalam siklus
hidupnya secara keseluruhan; ketersediaan dana; dan tujuan perusahaan.

b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal memiliki hubungan dengan faktor di luar organisasi. Faktor
eksternal terdiri dari beberapa aspek di antaranya tingkat persaingan, efisiensi
saluran, perilaku membeli konsumen, dan kontrol dari sisi pemerintah.

2.1.3 Strategi Bauran Pemasaran

a. Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat dibawa ke pasar dan dapat
memuaskan kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen mengacu tidak hanya
pada penampilan fisik suatu produk, tetapi juga serangkaian kepuasan yang
diperoleh saat membeli suatu produk. Kepuasan ini merupakan akumulasi dari
kepuasan fisik, psikologis, simbolik dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.
Dalam kondisi persaingan, sangat berbahaya bagi perusahaan untuk hanya
mengandalkan produk yang sudah ada tanpa melakukan upaya khusus untuk
mengembangkannya. Oleh karena itu, untuk mempertahankan dan meningkatkan
penjualan dan pangsa pasar, setiap perusahaan harus melakukan upaya untuk
memperbaiki dan menyempurnakan produk manufaktur ke arah yang lebih baik,
agar lebih meningkatkan efisiensi, kepuasan dan daya tarik.Strategi produk dalam
hal ini adalah menentukan bagaimana dan menyampaikan produk yang tepat
kepada pasar sasaran, sehingga dapat memuaskan pelanggannya, sekaligus
meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang dengan cara
meningkatkan penjualan dan pertumbuhan saham.

Keputusan produk meliputi penentuan pengiriman fisik produk dalam bentuk


barang dagangan, branding yang diberikan harus melekat pada produk, fitur yang
diberikan pada produk yang terkait dengan produk, kemasan produk,
pengaturannya, dan layanan yang diberikan dalam pengiriman produk.
Keputusan pemilihan produk merupakan langkah awal yang harus ditentukan
oleh sebuah perusahaan agar dapat terus berkembang. Setelah produk
diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan mengenai harga,
lokasi, dan promosi yang akan diambil. Dalam bauran pemasaran, strategi produk
merupakan faktor yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi
pemasaran lainnya. Pemilihan jenis produk yang akan diproduksi dan dipasarkan
akan menentukan kegiatan promosi yang diperlukan, serta penentuan harga dan

4
metode distribusi. Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan
tentang acuan atau bauran produk, merek dagang (brand), cara pengemasan
produk (product packaging), tingkat mutu atau kualitas produk, dan
pelayanan (services) yang diberikan.

Untuk merencanakan penawaran produk, pemasar perlu memahami tingkatan


produk, sebagai berikut:

1) Produk Utama (core benefit) adalah manfaat yang benar-benar dibutuhkan


dan akan dikonsumsi pelanggan dari setiap produk.
2) Produk Genetik (genetic product), yaitu produk dasar yang mampu
menjalankan fungsi paling dasar dari produk tersebut (rancangan minimum
produk untuk menjalankan fungsi tersebut).
3) Produk yang Diharapkan (expected product) adalah produk akhir yang
ditawarkan dengan sifat dan kondisi yang berbeda yang secara umum
diharapkan dan disepakati untuk dibeli.
4) Produk Pelengkap (additional product), yaitu atribut yang berbeda dari
suatu produk yang menambah atau menambah manfaat dan layanan yang
berbeda untuk memberikan kepuasan tambahan dan membedakannya dari
produk pesaing lainnya.
5) Produk Potensial, yaitu jenis-jenis penambahan atau modifikasi yang
mungkin dikembangkan.

b. Price (Harga)

Setelah produk berhasil dibuat dengan segala atributnya, langkah selanjutnya


adalah menentukan harga produk tersebut. Definisi harga adalah jumlah nilai
(dalam bentuk uang) yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau
menikmati barang atau jasa tertentu. Penetapan harga merupakan aspek penting
dari bauran pemasaran. Harga merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan karena harga merupakan salah satu penggerak dari perilaku produk
atau jasa yang diberikan. Kesalahan penetapan harga akan sangat mempengaruhi
produk yang ditawarkan dan akan mengakibatkan produk yang tidak laku.

