Dosen Pengampu :
Oleh :
Nama Kelompok
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi ini, bisnis dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks
dan dinamis. Perusahaan-perusahaan tidak hanya bersaing di tingkat lokal, tetapi juga
berusaha memperluas kehadiran mereka di pasar global. Dalam upaya mencapai
keberhasilan di pasar global, perusahaan harus mampu mengadaptasi strategi pemasaran
mereka dengan mempertimbangkan perbedaan budaya, kebijakan ekonomi, dan preferensi
konsumen di berbagai wilayah.
Bauran pemasaran, atau marketing mix, merupakan pendekatan yang integral dalam
merancang strategi pemasaran perusahaan. Konsep ini mencakup empat elemen kunci,
yaitu produk, harga, tempat, dan promosi, yang saling terkait dan saling memengaruhi.
Dalam perkembangannya, konsep bauran pemasaran telah berkembang dari 4P menjadi
7P, dengan penambahan people, process, dan physical evidence. Dalam bisnis global,
penerapan strategi bauran pemasaran harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan
dengan keunikan masing-masing pasar. Faktor-faktor seperti perbedaan budaya, tingkat
persaingan, kondisi ekonomi, dan regulasi pemerintah memainkan peran kunci dalam
membentuk strategi pemasaran yang efektif. Penyesuaian harga, salah satu elemen bauran
pemasaran, menjadi krusial dalam konteks bisnis global. Perusahaan perlu
mempertimbangkan perbedaan mata uang, kebijakan tarif, dan daya beli konsumen
setempat untuk menentukan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kondisi pasar.
Komunikasi pemasaran juga memerlukan adaptasi yang cermat. Iklan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, pemasaran langsung, pemasaran digital, event pemasaran global,
dan pemasaran konten multibahasa harus dirancang agar relevan dan efektif di berbagai
budaya dan bahasa.
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik rumusan masalah diantaranya
adalah sebagai berikut :
1
1.3 Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditarik manfaat diantara adalah
sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Marketing atau pemasaran adalah proses bisnis yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain faktor sosial, budaya, politik, ekonomi dan manajerial. Dalam
upaya mencapai tujuan pemasaran diperlukan adanya aspek-aspek bauran pemasaran
(marketing mix) yang dikenal dengan empat bauran pemasaran yaitu: produk, harga,
promosi, dan tempat. Keempat campuran tersebut membentuk satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan. Bisa dikatakan bauran pemasaran adalah seperangkat alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menandai jangka panjang.
Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan
yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Hal ini berarti, bauran pemasaran
merupakan kumpulan-kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan
untuk mempengaruhi tanggapan konsumen (Abidin, 2010: 240). Sehingga dengan
adanya variable-variabel yang digunakan perusahaan maka akan menciptakan suatu
kombinasi yang memberikan hasil maksimal. Selain itu bauran pemasaran adalah
serangkaian tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk membangun dan
memasarkan produk atau jasanya kepada pelanggannya. Strategi ini membantu
memastikan bahwa Anda dapat menyediakan pelanggan yang tepat dengan produk
yang tepat pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan dengan harga yang tepat.
Pada awalnya bauran pemasaran dicapai melalui pemasaran 4P, yaitu product,
price, place, dan promotion. Seiring dengan berkembangnya strategi pemasaran
hingga saat ini, konsep ini diperluas menjadi 7P yaitu dengan tambahan people,
process, physical evidence. Dalam konteks global, penekanan khusus diberikan pada
harga dan komunikasi pemasaran.
Setiap perusahaan memiliki penawaran yang tepat untuk produk atau jasa yang dijual.
Merek telah memperhitungkan dengan seksama mengenai biaya produksi, biaya
pemasaran, keuntungan yang akan didapat, dan perhitungan lainnya. Jika sebuah
perusahaan atau usaha hendak menggunakan sistem bauran, setidaknya tingkat
keberhasilannya karena dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Berikut
penjelasan keduanya.
