KEWIRAUSAHAAN
“PEMASARAN “
Disusun Oleh :
D3 Semester II
1. Riyani (P27824116001)
2. Devintha M (P27824116002)
3. Larasati Titi Nastiti (P27824116003)
4. Galuh Puspita (P27824116004)
5. Renytha Ayu Almanda (P27824116005)
6. Riski Amalia Ramadhani (P27824116006)
7. Widya Rahma Ningrum (P27824116007)
8. Dhea Salsabila A (P27824116008)
9. Firdausi Nuzula (P27824116009)
10. Dhaina M.M (P27824116010)
11. Aida Fitri (P27824116011)
12. Della Yulya (P27824116012)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang pemasaran.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang pemasaran ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
2.8 Target Market ................................................................................... 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari pemasaran?
2. Apa tugas, fungsi, dan orientasi dari pemasaran?
3. Apa sasaran, strategi, segmentasi dan target pemasaran?
1.3 Tujuan
Beberapa rumusan masalah yang didapat terdapat beberapa tujuan yang dicapai
yaitu :
1. Diri sendiri
Tujuan bagi diri sendiri adalah untuk dijadikan sebagai acuan atau
pembelajaran dalam memahami pemasaran
2. Pembaca
Pembaca diharapkan dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
setelah membaca makalah ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pemasaran
Pengertian /Definisi Pemasaran - Pemasaran adalah salah satu kegiatan
pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau
jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal
tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan
perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka
kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (2001)
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial.
Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-
rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan
keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan
melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan
harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan
tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh
tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan
demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat
memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh
laba.
3
- Mengembangkan Strategi Dan Rencana Pemasaran.
Dalam manajemen pemasaran, perlu adanya pengembangan potensi
jangka panjang sesuai dengan pengalaman pasar dan kompetensi.
- Menghantarkan Nilai.
Menghantarkan kepada pasar sasarannya, nilai yang terkandung dalam
produk dan layanannya. Mencakup semua aktivitas-aktivitas perusahaan
untuk membuat produk tersedia dan lebih mudah didapat oleh pelanggan .
mengidentifikasi dan mengaitkan berbagai fasilitator pemasaran untuk
memasok produk dan layanannya secara efisien ke pasar sasaran.
4
- Mengkomunikasikan Nilai.
Melakukan komunikasi yang tepat sasaran kepad sasaran nilai yang
terkandung dalam produk dan layanannya. Diperlukan program komunikasi
pemasaran terintegrasi yang memaksimalkan kontribusi individual dan
kolektif dari semua aktivitas komunikasi. Program komunikasi yang
dimaksud, seperti: iklan, promosi penjualan, acara, hubungan masyarakat.
5
pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi
fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain, pengurangan resiko,
pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi atau penggolongan
produk. Jika fungsi pemasaran tadi dijalankan dapat diartikan sebagai
strategi pemasaran. Tujuannya adalah memperbesar pengaruh terhadap
pasar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang didasarkan
pada riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi dan perencanaan
penjualan, serta distribusi.
1. Konsep Produksi
2. Konsep Produk
Orientasi pemasaran yang menganggap bahwa konsumen menyukai
produk yang mempunyai kualitas terbaik untuk suatu harga tertentu.
6
Deterjen Attack
Ditengah persaingan dengan produk sejenis,Deterjen Attack memiliki
harga yang relative lebih mahal dengan deterjen bubuk lain seperti, Surf,
Daia dll. Selain sudah memiliki brand image yang baik di masyarakat
luas sebagai deterjen dengan kemampuan mencuci yang memuaskan.
Selain itu, deterjen ini juga merupakan deterjen yang limbahnya paling
ramah lingkungan.
3. Konsep Penjualan
Orientasi pemasaran yang menganggap bahwa konsumen tidak mau
membeli atau hanya membeli jika organisasi (penjual) merangsang
keinginan konsumen untuk membeli.
Produk Tianshi
Tianshi adalah perusahaan multi level marketing yang menjual
produknya berupa obat-obatan. Dalam menjual produknya tersebut para
anggota MLM Tianshi ini mempromosikan secara personal kepada
calon buyer produk yang mereka jual. Penawaran yang dilakukan ini
dilakukan dengan member informasi terhadap calon pembeli tentang
kegunaan produk, harga, dan keunggulannya jika dibandingkan dengan
produk lain sejenis. Hal – hal tersebut umumnya membuat para calon
pembeli menjadi memiliki keinginan untuk membeli
7
4. Konsep Pemasaran
Orientasi pemasaran yang menganggap bahwa untuk mencapai tujuan
perusahaan haruslah mengetahui kebutuhan dan keinginan target pasar, dan
menyesuaikan organisasi agar dapat memberikan kepuasan kepada
konsumen.