Harga adalah jumlah yang diperlukan untuk mendapatkan jumlah tertentu dari
kombinasi barang dan jasa. Valuasi selalu menjadi dilema bagi setiap bisnis
karena valuasi itu bukanlah kekuasaan atau wewenang mutlak seorang
pengusaha. Dengan menetapkan harga, perusahaan dapat menghasilkan
pendapatan penjualan dari produk yang diproduksi dan dipasarkannya. Peran
valuasi akan menjadi sangat penting, terutama dalam konteks persaingan yang
semakin ketat dan tuntutan pembangunan yang terbatas. Dalam persaingan yang
semakin ketat khususnya di pasar, peranan harga menjadi sangat penting terutama
dalam mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar yang

5
tercermin melalui pangsa pasar perusahaan, serta peningkatan pangsa pasar
perusahaan menjual dan mendapatkan keuntungan.

Penetapan harga tetap harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Tujuan


penetapan harga dalam suatu perusahaan secara umum sebagai berikut:

1) Untuk Bertahan Hidup


Jika tujuan perusahaan dalam penetapan harga adalah untuk bertahan
hidup, maka penetapan harga dilakukan dengan harga yang sebaik mungkin.
Tujuannya adalah agar produk atau jasa tersebut ditawarkan untuk dijual di
pasar dengan harga murah namun tetap dalam keadaan menguntungkan.

2) Untuk Memaksimalkan Keuntungan


Penetapan harga bertujuan untuk meningkatkan penjualan sehingga
keuntungan dimaksimalkan. Penetapan harga seringkali dapat dilakukan
dengan harga rendah atau harga tinggi.

3) Memperluas Pangsa Pasar


Untuk memperluas pangsa pasar, tujuannya adalah untuk memperluas
atau menambah jumlah pelanggan. Penetapan harga yang rendah akan
meningkatkan jumlah pelanggan dan pelanggan pesaing yang akan beralih
ke produk yang ditawarkan.

4) Kualitas Produk
Tujuan penetapan harga kualitas produk adalah untuk menciptakan kesan
bahwa produk atau jasa yang ditawarkan berkualitas tinggi atau lebih unggul
dari pesaing. Biasanya harga dipatok setinggi mungkin karena selalu ada
anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah yang harganya lebih mahal
dari harga pesaing.

5) Faktor Pesaing
Penetapan harga dengan melihat harga pesaing dengan tujuan agar harga
yang ditawarkan lebih kompetitif dari harga yang ditawarkan pesaing.
Artinya, mungkin melebihi harga pesaing untuk beberapa produk, atau
sebaliknya, mungkin lebih rendah.

c. Place (Tempat)

Memilih lokasi yang tepat berarti mendapatkan lokasi yang bisa memberikan
dampak positif terbesar bagi organisasi dan menghindari dampak negatif
sebanyak mungkin untuk perusahaan . Jika perusahaan telah menentukan lokasi
usaha, lokasi usaha akan menentukan biaya yang dikeluarkan dan sulit untuk
meminimalkannya. Keputusan lokasi seringkali bergantung pada jenis bisnis.

6
Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi
minimisasi biaya, sedangkan untuk operasi bisnis barang atau jasa, strategi yang
digunakan adalah fokus pada akses ke pasar sasaran. Secara umum, tujuan dari
strategi pemilihan lokasi adalah untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh
organisasi dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan oleh bisnis organisasi.
Memilih lokasi yang salah mempengaruhi maksimalisasi keuntungan organisasi.

Kesalahan suatu organisasi ketika didirikan tanpa mempertimbangkan


pemilihan lokasi yang sesuai, maka beberapa waktu setelah operasi bisnis, akan
timbul beberapa masalah seperti: masalah tenaga kerja, biaya produksi dan target
pasar. Kesalahan seperti ini dapat membuat organisasi menjadi kurang
efektif.Jadi, penyebab utama perbedaan pemilihan lokasi adalah perbedaan
kebutuhan masing-masing bisnis. Posisi yang baik adalah masalah pribadi. Ini
sering disebut sebagai pendekatan situasional.

Faktor-faktor yang sering perlu diperhatikan saat memilih lokasi usaha,


sebagai berikut:

1) Lingkungan Masyarakat
Kesediaan masyarakat di suatu daerah untuk menerima segala
konsekuensi, baik positif maupun negatif, dari pendirian pabrik di daerah
tersebut merupakan syarat penting. Perusahaan harus memperhatikan nilai
lingkungan dan ekologi dimana mereka akan menjalankan bisnisnya, karena
pabrik sering menghasilkan limbah berupa air, udara atau limbah padat yang
sudah terkontaminasi dan sering menimbulkan kebisingan.

