Anda di halaman 1dari 19

MARKETING MIX

Disusun Oleh Kelompok 5 (Lima)

1. Agusdianto Dakhi NIM (21100121005)


2. Mei irwan bate’e NIM (21100121077)
3. Martinus Tafonao NIM (21100121075)
4. Beti Selviana Telaumbanua NIM (21100121019)
5. Paulina Wisudarni Ndruru NIM (21100121084)

M.K. : Pengantar Bisnis


Kelas : 4 (Empat)
Semester : II (Dua)
Dosen pengampu : Aluiwa’auri Tafonao S.E.,M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB)
UNIVERSITAS NIAS RAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugrah-Nya yang telah Dia
limpahkan kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang
berjudul “Marketing Mix” dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam menjalankan sebuah usaha dengan sukses. Semoga makalah ini juga dapat bermanfaat
bagi pembaca, untuk mendorong pembaca dapat melaksanakan dengan berbagai unsur marketing
mix yang sebagaimana mestinya.

Dlam penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun maeteri, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak, yang sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah
ini.
Dalam penulis makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah meberikan imbalan yang setimpal kepada mereka
yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan sebagai ibadah.

Teluk Dalam, 19 april 2022

Kealompok v ( Lima)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Marketing mix.................................................................................................2
B. Fungsi Marketing Mix........................................................................................................3
C. Unsur Marketing Mix 7p...................................................................................................4
1. Product (Produk)...............................................................................................................5
2. Price (Harga).....................................................................................................................6
3. Promotion (Promosi).........................................................................................................7
4. Place (Tempat)..................................................................................................................8
5. People (Sumber Daya Manusia).......................................................................................9
6. Process (Proses)..............................................................................................................10
7. Physichal Evidence (Bukti Fisik)....................................................................................10
D. Tujuan Marketing Mix.....................................................................................................10
E. Manfaat Marketing Mix...................................................................................................11
F. Contoh Marketing Mix.....................................................................................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................................15
B. Saran..................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu
perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan
dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.

Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya
perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran
pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan
pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh
konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk
menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.

Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai
pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk
bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat
memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya.
Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan
produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

B. Rumusan Masalah

 Bagaimana Peranan Marketing Mix Dalam Pemasaran?


 Apa tujuan matketing mix dalam pemasaran?
 Apa manfaat marketing mix dalam pemasaran?
 Apa saja unsur marketing mix 7p?

C. Tujuan Penulisan

Penyusunan makalah ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui secara jelas tentang
peranan marketing mix dalam pemasaran suatu perusahaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Marketing mix

Secara bahasa adalah Bauran Pemasaran, sedangkan menurut istilah Marketing Mix adalah
strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang di lakukan
secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam Marketing Mix itu sendiri.

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah sebuah konsep dalam dunia pemasaran yang
terdiri dari berbagai unsur di dalamnya. Teori ini seringkali dijadikan strategi perusahaan untuk
memastikan apakah unsur dalam bauran tersebut sudah sesuai untuk memaksimalkan nilai
penjualan.

 Pengertian Marketing Mix Menurut Para Ahli

Para ekonomi dan pemasaran beberapa kali menyampaikan definisi terkait konsep bauran
pemasaran. Berikut penjelasan mengenai sejumlah pengertian marketing mix para ahli.

 Kotler Armstrong (1997), pengertian marketing mix adalah perangkat pemasaran yang
taktis dan dapat dikendalikan perusahaan. Unsur di dalamnya meliputi 4P yaitu produk,
harga, tempat distribusi, dan promosi yang kemudian dipadukan oleh perusahaan untuk
mencapai target market yang diinginkan.
 Soemarni dan Soeprihanto (2010), marketing mix adalah kombinasi variabel inti sistem
pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi oleh perusahaan guna
mempengaruhi tanggapan konsumen.
 Buchari Alma (2005), marketing mix adalah sebuah strategi dalam mengkombinasikan
berbagai kegiatan pemasaran demi memaksimalkan hasil yang bisa diterima.

 Ada beberapa definisi Marketing Mix, yaitu :

 Pengertian Marketing Mix, yaitu alat yang sesuai untuk sebuah bisnis guna mendapatkan
reaksi dari target pasar dalam kaitannya dengan tujuan pemasaran.

 Pengertian Marketing Mix, yaitu sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan
untuk menyakinkan objek pemasaran atau target pasar yang dituju.