Mobil Honda
Salah satu produsen mobil terbesar didunia adalah Honda.
Perusahaan ini telah memproduksi berbagai macam tipe mobil.
Pembagian tipe mobil itu pun merupakan hasil dari research and
development yang berorientasi pada kebutuhan pasar dan inovasi.
Honda jazz adalah salah satu jenis mobil Honda. Produk ini merupakan
tipe yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan konsumen
yang berkelas city car. Di segmen pasar yang lain, Honda memiliki
Honda CR-V. mobil ini diperuntukan untuk mobil bertipe SUV. Kedua
produk tersebut merupakan produk yang merajai pasar di segmen
masing-masing
8
minum kemasan aqua maka akan disumbangkan 1 literair bersih untuk
saudara kita di irian jaya yang masih kesulitan air bersih
9
(perhatian), Interest (minat), Desire (keinginan), dan Action (tindakan). Di
sini pelanggan diharuskan untuk melewati serangkaian keadaan mental
sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk. Sasaran dapat dibangun
di sekitar keadaan tersebut. Tingkat kesadaran pelanggan umumnya
digunakan untuk membangun sasaran tersebut, tetapi “meningkatkan
kesadaran” bukanlah suatu sasaran yang memadai.
• Specific (spesifik)
• Measurable (terukur)
• Achievable (dapat dicapai)
• Realistic (realistis)
• Time related (dihubungkan dengan waktu)
Sebenarnya masih terdapat sasaran-sasaran lain, namun
semuanya cenderung berada di luar rencana pemasaran dan mungkin
menjadi bagian dari misi organisasi secara keseluruhan.
10
2.6 Strategi Pemasaran
Serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi
arah kepada usaha- usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-
masing tingkan serta lokasinya.
Setelah mengetahui segmen pasar, target pasar, dan posisi pasar maka
dapat disusun strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari
strategi produk, harga, penyaluran atau distribusi, dan promosi ( Assauri,
1999)
Bauran pemasaran
1. Produk (Product)
Merupakan sekumpulan atribut yang Nampak maupun yang tidak
Nampak mencakup warna, bentuk, aroma, kemasan dan sebagainya
yang diterima oleh konsumen yang dapat memenuhi kebutuhannya.
Strategi produk dalam bauran pemasaran merupakan unsur yang paling
penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya.
Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang
acuan bauran produk ( Product Mix), merek dagang (Brand), cara
11
pengemasan (Product Packing) serta tingkat kualitas dari produk dan
pelayanan ( Service) yang diberikan. Kualitas produk memiliki peran
yang signifikan dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan. Melakukan produksi tanpa memperhatikan kualitas
dari produk itu sendiri dapat berakibat pada berpindahnya pelanggan ke
produk perusahaan lain yang pada akhirnya akan menurukan
pendapatan perusahaan.
2. Harga ( Price )
Menurt Kotler (1997) harga adalah sejumlah uang yang harus
dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan suatu barang atau dengan
kata lain bahwa jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dengan
manfaat atas menggunakan produk perusahaan. Salah satu kunci
keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan aktifitas pemasarannya
adalah keebijaksaan dalam penentuan harga. Hal ini penting, karena
harga yang ditetapkan oleh perusahaan akan menjadi bahan
pertimbangan bagi konsumen untuk mengambil keputusan dalam
pemberian produk.
12
yang dihasilkan, biaya yang dikeluarkan, waktu, resiko, luas wilayah,
mutu produk, serta keuntungan yang akan diperoleh.
Penempatan lokasi produksi merupakan salah satu factor penentu
yang perlu diperhatikan dan diputuskan sebelum memulai perusahaan.
Terkait dengan produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan, maka
dalam penentuan lokasi, beberapa hal yang harus dipertimbangkan
yaitu:
c. Keadaan infrastruktur
Mencakup ketersediaan sarana dan prasarana wilayah, seperti jalan,
listrik, air bersih, dan telekomunikasi, di lokasi yang direncakan
13
e. Ketersediaan tenaga kerja
Penempatan lokasi perusahaan di daerah pinggiran kota atau daerah
sumber bahan baku sering kali menyulitkan dalam perektrutan tenaga
kerja, teruatama tenaga kerja yang memiliki kualifikasi keterampilan
yang memadai. Meskipun wilayah ini biaya tenaga kerja tergolong
muarah.
f. Ketersediaan dana
Ketersediaan dana sangat penting karena lokasi perusahaan telah
ditetapkan dan sudah sesuai dengan pertimbangan sevbelumnya, namun
jika sumber daya financial yang di miliki sangat terbatas, tentunya
sangat menyulitkan juga.