Di sisi lain, masyarakat membutuhkan industri atau bisnis karena


menyediakan pekerjaan dan uang yang dibawa industri ke masyarakat.
Lingkungan komunitas yang menyenangkan bagi karyawan dan manajer
untuk tinggal juga membantu mereka bekerja lebih baik. Ketersediaan
fasilitas sekolah, kegiatan rekreasi, budaya dan olahraga menjadi faktor
penting dalam keputusan ini.

2) Kedekatan dengan pasar


Kedekatan dengan pasar akan memungkinkan perusahaan untuk
memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan seringkali
mengurangi biaya distribusi. Penting juga untuk menentukan apakah pasar
perusahaan besar atau hanya melayani sebagian kecil masyarakat, apakah
produk mudah rusak, berat produk, dan rasio biaya distribusi produk jadi per
produk. Perusahaan besar dengan jangkauan pasar yang luas dapat
menempatkan pabrik di banyak tempat untuk mengakses pasar.

7
3) Tenaga Kerja
Di mana pun sebuah bisnis berada, ia harus memiliki tenaga kerja, oleh
karena itu penting untuk menyediakan tenaga kerja yang memadai. Bagi
banyak perusahaan, kebiasaan dan sikap calon tenaga kerja dalam suatu
bidang lebih penting daripada keterampilan dan pendidikan, karena jarang
sekali perusahaan menemukan tenaga kerja baru yang mau bekerja, berbagai
pekerjaan dan memiliki tingkat keahlian yang sangat tinggi.

Sehingga perusahaan harus menyelenggarakan program pelatihan khusus


untuk pekerja baru. Orang-orang di satu wilayah mungkin merupakan tenaga
kerja yang lebih baik daripada di wilayah lain, sebagaimana dibuktikan
dengan tingkat ketidakhadiran dan moral mereka yang berbeda-beda. Selain
itu perlu diperhatikan penarikan tenaga kerja, kuantitas dan kesenjangan,
gaji, serta persaingan antar perusahaan dalam memperebutkan tenaga kerja
yang berkualitas

4) Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier


Jika bahan bakunya berat dan penyusutannya cukup besar selama
produksi, sebaiknya perusahaan ditempatkan di dekat sumber bahan baku,
misalnya pabrik semen, kayu, kertas, dan baja. Namun jika produk jadi lebih
berat, lebih besar, dan bernilai rendah, pilih lokasi lain. Selain itu, jika bahan
mentah cepat rusak, seperti perusahaan buah kalengan, lebih baik tetap dekat
dengan bahan mentahnya. Menjadi lebih dekat dengan bahan baku dan
pemasok memungkinkan perusahaan mendapatkan layanan yang lebih baik
dari pemasok dan menghemat biaya sumber bahan.

d. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan salah satu variabel terpenting dari bauran pemasaran


yang dilakukan untuk membuka pangsa pasar baru atau memperluas jaringan
pemasaran. Hurriyati mengatakan promosi adalah kegiatan pemasaran yang
bertujuan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk atau
mengingatkan pasar sasaran tentang perusahaan dan produknya, yang siap
menerima, membeli dan loyal terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Dalam pemasaran modern, produsen tidak hanya bertanggung jawab untuk
menciptakan produk yang menarik, tetapi juga harus mampu berkomunikasi
dengan konsumennya yang diharapkan menjadi konsumen jangka panjang.
Dalam hal ini diperlukan apa yang disebut dengan komunikasi pemasaran.
Dengan komunikasi pemasaran maka produsen tidak akan kehilangan pangsa
pasar untuk dapat meningkatkan penjualan barang yang diproduksinya. Seperti
elemen bauran pemasaran lainnya, promosi juga mencakup dukungan untuk
pemasaran produk atau jasa.