3
a. Faktor Internal
Faktor internal terdiri dari faktor-faktor yang ada di dalam organisasi atau
yang berkaitan dengan suasana dalam perusahaan. Faktor internal yang baik jika
memperhatikan empat hal utama, yakni sifat produk; tahapan produk dalam siklus
hidupnya secara keseluruhan; ketersediaan dana; dan tujuan perusahaan.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal memiliki hubungan dengan faktor di luar organisasi. Faktor
eksternal terdiri dari beberapa aspek di antaranya tingkat persaingan, efisiensi
saluran, perilaku membeli konsumen, dan kontrol dari sisi pemerintah.
a. Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat dibawa ke pasar dan dapat
memuaskan kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen mengacu tidak hanya
pada penampilan fisik suatu produk, tetapi juga serangkaian kepuasan yang
diperoleh saat membeli suatu produk. Kepuasan ini merupakan akumulasi dari
kepuasan fisik, psikologis, simbolik dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.
Dalam kondisi persaingan, sangat berbahaya bagi perusahaan untuk hanya
mengandalkan produk yang sudah ada tanpa melakukan upaya khusus untuk
mengembangkannya. Oleh karena itu, untuk mempertahankan dan meningkatkan
penjualan dan pangsa pasar, setiap perusahaan harus melakukan upaya untuk
memperbaiki dan menyempurnakan produk manufaktur ke arah yang lebih baik,
agar lebih meningkatkan efisiensi, kepuasan dan daya tarik.Strategi produk dalam
hal ini adalah menentukan bagaimana dan menyampaikan produk yang tepat
kepada pasar sasaran, sehingga dapat memuaskan pelanggannya, sekaligus
meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang dengan cara
meningkatkan penjualan dan pertumbuhan saham.
4
metode distribusi. Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan
tentang acuan atau bauran produk, merek dagang (brand), cara pengemasan
produk (product packaging), tingkat mutu atau kualitas produk, dan
pelayanan (services) yang diberikan.
b. Price (Harga)
Harga adalah jumlah yang diperlukan untuk mendapatkan jumlah tertentu dari
kombinasi barang dan jasa. Valuasi selalu menjadi dilema bagi setiap bisnis
karena valuasi itu bukanlah kekuasaan atau wewenang mutlak seorang
pengusaha. Dengan menetapkan harga, perusahaan dapat menghasilkan
pendapatan penjualan dari produk yang diproduksi dan dipasarkannya. Peran
valuasi akan menjadi sangat penting, terutama dalam konteks persaingan yang
semakin ketat dan tuntutan pembangunan yang terbatas. Dalam persaingan yang
semakin ketat khususnya di pasar, peranan harga menjadi sangat penting terutama
dalam mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar yang
5
tercermin melalui pangsa pasar perusahaan, serta peningkatan pangsa pasar
perusahaan menjual dan mendapatkan keuntungan.
4) Kualitas Produk
Tujuan penetapan harga kualitas produk adalah untuk menciptakan kesan
bahwa produk atau jasa yang ditawarkan berkualitas tinggi atau lebih unggul
dari pesaing. Biasanya harga dipatok setinggi mungkin karena selalu ada
anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah yang harganya lebih mahal
dari harga pesaing.
5) Faktor Pesaing
Penetapan harga dengan melihat harga pesaing dengan tujuan agar harga
yang ditawarkan lebih kompetitif dari harga yang ditawarkan pesaing.
Artinya, mungkin melebihi harga pesaing untuk beberapa produk, atau
sebaliknya, mungkin lebih rendah.
c. Place (Tempat)
Memilih lokasi yang tepat berarti mendapatkan lokasi yang bisa memberikan
dampak positif terbesar bagi organisasi dan menghindari dampak negatif
sebanyak mungkin untuk perusahaan . Jika perusahaan telah menentukan lokasi
usaha, lokasi usaha akan menentukan biaya yang dikeluarkan dan sulit untuk
meminimalkannya. Keputusan lokasi seringkali bergantung pada jenis bisnis.
6
Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi
minimisasi biaya, sedangkan untuk operasi bisnis barang atau jasa, strategi yang
digunakan adalah fokus pada akses ke pasar sasaran. Secara umum, tujuan dari
strategi pemilihan lokasi adalah untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh
organisasi dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan oleh bisnis organisasi.
Memilih lokasi yang salah mempengaruhi maksimalisasi keuntungan organisasi.
1) Lingkungan Masyarakat
Kesediaan masyarakat di suatu daerah untuk menerima segala
konsekuensi, baik positif maupun negatif, dari pendirian pabrik di daerah
tersebut merupakan syarat penting. Perusahaan harus memperhatikan nilai
lingkungan dan ekologi dimana mereka akan menjalankan bisnisnya, karena
pabrik sering menghasilkan limbah berupa air, udara atau limbah padat yang
sudah terkontaminasi dan sering menimbulkan kebisingan.