1. Promosi
Ketatnya persaingan dalam merebut pangsa pasar, maka promosi
dapat dijadikan sebagian salah satu peralatan manajemen yang
berguna untuk menjalin komunikasi kepada konsumen dengan
maksud mempengaruhi dan mnedorong konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Kegiatan promosi dapat
dilakukan dengan cara langsung bertatap muka dengan (calon)
konsumen atau sering dikenal dengan istilah personal selling
ataupun melalui media cetak atau elektronik.
14
dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar
sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat
diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara
efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen
yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup
menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program
pemasarannya.
15
yang tidak memiliki target adalah sia-sia, karena ada banyak kelompok
pelanggan yang mungkin tidak tertarik untuk membeli jasa yang dijual. Inti
dari suatu pemasaran (marketing) yang baik adalah mengambil satu segmen
yang paling menarik dalam pelayanan yang spesifik dan mengaplikasikan
unsur-unsur pemasaran terhadap segmen tersebut. Segmentasi
(segmentattion) mencakup beberapa analisis sebagai berikut, segmen pasar
(market segment) mana yang menjadi target pasar (market target)? Apa
yang pelanggan inginkan dari jenis pelayanan yang dijual? Bagaimana cara
terbaik untuk menyusun unsur-unsur pemasaran dalam memenuhi berbagai
keinginan dan kebutuhan mereka? Di mana pelayanan tersebut
dipromosikan? Dan kapan pelayanan itu dipromosikan?
16
efektif;
* Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan
dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan
program bauran;
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat
dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.
17
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau
periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
18
pengelompokkan itu harus dilakukan, nampaknya banyak faktor yang
terlebih dahulu perlu dicermati. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai
berikut:
1. Variabel-Variabel Segmentasi
1. Segmentasi Geografi
2. Segmentasi Demografi
19
keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang
anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada
tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan
keturunan
misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
3. Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok
berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite,
golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah
dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
20
karakteristiknya serta merek utama yang bersaing. Mereka juga dapat
mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat
tersebut.
2. Status Pengguna
Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok bukan pengguna, mantan
pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna regular
dari suatu produk. Pengguna potensial dan pengguna regular mungkin
memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.
3. Tingkat Pemakaian
Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok pengguna ringan,
menengah dan berat. Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase
kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total
pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak,
sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat menurut tingkat
pembelian dari produk spesifik.
4. Status Loyalitas
Sebuah pasar dapat juga disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen.
Konsumen dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat
dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat loyalitas mereka.
Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam
merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal pada dua merek atau lebih
dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli
merek lain. Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun.
Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli
apapun yang diobral.
Strategi pemasaran tiga tahap yaitu:
1. Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang homogen.
2. Memilih satu segmen atau lebih yang dijadikan target. Pemasar harus
mengambil keputusan atas dasar bauran pemasaran yang khusus yaitu
21
produk, harga, saluran, dan/atau daya tarik promosi khusus untuk setiap
segmen yang berbeda.
22
2. Mengenali media yang paling cocok untuk menempatkan iklan,
1. Dapat diidentifikasi,
2. Mencukupi (dari sudut ukuran),
23
selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk
memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam
mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua
faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan resource
perusahaan (Kotler, 2003). Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen
potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran,
pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-
lain. Perusahan juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi dalam
segmen tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber
daya perusahaan.
Pengertian dari targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran, siapa
yang dituju. Dalam menentukan targeting maka dilakukan beberapa survey
untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses
pemasaran tidak salah sasaran.
Selanjutnya Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003) menyatakan ada
tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan
menentukan segmen mana yang akan dijadikan target. Pertama, perusahaan
harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik itu cukup besar dan
akan cukup menguntungkan bagi perusahaan. Perusahaan dapat saja
memilih segmen yang kecil pada saat sekarang namun segmen itu
mempunyai prospek menguntungkan dimasa datang. Sehubungan dengan
hal ini perusahaan harus menelaah kompetisi yang ada di sektor tersebut dan
potensinya untuk tumbuh karena akan berkaitan juga dengan ukuran dan
pertumbuhan target segmen perusahaan. Kedua adalah bahwa strategi
targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang
bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur
apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang memadai untuk
menguasai segmen pasar yang dipilih sehingga memberikan value bagi
konsumen. Untuk menghasilkan value yang unggul tidak cukup hanya
memiliki sumber daya yang memadai tetapi harus didukung dengan
24
kapabilitas, kompetensi inti, dan keunggulan kompetitif untuk melaksanakan
diferensiasi yang ditujukan untuk memenangkan kompetisi tersebut.