8
e. People (Orang)

SDM adalah komponen kunci dari strategi bauran pemasaran 7p. Faktor
sumber daya manusia menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan. Tidak
dapat dipungkiri bahwa faktor ini berperan penting dalam pertumbuhan atau
bahkan kemunduran suatu bisnis.Elemen ini mengacu pada orang, pelanggan,
atau karyawan yang terkait langsung dengan produk/layanan perusahaan Anda.
Memang, Anda harus meneliti target pasar Anda untuk memahami apakah
mereka membutuhkan jenis produk yang Anda tawarkan. Namun, Anda juga
perlu mempekerjakan orang yang tepat agar Anda dapat melakukan yang terbaik
untuk membangun bisnis masa depan Anda. Inilah mengapa perusahaan saling
bersaing untuk mencari kandidat terbaik, bahkan mereka rela membayar lebih
untuk menyewa freelancer yang ahli dalam mencari kandidat untuk perusahaan
tersebut. .

Pertanyaan terkait, karyawan dengan kinerja tinggi atau sebaliknya, karyawan


yang loyal atau sebaliknya, karyawan yang mampu melayani konsumen dengan
baik atau sebaliknya, akan memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan
bisnis jasa di pasar. Faktor penting lainnya dalam SDM adalah sikap dan motivasi
pegawai di bidang jasa. Sikap dapat diterapkan dalam berbagai cara, seperti
penampilan fisik karyawan, nada suara, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kata-
kata. Sedangkan motivasi akan menentukan seberapa besar keinginan atau
kesukaan karyawan terhadap pekerjaan yang akan dilakukan.

f. Process (Proses)

Sistem dan proses memainkan peran penting dalam menciptakan dan


memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan Anda. Pastikan proses yang
aman untuk mengurangi biaya yang tidak perlu terkait dengan implementasi di
seluruh proses. Anda dapat merekam langkah-langkah selama proses dan
menganalisisnya untuk mengidentifikasi bagian mana yang perlu Anda
tingkatkan. Proses disini meliputi bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan
setiap pelanggan, mulai dari pelanggan melakukan pemesanan sampai akhirnya
mendapatkan apa yang diinginkan. Beberapa bisnis seringkali memiliki cara unik
atau khusus dalam melayani pelanggan. Seperti halnya di restoran, banyak
restoran yang menawarkan fasilitas “show kitchen” dimana konsumen dapat
menyaksikan setiap hidangan yang disiapkan. Cara penyajian ini merupakan
contoh penerapan strategi bauran pemasaran dalam bisnis makanan.

g. Physical Evidence (Tampilan Fisik)

Physical Evidence mengacu pada apa yang pelanggan lihat ketika


mengkonsumsi produk/jasa perusahaan Anda. Ini termasuk merek Anda,

9
kemasan Anda, lingkungan tempat Anda menjual produk, dan banyak lagi.
Memastikan semua aspek fisik yang berkaitan dengan produk/jasa dalam kondisi
prima. Penampakan lokasi usaha akan menjelaskan bagaimana penataan
bangunan usaha tersebut. Perusahaan memiliki penggunaan interior yang unik,
sistem pencahayaan yang menarik, desain ruangan yang menarik, dll. Para pelaku
bisnis pasti akan menyadari bahwa tata letak bangunan pada sebuah bisnis pasti
akan mempengaruhi mood para pengunjungnya. Desain interior yang terlihat
berantakan pasti akan membuat konsumen sedikit tidak nyaman dengan situasi
bisnis tersebut. Bangunan harus mampu menciptakan suasana yang
menyenangkan, agar dapat memberikan pengalaman pengunjung dan nilai
tambah. Komponen visual sangat penting dalam bauran pemasaran.

2.2 Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Harga Dalam Bisnis Global

Bauran pemasaran harga (pricing mix) melibatkan keputusan terkait penetapan harga
suatu produk atau layanan. Dalam konteks bisnis global, perusahaan harus
mempertimbangkan berbagai faktor, seperti perbedaan kurs mata uang, kebijakan tarif,
kondisi ekonomi, preferensi konsumen dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan dan
contoh penerapan strategi bauran pemasaran harga dalam bisnis global:

a. Penyesuaian Harga Lokal


Penyesuaian harga lokal melibatkan penyesuaian harga produk sesuai dengan
kondisi pasar dan daya beli konsumen setempat.

Contoh:
McDonald's menyesuaikan harga menu dan paketnya di berbagai negara. Sebagai
contoh, harga Big Mac di Amerika Serikat mungkin berbeda dengan harga di
China, mengingat perbedaan dalam biaya hidup dan preferensi konsumen.

b. Strategi Penetrasi Pasar


Strategi penetrasi pasar melibatkan penetapan harga yang rendah untuk
memperoleh pangsa pasar yang besar.