7
3) Tenaga Kerja
Di mana pun sebuah bisnis berada, ia harus memiliki tenaga kerja, oleh
karena itu penting untuk menyediakan tenaga kerja yang memadai. Bagi
banyak perusahaan, kebiasaan dan sikap calon tenaga kerja dalam suatu
bidang lebih penting daripada keterampilan dan pendidikan, karena jarang
sekali perusahaan menemukan tenaga kerja baru yang mau bekerja, berbagai
pekerjaan dan memiliki tingkat keahlian yang sangat tinggi.
d. Promotion (Promosi)
8
e. People (Orang)
SDM adalah komponen kunci dari strategi bauran pemasaran 7p. Faktor
sumber daya manusia menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan. Tidak
dapat dipungkiri bahwa faktor ini berperan penting dalam pertumbuhan atau
bahkan kemunduran suatu bisnis.Elemen ini mengacu pada orang, pelanggan,
atau karyawan yang terkait langsung dengan produk/layanan perusahaan Anda.
Memang, Anda harus meneliti target pasar Anda untuk memahami apakah
mereka membutuhkan jenis produk yang Anda tawarkan. Namun, Anda juga
perlu mempekerjakan orang yang tepat agar Anda dapat melakukan yang terbaik
untuk membangun bisnis masa depan Anda. Inilah mengapa perusahaan saling
bersaing untuk mencari kandidat terbaik, bahkan mereka rela membayar lebih
untuk menyewa freelancer yang ahli dalam mencari kandidat untuk perusahaan
tersebut. .
f. Process (Proses)
9
kemasan Anda, lingkungan tempat Anda menjual produk, dan banyak lagi.
Memastikan semua aspek fisik yang berkaitan dengan produk/jasa dalam kondisi
prima. Penampakan lokasi usaha akan menjelaskan bagaimana penataan
bangunan usaha tersebut. Perusahaan memiliki penggunaan interior yang unik,
sistem pencahayaan yang menarik, desain ruangan yang menarik, dll. Para pelaku
bisnis pasti akan menyadari bahwa tata letak bangunan pada sebuah bisnis pasti
akan mempengaruhi mood para pengunjungnya. Desain interior yang terlihat
berantakan pasti akan membuat konsumen sedikit tidak nyaman dengan situasi
bisnis tersebut. Bangunan harus mampu menciptakan suasana yang
menyenangkan, agar dapat memberikan pengalaman pengunjung dan nilai
tambah. Komponen visual sangat penting dalam bauran pemasaran.
Bauran pemasaran harga (pricing mix) melibatkan keputusan terkait penetapan harga
suatu produk atau layanan. Dalam konteks bisnis global, perusahaan harus
mempertimbangkan berbagai faktor, seperti perbedaan kurs mata uang, kebijakan tarif,
kondisi ekonomi, preferensi konsumen dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan dan
contoh penerapan strategi bauran pemasaran harga dalam bisnis global:
Contoh:
McDonald's menyesuaikan harga menu dan paketnya di berbagai negara. Sebagai
contoh, harga Big Mac di Amerika Serikat mungkin berbeda dengan harga di
China, mengingat perbedaan dalam biaya hidup dan preferensi konsumen.
Contoh:
Xiaomi, perusahaan teknologi asal China, memasuki pasar smartphone global
dengan strategi harga yang kompetitif. Mereka menawarkan fitur-fitur unggulan
dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya untuk menarik
pelanggan baru.
c. Harga Diferensiasi
Harga diferensiasi melibatkan penetapan harga yang berbeda untuk produk
atau layanan yang mungkin memiliki perbedaan fitur atau kualitas.
10
Contoh:
Mercedes-Benz menerapkan harga diferensiasi dengan menyediakan berbagai
model mobil, mulai dari yang terjangkau hingga yang mewah. Mereka
menawarkan pilihan harga yang sesuai dengan segmen pasar yang berbeda.
Contoh:
Starbucks menerapkan strategi ini dengan menawarkan kopi berkualitas tinggi,
suasana nyaman, dan pilihan menu yang beragam. Meskipun harganya lebih
tinggi daripada beberapa pesaingnya, pelanggan bersedia membayar lebih untuk
pengalaman dan kualitas produk yang dihasilkan.