2
 (Menurut Kotler 1997:92) Pengertian Marketing Mix, yaitu seperangkat alat pemasaran
yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target
pasarnya.

 Pengertian Marketing Mix, yaitu unsur atau elemen internal penting yang membentuk
programpemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep
universal yang telah dikembangkan dalam pemasaran. (Menurut Payne, 1995:31).

 Pengertian Marketing Mix, yaitu kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat
dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran
dalam pasar sasaran.

B. Fungsi Marketing Mix

Strategi bauran pemasaran ini akan memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan
yang mengimplementasikannya. Nah, beberapa fungsi bauran pemasaran adalah:

1. Fungsi perantara

Fungsi pertama dari bauran pemasaran adalah fungsi perantara. Strategi marketing
campuran ini berfungsi sebagai perantara perusahaan dan pelanggan. Mereka saling terhubung
melalui serangkaian aktivitas mulai dari promosi hingga transaksi.

2. Fungsi pertukaran

Fungsi selanjutnya dari marketing mix adalah fungsi pertukaran. Berkaitan dengan fungsi
perantara, pelanggan akan terikat dengan perusahaan termasuk dalam aktivitas transaksi. Dengan
melakukan pemasaran, pelanggan bisa membeli produk yang perusahaan tawarkan.

Dalam kegiatan tersebut otomatis terjadi pertukaran. Sisi pelanggan menukarkan waktu,
tenaga, dan uang mereka untuk produk yang dibutuhkan.

3. Fungsi distribusi fisik

3
Melalui produksi dan transaksi yang dilakukan, pasti ada distribusi fisik yang terjadi.
Umumnya proses ini berkaitan dengan pengiriman produk kepada para pelanggan. Selain itu,
fungsi ini juga berhubungan dengan proses penyediaan stock oleh perusahaan.

Dalam perusahaan juga terdapat istilah fungsi manajemen yang cukup krusial. Untuk itu,
simak penjelasan dan panduan 4 fungsi manajemen untuk perusahaan.

C. Unsur Marketing Mix 7p

 Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah empat
variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk,
struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.

 Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi
4 P sebagai berikut :

1. Product (Produk)

2. Price (Harga)

3. Place (Distribusi/Tempat)

4. Promotion (Promosi)

4
1. Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang,
dibeli atau dikonsumsi. Dalam pengertian Marketing Mix, yang pertama adalah product atau
produk. Saat akan menentukan produk, banyak hal yang harus dipertimbangkan, diantaranya
adalah :

 Bentuk atau desain, Teknologi, Kegunaan atau fungsi, Kenyamanan, Nilai, Kualitas, dan
Pengemasan.
 Nama produk atau merek, Asesori, Garansi dan sebagainya

Dengan mempertimbangkan beberapaa data di atas ketika menentukan produk yang akan
dipasarkan, maka diharapkan produk tersebut akan benar-benar matang dan siap jual, serta
memiliki lebih banyak keunggulan.

5
2. Price (Harga)

Price atau harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk menggunakan
produk Anda. Harga yang terlalu rendah bisa membahayakan keberlangsungan bisnis. Di sisi
lain, harga yang terlalu tinggi juga akan menyurutkan minat pembeli.

Anda perlu menemukan titik yang tepat di mana konsumen tidak merasa keberatan dan
bisnis Anda tetap bisa berjalan. Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah Break Even Price, yaitu
harga terkecil yang bisa dipasang pada produk agar bisnis tidak merugi.

Untuk mendapatkan nilai break even price ada rumus tersendiri, yaitu :

(Total Fixed Cost/Production Volume) + Variable Cost Per Unit = Break Even Price

 Total Fixed Cost adalah biaya keseluruhan pembuatan produk. Termasuk di dalamnya


ongkos material, ongkos tenaga, dan ongkos lain-lain (alat tulis kantor, marketing, dll)
 Production Volume adalah jumlah keseluruhan produk yang dibuat
 Variable Cost Per Unit adalah biaya pembuatan satu buah produk

Perlu diingat break even price belum mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Itu adalah titik
aman yang tidak merugikan bisnis Anda. Jadi Anda perlu menambahkan sekian rupiah lagi dari
break even price untuk mendapatkan keuntungan.

Penetapan harga merupakan suatu hal penting . Perusahaan akan melakukan hal ini dengan
penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan
biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar
sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.

Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang
dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor
penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak.