Contoh:
Xiaomi, perusahaan teknologi asal China, memasuki pasar smartphone global
dengan strategi harga yang kompetitif. Mereka menawarkan fitur-fitur unggulan
dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya untuk menarik
pelanggan baru.

c. Harga Diferensiasi
Harga diferensiasi melibatkan penetapan harga yang berbeda untuk produk
atau layanan yang mungkin memiliki perbedaan fitur atau kualitas.

10
Contoh:
Mercedes-Benz menerapkan harga diferensiasi dengan menyediakan berbagai
model mobil, mulai dari yang terjangkau hingga yang mewah. Mereka
menawarkan pilihan harga yang sesuai dengan segmen pasar yang berbeda.

d. Strategi Penciptaan Nilai


Strategi penciptaan nilai melibatkan penetapan harga yang mencerminkan
nilai tambah atau keunggulan produk.

Contoh:
Starbucks menerapkan strategi ini dengan menawarkan kopi berkualitas tinggi,
suasana nyaman, dan pilihan menu yang beragam. Meskipun harganya lebih
tinggi daripada beberapa pesaingnya, pelanggan bersedia membayar lebih untuk
pengalaman dan kualitas produk yang dihasilkan.

e. Penyesuaian Mata Uang


Penyesuaian mata uang melibatkan penyesuaian harga berdasarkan
perubahan nilai tukar mata uang.

Contoh:
Samsung Electronics, sebagai perusahaan global asal Korea Selatan, dapat
menyesuaikan harga produknya ketika nilai won Korea melemah terhadap mata
uang lain. Ini membantu mereka menjaga keuntungan dan kompetitivitas di pasar
global.

f. Strategi Harga Dinamis


Strategi harga dinamis melibatkan penyesuaian harga secara real-time
berdasarkan permintaan, penawaran, atau faktor-faktor pasar lainnya.

Contoh:
Amazon menggunakan strategi harga dinamis untuk menyesuaikan harga
produknya berdasarkan persediaan, permintaan pelanggan, atau aktivitas pesaing.
Ini memungkinkan mereka untuk memaksimalkan keuntungan dalam kondisi
pasar yang berubah-ubah.

2.3 Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Komunikasi Pemasaran Dalam Bisnis Global

Bauran pemasaran komunikasi (marketing communication mix) adalah kombinasi dari


berbagai elemen komunikasi yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan pesan
pemasaran mereka kepada konsumen dan pemangku kepentingan. Dalam bisnis global,
penerapan strategi bauran pemasaran komunikasi memerlukan adaptasi yang cermat
terhadap keberagaman budaya, bahasa, dan perilaku konsumen di berbagai pasar. Berikut

11
adalah penjelasan dan contoh penerapan strategi bauran pemasaran komunikasi dalam
bisnis global:

a. Iklan Yang Disesuaikan Dengan Budaya Lokal


Iklan adalah saluran komunikasi pemasaran yang sangat efektif untuk
mencapai audiens global. Perusahaan harus menyesuaikan gaya, bahasa, dan
pesan iklan sesuai dengan preferensi budaya dan nilai-nilai setempat.

Contoh:
Coca-Cola sering kali menciptakan kampanye iklan yang disesuaikan dengan
budaya lokal. Misalnya, mereka dapat mengubah pesan atau gaya kreatif iklan
mereka agar sesuai dengan tradisi dan nilai-nilai budaya setempat.

b. Promosi Penjualan
Promosi penjualan melibatkan penggunaan insentif atau penawaran khusus
untuk meningkatkan penjualan. Strategi ini dapat disesuaikan dengan tren dan
preferensi konsumen di berbagai wilayah.

Contoh:
Amazon mengadakan "Prime Day" sebagai acara penjualan khusus yang terbuka
secara global. Mereka menawarkan diskon dan penawaran eksklusif untuk
pelanggan di berbagai negara.

c. Public Relations (Hubungan Masyarakat)


Hubungan masyarakat melibatkan upaya untuk membangun citra positif
perusahaan di mata publik. Perusahaan harus menyesuaikan pesan PR mereka
untuk mengakomodasi sensitivitas budaya.