Perusahaan juga harus menganalisis dari dekat apakah segmen pasar yang
dipilih telah sejalan dan mendukung tujuan jangka panjang perusahaan.
Ketiga adalah bahwa segmen pasar yang dibidik harus didasarkan pada
situasi persaingannya. Perusahaan harus mempertimbangkan situasi
persaingan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya
tarik targeting perusahaan. Beberapa faktor yang dipertimbangkan disini
antara lain intensitas persaingan segmen, potensi masuknya pemain baru,
hambatan masuk industri, keberadaan produk-produk pengganti, kehadiran
produk-produk komplementer serta pertumbuhan kekuatan tawar menawar
pembeli maupun pemasok.
Dengan menggunakan beberapa kriteria diatas perusahaan dapat
menemukan kesesuaian perusahaan dengan segmen pasar yang tepat.
2. Selective Specialization.
25
Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa
segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan atau
membentuk sinergi, tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang.
Strategi ini lebih dipilih oleh perusahaan untuk menghindari kerugian,
walaupun salah satu segmennya tidak produktif, tetapi perusahaan tetap
memperoleh pendapatan dari segmen yang lain.
3. Product Specialization.
4. Market Specialization.
26
perusahaan besar yang bisa melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan
konsumen, pemasar dapat melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih
banyak penjualan daripada tidak melakukan diferensiasi, namun diferensiasi
dapat meningkatkan biaya perusahaan. Secara umum, hal ini tetap akan
bermanfaat khususnya apabila dikaitkan dengan strategy profitability,
namun demikian perusahaan sebaiknya berhati – hati agar tidak terjadi over
segmenting. Biaya yang diperkirakan adalah Product modification cost,
manufacturing cost, administrative cost, inventory cost, dan promotion cost.
27
3. Rencana serangan segmen per segmen.
Pesaing tidak boleh tahu segmen mana yang dituju oleh perusahaan. Jika
diketahui maka perusahaan harus mencari jalan keluar untuk menerobos
yakni dengan cara menyerang pasar tertutup dengan pendekatan mega
marketing artinya koordinasi strategis keahlian ekonomi, psikologis,
politik dan hubungan masyarakat untuk memasuki atau beroperasi dalam
pasar tertentu.
28
BAB III
KESIMPULAN
Pasar produsen juga disebut pasar industri atau pasar bisnis adalah suatu pasar
yang terdiri atas individu-individu, lembaga atau organisasi yang membeli
barang-barang untuk diproses lagi sampai menjadi produk akhir yang
kemudian di jual atau disewakan.
29
Segmentasi pasar merupakan upaya pemisahan pasar pada kelompok-
kelompok embeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau
tingkah laku mereka (Kotler,1997). Targeting (Target market) yaitu satu atau
beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran.
Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan
sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam
benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997).
Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan
yang berkaitan dengan produk yang di pasarkannya. Strategi produk juga
berkaitan dengan , kemasan, merek, label dan sebagainya.
Produk baru merupakan barang dan jasa yang pada dasarnya berbeda dari
yang telah dipasarkan sebelumnya oleh perusahaan. Siklus hidup produk
adalah siklus hidup suatu produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses
perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran
resmi (grand launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan
berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati
persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/
distribusi yang luas dan tersebar.
30
Daftar Pustaka
Http://Www.Academia.Edu/6760810/Manajemen_Pemasaran_
Menganalisis_Pasar_Konsumen_Dan_Pasar_Bisnis
http://ilmumadya.blogspot.com/2014/02/konsep-dasar-pemasaran.html
https://adzaniahdinda.wordpress.com/2013/06/05/pasar-konsumen/
Http://Hendri.Staff.Gunadarma.Ac.Id/
Pasar_Industri_Dan_Perilaku_Pembeli_Dipasar_Industri
http://mantris-mantris.blogspot.com/2011/11/strategi-produk.html
http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/makalah-manajemen-pemasaran.html
http://nelvasimanullang.blogspot.com/2012/12/lingkungan-pemasaran-makro-dan-
mikro.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/siklus-hidup-produk-product-life-
cycle_28.html
https://alvanlovi.wordpress.com/2013/12/28/segmentasi-targeting-dan-positioning/
31