(Engel, Blackwell dan Miniard, 1996). Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja
dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar
belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).

6
3. Promotion (Promosi)

Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen


atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku.

Promosi yang dimaksud dalam marketing mix ini adalah sebuah upaya persuasi (bujukan
atau dorongan) untuk mengajak para konsumen maupun calon konsumen untuk membeli (atau
menggunakan) produk maupun jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Ada beberapa elemen yang dapat perusahaan Anda optimalkan terkait promosi. Berikut
adalah beberapa elemen tersebut:

 Salesperson

Salesperson ini adalah orang-orang yang melakukan penawaran produk maupun jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan Anda ke target pasar atau orang-orang.

 Public Relation

Public Relation adalah orang-orang yang bertanggungjawab untuk menjaga nama baik
perusahaan Anda, sekaligus menjalankan fungsi branding bagi perusahaan Anda sehingga brand
Anda dikenal oleh banyak orang secara positif.

 Periklanan

Periklanan maksudnya adalah segala macam promosi yang dipublikasikan melalui berbagai
saluran media. Anda dapat menentukan saluran media apa yang tepat sesuai karakter produk dan
kebutuhan pasar baik itu televisi, koran, radio atau baliho, majalah, dan direct mail (Baker,
2000:7).

Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain : Penawaran khusus, Iklan,
Ujicoba, Surat langsung, Poster dan selebaran, Hadiah atau bonus, Persaingan, Patungan atau
kerjasama.

7
4. Place (Tempat)

Place atau tempat adalah lokasi fisik tempat berjalannya bisnis atau kanal distribusi untuk
mencapai target pasar. Sebuah bisnis memerlukan lokasi penjualan yang ideal untuk bisa
menjangkau target pasar dengan mudah.

Unsur marketing mix yang satu ini mencakup kantor pusat, gudang, pabrik, toko fisik,
kantor cabang, hingga toko cabang. Anda tidak harus menempatkan kantor pusat, pabrik, dan
toko fisik dalam satu lokasi. Pilihlah lokasi yang ideal dengan mempertimbangkan fungsi dan
biaya.

Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga
yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status
pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran
distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk
disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri.

Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat
konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.

Sementara itu, sebagai tambahan kepada 4P diatas, Booms & Bitner telah menambah 3P
lagi kepada marketing mix yaitu People, Process dan Physical Evidence menjadi 7P artinya ada
penambahan Tiga strategi lagi. Bukan perkara salah atau benar dari kedua pendapat di atas tapi
yang namanya strategi menurut kami kita bebas menambahkan selama apa yang ditambahkan
bisa menjadikan strategi pemasaran yang kita lakukan semakin hebat.

8
5. People (Sumber Daya Manusia)

People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan kar
yawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi
akan menyebabkan konsumen puas dan loyal.

Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam
internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.

Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam
industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan
konsumen. Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti
penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata.

9
Sedangkan motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang
ditawarkan pada level yang diekspetasikan.

6. Process (Proses)

Process adalah mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa
kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri,
maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus
dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang
berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

7. Physichal Evidence (Bukti Fisik)

Bukti fisik adalah factor terakhir yang perlu diperhatikan pada pengertian marketing mix
atau pengertian bauran pemasaran. Bukti fisik ini bias diartikan juga dengan “keadaan sekitar”
atau “suasana”. Dalam hal ini meliputi beberapa hal penting, misalnya :

 Cerdas, Letih, Antar muka, Nyaman, Fasilitas.


 Keadaan lingkungan sekitar tentunya sangat penting untuk diperhatikan juga. Misalny apakah
keadaannya terang atau gelap, bersih atau kotor, wangi atau berbau, modern atau kuno,
terbuka atau tertutup, dan lain sebagainya. Selain itu juga kondisi manusianya perlu
diperhatikan. Apakah senang atau sedih, ceria atau romantis, dan lain-lain.

D. Tujuan Marketing Mix

1. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

Direct marketing adalah suatu bentuk sistem pemasaran interaktif yang dapat digunakan
satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat diukur pada
suatu lokasi.

10
2. Advertising (Periklanan)
Periklanan merupakan satu di antara bentuk kegiatan penting dalam melakukannya
marketing mix. Tujuan utama dari periklanan ini adalah untuk  memberikan informasi tentang
produk barang maupun jasa kepada target konsumen agar mampu meningkatkan penjualan.

3. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang
atau jasa

E. Manfaat Marketing Mix

a) Mampu Menganalisis Keuangan


Pebisnis harus mengetahui bagaimana arus biaya dan pendapatan sesuai dengan situasi
yang terjadi.
b) Alokasi Sumber Daya yang Bijaksana
Sumber daya biasanya bersifat terbatas sehingga harus digunakan seefektif mungkin.
c) Memfasilitasi Proses Komunikasi
Mampu mengalokasikan dalam bentuk tanggung jawab untuk tiap bagian divisi dengan
tugas masing-masing yang telah ditentukan.
d) Menyederhanakan
Konsep ini dapat menyederhanakan dan menyatukan berbagai macam bentuk kegiatan
pemasaran menjadi satu sehingga bagian pemasaran lebih mudah untuk dilakukan dan
dikelola.
e) Alokasi Tanggung Jawab
Bisnis membutuhkan tim yang solid, akan tetapi pebisnis perlu mengalokasikan
tanggung jawab kepada tiap orang sesuai tugas dan kemampuan yang dimiliki

F. Contoh Marketing Mix

a) Brainstorming Ide Produk untuk Dikembangkan

Sebuah brand kosmetik lokal ingin meluncurkan produk lipstik baru yang ramah


lingkungan, tahan lama, serta transferproof. Para marketers dari perusahaan tersebut pun

11
berusaha untuk menyusun beberapa pertanyaan terkait produk yang akan dikembangkan dan
menjawabnya sesuai desain produk yang telah disepakati.

– Apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan melalui produk yang dibuat? Sampah
kosmetik kian menjamur sehingga berpotensi merusak lingkungan. Selain itu, di saat masa
pandemi seperti sekarang di mana masyarakat selalu menggunakan masker, sehingga kaum
hawa membutuhkan lipstik yang tidak mudah menempel pada masker ketika digunakan.

–   Bagaimana cara pelanggan menggunakan produk tersebut? Cara penggunaan produk adalah
sama seperti penggunaan lipstik pada umumnya.

– Di mana tepatnya pelanggan akan menggunakan produk? Pelanggan akan menggunakan


produk pada bibir mereka. Tetapi karena produk yang akan dikembangkan adalah berbahan
dasar organik yang ramah lingkungan, maka lipstick juga dapat digunakan sebagai blush on di
pipi.
– Apakah keunggulan dari produk? Keunggulannya yaitu transferproof dan multifungsi.
– Apakah produk tersebut memiliki unique selling point yang membedakan dengan kompetitor?
Ya, produk memiliki USP yaitu ramah lingkungan, multifungsi, dan transferproof.
b) Menentukan Harga Jual Produk yang Sesuai 

Sebagai brand kosmetik lokal yang akan meluncurkan produk lipstik baru, biaya
keseluruhan (Total Fixed Cost) yang dibutuhkan untuk membuat 1000 buah lipstick adalah
Rp30.000.000,00. Sedangkan biaya produksi per satu buah lipstick yaitu Rp20.000,00. 

Menggunakan rumus Break Even Price, maka: (30.000.000/1000)+20.000

Sehingga diperoleh harga jual yang sesuai untuk produk lipstick baru tersebut yaitu
Rp50.000,00.

c) Menentukan Tempat yang Tepat Untuk Melakukan Promosi dan Berjualan 

Menurut laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh Napoleon Cat pada Mei 2021,
pengguna media sosial Instagram di Indonesia didominasi oleh kaum perempuan sebesar 52,6%.
Sedangkan sisanya yaitu 47,4% adalah kaum laki-laki.

12
Berdasarkan fakta tersebut, brand kosmetik memutuskan untuk menjadikan media sosial
terutama Instagram sebagai tempat berjualan utama bagi produk lipstik yang akan dirilis.
Mengingat target konsumen dari produk lipstik adalah kaum hawa, maka Instagram dengan
jumlah pengguna perempuan yang banyak dipastikan dapat menjadi tempat berjualan yang
sesuai dan menguntungkan.

d) Menyusun Strategi Promosi Produk

Karena target pasar dari produk lipstik ini adalah kaum perempuan terutama generasi muda
(kisaran usia 18–35 tahun), maka brand kosmetik tersebut merancang strategi promosi yang
dapat menjangkau generasi muda perempuan dengan mudah. 