Contoh:
Samsung Electronics, sebagai perusahaan global asal Korea Selatan, dapat
menyesuaikan harga produknya ketika nilai won Korea melemah terhadap mata
uang lain. Ini membantu mereka menjaga keuntungan dan kompetitivitas di pasar
global.
Contoh:
Amazon menggunakan strategi harga dinamis untuk menyesuaikan harga
produknya berdasarkan persediaan, permintaan pelanggan, atau aktivitas pesaing.
Ini memungkinkan mereka untuk memaksimalkan keuntungan dalam kondisi
pasar yang berubah-ubah.
2.3 Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Komunikasi Pemasaran Dalam Bisnis Global
11
adalah penjelasan dan contoh penerapan strategi bauran pemasaran komunikasi dalam
bisnis global:
Contoh:
Coca-Cola sering kali menciptakan kampanye iklan yang disesuaikan dengan
budaya lokal. Misalnya, mereka dapat mengubah pesan atau gaya kreatif iklan
mereka agar sesuai dengan tradisi dan nilai-nilai budaya setempat.
b. Promosi Penjualan
Promosi penjualan melibatkan penggunaan insentif atau penawaran khusus
untuk meningkatkan penjualan. Strategi ini dapat disesuaikan dengan tren dan
preferensi konsumen di berbagai wilayah.
Contoh:
Amazon mengadakan "Prime Day" sebagai acara penjualan khusus yang terbuka
secara global. Mereka menawarkan diskon dan penawaran eksklusif untuk
pelanggan di berbagai negara.
Contoh:
Fashion Nova, perusahaan pakaian asal Amerika Serikat, bermitra dengan
influencer dari berbagai negara untuk menciptakan konten yang dapat menarik
perhatian pasar lokal. Strategi ini membantu mereka membangun kehadiran
global yang kuat di media sosial.
d. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung melibatkan interaksi langsung dengan konsumen atau
pelanggan potensial. Strategi ini dapat mencakup kampanye email, telepon, atau
pengiriman langsung yang disesuaikan dengan preferensi lokal.
12
e. Pemasaran Digital
Pemasaran digital mencakup penggunaan platform online untuk
menyampaikan pesan pemasaran. Konten digital harus diterjemahkan dan
disesuaikan dengan bahasa dan budaya setempat.
Contoh:
Google menyesuaikan kampanye iklan online mereka dengan kata kunci, bahasa,
dan preferensi pencarian lokal di berbagai negara.
Contoh:
Samsung dapat menjadi sponsor atau peserta dalam acara teknologi global seperti
Mobile World Congress untuk memamerkan produk terbarunya dan berinteraksi
dengan audiens internasional.
Contoh:
Airbnb menyediakan konten pemasaran, deskripsi properti, dan panduan untuk
pelanggan dalam berbagai bahasa, memastikan bahwa informasi yang diberikan
dapat diakses oleh semua pengguna global mereka.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam era globalisasi, bisnis dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks
dan dinamis. Perusahaan-perusahaan tidak hanya bersaing di tingkat lokal, tetapi juga
berusaha memperluas kehadiran mereka di pasar global. Dalam upaya mencapai
keberhasilan di pasar global, perusahaan harus mampu mengadaptasi strategi pemasaran
mereka dengan mempertimbangkan perbedaan budaya, kebijakan ekonomi, dan preferensi
konsumen di berbagai wilayah.
Bauran pemasaran terdiri dari empat elemen yaitu produk, harga, promosi, dan
tempat yang saling terkait dan saling memengaruhi. Dalam perkembangannya, konsep
bauran pemasaran telah berkembang dari 4P menjadi 7P, dengan penambahan people,
process, dan physical evidence. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
bauran pemasaran seperti karakteristik produk, karakteristik pasar, dan karakteristik
perusahaan. Dalam konteks bisnis internasional, strategi bauran pemasaran harus
disesuaikan dengan perbedaan budaya, kebijakan ekonomi, dan preferensi konsumen di
berbagai wilayah. Perusahaan harus mampu mengadaptasi strategi pemasaran mereka agar
dapat bersaing di pasar global. Beberapa contoh produk atau jasa yang berhasil
memanfaatkan bauran pemasaran dengan baik di pasar internasional antara lain
McDonald's, Coca-Cola, dan Apple. Keberhasilan mereka dalam memasarkan produk atau
jasa mereka di pasar global dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam
mengembangkan strategi pemasaran mereka.
14