Contoh:
Fashion Nova, perusahaan pakaian asal Amerika Serikat, bermitra dengan
influencer dari berbagai negara untuk menciptakan konten yang dapat menarik
perhatian pasar lokal. Strategi ini membantu mereka membangun kehadiran
global yang kuat di media sosial.

d. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung melibatkan interaksi langsung dengan konsumen atau
pelanggan potensial. Strategi ini dapat mencakup kampanye email, telepon, atau
pengiriman langsung yang disesuaikan dengan preferensi lokal.

Contoh: Coca-Cola dapat mengirimkan pesan pemasaran langsung kepada


pelanggan setia di berbagai negara, memberikan informasi tentang promosi
regional atau edisi terbatas produk.

12
e. Pemasaran Digital
Pemasaran digital mencakup penggunaan platform online untuk
menyampaikan pesan pemasaran. Konten digital harus diterjemahkan dan
disesuaikan dengan bahasa dan budaya setempat.

Contoh:
Google menyesuaikan kampanye iklan online mereka dengan kata kunci, bahasa,
dan preferensi pencarian lokal di berbagai negara.

f. Event Pemasaran Global


Partisipasi dalam acara pemasaran global membuka peluang untuk
membangun citra merek secara internasional. Event ini harus dirancang untuk
menarik perhatian konsumen dari berbagai budaya.

Contoh:
Samsung dapat menjadi sponsor atau peserta dalam acara teknologi global seperti
Mobile World Congress untuk memamerkan produk terbarunya dan berinteraksi
dengan audiens internasional.

g. Pemasaran Konten Multibahasa


Pemasaran konten yang dapat diterjemahkan memastikan bahwa pesan
pemasaran dapat dipahami oleh audiens global. Ini mencakup situs web, blog,
dan materi pemasaran lainnya.

Contoh:
Airbnb menyediakan konten pemasaran, deskripsi properti, dan panduan untuk
pelanggan dalam berbagai bahasa, memastikan bahwa informasi yang diberikan
dapat diakses oleh semua pengguna global mereka.

Penerapan strategi bauran pemasaran komunikasi dalam bisnis global memerlukan


pemahaman mendalam tentang keunikan dan keberagaman setiap pasar. Perusahaan yang
berhasil dapat menciptakan kampanye yang relevan, membangun hubungan dengan
konsumen lokal, dan memperkuat citra merek mereka di tingkat global

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam era globalisasi, bisnis dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks
dan dinamis. Perusahaan-perusahaan tidak hanya bersaing di tingkat lokal, tetapi juga
berusaha memperluas kehadiran mereka di pasar global. Dalam upaya mencapai
keberhasilan di pasar global, perusahaan harus mampu mengadaptasi strategi pemasaran
mereka dengan mempertimbangkan perbedaan budaya, kebijakan ekonomi, dan preferensi
konsumen di berbagai wilayah.
Bauran pemasaran terdiri dari empat elemen yaitu produk, harga, promosi, dan
tempat yang saling terkait dan saling memengaruhi. Dalam perkembangannya, konsep
bauran pemasaran telah berkembang dari 4P menjadi 7P, dengan penambahan people,
process, dan physical evidence. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
bauran pemasaran seperti karakteristik produk, karakteristik pasar, dan karakteristik
perusahaan. Dalam konteks bisnis internasional, strategi bauran pemasaran harus
disesuaikan dengan perbedaan budaya, kebijakan ekonomi, dan preferensi konsumen di
berbagai wilayah. Perusahaan harus mampu mengadaptasi strategi pemasaran mereka agar
dapat bersaing di pasar global. Beberapa contoh produk atau jasa yang berhasil
memanfaatkan bauran pemasaran dengan baik di pasar internasional antara lain
McDonald's, Coca-Cola, dan Apple. Keberhasilan mereka dalam memasarkan produk atau
jasa mereka di pasar global dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam
mengembangkan strategi pemasaran mereka.

Kesimpulannya, penyesuaian harga dan komunikasi pemasaran merupakan elemen


penting dalam bauran pemasaran yang harus diperhatikan dalam bisnis global. Perusahaan
harus mampu mengadaptasi strategi pemasaran mereka dengan mempertimbangkan
perbedaan budaya, kebijakan ekonomi, dan preferensi konsumen di berbagai wilayah.
Dengan memahami kompleksitas pasar global dan menerapkan strategi bauran pemasaran
yang tepat, perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif, membangun citra merek
yang kuat, dan memperluas pangsa pasar mereka di seluruh dunia.

14

Anda mungkin juga menyukai