Strategi promosi utama yang direncanakan adalah menggunakan jasa iklan Instagram Ads
serta bekerjasama dengan beberapa selebgram dan influencers yang memiliki banyak pengikut
perempuan dengan demografi usia di bawah 35 tahun di Instagram. 

Melalui strategi promosi Instagram Ads dan endorse yang gencar dilakukan, diharapkan


saat peluncuran produk lipstik terbaru tersebut dapat menarik perhatian banyak orang untuk
membelinya. Biaya yang diperlukan untuk menggunakan jasa Instagram Ads pun sama seperti
biaya Facebook Ads yaitu tergolong ramah di kantong.

e) Menyajikan Physical Evidence

Physical evidence yang dimiliki oleh brand kosmetik tersebut yaitu produk lipstik itu
sendiri. Selain itu juga terdapat logo brand, website resmi, brosur, souvenir, serta akun media
sosial resmi.

f) Mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang Sesuai

Langkah selanjutnya untuk memenuhi strategi Marketing Mix yang dilakukan adalah
memasang lowongan pekerjaan untuk membantu brand kosmetik dalam memproduksi lipstik
dan memasarkannya.

13
Posisi lowongan yang akan dibuka meliputi ahli kosmetik, tim quality control, tim product
design, ahli kimia sebagai tim penyusun bahan kosmetik, tim office operation, tim finance,
tim marketing, admin media sosial, serta tim customer service. 

g) Membuat SOP Brand

Standard Of Procedure (SOP) menjadi langkah terakhir untuk melengkapi proses


perencanaan strategi Marketing Mix agar berjalan dengan optimal. SOP sangat dibutuhkan untuk
memastikan perencanaan hingga tahap produksi lipstik dapat berjalan lancar. SOP tersebut juga
dijadikan acuan dan standar bagi seluruh karyawan brand dalam bekerja.

14
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Marketing Mix adalah sebuah konsep strategi pemasaran bisnis untuk meningkatkan daya
tarik calon pelanggan terhadap produk dengan menggunakan empat faktor utama yang saling
berhubungan satu sama lain yaitu Product, Price, Promotion, dan Place. Marketing Mix
memiliki dua konsep, yakni 4P dan 7P. 

Marketing Mix 4P terdiri dari Product, Price, Place, dan Promotion. Sedangkan Marketing


Mix 7P mencakup empat komponen pada 4P ditambah dengan Physical Evidence, People,
dan Process.
Tujuan utama dari Marketing Mix adalah untuk membantu pelaku bisnis dalam mengkaji
dan merumuskan strategi pemasaran yang efisien dan tepat sasaran. Selain itu, fungsi lainnya
adalah membantu dalam merumuskan analisis anggaran biaya perusahaan, merumuskan
pembagian sumber daya perusahaan agar berperan optimal dalam menyukseskan campaign
marketing, membantu dalam memahami consumer behaviour, serta menyederhanakan campaign
marketing agar tidak over-budget dan lebih efektif.

Salah satu contoh langkah-langkah penerapan Marketing Mix dalam study case proses


pembuatan produk adalah melakukan brainstorming ide produk untuk dikembangkan,
menentukan harga jual produk yang sesuai, menentukan tempat yang tepat untuk melakukan
promosi dan berjualan, menyusun strategi promosi produk, menyajikan physical evidence,
mencari sumber daya manusia (SDM) yang sesuai, dan menyusun sop kerja.

B. Saran

Martketing mix atau bauran pemasaran berguna bagi seseorang yang memiliki perusahaan
untuk menjalankan usahanya, dan seorang pengusaha tersebut dapat melakukan dalam berbagai
unsur marketing mix tersebut diatas.

Semoga makalah kami ini dapat bermanfaat bagi orang pembaca maupun bagi sesorang
yang memiliki perusahaan, sehingga usahanya tersebut berjalan dengan lancar dan mencapai
tujuan tertentu.

15
DAFTAR PUSTAKA

Kotler,2008,Manajemen Pemasaran edisi 12, PT.Indeks.Jakarta

Kotler,2006,Manajemen Pemasaran edisi 12, PT. Indeks, Jakarta.

Kotler, 2004, Dasar-dasar Pemasaran, PT. Indeks,Jakarta.

Murti Sumarni, John suprihanto, Dasar dasar ekomomi perusahaan

https://www.scribd.com/document/375747116/Makalah-Marketing-Mix

https://www.exabytes.co.id/blog/apa-itu-marketing-mix

16

Anda mungkin juga menyukai